Alfatih Suryadilaga, Syaifuddin Zuhri, M.Si, Ali Imron, S.Th.I, M.Si, serta seluruh dosen Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir pada khususnya serta seluruh dosen Ushuluddin yang telah memberikan 'semangat ilmiah' yang bermakna bagi penulis. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya Mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita yang mempunyai variasi yang berbeda-beda. Diantaranya adalah indikasi ayat-ayat keluarga yang diklaim berbicara mewakili keluarga, khususnya bagi perempuan.
Gender menjadi alat analisis dalam penelitian ini karena tidak menutup kemungkinan bahwa string yang dikategorikan sebagai indexing family string adalah string yang memiliki keterkaitan gender. Hal ini penting dilakukan mengingat dalam mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita tidak ada satupun penerbit yang memberikan tafsir. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam string-string yang termasuk dalam indeks string keluarga QS.
An-Nisa'[4], konteks ayat tersebut bertema keluarga atau perempuan serta bentuk konstruksi gender yang terdapat dalam indeks keluarga. Sedangkan jika dilihat dari lokasinya, penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu dengan menggunakan bahan pustaka sebagai sumber data utama (primary source). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konsistensi dan inkonsistensi indeks ayat keluarga dengan tema keluarga khususnya perempuan.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ayat-ayat yang masuk dalam indeks keluarga atau ayat-ayat yang diblokir mengandung diskriminasi atau ketidakadilan gender.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Al-Qur'an juga dikodifikasikan dalam mushaf resmi pada masa Khalifah Abu Bakar, tidak lama setelah Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya salinan naskah-naskah tersebut dikirim ke berbagai negara Islam dan dijadikan referensi umat Islam ketika membaca Al-Qur'an. Pada masa pasca Kekhalifahan Utsmaniyah hingga beberapa abad kemudian, mushaf Al-Qur’an selalu ditulis dengan tangan.
Setelah mesin cetak bisa dibuat dengan huruf Arab, penyalinan Al-Quran tidak lagi dilakukan dengan tulisan tangan, melainkan dengan cara dicetak. Lihat Hasbi al-Shiddieqi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur'an/Tafsir (Jakarta: Bulan Bintang, 1980), hal.97. Semoga hadirnya Syaamil al-Qur'an khusus wanita ini dapat membantu kita menambah ilmu untuk mencapai keluarga sakinah, mawadah wa rohmah.
Jika melihat tujuan diterbitkannya mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita di atas, maka ayat-ayat yang diblokir adalah ayat-ayat yang berhubungan dengan keluarga, khususnya perempuan. Apa saja bentuk diskriminasi gender yang masuk dalam indeks keluarga dalam Mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita?
Pembatasan Masalah
Semua ayat termasuk dalam indeks ayat keluarga yang terdapat dalam QS.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian Penelitian ini bertujuan: Penelitian ini bertujuan
Kajian Pustaka
Kedua, karya yang membahas istilah keluarga dalam Islam khususnya dalam Al-Qur'an. Ketiga, karena mushaf Syaamil al-Quran Khusus Wanita, maka penulis memandang perlu juga mengkaji karya yang membahas istilah wanita dalam Al-Quran. . Bagi penulis, artikel yang mengkaji secara komprehensif mushaf Al-Qur'an di Indonesia adalah disertasi Annas Zainal Muttaqin, Sejarah dan Desain Mushaf Al-Qur'an di Menara Kudus.
Penulis skripsi ini membahas tentang sejarah Al-Qur'an dari sebelum dikodifikasi yaitu pada masa Rasulullah, zaman Usman bin Affan dan juga menjelaskan tentang sejarah Al-Qur'an di Indonesia. Hal yang paling intens dibahas dalam skripsi ini adalah sejarah mushaf Al-Quran yang ada di sudut menara suci. Awal mula sejarah penulisan yang memuat tentang latar belakang dan tujuan penulisan serta bagaimana Rasm al-Qur'an sudut menara suci.
Skripsi ini diakhiri dengan menjelaskan kelebihan dan kekurangan mushaf Al-Qur'an di sudut menara suci. Dijelaskan, mushaf Syaamil al-Qur'an Khusus Wanita memuat ayat-ayat yang dianggap ayat tentang keluarga dalam indeks keluarga. 8 Annas Zaenal Muttaqin, “Sejarah dan Perlombaan Mushaf Al-Qur’an di Sudut Menara Kudus”, skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.
Pembahasan ini membahas tentang pengertian keluarga dan menelusuri ayat-ayat keluarga dalam terminologi Al-Quran. Karya-karya yang pernah membahas kajian konsep perempuan dalam Al-Qur'an antara lain Tafsir al-Qur'an Wanita karya Imam Zaki al-Barudi. Karya ini merupakan karya terjemahan yang mempunyai judul asli Tafsir al-Qur'an al-Adzi>m li an-Nisa>'.
Pembahasan dalam buku ini meliputi bagaimana persepsi tentang perempuan mempengaruhi penafsiran Al-Qur'an, kemudian membahas secara intensif pandangan-pandangan Al-Qur'an terhadap perempuan serta membahas hak dan peran perempuan.14. Sedangkan buku-buku yang membahas isu gender dan perempuan antara lain: Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, 16 Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur'an, 17 Rosemarie Tong, Pemikiran Feminis; Pengantar Komprehensif,18 Muhammad Al-Ghazali, Dimulai dari Rumah: Wanita Muslim dalam Perjuangan. Tradisi dan Modernisasi, 19 Zaitunah Subhan, Tafsir Kebencian; Kajian Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur'an,20 Nasaruddin Umar dkk, Bias Gender dalam Pemahaman Islam,21 Badriyah Fayumi dkk, Keadilan dan Kesetaraan Gender;.
Metode Penelitian
Penelitian kepustakaan ini dianggap tepat karena yang menjadi objek materi penelitian adalah teks yaitu ayat-ayat yang dihafal dalam Mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita. Metode deskriptif bertujuan sebagai suatu tata cara penyelesaian masalah yang diselidiki, menggambarkan atau menggambarkan keadaan obyek penelitian saat ini, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. yang dihalangi dalam Mushaf Syaamil al-Qur'an Khusus Wanita. Sedangkan analisis kritis bertujuan untuk menemukan sebab-sebab terjadinya kekeliruan, kekeliruan, kekeliruan atau cacat suatu keadaan dalam bidang atau segi kehidupan tertentu, melalui karya tulis tertentu yang melandasi munculnya keadaan itu.
Sesuai dengan sifat penelitian yaitu kepustakaan, pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara meneliti benda-benda tertulis seperti buku, kitab, catatan, dan sebagainya. 36. Analisis kritis dalam penelitian ini berbentuk analisis kritis analisis terhadap bahan-bahan yang dikumpulkan dan dinilai relevan dengan tema yang ingin diteliti penulis, bahan-bahan tersebut akan disajikan dan dikritisi. Data yang telah dianalisis dan dideskripsikan secara kritis kemudian diinterpretasikan secara kritis guna memperoleh kesimpulan yang mampu memberikan jawaban terhadap permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya pada bagian rumusan masalah.
Sistematika Pembahasan
Bab ketiga membahas tentang indeks ayat keluarga dalam mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita. Pada bab ini kemudian kita pisahkan ayat-ayat yang diblokir pada QS.An-Nisa>'[4] yang konsisten dan yang tidak sesuai dengan tema keluarga khususnya perempuan. Bab empat membahas tentang analisis gender terhadap indeks ayat keluarga dalam mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita.
Bentuk manifestasi ketidakadilan adalah subordinasi, stereotipe, marginalisasi, kekerasan dan beban ganda.
PENUTUP
Kesimpulan
Penggolongan ini wajib dilakukan mengingat tujuan penerbitan Mushaf Syaamil Al-Qur'an Khusus Wanita sebagaimana tercantum dalam kata pengantar penerbit adalah untuk menambah ilmu dalam menjangkau keluarga sakinah mawadah wa rohmah dan untuk memperlancar pembacaan kalimat-kalimat Allah. SWT. Ayat yang masuk dalam kategori sesuai dengan tema keluarga atau khususnya wanita adalah Q.S. Ayat-ayat tersebut dikatakan konsisten karena jika dilihat dari segi tekstual ayat-ayat tersebut, kesejarahan ayat-ayat tersebut dan penafsiran ayat-ayat tersebut, maka ayat-ayat tersebut erat kaitannya dengan tema keluarga atau khususnya tema perempuan.
Beberapa ayat tersebut masuk dalam klasifikasi tidak konsisten karena ayat-ayat tersebut dilihat dari segi tekstual ayat-ayatnya, kesejarahan ayat-ayatnya, dan penafsiran ayat-ayatnya, tidak membahas persoalan keluarga/istri. Misalnya pada ayat tentang perintah untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah seperti yang terdapat dalam QS. Ketidaksetaraan gender ini mengisyaratkan bahwa tanggung jawab terhadap keturunan atau generasi mendatang sepenuhnya menjadi tanggung jawab perempuan.
Saran
Penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan teori yang berbeda-beda, misalnya menggunakan teori otoritas Khaleed Abou el Fadhl.
Penutup
- Paket Al-Qur'an Miracle the Reference 66 in 1 + e-Pen emas
- Paket Al-Qur'an Miracle the Guidance + e-Reader
- Mushaf al-Burhan Edisi Kepahlawanan
- Al-Qur’anul Karim dan Terjemahan Edisi Anak
- Al-Qur’anul Karim dan Terjemahan Edisi Keluarga
- Al-Qur’an Keluarga Edisi Rahmah
- Al-Qur’an Mushaf Tajwid Diponegoro
Sejarah teks Al-Qur'an dari Wahyu hingga penyusunannya; Studi Banding dengan Perjanjian Lama dan Baru. Mustaqim, Abdul, Paradigma Interpretasi Feminis; Membaca Al-Qur'an dengan Optik Wanita, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2008. Ulum al-Qur'an; Kajian Kompleksitas Al-Qur'an, trans. Amirul Hasan dan Muhammad Halabi.
An-Nisa>'[4]: 8 perintah memberikan sebagian harta kepada sanak saudara, anak yatim dan orang miskin yang hadir pada saat pembagian harta warisan. An-Nisa>'[4]: 35 Perintah untuk menghadirkan pembawa damai dari keluarga suami dan dari keluarga istri.