• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR JUDUL STASIUN KERETA API LAYANG KOMUTER TERPADU DI BINTARO JAYA

N/A
N/A
Jihad fii ardhi

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR JUDUL STASIUN KERETA API LAYANG KOMUTER TERPADU DI BINTARO JAYA"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Upaya ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan transportasi di DKI Jakarta khususnya di wilayah Bintaro dan sekitarnya, serta membangkitkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api. Sejalan dengan perkembangan saat ini, DICDBA menghadirkan gedung stasiun kereta komuter yang menarik dan representatif melalui pendekatan Presedeh. Tujuan dari stasiun kereta api layang ini menjadi stasiun kereta api terpadu, dimaksudkan untuk menggabungkan fungsi stasiun ini dengan fungsi antarmoda lainnya, yaitu sebagai tempat perpindahan angkutan kereta api ke moda angkutan lainnya.

Bagaimana konsep tampilan bangunan Commuter Elevated Railway Station dapat dijadikan landmark kawasan Bintaro. Menciptakan bangunan stasiun kereta api yang memperhatikan kapasitas penumpang, kecepatan, keselamatan, ketepatan waktu, kenyamanan dan waktu tunggu yang efisien sebagai kriteria dasar tercapainya pelayanan yang beretika. Tingkat peninjauan dan pengolahan data dan informasi yang diperoleh untuk mengumpulkannya sebagai data yang relevan untuk perencanaan dan desain bangunan stasiun kereta api di atas tanah dalam kerangka yang digunakan sebagai acuan.

Berisi pembahasan konsep dasar yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam perancangan Stasiun Kereta Commuter Elevated melalui pendekatan arsitektur. Oleh karena itu, Stasiun Kereta Api Komuter adalah stasiun kereta api yang melayani pengguna jasa kereta api bagi para penumpang untuk melakukan perjalanan pulang pergi secara teratur setiap hari dari pinggiran kota (suburban) ke dalam kota (urban) atau sebaliknya. Penyatuan fungsi antara Stasiun Kereta Api dengan fungsi-fungsi lain dalam satu bangunan yang saling menunjang dan berhubungan.

Stasiun kereta api yang menggunakan jalur/rel ini berada pada ketinggian sekitar 12 meter di atas permukaan tanah dimana penumpangnya merupakan para commuter/komuter yang setiap hari melakukan perjalanan mudik dan berada di antara keduanya.

Gambar II. 1 Gambar 11.2 Gambar ili.l
Gambar II. 1 Gambar 11.2 Gambar ili.l

Cepat; karena kereta rel mempunyai kecepatan yang konstan, tidak berhenti pada sembararig tempat, serta mendapat prioritas bila terjadi pertemuan jalur dengan

Kereta api merupakan suatu subsistem angkutan darat yang berfungsi sebagai sarana pengangkut, berupa rangkaian gerbong yang ditarik oleh lokomotif, dan sebagai media jalannya berupa jalan baja dengan bantalan kayu atau kayu. Jadi pengertian angkutan kereta api adalah suatu bentuk pelayanan yang menggunakan kereta api sebagai alat angkut orang dan/atau barang untuk melakukan berbagai kegiatan di berbagai tempat. Jadi dapat diketahui bahwa fungsi utama angkutan kereta api adalah sebagai sarana memberikan pelayanan kepada penumpang dan/atau barang untuk mempercepat pergerakannya dari titik asal ke titik tujuan dengan menggunakan kereta api.

Dengan cepat; karena kereta api mempunyai kecepatan yang konstan, tidak berhenti di sembarang tempat, dan mendapat prioritas saat bertemu suatu lintasan. Dari uraian ciri-ciri di atas terlihat bahwa angkutan kereta api ini mendekati ideal untuk angkutan umum. Karakter murah tidak menghilangkan atau mengurangi karakter cepat dan aman karena kereta api berjalan pada jalurnya sendiri.

Transportasi kereta api bisa dikatakan memiliki prospek yang baik di wilayah Jabotabek di masa depan. Hal ini terkait dengan jumlah penduduk yang akan terus meningkat dan juga wilayah Jabotabek yang akan berkembang secara spasial.

JENIS TRANSPORTASI KERETA REL8

Dilakukan sejumlah besar orang secara kontinyu (Mass Transportation )

Berlangsung pada waktu serta tempat tertentu dengan arus pergerakan yang

Berlangsung antara ( dari dan ke ) sub urban dan urban, umumnya antara daerah

SISTEM TRANSPORTASI KEREtA ttEL jAfiOtABEK

Sa&afah klaydtiah siakiun KA Liiytih^ KoniuteT Vahg direncanakan

  • Tempat menurUtlkan peruirrtpartg 5. Tempat mertaikkan penuhipartg
  • Stdsidh %k ifer^aiu
  • Menyerap pola wujud bangunan yang memberikan kesan atap, bidang permukaan dinding dan bidang dasar yang diangkat

Warga wilayah Bintaro Jaya dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke wilayah lain dilalui dengan jalur kereta api. Masyarakat yang ingin bepergian ke kawasan Bintaro Jaya dan sekitarnya dari daerah lain menggunakan moda kereta api. Sistem angkutan massal yang digunakan adalah Light Rail dengan kapasitas 12.000 penumpang/jam/jalan raya yang dapat ditingkatkan menjadi 30.000/penumpang/jam/jalan raya.

Pembangunan jalan tol, kereta ringan dan gabungan jalan tol dan kereta api ringan akan berbentuk struktur layang dengan jenis konstruksi berbeda yang diusulkan dengan mempertimbangkan estetika lingkungan, keterbatasan lahan yang ada, dan biaya konstruksi. Pembangunan jalur Light Rail sebagian berupa bangunan layang tiga lantai dengan 20 terminal pemberhentian dan fasilitas umum pendukung. Terletak di jalur kereta ganda Kota Jakarta – Manggarai sepanjang 9 km dan merupakan bagian dari jaringan jalan kereta api Jabotabek, yang sejalan dengan rencana induk pembangunan Jakarta hingga tahun 2005.

Stasiun Kereta Api Gambir Besar merupakan stasiun kereta api yang berbentuk stasiun layang, karena Mas Kota – Manggarai kini dilayani jalur layang untuk mengurangi kemacetan akibat banyaknya simpang susun padat yang harus dilalui (23 jalur. Stasiun ini dulunya dibangun untuk menggantikan stasiun lama yang sudah tidak tersedia lagi sesuai dengan kebutuhan pelayanan angkutan kereta api saat ini. Berbeda dengan Stasiun Gambir, Stasiun Juanda meski berada di kawasan yang sama, murni merupakan stasiun kereta api komuter.

Terletak di seksi ganda jalur kereta api Jakarta Kota – Gambir – Manggarai sepanjang 9 km dan merupakan bagian dari jaringan kereta api Jabotabek. Stasiun Kereta Api Juanda merupakan stasiun kereta api berbentuk stasiun layang yang terletak di persimpangan sibuk Jalan Ir. Santa dengan Stasiun Gambir, diupayakan agar tidak hanya berfungsi sebagai stasiun saja, namun stasiun ini juga berfungsi sebagai penunjang dan pelengkap kegiatan para pengguna jasa kereta api.

Akses ke gedung; Cara untuk mencapai gedung stasiun kereta api ini bermacam-macam yaitu dengan berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk stasiun kereta api ini digunakan tata ruang berwarna hijau yang dapat berfungsi sebagai penahan debu dan kebisingan, sebagai penunjang tampilan bangunan yang dapat memberikan ciri integrasi pada setiap fasilitas diluar bangunan. Dalam perencanaan stasiun kereta api Bintaro dilakukan upaya untuk menciptakan suatu bangunan yang dapat menjadi landmark suatu kawasan yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan bangunan lainnya sesuai dengan salah satu kriteria landmark tersebut.

Bagian atap bangunan Stasiun Kereta Api Pinggiran Layardg merupakan area yang menutupi bentuk pelat. Dengan demikian, tipologi rasio bangunan DPR/MPR yang akan digunakan dalam perancangan stasiun kereta api layang, yaitu proporsi permukaan bangunan yang lebih horizontal dibandingkan vertikal. Dengan demikian, perancangan bangunan stasiun kereta api layang ini akan menggunakan pengulangan bentuk bukaan dengan tipologi bangunan Menara BNI '46, seperti bukaan pintu atau jendela.

Masih di kawasan CBD sebagai pusat bisnis yang akan menjadi salah satu sasaran pelayanan transportasi kereta api.

Gambar 111.2 sirkulasi kendaraan
Gambar 111.2 sirkulasi kendaraan

Gambar

Gambar II. 1 Gambar 11.2 Gambar ili.l
Gambar II. 1
Gambar kawasan Layanan KRL Jabotabek
Tabel II. 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proyek ini dipilih sebagai tugas akhir perancangan interior karena interior stasiun kereta api Madiun adalah salah satu bangunan yang memiliki peran peting dalam

Sedangkan pembebanan untuk responden yang berminat pindah moda menggunakan kereta api komuter Lawang-Kepanjen dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8.. Hasil pembebanan

Stasiun kereta api Medan merupakan salahsatu bangunan yang memiliki peranan penting pada masa kolonial Belanda.. Bangunan ini sudah beberapa kali mengalami perubahan bentuk

REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI.. Universitas Sumatera Utara

Sedangkan pembebanan untuk responden yang berminat pindah moda menggunakan kereta api komuter Lawang-Kepanjen dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8.. Hasil pembebanan

Sesuai dengan tujuan penelitian mengenai kebutuhan luas lahan untuk stasiun kereta api, maka dilakukan analisis kebutuhan luas lahan stasiun kereta api menurut

Dari uraian diatas, di Kotamadya Surakarta pada proyeksi tahun 2020 dibutuhkan stasiun kereta api yang mampu mewadahi kebutuhan dan keinginan pengguna jasa kereta api,

Untuk tujuan tersebut maka perlu direncanakan dan dirancang sebuah stasiun yang dapat menampung jumlah penumpang ± 45,000 orang per hari, untuk memfasilitasi jalur kereta komuter