• Tidak ada hasil yang ditemukan

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

LAPORAN PERANCANGAN AR – 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR

SEMESTER I TAHUN 2007/2008

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Oleh :

KHAERANI ADENAN 15203050

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari - 2008

(2)

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

Oleh :

KHAERANI ADENAN 15203050

Disetujui oleh :

(3)

A B S T R A K

Pilihan pada opsi angkutan umum merupakan pilihan tentang masa depan sebuah kota. Isu–isu besar yang selalu ada pada pilihan transportasi publik adalah kemacetan, waktu tempuh, harga yang terjangkau, keamanan, keselamatan,dan kenyamanan. Kereta bisa menjadi salah satu opsi yang paling tepat untuk memenuhi semua tuntutan angkutan massal kota. Wilayah Gedebage sebagai area pengembangan yang direncanakan sebagai pusat kedua kota Bandung, merupakan kawasan yang direncanakan dengan berbagai perkembangan aktivitas di dalamnya. Mulai dari tempat tinggal, perkantoran, pusat niaga, stadion olahraga terminal terpadu dan stasiun kereta api.

Untuk tujuan tersebut maka perlu direncanakan dan dirancang sebuah stasiun yang dapat menampung jumlah penumpang ± 45,000 orang per hari, untuk memfasilitasi jalur kereta komuter KRD Bandung Raya, dan KRD Patas dengan headway kereta ± 10 – 30 menit.

Stasiun yang dirancang, secara tipologi termasuk stasiun kecil dengan luas bangunan ± 3900 m2 dan luas peron ± 2800 m2, dengan rel kereta berada di permukaan tanah (at grade). Untuk mendapatkan profit stasiun ini juga dirancang agar menampung fasilitas komersial, dan iklan. Stasiun juga dirancang agar memiliki akses menuju area pasar dan area terminal terpadu, sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah moda transportasi. Bentuk bangunan stasiun dirancang dengan mengambil tema “motion” yang yang identik dengan garis-garis horizontal, dan kurva.

i

(4)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan kasus yang berjudul

”Stasiun Kereta Api Penumpang Gedebage Bandung”. Laporan Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk mendapat gelar sarjana Arsitektur. Untuk itu, penulis ingin megucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu, Bapak dan adik-adikku, Afa dan Ade, untuk doa, dukungan dan bantuannya.

2. M. Ridwan Kamil ST., MUD atas bimbingannya dalam proses pengerjaan.

3. Ir. Eko Purwono, MS.Arch, S., Hanson Endra Kusuma, ST, MSc, Dr. Eng, Suryamanto W., ST. MT. selaku dosen penyidang dan pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis.

4. Ir.Tri Yuwono, MSP dan Lily Tambunan, ST., MT yang juga telah memberikan banyak semangat dan masukkan.

5. Teman – teman kelompok sidang : Fahry, Yunita, Alvin.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak-pihak lain.

Amin.

Bandung, Januari 2008

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Pemahaman Judul ... 3

1.3 Tujuan ... 4

1.4 Permasalahan Perancangan ... 4

1.5 Sistematika Penyajian ... 5

BAB II DATA AWAL PROYEK ... 6

2.1 Umum... 6

2.2 Peraturan dan Standar yang Digunakan ... 7

2.3 Pemahaman Tipologi Bangunan ... 9

2.4 Klasifikasi Stasiun Gedebage ... 19

2.5 Sistem dan Pengelolaan Ruang Dalam Merancang Sebuah Bangunan Stasiun Kereta Api ... 20

2.5.1 Efisiensi Hubungan Sirkulasi... 20

2.5.2 Pelayanan Insidental ... 20

2.5.3 Fasilitas Operasional ... 21

2.5.4 Pengelolaan Ruang Stasiun ... 22

2.5.5 Kelengkapan Fasilitas Publik ... 24

2.5.6 Aksesibilitas Dalam Stasiun ... 25

2.6 Tinjauan Teori yang Berhubungan ... 26

2.6.1 Morfologi Stasiun ... 26

iii

(6)

2.6.2 Sejarah dan Perkembangan Stasiun ... 27

2.6.3 Sejarah Singkat Perkeretaapian di Indonesia ... 28

2.6.4 Fungsi Stasiun ... 31

2.6.5 Tinjauan Tentang Angkutan Masal Kota Bandung ... 32

2.7 Kriteria Perancangan ... 35

2.8 Studi Banding ... 36

BAB III ANALISIS ... 43

3.1 Analisis Tapak... 43

3.1.1 Analisis Keadaan Bangunan Stasiun Terhadap Keadaan Sekitarnya ... 45

3.1.2 Potensi Lahan ... 46

3.1.3 Keadaan Lalu Lintas ... 46

3.2 Analisis Kegiatan ... 47

3.3 Analisis Pengguna Stasiun ... 49

3.4 Analisis Ruang dan Bentuk... 51

3.4.1 Sirkulasi Horisontal dalam Bangunan... 54

3.4.2 Bentuk Bangunan ... 54

3.5 Analisis Struktur ... 55

3.5.1 Pondasi ... 55

3.5.2 Sistem Struktur Bangunan ... 57

3.5.3 Jenis Bahan Struktur ... 58

3.5.4 Struktur Lantai ... 59

(7)

3.6.7 Sistem Komunikasi ... 65

3.6.8 Sistem Sinyal pada Jalur Kereta... 65

3.7 Kebutuhan Ruang... 67

BAB IV KONSEP ... 76

4.1 Konsep Dasar ... 76

4.2 Konsep Perancangan Tapak ... 79

4.2.1 Konsep Zoning ... 79

4.2.2 Konsep Pencapaian ... 81

4.2.3 Konsep Tata Ruang Luar ... 82

4.3 Konsep Bangunan ... 83

4.3.1 Bentuk Massa Bangunan ... 83

4.3.2 Tata Ruang Dalam ... 83

4.3.3 Tata Informasi ... 84

4.4 Konsep Struktur ... 84

4.5 Konsep Utilitas... 86

4.5.1 Sumber Daya Listrik ... 86

4.5.2 Penerangan ... 86

4.5.3 Penghawaan ... 86

4.5.4 Instalasi Air Bersih ... 87

4.5.5 Instalasi Air Kotor... 87

4.5.6 Pembuangan Sampah ... 87

4.5.7 Sistem Pengamanan Bangunan ... 87

4.5.8 Sistem Komunikasi ... 88

4.5.9 Sistem Sinyal pada Pengaturan Jalur Kereta... 88

BAB V HASIL RANCANGAN ... 89

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

v

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1-1 Ilustrasi Masteplan Gedebage 2010 ... 2

Gambar 2-1 Ilustrasi Masteplan Gedebage 2010 ... 6

Gambar 2-2 Ilustrasi Area Perencanaan Stasiun... 6

Gambar 2-3 Dimensi pada peron ... 7

Gambar 2-4 Jarak Bebas pada Kereta Api (Sumber : PT KAI) ... 8

Gambar 2-5 Overtrack Station ... 10

Gambar 2-6 At Grade Station ... 10

Gambar 2-7 Grand Cental Station, New York ... 12

Gambar 2-8 Milan Cental Station ... 12

Gambar 2-9 Union Station, Washington DC ... 13

Gambar 2-10 Nagoya Station, Jepang ... 13

Gambar 2-11 King`s Cross Station, London ... 13

Gambar 2-12 St.Pancras Station, London ... 13

Gambar 2-13 Stratford Bus Station, Inggris ... 14

Gambar 2-14 Leiden Central Railway Station, Belanda ... 14

Gambar 2-15 Melbourne Central / Flinders Street Station ... 15

Gambar 2-16 Tram, Bilboa ... 15

Gambar 2-17 Sydney Metro Light Rail, Australia ... 15

Gambar 2-18 Kingsbury Station, London Borough of Brent ... 16

Gambar 2-19 London Underground ... 16

Gambar 2-20 Olympic Railway Station,Sydney ... 17

Gambar 2-21 Changi Airport MRT Station, Singapore ... 18

(9)

Gambar 2-31 Groundplan Bandar Tasik Selatan Station, Malaysia ... 38

Gambar 2-31 Groundplan Bandar Tasik Selatan Station, Malaysia ... 38

Gambar 2-33 Tampak dan Potongan Salak Tinggi Station, Malaysia ... 38

Gambar 2-34 Tampak Depan Salak Tinggi Station, Malaysia ... 39

Gambar 2-35 Tampak dan Potongan Salak Tinggi Station, Malaysia ... 39

Gambar 2-36 Groundplan Salak Tinggi Station, Malaysia ... 39

Gambar 2-37 Saat menunggu di Stasiun Gambir ... 41

Gambar 2-38 Entrance dari Jalan Merdeka Timur ... 41

Gambar 3-1 Analisa Kawasan Gedebage ... 43

Gambar 3-2 Ilustrasi Area Pengembangan Gedebage ... 44

Gambar 3-3 Foto-foto kondisi Eksisting ... 44

Gambar 3-4 Sirkulasi Vertikal Untuk Stasiun At Grade ... 51

Gambar 3-5 Skema Pergerakan Penumpang di Stasiun ... 52

Gambar 3-6 Skema Keberangkatan Penumpang di Stasiun ... 52

Gambar 3-7 Skema Kedatangan Penumpang di Stasiun ... 52

Gambar 3-8 Sistem Down Feed ... 62

Gambar 4-1 Pola Pergerakan ... 78

Gambar 4-2 Zoning Tapak ... 79

Gambar 4-3 Suasana Belanja di Pasar Modern Serpong ... 80

Gambar 4-4 Suasana Pedestrian Mall di Sendai, Jepang ... 80

Gambar 4-5 Konsep Pencapaian ... 81

Gambar 4-6 Tata Ruang Luar ... 82

Gambar 4-7 Huge Billboard di Guangzhou Metro Station, China ... 84

Gambar 4-8 Indoor Garden di Madrid Atocha Station , Spain ... 84

vii

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2-1 Klasifikasi Stasiun Gedebage ... 19

Tabel 3-1 Analisa Kegiatan Penumpang... 47

Tabel 3-2 Jadwal Keberangkatan KRD Bandung Raya (asumsi) ... 48

Tabel 3-3 Jadwal Keberangkatan KRD Patas (asumsi) ... 48

Tabel 3-4 Analisa Pengguna Stasiun ... 49

Tabel 3-5 Analisa Sirkulasi Vertikal Stasiun ... 53

Tabel 3-6 Analisa Sirkulasi Vertikal Untuk Difable Stasiun ... 53

Tabel 3-7 Analisa Jenis Pondasi ... 56

Tabel 3-8 Analisa Alternatif Sistem Struktur ... 57

Tabel 3-9 Analisa Alternatif Bahan Struktur ... 58

Tabel 3-10 Analisa Alternatif Penutup Atap ... 60

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kelayakan fungsi sarana dan prasarana akses menuju Stasiun Pasar Turi, menentukan jumlah penumpang komuter Surabaya –

Fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang kereta api adalah kemudahan penumpang naik kedalam gerbong kereta api ataupun turun dari gerbong, kemudahan informasi mengenai

Adapun studi ini dilakukan untuk mengetahui okupansi penumpang pada rute Surabaya – Lamongan via Stasiun Gubeng ini dengan asumsi jalur kereta api Stasiun Gubeng –

Perancangan Stasiun Besar Kereta Api Pasar Senen ini memperbaharui zoning dan layout yang bertujuan untuk membenahi alur sirkulasi penumpang dengan memisahkan area

Berlatar dari kondisi diatas, kemudian banyak bermunculan gagasan untuk membuat sebuah stasiun kereta api eksekutif di Kabupaten Gresik, sehingga dapat mengurangi kepadatan penumpang

Fasilitas kemudahan naik/ turun penumpang kereta api adalah kemudahan penumpang naik kedalam gerbong kereta api ataupun turun dari gerbong, kemudahan informasi mengenai

Pada penelitian ini menggambarkan kinerja dan karakteristik penumpang KRD berdasarkan usia, Pekerjaan, penghasilan, maksud perjalanan, intensitas perjalanan, stasiun

LINGKUP PEMBAHASAN Banyak permasaiahan yang terkait dengan bangunan Stasiun Kereta Api Komuter Layang Terpadu ini, namun permasaiahan akan lebih difokuskan bagaimana menciptakan