Nama : FARIDUN RAMADHAN NIM : 230110501025
GEOGRAFI SAINS B
TUGAS AKHIR PANCASILA
1.) PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA
ULASAN SAYA : Dalam kajian sejarah bangsa Indonesia, Pancasila memegang peran kunci sebagai dasar ideologi negara. Pancasila lahir sebagai hasil perjuangan para founding fathers Indonesia, yang merumuskan nilai-nilai dasar untuk membentuk negara yang berlandaskan keadilan, persatuan, demokrasi, kemanusiaan, dan ketuhanan yang maha esa.
HAL BARU YANG SAYA DAPAT : Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa.
KESIMPULAN : Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia,Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejarah merupakan deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bermuara pada masa yang akan datang.
2.) PANCASILA SEBAGAI ETIKA
ULASAN SAYA : Pancasila sebagai etika memberikan panduan bagi warga negara Indonesia dalam berinteraksi dengan sesama dan alam sekitar, mengedepankan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan persatuan. Penerapan Pancasila sebagai etika juga menunjukkan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang beradab, berlandaskan moralitas dan integritas.
HAL BARU YANG SAYA DAPAT : Dengan berjalannya politik yang seperti itu secara tidak langsung sudah sangat menodai dan mencemari Pancasila. Dimana perlakuan atau paham politik sudah tidak lagi menghargai pancasila yang
seharusnya mejadi dasar, pedoman, dan kesetaraan antar individu. Seperti yang tertera pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”, karena politik manusia sangat jauh dari pada Sila pertama, di sebabkan pemahan politik yang salah, dan menjadikan Uang sebagai tuhan, untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
KESIMPULAN : Kesimpulannya, Pancasila sebagai etika menggarisbawahi pentingnya spiritualitas, keadilan sosial, persatuan, dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Itu menjadi landasan moral untuk membimbing perilaku individu dan masyarakat secara keseluruhan.