Idham Febrian Ihsan 19323078
Kewirausahaan Minggu ke-8
A. Peluang dan Tantangan Wirausaha di era Teknologi Informasi
Teknologi saat ini terus berkembang. Dan perkembangan teknologi akan membawa dampak ositif san juga negatif bagi pelaku bisnis. Dampak positif nya adalah memudahkan para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.
Contohnya saja seperti toko online. Para usahawan yang ingin memulai usaha,biasanya memiliki kendala berupa tidak tersedianya lahan untuk membuka bisnisnya. Namun dengan perkembangan teknologi saat ini, hal tersebut dapat diatasi dengan membuka toko online. Para wirausaha hanya perlu menyiapkan media berupa laptop ataupun hp untuk bisa memulai bisnis tanpa harus pusing pusing memikirkan lahan untuk berbisnis. Cakupan target konsumen pun lebih luas bisa mencakup seindonesia. Biasanya kalau kita membuka bisnis di suatu tempat, pembelinya biasanya hanya orang orang terdekat di wilayah tersebut. Tapi bisnis online dapat mencakup pembeli dari wilayah manapun tanpa dibatasi dengan jarak.
Selain peluang bisnis yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi ini, juga ada tantangan yang akan dihadapi oleh para usahawan, yaitu :
Transformasi Digital
Transformasi digital yang setiap hari makin maju dan canggih memang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi ini bisa menjadi sebuah tantangan yang cukup berarti apabila bisnis yang dijalankan tidak dapat mengikutinya. Apalagi, adanya ketakutan untuk mengubah cara-cara lama akan menimbulkan kekhawatiran apabila transformasi yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau justru gagal. Hal ini perlu disikapi dengan rasa optimis yang tinggi dan pantang menyerah. Sebuah bisnis harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Pemilik bisnis akan dituntut untuk terus belajar dan belajar. Memang terdengarnya akan menguras waktu dan tenaga, namun apabila berhasil nantinya akan sangat mempermudah jalannya bisnis.
Kecepatan
Layaknya teknologi yang menuntut pemilik bisnis untuk adaptif, masyarakat saat ini pun menuntut produk dan layanan yang serba cepat serta praktis. Dan jika pemilik bisnis tidak dapat memenuhi keinginan ini, konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
Pemilik bisnis dapat mengatasinya dengan berkolaborasi dengan teknologi yang ada saat ini. Bisnis yang dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar.
Salah satu pemanfaatan teknologi adalah otomatisasi dalam mengelola sumber daya perusahaan.
seperti penggunaan aplikasi berbasis cloud dalam mengelola karyawan, aplikasi keuangan, dan juga aplikasi pengarsipan.
Sumber Daya Manusia
Teknologi sudah diadopsi dalam bisnis, namun masih ada beberapa pekerjaan rumah lagi yang harus diselesaikan, yakni membuat sumber daya manusia yang dipekerjakan juga adaptif terhadap teknologi tersebut. Jangan sampai biaya besar yang dikeluarkan untuk pembaharuan teknologi malah tidak dapat dioptimalkan karena orang-orang yang terlibat tidak mampu untuk
menggunakannya.
Sebuah bisnis yang ingin berjalan secara profesional dan berkembang butuh untuk merekrut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mencukupi. Selain itu, pemilik bisnis juga sebaiknya memberikan pelatihan tambahan serta melakukan upgrade keilmuan secara berkala untuk
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat Yang Senantiasa Berubah
Selain menginginkan hal secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks.
Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan mana yang tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering memutar otak dan berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa. Pemilik bisnis juga dituntut untuk berpikir out of the box agar dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan tidak biasa. Namun, tantangan ini justru bisa bermanfaat di masa depan. Usaha-usaha yang dilakukan pemilik bisnis untuk terus berinovasi akan meningkatkan pengetahuan mengenai pasar serta produk. Dan tentu saja hal ini mampu memberikan keuntungan yang lebih maksimal kedepannya.
Persaingan Semakin Tinggi
Lagi-lagi teknologi mempunyai pengaruh dalam hal ini. Teknologi canggih mampu
mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor. Selain itu, tantangan lain yang kerap ditemui ketika berhubungan dengan kompetitor adalah bagaimana caranya untuk bersaing secara sehat. Karena pada dasarnya hal tersebut memang sangat penting untuk diterapkan. Jika mampu bersaing dengan sehat, maka akan terbentuk iklim yang baik dalam bisnis.
Zero-Surveillance
Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e- mail, dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini adalah hilangnya sosok pemimpin atau bisa disebut zero-surveillance. Pemilik bisnis kerap
berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang baik dan menambah semangat untuk bekerja. Namun. dengan konsep zero-surveillance sebenarnya menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis di era digital. Pegawai pada perusahaan lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas dan peran penting tidak hanya dipegang oleh pemimpin namun semua unit karyawan sehingga kinerja perusahaan dapat lebih produktif.
B. E-Commerce, Social Media dan Mobile Apps
Berikut macam macam bisnis yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan e commerce dan social media dan mobile apps :
1) . Bisnis Online Shop
Toko online atau online shop adalah salah satu contoh peluang bisnis yang tidak pernah mati.
Banyaknya pengguna internet dan media sosial di Indonesia menyimpan potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk menjajakan barang yang Anda miliki.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi juga semakin mendukung tumbuh suburnya bisnis online shop. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda tidak perlu membangun toko online sendiri.
Anda cukup menawarkan barang yang dijual secara online. Anda bisa memanfaatkan marketplace atau media sosial populer seperti Facebook, Instagram ataupun WhatsApp.
Untuk menjalankan bisnis ini, Anda tidak perlu mempersiapkan modal besar. Anda bisa memulainya dengan menjadi seorang dropshipper. Jika bisnis dinilai cukup bagus, Anda bisa mulai
mengembangkannya dengan menambah modal atau mencari kredit usaha.
2). Bisnis Penyedia Jasa Desain Grafis
Jika Anda pandai membuat desain grafis dan menggunakan software desain seperti Corel Draw atau Photoshop, kemampuan tersebut bisa dijadikan sebagai modal membangun bisnis jasa desain grafis.
Jasa desain grafis sendiri memiliki pasar yang cukup besar. Namun berbeda dengan bisnis toko online, pasar dari bisnis ini umumnya lebih banyak berasal dari pelaku usaha.
Beberapa contoh jasa desain yang banyak dicari adalah desain logo, desain kemasan dan desain banner digital. Dengan semakin maraknya pemasaran online dan media sosial, permintaan akan jasa desain iklan juga terus mengalami peningkatan.
Satu hal yang menarik dari bisnis jasa desain grafis adalah kecilnya modal yang dibutuhkan. Karena bisnis ini adalah bisnis jasa, maka kemampuan desain adalah aset utama Anda.
3). Bisnis Penulisan Artikel dan Copywriting
Setiap tahunnya, jumlah permintaan akan jasa penulisan artikel dan copywriting terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan web portal dan blog perusahaan menjadi salah satu penyebabnya.
Padahal, setiap tahunnya jumlah pelaku bisnis online juga terus meningkat. Inilah yang membuat bisnis penulisan artikel dan copywriting begitu menguntungkan.
Sama seperti bisnis jasa desain grafis, pasar dari bisnis ini lebih banyak berasal dari pelaku usaha.
Hampir setiap pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya secara online membutuhkan jasa penulisan artikel dan copywriting.
Biasanya, para pelaku usaha membutuhkan artikel untuk membantu meningkatkan SEO website mereka. Tidak jarang, artikel yang dibuat juga digunakan untuk membantu memasarkan produknya di media sosial.
4. Bisnis Kursus Online
Jika Anda memiliki keahlian di bidang tertentu, menyediakan layanan di bidang tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan uang. Anda juga bisa membagikan keahlian dan ilmu yang Anda kuasai dalam bentuk kursus berbayar.
Bisnis kursus online ini semakin marak dengan banyaknya situs-situs dan aplikasi penyedia kursus berbayar. Pada beberapa situs atau aplikasi penyedia kursus, Anda bisa menemukan banyak kursus dan mengikuti salah satunya cukup dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan.
Mirip seperti bisnis jasa, bisnis kursus online ini tidak membutuhkan modal besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan untuk membuat video kursus dan keahlian dalam membuat video yang bagus.
Menariknya lagi, bisnis kursus online ini juga bisa menjadi sumber passive income.
5). Bisnis Jasa Pembuatan Website
Pertumbuhan bisnis online di tanah air juga berarti satu hal. Semakin banyak pelaku bisnis online, semakin banyak pula yang membutuhkan website untuk membantu mendongkrak kredibilitas ataupun memasarkan produk dan layanannya.
Pasar potensial dari bisnis ini adalah para pelaku usaha kecil. Biasanya, pelaku usaha kecil ini tidak begitu memahami bagaimana cara membuat website. Mereka juga belum memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk membuatnya sendiri. Karena itulah, banyak dari mereka yang akhirnya meminta bantuan dari penyedia jasa pembuatan website.
Karena tergolong sebagai bisnis jasa, Anda tidak membutuhkan modal besar untuk mulai menggeluti bisnis ini. Anda bisa memulainya dengan modal minim. Setelah bisnis semakin besar dan banyak pesanan yang masuk, barulah Anda mulai mengembangkan modal dan mencari pinjaman usaha.
6). Bisnis Internet Marketing
Tidak semua pelaku bisnis memiliki kemampuan internet marketing yang bagus. Faktanya, banyak di antara mereka yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang pemasaran digital.
Masalah seperti ini bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan. Tentu saja, peluang tersebut sangat mungkin digarap jika Anda memiliki kemampuan pemasaran online yang cukup teruji.
Untuk menjalankan bisnis internet marketing, Anda tidak memerlukan banyak modal. Anda bisa memulainya cukup dengan bermodalkan komputer dan koneksi internet. Meski demikian, potensi penghasilan yang bisa diperoleh dari bisnis ini sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata.
C. Kompetisi dan pengembangan Usaha era TI
Adapun strategi yang digunakan suatu perusahaan ada 6, akan tetapi strategi tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Mengatasi tekanan bersaing dengan teknologi informasi
• Meningkatkan operasional bisnis.
Penggunaan teknologi informasi untuk peningkatan operasional perusahaan dapat mengakibatkan dampak strategik yang banyak, investasi di dalam teknologi informasi dapat membantu perusahaan menjadi lebih efisien. Peningkatan di dalam proses bisnis dapat membuat perusahaan memotong biaya dengan besar. Maka dari itu diperlukan adanya perubahan proses bisnis.
Perubahan proses bisnis dan operasional yang efisien dapat membuat biaya menjadi rendah sehingga konsep lowercost leadership strategis dapat terlaksana. Bagaimanapun juga suatu perusahaan justru memutuskan untuk menggunakan operasional yang efisien untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan pilihan suatu produk strategi differensiasi.
•Promosi inovasi bisnis.
Investasi dalam teknologi sistem informasi dapat mengembangkan suatu produk yang unik dalam pelayanan atau proses. Disini dapat menciptakan suatu peluang bisnis baru dan suatu perusahaan mampu untuk berkembang masuk ke dalam pasar yang baru atau ke dalam segment baru dari pasar yang ada.
•Mengikat supplier dan pelanggan atau berhubungan dengan pelanggan dan supplier.
2. Membangun keintiman dengan pelanggan.
•Meningkatkan barries to entry.
Manfaat yang diperoleh dari strategi ini adalah meningkatnya market share. Dengan melakukan investasi dalam teknologi informasi untuk meningkatkan operasi atau untuk menyebarkan inovasi, perusahaan juga membangun halangan untuk menunda perusahaan lainnya untuk memasuki pasar.
•Membangun strategis dengan platform teknologi informasi.
Maksudnya perusahaan membangun strategi perusahaan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, seperti Leverage investment sistem informasi, manusia, hardware, software dan jaringan dari penggunaan operasional sampai pada aplikasi strategis.
•Membangun strategi berbasis informasi.
Strategi ini digunakan dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung perusahaan dalam keunggulan bersaing.
Adapun strategi lainnya yang dapat digunakan dalam keunggulan suatu sistem informasi yaitu:
1. Mengembangkan suatu sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensinya dapat meniciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalamnya.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan pihak luar untuk masuk ke industri tersebut.
3. Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi untuk ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis.
D. Sumber
Desra. (2020, Januari 11). Kenali Peluang & Tantangan Bisnis Di Era Digital Saat Ini. Retrieved from JurnalEnterpreneur: https://www.jurnal.id/id/blog/kenali-peluang-dan-tantangan-bisnis-di- era-digital/
Kompasiana. (2016, April 16). Memenangkan Persaingan Melalui Teknologi Informasi. Retrieved from Kompasiana:
https://www.kompasiana.com/ulfiatuszuhro/5711a2bd0d97731f0583efea/memenangkan- persaingan-melalui-teknologi-informasi
Peluang Bisnis 2020: Bisnis Ecommerce Akan Memasuki Tahun Emas. (n.d.). Retrieved from HSBC:
https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news- and-lifestyle/files/articles/html/201907/peluang-bisnis-2020-bisnis-ecommerce-akan- memasuki-tahun-emas.html