TUGAS AKHIR

Untuk guru pembimbing Bpk. Lipantri Mashur Gultom, M.Kom, terima kasih banyak atas kesabaran dan bantuannya, pengajarannya dan banyak nasihatnya dalam menyelesaikan tugas akhir ini hingga saat ini. Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Permohonan Pengaduan Bencana ke Dinas Pemadam Kebakaran Pulau Bengkalis Berbasis Android” ini dengan sebaik-baiknya. Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program studi diploma III di Politeknik Negeri Bengkalis Jurusan Teknik Informatika.

Penulis sangat berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam proses penyusunan tugas akhir ini. Sikap keramahtamahan, kekeluargaan, kedisiplinan, keterbukaan, gotong royong dan perhatian sangat membantu penulis dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Bapak Nurul Fahmi, MT selaku dosen pembimbing 1 yang banyak membantu, memberikan saran dan masukan selama proses pengerjaan tugas akhir 5 ini.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat dicantumkan secara terpisah. Dalam penulisan skripsi masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyajian maupun strukturnya yang diakibatkan oleh keterbatasan.

Latar Belakang

Petugas pemadam kebakaran terkadang juga ditugaskan untuk menjangkau dan mendidik warga sipil tentang kebakaran dan cara menanggapinya. Pembangunan aplikasi mobile pengaduan masyarakat di Dinas Angkutan Kota Malang dengan menggunakan fitur layanan berbasis lokasi “Layanan berbasis lokasi akan memberikan layanan informasi berupa lokasi atau posisi kepada pengguna. Dan untuk Pulau Bengkalis belum ada aplikasi yang tidak mendukung sistem pengaduan bencana dan sistem pengaduan tidak maksimal karena pada kenyataannya setiap laporan atau pengaduan dari masyarakat terkadang tidak sampai ke DAMKAR secara langsung.

Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan aplikasi dinas pemadam kebakaran berbasis android untuk pengaduan bencana untuk memudahkan pelayanan pengaduan dan memudahkan dinas pemadam kebakaran menerima informasi bencana.

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Jenis aduan yang boleh dilaporkan dalam bentuk bencana bukan alam (kebakaran, menghalau haiwan berbahaya, kemalangan pengangkutan, dll.).

Tujuan

Manfaat

Metode Penyelesaian Masalah

Merupakan tahap pembuatan aplikasi yang dirancang dan dianalisis terlebih dahulu untuk sistem yang akan dibangun.

TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Terdahulu

Untuk memudahkan akses layanan publik, warga Kota Surabaya hanya perlu menghubungi 112. masyarakat Kota Surabaya jika terjadi keadaan darurat yang perlu segera ditangani. Hendri, dkk (2016) dalam penelitiannya “Design and Build Automatic Emergency Systemd Berbasis Android”, yaitu sistem permintaan darurat otomatis yang dapat memudahkan pelayanan administrasi pengakuan kepada masyarakat dalam keadaan mendesak untuk mendapatkan pelayanan dari pihak terkait atau pelayanan publik provider, serta didukung dengan kemudahan akses yang cepat dipahami oleh seluruh pengguna sistem. Aplikasi sistem yang ditujukan untuk pengembangan dengan penggunaan yang ditujukan untuk menyediakan akses komunikasi layanan data dan antarmuka untuk implementasi layanan publik, termasuk layanan pemadam kebakaran, layanan transportasi, PLN, rumah sakit dan polisi yang terhubung ke aplikasi Tangerag City Emergency System (ESTAC) secara otomatis sistem.

Indrani dan Kurniadi (2017) dalam penelitiannya “Perancangan Sistem Informasi Unit Sistem Informasi Layanan Berbasis Web dan Android Sekolah Tinggi Teknologi Garut” dalam penelitiannya yaitu merancang dan membuat aplikasi sistem informasi yang dapat memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan layanan USI , tanpa harus datang langsung ke USI room dan isi menitnya, dan bisa diakses dimana saja. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem informasi layanan ini dapat membantu sistem yang sedang berjalan di STTG untuk memudahkan layanan kepada mahasiswa dan staf USI.

Landasan Teori

MySQL
Android Studio
Android
Java
PHP
UML
Bencana

Class Diagram Diagram ini bersifat statis, menunjukkan sekumpulan class, interface, kolaborasi, dan relasi. Diagram Objek 26 Embun Fajar Wati dan Arvin Anggoro Kusumo Diagram ini bersifat statis dan menunjukkan objek serta hubungan antar objek. Use case diagram Diagram ini bersifat statis yang menunjukkan kumpulan use case dan aktor Berikut adalah gambar dari ketiga komponen sistem pada use case diagram.

Diagram Komponen Diagram ini statis dan menunjukkan organisasi dan ketergantungan komponen yang sudah ada sebelumnya. Deployment Diagram Diagram ini bersifat statis dan menunjukkan konfigurasi pada saat aplikasi dijalankan (saat runtime). Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa tidak wajar yang meliputi kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, wabah penyakit, dan wabah penyakit. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh manusia, yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas dan teror.

METODE PENELITIAN

Data dan Alat Penelitian

Data Penelitian
Alat Penelitian

Prosedur Penelitian

Pada titik ini langkah yang dilakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi ketika masyarakat ingin melaporkan musibah atau musibah yang dialaminya, dalam hal ini pihak pemadam kebakaran juga terkadang merasa disalahkan jika terlambat datang, dan justru masyarakatlah yang terlambat. untuk memberitahukan bencana alam pemadam kebakaran terkait. Studi pustaka: Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data dari berbagai majalah terkait, artikel atau referensi yang diperoleh melalui internet. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dan spesifikasi lengkap konten, jenis skrip yang digunakan, penentuan jenis sistem yang akan dibangun dan juga kebutuhan lainnya.

Pada tahap ini peneliti menentukan rancangan sistem sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan untuk membuat objek-objek yang ada pada sistem. Pada tahap ini, sistem dan program aplikasi dibuat menggunakan Android Studio sebagai perangkat lunak untuk menyimpan koding dalam program aplikasi. Pengujian dilakukan terhadap sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa sistem yang dirancang memang mampu menghubungkan masyarakat dengan Dinas Pemadam Kebakaran sehingga dapat melakukan pengaduan secara cepat dan bertanggung jawab.

Perancangan

Tahapan desain penelitian menggunakan use case diagram, flow chart, dan activity diagram untuk menjelaskan sistem yang diusulkan. Sistem pengaduan jika terjadi kecelakaan saat ini masih manual yaitu dengan menelepon langsung ke DAMKAR atau datang langsung ke pengaduan, juga untuk penyusunan laporan setelah terjadi kecelakaan, petugas pemadam kebakaran menulis di kertas kosong kemudian menyerahkannya ke bagian administrasi untuk data. . . Usulan sistem pembuatan aplikasi banding DAMKAR di Pulau Bengkalis ditunjukkan pada Gambar 3.2 berikut ini.

Use Case Diagram menyajikan alur data aplikasi yang akan dibuat dengan Use Case Diagram ini akan memudahkan dalam memahami hasil dari aplikasi. Berikut Use Case Diagram yang disajikan dalam permintaan laporan bencana ke dinas kebakaran pada Gambar 3.3 berikut ini. Berikut struktur tabel Aplikasi Pengaduan Bencana berbasis Android di Dinas Pemadam Kebakaran Pulau Bengkalis.

Gambar 3.2Flowchart sistem yang sedang berjalan (Sumber: Data Olahan)

Perancangan Interface

Tampilan ini merupakan halaman pengaduan dimana pengguna diarahkan ke kamera smartphone untuk mengambil gambar instan bencana dan mengisi informasi jika diperlukan dan mengirimkannya ke pemadam kebakaran.Rancangan antarmuka pengaduan berikut ditunjukkan pada Gambar 3.8 di bawah ini. Laporan dapat dibagikan dan juga dapat dicetak secara langsung Berikut adalah desain interface laporan pengaduan pada Gambar 3.11 berikut ini. Antarmuka ini digunakan sebagai langkah untuk melengkapi data pengguna, jika mereka tidak memiliki akun, antarmuka ini akan ditampilkan untuk mengisi data yang nantinya akan disimpan dalam database. password, yang dapat dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini.

Tampilan ini merupakan tampilan utama dari aplikasi Komunitas untuk membuat pengaduan bencana, tampilan ini juga merupakan daftar riwayat laporan pengguna, tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini. Untuk mengajukan pengaduan, pengguna dapat mengklik ikon (+) di pojok kanan bawah pada Gambar 4.3 di atas. Pada tampilan ini, pengguna diarahkan ke kamera bawaan smartphone untuk memotret bencana tersebut. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.4 di bawah ini.

Setelah gambar dibuat, pengguna dapat mengklik ikon "" di pojok kanan bawah pada Gambar 4.4 di atas. Antarmuka ini digunakan untuk petugas untuk login aplikasi, bedanya dengan aplikasi milik umum untuk petugas akun yang mendaftar sebagai administrator, tampilannya ditunjukkan pada Gambar 4.7 di bawah ini. Tampilan tersebut merupakan tampilan utama dari aplikasi to-do list, dimana aplikasi ini berfungsi untuk melihat laporan yang dikirimkan kepada masyarakat yang telah melaporkan bencana. Tampilannya ditunjukkan pada Gambar 4.8 di bawah ini.

Administrator yang bertugas mengelola aplikasi, administrator yang mengelola ini adalah operator mobil pemadam kebakaran, tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini. Layar menampilkan halaman dashboard yang berisi informasi pengguna, informasi petugas, pengaturan jadwal piket, dan laporan. Tampilannya ditunjukkan pada Gambar 4.11 di bawah ini. Dalam hal ini, ada halaman untuk daftar petugas pemadam kebakaran. Nama petugas adalah nama petugas yang sebelumnya didaftarkan oleh administrator. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.12 di bawah ini.

Merupakan tampilan daftar penggunaan aplikasi yang sudah didaftarkan pada aplikasi, jika komunitas sudah terdaftar maka informasi komunitas akan otomatis masuk pada halaman ini. Tampilan data pengguna aplikasi ditunjukkan pada Gambar 4.13 berikut ini. Dalam hal ini, operator dapat menambah tim baru dan menentukan untuk setiap tim petugas mana yang akan dimasukkan ke dalam tim, dan setiap tim memiliki jadwal kerjanya sendiri-sendiri. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.15 di bawah ini. Dalam hal ini, operator biasanya mencetak laporan bulanan dan tahunan yang tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.17 di bawah ini.

Adapun pengujian yang dilakukan dari pihak masyarakat, petugas pemadam kebakaran dan pemadam kebakaran dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.