Tugas Makalah Bahasa Indonesia
“Paragraf”
Disusun Oleh:
Kelompok 3 1. Alesya Nabila Putri (2023041037)
2. M. Dzaudan (2023041039)3. Syahirah Az-Zahra (2023041023) 4. Zahra Chariesta Maharani (2023041031)
Kelas kom-A
Dosen Pengampu : Pradibta Mega Ninda
FAKULTAS HUMANIORA DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TAHUN
AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah berjudul “Paragraf” ini tepat waktu.
Adapun tujuan makalah ini kami tulis adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu Pradibta Mega Ninda dengan harapan dapat memenuhi nilai tugas kami sebagai mahasiswa.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan informasi baru yang berguna bagi pembaca.
Tangerang Selatan, 30 September 2023
DAFTAR ISI
COVER ... 1
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I PENDAHULUAN ... 4 a. Latar Belakang ... 4
b. Rumusan Masalah ... 5
BAB II PEMBAHASAN ... 6
a. Pengertian dan fungsi paragraf ... 6
b. Ciri-ciri paragraf ... 8
c. Jenis-jenis paragraf ... 9
d. Unsur-unsur paragraf ... 10
BAB III KESIMPULAN ... 11 a. Kesimpulan ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf atau alinea adalah hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
Pada makalah ini kami akan membahas mendalam tentang apa itu paragraf dan fungsi nya, bagaimana ciri-ciri dari paragraf, apa saja jenis-jenis nya dan seperti apa unsurunsur di dalamnya. Kami juga akan memberikan contoh dari paragraf dan konjungsi antar kalimat serta intrakalimat sebagai unsur dari paragraf tersebut.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif tentang paragraf mulai dari pengertian hingga unsur-unsur beserta contohnya. Setelah membaca makalah ini kami berharap pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya paragraf dalam menyusun sebuah karya ilmiah, makalah dan lain sebagai nya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu paragraf dan apa fungsi nya?
2. Bagaimana ciri-ciri nya?
3. Apa saja jenis-jenis nya?
4. Bagaimana unsur-unsur di dalamnya ?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian paragraf dan fungsi nya
Paragraf atau alinea adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu. Nama lain dari paragraf adalah wacana mini.
Umumnya, paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung pengembangan gagasan yang diinginkan penulisnya. Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda.
Penggunaan paragraf juga berfungsi untuk memudahkan pembaca memahami bacaan secara menyeluruh.
Paragraf merupakan bagian kecil dari suatu karangan. Paragraf bisa digunakan sebagai acuan untuk menilai kualitas dari suatu karangan karena bagus nya suatu karangan ditentukan oleh keterampilan dalam menulis paragraf.
Tujuan utama dari pembentukan paragraf adalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami gagasan-gagasan utama yang berbeda tetapi berkaitan satu sama lain di dalam karangan. Tiap paragraf hanya dapat berisikan satu gagasan utama sehingga gagasan utama lainnya dapat diketahui pada paragraf lain.
Tujuan lain dari pembentukan paragraf adalah memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar. Perhentian ini memberikan waktu bagi pembaca untuk dapat memahami gagasan yang terkandung di dalam setiap paragraf.
B. Ciri-ciri Paragraf
• Paragraf mengandung pesan makna atau pikiran dari sang penulis.
• Paragraf dibangun oleh beberapa kalimat yang menghasilkan suatu tema tertentu.
• Kalimat-kalimat dalam paragraf disusun secara logis dan sistematis.
• Paragraf mengandung satu ide pokok dan beberapa kalimat penjelas.
• Kesatuan, kepaduan, ketuntasan, konsistensi sudut pandang, dan keruntutan. Paragraf dapat dikatakan baik apabila kelima ciri itu secara keseluruhan terdapat di dalamnya.
C. Jenis-jenis Paragraf
- Bedasarkan tujuan penulisan : 1. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, tempat, atau orang secara rinci. Pada paragaraf ini pembaca dikondisikan seolah olah berada dilokasi sehingga dapat merasakan, melihat, mendengar setiap sudut dari lokasi tersebut.
2. Paragraf Narasi
Paragraf ini digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian.
Biasanya, struktur paragraf narasi mengikuti urutan waktu atau kronologi.
Umumnya, diawali dengan dengan kata seperti mula-mula, pertama-tama, selanjutnya, kemudian.
3. Paragraf Agumentasi
Paragraf ini digunakan untuk menyajikan pendapat atau argumen yang mendukung suatu pernyataan. Paragraf argumentasi biasanya terdiri dari kalimat utama yang berisi pendapat, diikuti dengan kalimat pendukung yang memberikan alasan atau bukti.
4. Paragraf Eksposisi
Paragraf ini digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan secara objektif. Paragraf eksposisi sering digunakan dalam penulisan ilmiah atau artikel berita.
- Bedasarkan letak kalimat pokok : 1. Paragraf Deduktif
Paragraf yang kalimat pokoknya berada pada awal kalimat. Pada paragraf ini halhal yang bersifat umum akan ditulis dibagian awal kemudian hal-hal yang bersifat khusus ditulis bagian diakhir.
2. Paragraf Induktif
Paragraf yang kalimat pokoknya berada pada akhir kalimat. Pada paragraf ini halhal yang bersifat khusus akan ditulis dibagian awal kemudian hal-hal yang bersifat umum ditulis bagian diakhir.
3. Paragraf Campuran
Pada paragraf ini adalah pencampuran dari deduktif dan induktif yang artinya kalimat pokoknya berada diawal kalimat yang kemudian dipertegas lagi pada akhir kalimat. Paragraf ini menyatakan hal umum yang luas pada awal kalimat yang kemudian dipertegas lagi pada akhir kalimat.
D. Unsur-unsur Paragraf
Unsur paragraf adalah unsur-unsur pembangun di dalam paragraf. Bagian ini bisa juga disebut dengan struktur paragraf. Unsur pembangun paragraf berfungsi membentuk kalimat agar menjadi paragraf yang baik.
Kalimat utama tanpa kalimat penjelas tidak akan membentuk paragraf yang sempurna. Unsur paragraf terdiri dari gagasan utama, kalimat utama, kalimat penjelas, dan konjungsi. Unsur paragraf terbagi menjadi 4 yaitu :
1. Topik atau Gagasan Utama
Unsur ini adalah fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau gagasan utama adalah ide utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Intinya gagasan utama layaknya jiwa yang menghidupkan sebuah paragaraf agar menarik dimata pembaca.
2. Kalimat Utama
Unsur pembangun paragraf yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama. Kalimat utama biasanya diletakkan di awal atau akhir paragraf. Kalimat utama bersifat umum dan akan dikembangkan oleh kalimat-kalimat pendukung lainnya. Contoh kalimat utama adalah “Gunung Merapi adalah salah satu gunung api teraktif di Indonesia.”
3. Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung
Kalimat pendukung adalah kalimat yang berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang disampaikan pada kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa data pelengkap, seperti opini, fakta, atau data yang valid.
Contoh kalimat penjelas adalah “Gunung Merapi terletak di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Karena termasuk gunung api yang aktif, maka sewaktu-waktu gunung ini bisa Meletus. Letusan gunung berapi yang paling hebat tercatat pada tahun 2010 yang memakan korban sekitar 330 korban jiwa.”
4. Konjungsi atau kata penghubung
Konjungsi dalam bahasa Indonesia ada dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi intrakalimat adalah kata sambung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan klausa dalam satu kalimat. Misalnya, “dan”, “sehingga”, “agar”,
“sebelum”, dan lain-lain. Contoh nya, “Kami menyiapkan jaket dan kaos kaki sebelum pergi ke Malang.”
Berbeda dengan konjungsi intrakalimat, konjungsi antarkalimat adalah kata sambung yang menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf. Misalnya,
“Jadi”, “Oleh karena itu”, “Namun”. Contoh nya ,“ Hari ini kota Malang diguyur hujan deras. Oleh karena itu, kita harus membawa payung Dita saat sedang keluar rumah.
BAB III KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf atau alinea adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu. Nama lain dari paragraf adalah wacana mini. Umumnya, paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung pengembangan gagasan yang diinginkan penulisnya.
Terdapat berbagai jenis dari berbagai aspek seperti paragraph deskripsi dari aspek paragraf bedasarkan tujuan penulisan dan paragraf campuran dari aspek bedasarkan letak kalimat pokoknya. Setiap jenis paragraf memiliki karakteristik dan
tujuan komunikasi yang berbeda, yang memungkinkan mereka untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembaca atau pendengar.
Terdapat juga ciri-ciri dan unsur-unsur paragraf yang menunjang syarat-syarat agar terciptanya paragraf yang baik dan mudah dipahami pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
1. Guru, Ruang. 2023. Pengertian paragraf, Ciri, Unsur, Jenis, Syarat dan Contoh.
https://www.ruangguru.com/blog/jenis-unsur-dan-syarat-paragraf
2. Kemdikbud. 2019. Materi Penyuluhan Paragraf. https://bbsulut.kemdikbud.go.id/wp- content/uploads/2019/04/Materi-PenyuluhanParagraf.pdf
3. Bastian Bob & Riska Andriyani, Jenis Jenis Paragraf berdasarkan Letak Kalimat, Tujuan dan Isi. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/jenis-jenis- paragraf
4. Wikipedia. 2022. Paragraf I https://id.wikipedia.org/wiki/Paragraf 5. Wiyanto, Asul. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Indonesia: Grasindo.