• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME ILMU BIOMEDIC DASAR

N/A
N/A
Grasella Tiurma Tohang

Academic year: 2023

Membagikan "RESUME ILMU BIOMEDIC DASAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME ILMU BIOMEDIC DASAR

DOSEN PENGAMPU:

Dini Rudini, S.Kep., Ners., M.Ke

DISUSUN OLEH:

Dion Pratama Pandapotan (G1B123031)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI 2023

(2)

A. BIOKIMIA

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat merupakan nutrisi penting yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh Karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi otak Karbohidrat dapat ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti gula, pati, dan serat. Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan I atom C, 2 atom H, I atom O, Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktur dan metabolik. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida (berasal dari bahasa latin saccharum=gula).

Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi berikut:

1. MONOSAKARIDA

Monosakarida, adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis lagi. Umumnya senyawa ini adalah aldehida atau keton yang mempunyai dua atau lebih gugus hidroksil. Rumus kimia empiris karbohidrat adalah (CH2O)n dimana n = 3 atau lebih. Jika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan aldehida, maka monosakarida ini disebut aldosa

2. DISAKARIDA DAN OLIGASAKARIDA

Karbohidrat yang terbentuk dari dua sampai sepuluh monosakarida digolongkan dalam kelompok oligosakarida. Termasuk kelompok ini adalah disakarida, trisakarida dan seterusnya sesuai dengan jumlah satuan monosakaridanya. Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang terikat, bila gugus hidroksi anomer dari suatu monosakarida diikatkan dengan ikatan glikosidik dengan gugus hidroksi gula lainnya.

(3)

3. POLISAKARIDA

monosakarida yang sangat panjang. Polisakarida terdapat dimana-mana di dalam alam. Polisakarida berfungsi sebagai : struktural (bahan bangunan), bahan makanan (polisakarida cadangan), dan sebagai zat spesifik. Contoh polisakarida adalah selulosa, pati (amilum), asam hialuronik, glikogen dan lainsebagainya.

B. PROTEIN

Protein adalah senyawa polimer organik yang terdiri dari asam amino.

Protein memiliki peran yang sangat penting pada fungsi dan struktur seluruh sel makhluk hidup Protein terdiri dari banyak asam amino yang terikat bersama membentuk rantai panjang. Terdapat 20 jenis asam amino yang umumnya ditemukan pada tumbuhan dan hewan Setiap protein memiliki urutan asam amino yang unik dan lipatan tertentu yang menentukan fungsinya Protein memiliki banyak fungsi dalam tubuh, seperti membentuk struktur sel dan jaringan, membantu dalam proses metabolisme, dan berperan sebagai enzim, hormon, dan antibodi

Protein dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. PROTEIN PRIME

Protein primer terbentuk melalui proses translasi, yaitu prosepenerjemahan urutan nukleotida pada DNA menjadi urutan asam amino pada protein.

Protein primer akan mengalami proses pengemasan dan modifikasi sebelum akhirnya memiliki struktur tiga dimensi yang spesifik

2. PROTEIN SEKUNDER

Protein sekunder adalah struktur protein yang terbentuk dari ikatan hidrogen antara atom hidrogen dari gugus amino pada satu asam amino dengan atom oksigen dari gugus karboksil pada asam amino lain. Ikatan hidrogen ini membentuk pola-pola tertentu yang memberikan struktur tiga dimensi pada protein.

(4)

3. PROTEIN TERSIER’

Protein tersier adalah struktur protein yang terbentuk dari lipatan struktur sekunder. Lipatan struktur sekunder ini distabilkan oleh berbagai interaksi, seperti ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, dan interaksi elektrostatik.

Struktur tersier protein menentukan bentuk dan fungsi protein. Misalnya, bentuk globular dari protein enzim sangat penting untuk aktivitas katalitik enzim tersebut.

4. PROTEIN KUARTENER

Protein kuarterner adalah struktur protein yang terdiri dari dua atau lebih subunit protein. Subunit protein ini dapat terdiri dari protein yang sama atau berbeda. Protein kuarterner terbentuk melalui interaksi antara subunit protein. Interaksi ini dapat berupa ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, atau interaksi elektrostatik. Struktur kuarterner protein menentukan fungsi protein. Misalnya, struktur kuarterner dari hemoglobin memungkinkannya untuk mengikat empat molekul oksigen

C.LIPID

Lipid secara umum tergolong senyawa hidrofobik yang tidak larut air.

Banyak senyawa-senyawa di alam termasuk dalam golongan lipid yang mempunyai peran fisiologis penting, diantaranya adalah hormon-hormon steroid.

Membran sel biologis juga tersusun atas lipid bilayer dan protein yang melekat padanya. Lipid merupakan salah satu dari 4 makromolekul yang ditemukan dalam semua sel hidup. Tidak seperti karbohidrat, protein dan asam nukleat, senyawa lipid bukan merupakan polimer. Lipid terdapat dalam semua bagian tubuh manusia terutama dalam otak dan lipid mempunyai peran penting dalam metabolisme secara umum.

(5)

Lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. LIPID SEDDERHANA

Lipid sederhana (simple lipids), Lipid sederhana merupakan ester gugus asam lemak (sering disebut juga sebagai gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid sederhana dapat berbentuk monogliserida, digliserida atau trigliserida (triasilgliserol). Lipid sederhana terdiri dari senyawa yang mengandung asam lemak atau alkohol dengan komponen lain seperti gliserol, sterol, dan lilin. Asam lemak atau alkohol berikatan dengan komponen lain melalui ikatan ester

2. LIPID TURUNAN

Turunan lipid adalah senyawa-senyawa yang dihasilkan bila lipid sederhana dan lipid kompleks mengalami hidrolisis. Turunan lipid meliputi asam lemak dan alkohol, yang merupakan penyusun lipid sederhana dan lipid kompleks. Asam lemak adalah senyawa organik yang terdiri dari rantai karbon dan gugus karboksilat pada ujungnya

3. LIPID KOMPLEKS

Lipid kompleks adalah salah satu jenis lipid yang terbentuk dari ester gugus asam lemak dengan molekul alkohol, dan lipid kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain, seperti asam fosfat dan senyawa nitrogen tertentu. Lipid kompleks terdiri atas gliserofosfolipid (fosfolipid), gliseroglikolipid (glikolipid), dan lain-lain.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Carbohydrate Chemistry and Biochemistry, oleh John W. Finley dan Thomas P. Lyons (2011)

Biochemistry of Carbohydrates, oleh Robert M. Smith (2007)

Proteins: Structure and Function, oleh Leslie E. Hood dan Stephen J. Welch (2011)

Protein Chemistry, oleh Thomas E. Creighton (2004)

Lipids: Chemistry, Function, and Nutrition, oleh Margaret E. Jones dan Susan E. Percival (2011)

Lipid Biochemistry, oleh David E. Vance (2004)

Karbohidrat yang terbentuk dari dua sampai sepuluh monosakarida digolongkan dalam kelompok oligosakarida. Termasuk kelompok ini adalah disakarida, trisakarida dan seterusnya sesuai dengan jumlah satuan monosakaridanya.

Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang terikat, bila gugus hidroksi anomer dari suatu monosakarida diikatkan dengan ikatan glikosidik dengan gugus

hidroksi gula lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester.. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan

Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan

Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak

Semakin banyak penambahan metanol pada proses transesterifikasi maka semakin banyak ester yang berikatan dengan molekul alkohol dan menyebabkan nilai flash point-nya akan

Ikatan peptida antara asam amino-asam amino yang terdapat dalam protein adalah terbentuk dari bergabungnya .... gugus alkohol dan gugus

dan diberi akhiran –at. 4) Penamaan ditulis sebagai asam alkana karboksilat.. Gugus karbon yang berikatan dengan O gugus ester adalah rantai utama diberi akhiran

Minyak dan lemak merupakan ester yang dibentuk dari gliserol dari asam lemak dan terkadang dengan gugus hidroksil.Suatu ester dapat dibentuk secara langsung

 Lemak disintesis dari satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak yang.. terbentuk dari kelanjutan oksidasi karbohidrat dalam