• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh Ratna Novita Punggeti, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh Ratna Novita Punggeti, M.Pd"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PARAGRAF ATAU ALINEA

PARAGRAF ATAU ALINEA

(2)

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah bagian dari karangan

yang terdiri dari sejumlah kalimat yang

mengungkapkan satuan informasi dengan mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Paragraf disebut juga alenia

(3)

Ciri-ciri Paragraf

1. Terdiri dari satu kalimat utama atau gagasan utama. Gagasan atau kalimat utama adalah Gagasan atau kalimat yang menjadi dasar Pengembangan atau kalimat yang menjadi dasar Pengembangan sebuah paragraf.

2. Terdiri dari beberapa kalimat penjelas atau gagasan penjelas.

(4)

Contoh Gagasan Utam dan Penjelas Dalam

Paragraf

(1) Sampah selamanya selalu memusingkan. (2) Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan berkalikali

pula solusinya dirancang. (3) Namun, berbagai

keterbatasan tetap menjadikan sampah sebagaimasalah keterbatasan tetap menjadikan sampah sebagaimasalah yang pelik. (4) Pada waktu diskusi atau seminar

sampah berlangsung, penimbunan sampah terus

terjadi. (5) Hal ini mendapat perhatian serius karena masalah sampah berkaitan dengan pencemaran air dan

banjir. (6) Selama pengumpulan, pengankutan,

(5)

PARAGRAF YANG BAIK

1.

Kesatuan

2.

Kepaduan

3.

Ketuntasan

4.

Konsistensi sudut pandang

(6)

KESATUAN

Sebuah paragraf yang baik harus memiliki satu

gagasan utama sebagai pengikat kalimat dalam

gagasan utama sebagai pengikat kalimat dalam

paragraf

tersebut.

Artinya,

dalam

paragraf

mungkin terdapat beberapa gagasan tambahan,

tetapi gagasan tambahan itu harus terfokus pada

satu gagasan utama sebagai pengendali

(7)

KEPADUAN

Untuk mendukung satu kesatuan gagasan utama, kalimat-kalimat di dalam sebuah paragraf harus terpadu dan berkaitan satu sama lain.

Sarana Pemadu Kalimat dalam Paragraf Sarana Pemadu Kalimat dalam Paragraf 1. Pengulangan (kata kunci)

2. Penggantian

3. Penghubung antarkalimat 4. Keparalelan struktur

(8)

Pengulangan

Kepaduan paragraf dapat dibangun dengan mengulang kata yang sama yang merupakan kata kunci. Kata atau ungkapan yang sama itu sesekali dapat diulang kembali dalam kalimat berikutnya.

Misalnya: Misalnya:

Minggu lalu kami mengadakan rapat. Dalam

rapat itu ada berbagai hal yang kami bicarakan. Salah satu di antaranya adalah masalah

pemeriksaan yang telah dilakukan di PT Agung Sedayu.

(9)

Penggantian

Selain dengan mengulang kata kunci, kepaduan paragraf juga dapat dibangun dengan menggunakan penggantian atau kata lain yang bersinonim dengan kata kunci, misalnya virus HIV sesekali dapat disebut virus itu, virus penyebab AIDS, disebut virus itu, virus penyebab AIDS,

virus tersebut, atau virus yang mematikan itu. Penggantian dapat pula dilakukan

dengan menggunakan kata ganti dan kata penunjuk.

(10)

Penghubung Antarkalimat

Selain dengan menggunakan pengulangan kata kunci dan penggantian, kepaduan paragraf juga dapat dibangun

dengan menggunakan penghubung antarkalimat. Misalnya:

Oleh karena itu, Oleh sebab itu, Dengan demikian, Dengan demikian, Meskipun demikian, Jadi, Namun, Akan tetapi, Di samping itu. Selain itu,

(11)

Keparalelan

Keparalelan yang dimaksud adalah adanya kesejajaran bentuk atau struktur pengungkapannya. Jika pada

bagian yang satu bentuknya aktif, bagian yang lain pun harus demikian. Begitu pula sebaliknya, jika bagian yang satu berbentuk pasif, agar sejajar, bagian yang lain pun harus berbentuk pasif, seperti yang tampak pada contoh berikut.

Misalnya:

Setelah mendapat izin dari pemerintah daerah, warga mulai membangun fasilitas umum di lahan itu. Konon untuk membangun fasilitas umum yang berupa gedung olah raga itu, warga harus mengeluarkan tidak kurang dari 500 juta rupiah yang digali dari dana swadaya murni

(12)

KETUNTASAN

Sebuah paragraf yang baik juga harus dapat mengungkapkan

gagasan secara tuntas. Artinya, paragraf itu harus dapat menyajikan informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak dibuat bertanya-tanya tentang kelanjutannya. Sebagai contoh, kalau dalam perincian atau penjelasan digunakan kata pertama, berarti

sekurang-kurangnya harus ada kedua, dan bisa juga ada ketiga, tidak seperti pada paragraf berikut: ada kata pertama, tetapi kata kedua tidak pada paragraf berikut: ada kata pertama, tetapi kata kedua tidak ada.

Misalnya:

Ada beberapa cara yang dapat mencegah penyebaran demam berdarah. Pertama, memberantas tempat berkembang biak nyamuk penyebar demam berdarah. Seperti kita ketahui

bersama, nyamuk demam berdarah biasanya berkembang biak di air yang menggenang

(13)

KONSISTENSI SUDUT PANDANG

Sudut pandang adalah cara yang digunakan penulis untuk menempatkan diri di dalam tulisannya. Sudut pandang itu

harus konsisten, termasuk dalam pelibatan pembaca. Sebagai contoh, kalau penulis mewakili dirinya dengan menggunakan kata peneliti atau penulis, kata itu hendaknya tetap digunakan secara konsisten sampai dengan akhir tulisannya. Sebaliknya, kalau ia menggunakan kata kita dengan maksud melibatkan kalau ia menggunakan kata kita dengan maksud melibatkan pembaca dalam tulisannya kata itu pun sebaiknya digunakan secara konsisten sampai pada akhir tulisannya. Begitu pula, untuk menjaga objektivitas kalau penulis tidak ingin

menampilkan dirinya dalam tulisan bentuk pasif dapat digunakan secara konsisten sampai dengan selesai.

(14)

KERUNTUTAN

Informasi disajikan secara runtut dalam

Informasi disajikan secara runtut dalam

pola urutan yang mudah diikuti pembaca.

pola urutan yang mudah diikuti pembaca.

Ada beberapa model urutan penyajian

Ada beberapa model urutan penyajian

informasi dalam paragraf, dan tiap model

informasi dalam paragraf, dan tiap model

mempunyai kelebihannya masing

mempunyai kelebihannya masing

mempunyai kelebihannya masing

-

-

masing.

masing.

mempunyai kelebihannya masing

-

-

masing.

masing.

Model yang dimaksud, antara lain, adalah

Model yang dimaksud, antara lain, adalah

model urutan waktu, urutan tempat, urutan

model urutan waktu, urutan tempat, urutan

umum

umum

-

-

khusus atau khusus

khusus atau khusus

-

-

umum, urutan

umum, urutan

pertanyaan dan jawaban, serta urutan

pertanyaan dan jawaban, serta urutan

sebab

(15)

Macam-macam Paragraf Berdasarkan Letak

Kalimat Utama

1. Paragraf Deduktif atau deduksi

2. Paragraf Induktif atau induksi

2. Paragraf Induktif atau induksi

3. Paragraf Deduktif-induktif

4. Paragraf Naratif Deskriftif

(16)

Paragraf Deduktif atau Deduksi

Paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang kemudian dijelaskan dengan beberapa pernyataan khusus.

Dengan kata lain, paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Bagan paragraf deduktif atau deduksi: Bagan paragraf deduktif atau deduksi:

(17)

Contoh Paragraf Deduktif

Benda cagar budaya di Indonesia menjadi incaran kolektor. Salah satu benda tersebut adalah arca Aksobhya Buddha yang sedang duduk bersila dengan Aksobhya Buddha yang sedang duduk bersila dengan kedua telapak tangan di atas paha. Benda seni tersebut

tergolong barang dagangan yang harganya tak ternilai. Penawaran sempat dibuka dengan harga US$ 300.000 atau sekitar tiga miliar rupiah. Harga selangit itulah

(18)

Paragraf Induktif atau Induksi

Paragraf yang dikembangkan dari beberapa pernyataan khusus yang kemudian disimpulkan ke dalam sebuah pernyataan umum

Dengan kata lain, paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan/kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Bagan atau gambar paragraf Induktif :

(19)

Contoh Paragraf Induktif

Untuk menjadi karyawan PT Digital Modern,

syarat utamanya adalah

sarjana

. Akan tetapi, tidak

cukup sarjana saja. Calon karyawan harus memiliki

Indeks Prestasi bagus di Perguruan Tingginya,

minimal

2,75

.

Calon

karyawan

juga

harus

Indeks Prestasi bagus di Perguruan Tingginya,

minimal

2,75

.

Calon

karyawan

juga

harus

menguasai salah satu bahasa asing

, Inggris atau

Mandarin. Jika semua persyaratan administratif

sudah terpenuhi, mereka harus

lulus serangkaian

tes

yang diselenggarakan oleh PT Digital Modern.

(20)

Paragraf Deduktif-Induktif

Paragraf yang dikembangkan dari sebuah pernyataan umum yang dijelaskan oleh beberapa pernyataan khusus dan kemudian diakhiri dengan menegaskan kembali pernyataan umum sebelumnya.

Dengan kata lain, paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat/gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf.

paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Bagan atau gambar paragraf Deduktif-Induktif:

(21)

Contoh Paragraf Deduktif-Induktif

(Campuran)

Benda cagar budaya di Indonesia menjadi incaran kolektor. Salah satu benda tersebut adalah arca Aksobhya Buddha yang sedang duduk bersila dengan kedua telapak Buddha yang sedang duduk bersila dengan kedua telapak tangan di atas paha. Benda seni tersebut tergolong

barang dagangan yang harganya tak ternilai. Penawaran sempat dibuka dengan harga US$ 300.000 atau sekitar tiga miliar rupiah. Harga selangit itulah yang ditawarkan Balai Lelang Christie’s di New York. Hal ini membuktikan bahwa benda peninggalan sejarah bangsa Indonesia

(22)

Paragraf Ineratif atau Inerasi

Paragraf ineratif atau inerasi adalah paraGraf

yang gagasan atau kalimat utamanya Terletak

ditengah paragraf.

Bagan atau gambar paragraf Ineratif atau

Inerasi:

(23)

Contoh Paragraf Ineratif

PON adalah event olahraga nasional

empat tahunan dan berlangsung di berbagai tempat

Penentuan

empat tahunan dan berlangsung di berbagai tempat

yang berbeda di seluruh Indonesia.

Penentuan

tempat

penyelenggaraan

PON

ditentukan

oleh pengurus KONI pusat melalui Musyawarah

Nasional (Munas).

Sebelum

PON XVI di

(24)

Paragraf Naratif-Deskripsi

Paragraf naratif-deskripsi (tersirat ) adalah Paragraf yang seluruh kalimatnya membangun satu gagasan utama. Artinya, seluruh kalimat dalam paragraf tersebut adalah kalimat utama.

Sehingga, untuk menentukan gagasan utama paragraf tersirat kita harus menyimpulkan sendiri.

tersirat kita harus menyimpulkan sendiri.

Paragraf tersirat biasanya terdapat pada wacana-wacana yang bersifat deskriptif seperti pada karya sastra (cerpen, novel, dll).

(25)

Contoh Paragraf Naratif-Deskriftif

Desa itu tidak indah, nyaris buruk, dan ternyata juga tidak makmur dan subur. Mereka semakin terkejut lagi waktu menemukan rumah Mbok Jah. Kecil, miring, lagi waktu menemukan rumah Mbok Jah. Kecil, miring, dan terbuat dari gedek, dan kayu murahan. Tegalan yang selalu diceritakan ditanami dengan palawija nyaris gundul tidak ada apa-apanya.

(26)

Macam-macam Paragraf

Berdasarkan Tujuannya

1. Paragraf narasi

2. Paragraf deskripsi

2. Paragraf deskripsi

3. Paragraf eksposisi

4. Paragraf argumentasi

5. Paragraf persuasi

(27)

Paragraf Narasi

Merupakan bentuk paragraf yang menceritakan

serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut.

Ciri-ciri paragraf narasi :

• Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam • Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam

cerita

• Mementingkan urutan waktu maupun urutan

peristiwa

(28)

Contoh Paragraf Narasi

Suatu siang yang terik terlihat gadis itu

berjalan dengan mempercepat langkahnya

untuk

menuju

pintu

rumahnya

seperti

untuk

menuju

pintu

rumahnya

seperti

ketakutan

akan

ada

yang

memergoki

kedatangannya. Dengan susah payah pintu

rumah pun di buka namun, mukanya berganti

dengan rasa terkejut karena lelaki tersebut

(29)

Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi merupakan gagasan pokok

yang menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau

merasa objek tersebut. Tujuannya adalah

untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, atau tempat.

Ciri-ciri paragraf deskriptif yaitu :

• Berisi bacaan yang melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll)

(30)

Contoh Paragraf Deskripsi

Mahasiswi

itu

terlihat

tinggi

semampai

dengan

balutan

kebaya

berwarna merah yang membuat kulit

berwarna merah yang membuat kulit

badannya yang kuning langsat tersebut

nampak semakin cantik. Wajahnya dihiasi

mata bulat yang bersinar dan disertai

bulu mata yang tebal…

(31)

Paragraf Eksposisi

Merupakan jenis paragraf yang tulisannya memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan.

Ciri-ciri paragraf eksposisi meliputi : • Mengandung informasi di dalamnya

• Karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah • Bertujuan menjelaskan dan memaparkan • Berdasarkan fakta

(32)

Contoh Paragraf Eksposisi

Bantuan untuk para korban musibah

gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai

saat ini belum merata. Keadaan tersebut

saat ini belum merata. Keadaan tersebut

kemudian melibatkan beberapa wilayah

mengalami kekurangan bahan pangan

dan

alat-alat

kebutuhan

sehari-hari

(33)

Paragraf Argumentasi

Merupakan paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini.

Ciri-ciri paragraf argumentasi meliputi :

• Untuk penulisan karya tulis yang bersifat nonfiksi atau • Untuk penulisan karya tulis yang bersifat nonfiksi atau

ilmiah

• Memberikan asumsi yang bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada orang lain, bahwa apa yang

dikemukakan merupakan kebenaran

(34)

Contoh Paragraf Argumentasi

Polusi udara dan lingkungan hampir terjadi

di seluruh dunia, bahkan di Indonesia yang

terutama

terjadi

pada

kota-kota

besar.

terutama

terjadi

pada

kota-kota

besar.

Kendaraan bermotor yang semakin banyak,

asap pabrik dan limbahnya adalah contohnya,

yang dapat mengakibatkan kerugian yang

cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan

tidak sehat…

(35)

Paragraf Persuasi

Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan

meyakinkan dan membujuk pembaca agar

melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.

Ciri-ciri paragrat persuasi meliputi:

• Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau membujuk pembaca

• Tulisan yang mendorong dan mempengaruhi dalam suatu hal

(36)

Contoh Paragraf Persuasi

Penggunaan sayuran organik dalam

bahan makanan dirasakan lebih sehat ,

awet,

dan

lebih

enak.

Selain

itu,

awet,

dan

lebih

enak.

Selain

itu,

penjualan sayuran organik akan lebih

menguntungkan daripada sayuran biasa…

(37)

TERIMA KASIH ATAS

TERIMA KASIH ATAS

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dalam

Namun, bila BBNI breakout Resistance 6.275, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.325 dan 6.400. SMGR TAKE PROFIT SMGR sudah mencapai Target price 11.800

(Praktek kegiatan saprah Amal di lokasi Langgar Darul Iman Jln. Mendawai Induk RT. VI Kecamatan Jekan Raya merupakan praktek baru pertama kali, melihat hasil setelah

mengikuti kegiatan-kegiatan, khususnya ibadah dan persiapan. Oleh karena itu, disiplin menjadi hal yang kontroversi karena membagi dua kubuh yaitu pro dan

Dalam teknik ini, peneliti pun mencoba membandingkan hasil interview peneliti terhadapa beberapa informen dengan hasil yang peneliti peroleh dari dokumen melalui

5.3.2.1 Dari aspek sintaksis , diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat lebih. teliti dalam melihat bagaimana wartwan menyusun beritda dalam

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang banyak memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan menyelesaikan studi di

siuasi dan kondisi dimana terjadinya kerugian akibat perubahan harga barang komoditi di pasar yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, dimana kondisi ini akan