Tugas Pengantar Ekonomi Mikro
Nama : Sonia Azzahra Fitria Ramadhani NPM : 2210101015
Jelaskan terjadinya trade off dalam kebijakan subsidi BBM tersebut dan Kebijakan kenaikan Harga BBM Subsidi.
Belakangan ini Pemerintah sedang mempertimbangkan tentang kenaikan harga BBM yang mana akan berimbas juga dengan kenaikan harga lain karena keterikatan akan ongkos kirim. Kebijakan subsidi BBM ini juga disebabkan oleh angka subsidi dan dana
kompensasi untuk BBM sudah sangat besar, yang mana sudah mencapai lebih dari Rp500 untuk tahun ini. Jumlah tersebut jauh di atas anggaran subsidi BBM yang dialokasikan pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2022 yang mana hanya sebesar Rp208,9 triliun.
Subsidi BBM harus tetap dilakukan walaupun kenaikan harga BBM ini akan membuat banyak harga kebutuhan lainnya ikut melonjak. Hal ini terjadi karena alokasi dana yang mengalir untuk BBM sudah terlalu melebihi batas yang sudah ditetepkan. Presiden Jokowi sudah berkali kali mengatakan bahwa angka subsidi dan kompensasi untuk BBM sudah begitu besar.
Trade off terjadi karena alokasi anggaran subsidi BBM yang ditanggung negara sudah terlalu melebihi batas yang telah ditetapkan karena kita tidak bisa terus menerus
mengandalkan APBN untuk menanggung subsidi. Karena dana APBN bukan hanya untuk menanggung beban subsidi BBM perlu adanya kenaikan BBM untuk mengurangi beban APBN terhadap subsidi BBM.
Dampak yang akan terjadi karena kenaikan harga BBM ini benar benar akan
mengguncang perekonomian masyarakat terutama kelas menengah kebawah, yang mana
dampak utama kenaikan harga BBM ini terjadi kenaikan tarif angkutan dan biaya produksi di sektor industri yang pada akhirnya akan meningkatkan inflasi di semua sektor ekonomi.
Kenaikan inflasi ini terjadi karena BBM adalah sektor vital dari sebuah produksi dan transportasi. Kenaikan BBM sebesar 1500 rupiah diperkirakan pemerintah akan
menumbuhkan inflasi sebesar 1,7 % dan menurunkan subsidi sebesar 57 triliun.