• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

N/A
N/A
Rianita Afrilia

Academic year: 2023

Membagikan "DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DEMONSTRASI

KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

TUGAS MODUL

1.1.A.6

(2)

SALAM GURU PENGGERAK ! TERGERAK !

BERGERAK !

MENGGERAKKAN !

RIANITA AFRILIA,S.PD CGP ANGKATAN 9

UPT SMPN 2 PARDASUKA

(3)

Ki Hajar Dewantara merupakan pahlawan bangsa yang berjasa di bidang pendidikan.

Beliau dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara merupakan pelopor pendidikan bagi masyarakat

pribumi ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan kolonial Belanda

KI HAJAR DEWANTARA

(4)

Pendidikan yang menuntun

Pendidik diibaratkan Petani atau Tukang Kebun dan anak murid sebgai bibitnya. Petani yang tugasnya

adalah merawat sesuai kebutuhan .

pendidikan " menuntun " hanya dapat memperbaiki lakunya bukan merubah dasarnya .

dalam menuntun anak diberikan keleluasaan namun

tetap dengan arahan supaya tidak kehilangan arah

PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

(5)

pendidikan sesuai dengan kodrat alam yaitu pendidikan yang

menyesuaikan dengan lingkungan dan kearifan lokal anak

pendidikan sesuai dengan kodrat zaman yaitu pendidikan yang

menyesuaikan dengan perspektif

global

(6)

Pendidikan yang diberikan harus berpihak kepada anak sehingga bakat dan kemampuan anak dapat dibimbing dengan lebih maksimal . Dengan cara memahami kelebihan anak dan membuat

pembelajaran lebih menyenangkan dengan

menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi seperti kurikulum merdeka yang memberikan

kesempatan yang luas bagi siswa untuk

mengembangkan potensinya tidak hanya pada bidang pelajaran yang ada di sekolah

Alasan kontekstual

pemikiran KHD

(7)

PENDIDIKAN MENUNTUN

(8)

IMPLEMENTASI KHD DI SEKOLAH IMPLEMENTASI KHD DI SEKOLAH

LITERASI KREASI

SISWA PEGEMBANGAN

BAKAT LOMBASISWA

(9)

PENANAMAN KARAKTER KHD

DI SEKOLAH

PENANAMAN KARAKTER KHD

DI SEKOLAH

SENYUM,SALAM5 S ,SAPA , SOPAN

DAN SANTUN

SOLAT

BERJAMAAH PEMBELAJARAN BERPUSAT

PADA MURID

(10)

mendesain dengan model pembelajaran

yang menarik dan inovatif

Tantangan

kurangnya minat siswa dalam belajar di kelas

solusi

guru yang belum memahami bakat

siswa

guru harus

mengembangkan diri

dengan mengikuti pelatihan guna meningkatkan

pemahaman

tuntutan wali murid

yang hanya menekankan pada hasil belajar nya

saja

melakukan sosialisai kepada wali murid mengenai proses dan

hasil belajar siswa

(11)

REFLEKSI DIRI REFLEKSI DIRI

SEBAGAI GURU SAYA DULU MENGINGINKAN CARA YANG BERUNTUT DAN HASIL YANG

BAIK PADA SETIAP PROSES BELAJAR ANAK TANPA

MELIHAT POTENSI DAN MINAT DARI ANAK YANG ADA

SETELAH PEMBELAJARAN INI SAYA MULAI BELAJAR BAHWA

SETIAP PROSES ITU PENTING DAN MEMAHAMI BAKAT ANAK

ITU LEBIH PENTING LAGI

LANGKAH PEMBELAJARAN BAGI SAYA :

BELAJAR MEMAHAMI MINAT DAN BAKAT ANAK DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN

YANG SESUAI DENGAN KARAKTER ANAK

(12)

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

(13)

PUISI PUISI

WAHAI PENDIDIK NEGERI

YANG MENJADI PONDASI DI BUMI PERTIWI YANG SIAP BELAJAR MEWUJUDKAN MIMPI

DENGAN BUDI PEKERTI YANG TERJAGA DI HATI

KEBERAGAMAN MENJADI TANTANGAN

KEJAHILAN DAN CANDA MENJADI HIBURAN SEBAGAI PENYEJUK DI DALAM PEMBELAJARAN

HINGGA MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN WAHAI PARA PENDIDIK ANAK NEGRI

MARI KITA SALING BERKOLABORAI

MENJADI PENDAMPING YANG MENGAYOMI HINGGA TUJUAN TEREALISASI

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam konteks pendidikan manusiawi, yakni pendidikan dan pengajaran dilihat sebagai proses memanusiakan anak didik sebagai manusia

seorang guru adalah pendidik yang harus memberi teladan yang baik kepada anak didiknya. Sebab seorang guru adalah figur anutan yang harus digugu dan

memberikan insight mengapa penting bagi anak untuk mempelajari hal tertentu. 5) Minat, merupakan kecenderungan individu terhadap sesuatu, jika minat belajar tinggi

Hasil Karya Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Keterampilan Fungsional Aneka Kreasi Flanel dalam Rangka Mengembangkan Karakter Peserta Didik pada Warga

Melihat uraian di atas, terlihat jelas bahwa kemerdekaan dalam penyelenggaraan pendidikan Ki Hadjar berarti memberikan kebebasan yang profesional kepada anak

Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah suatu tempat yang terbaik untuk melakukan pendidikan sosial, dan membentuk budi pekerti anak sebagai persediaan hidup dalam

Relevansi dari pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan adanya integrasi nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar guna membentuk peserta

Karena, Pendidikan karakter juga dikatakan sebagai satu pranata sosial yang tidak hanya melihat bahwa pendidikan itu sebagai upaya mencerdaskan semata, melainkan sejalan dengan