Nama : Sherly Angelique Marcelyn
NPM : 20238600120
Kelas : 1 SDCR
Semester : Ganjil
Tahun : 2023 - 2024
Dosen Pengampu : Syamzah Ayuningrum, M.Pd Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
1. Sistematika penulisan karya ilmiah di BAB I salah satunya terdiri dari Latar belakang dan rumusan masalah , mengapa latar belakang dan rumusan masalah menjadi hal penting dalam penulisan karya ilmiah ? Jelaskan pendapat kalian !
2. Jelaskan pengertian kutipan langsung dan tidak langsung !
3. Mengapa mengutip menjadi hal penting dalam penelitian ilmiah , jelaskan pendapat Kalian !
Jawaban!
1. Latar belakang dan rumusan masalah adalah dua elemen penting dalam penulisan karya ilmiah, khususnya di Bab I. Penjelasannya seperti berikut:
● Latar Belakang: Latar belakang memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Ini membantu pembaca memahami tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
Latar belakang juga menjelaskan relevansi dan signifikansi penelitian tersebut dalam konteks yang lebih luas.
● Rumusan Masalah: Rumusan masalah adalah pernyataan yang jelas dan ringkas tentang masalah yang akan diteliti. Ini membantu penulis dan pembaca memahami apa yang menjadi fokus penelitian. Rumusan masalah juga membantu dalam menentukan metode penelitian yang akan digunakan dan membantu dalam merumuskan hipotesis atau prediksi.
Jadi, latar belakang dan rumusan masalah adalah fondasi dari penelitian. Tanpa mereka, penelitian mungkin tidak memiliki arah yang jelas dan tujuan yang ditentukan.
2. Kutipan langsung dan tidak langsung adalah dua metode yang digunakan dalam penulisan yang merujuk pada sumber informasi. Berikut ini adalah penjelasannya:
● Kutipan langsung adalah metode dimana penulis mengambil kata-kata tepat seperti yang ditulis oleh penulis asli dan memasukkannya ke dalam teks mereka sendiri, biasanya di dalam tanda kutip. Kutipan langsung harus mencakup rujukan ke penulis asli dan tahun publikasi. Contoh: "Menurut Smith (2020), 'kutipan langsung adalah metode di mana penulis mengambil kata-kata tepat seperti yang ditulis oleh penulis asli'".
● Kutipan tidak langsung, atau parafrase, adalah metode dimana penulis mengambil ide atau informasi dari sumber asli dan menulisnya dengan kata-kata mereka sendiri. Meskipun kata-katanya berbeda, penulis masih harus memberikan kredit kepada penulis asli. Contoh: Smith (2020) menjelaskan
bahwa kutipan langsung adalah ketika penulis menggunakan kata-kata yang sama seperti penulis asli.
Penting untuk menggunakan kedua metode kutipan ini dengan benar untuk menghindari plagiarisme dan memberikan kredit yang tepat kepada penulis asli.
3. Mengutip sumber adalah bagian penting dari penelitian ilmiah. Berikut ini beberapa alasan mengapa mengutip sangat penting:
● Kredibilitas: Mengutip sumber menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan berdasarkan pada penelitian dan bukti, bukan hanya opini pribadi. Ini meningkatkan kredibilitas penelitian.
● Menghargai Karya Orang Lain: Dengan mengutip, sama dengan memberikan penghargaan kepada penulis asli atas kerja keras dan kontribusi mereka ke bidang pengetahuan.
● Mencegah Plagiarisme: Plagiarisme adalah penggunaan ide atau kata-kata orang lain tanpa memberikan kredit yang tepat. Mengutip sumber adalah cara yang tepat untuk menggunakan informasi dari sumber lain tanpa melakukan plagiarisme.
● Membantu Pembaca: Kutipan memungkinkan pembaca untuk melacak sumber asli informasi jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik tersebut.
● Menunjukkan Pengetahuan: Mengutip sumber menunjukkan telah melakukan penelitian yang luas dan memahami bidang pengetahuan tersebut.
Jadi, mengutip adalah bagian penting dari etika penelitian dan penulisan akademik.