Nama : Sherly Angelique Marcelyn
NPM : 20238600120
Kelas : 1 SDCR
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik Dosen Pengampu : Dr. Evayenny, M. Pd
Topik : Tugas MK PPD
Buatlah analisa tentang konsep dan proses penyesuaian diri peserta didik yang menjelaskan tentang hal sebagai berikut
1. Konsep penyesuaian diri 2. Proses penyesuaian diri
3. faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri 4. Karakteristik penyesuaian diri yang negatif
5. Implikasi penyesuaian diri terhadap penyelenggaraan pendidikan
Jawaban
1. Konsep penyesuaian diri adalah proses dinamika yang berkesinambungan yang dituju seseorang untuk mengubah tingkah lakunya agar muncul hubungan yang selaras antara individu dengan lingkungannya.
2. Proses penyesuaian diri menempuh beberapa tahap, yaitu:
● Adanya dorongan dari dalam individu untuk memenuhi kebutuhan serta untuk memiliki makna dalam kehidupan, dan adanya peluang serta tuntutan dari lingkungannya.
● Individu mempelajari keadaan dirinya yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan yang muncul.
● Terjadi insight/pemahaman terhadap diri sendiri dan lingkungan.
● Individu secara dinamis melakukan upaya mengintegrasikan antara dorongan, persepsi dan kemampuan dirinya dalam memenuhi kebutuhan.
● Memunculkan tindakan/perilaku sebagai interaksi yang dapat berupa tindakan positif/negatif atau keduanya.
3. Faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri, yaitu:
● Faktor internal, Meliputi : Motif sosial, konsep diri, persepsi, sikap remaja, intelegensi dan minat, serta kepribadian.
● Faktor Eksternal, meliputi : Keluarga dan pola asuh, kondisi sekolah, kelompok sebaya, prasangka sosial, hukum dan norma.
4. Karakteristik penyesuaian diri yang negatif, meliputi :
● Reaksi yang bertahan/defence reaction, individu selalu berusaha menunjukkan bahwa dirinya mengalami kegagalan, dapat bersifat; rasionalistik, represi, proyektil, dan memutar balikan fakta.
● Reaksi menyerang/ aggressive reaction, individu yang tidak mengakui kegagalannya menutupi dengan tingkah laku yang menyerang, seperti membenarkan diri, berkuasa dalam segala situasi, senang mengganggu orang lain, menunjukkan sikap permusuhan, bersikap balas dendam.
● Reaksi melarikan diri/escape reaction, individu akan melarikan diri dari situasi yang menimbulkan kegagalannya dengan tingkah laku seperti berfantasi, banyak tidur, minum-minuman keras, narkotik dan regresi, atau kembali kepada tingkah laku anak-anak.
5. Implikasi penyesuaian diri terhadap penyelenggaraan pendidikan, yaitu:
● TIndakan Preventif (pencegahan)
➔ Upaya mengenal ciri umum dan ciri khusus perkembangan remaja.
➔ Mengetahui dan memahami jenis kesulitan yang dialami remaja.
➔ Upaya pembinaan yang mencakup, seperti menguatkan sikap mental remaja, memberikan pembinaan mental melalui pendidikan , agama, budi pekerti, dan etika.
➔ Menyediakan sarana tempat remaja mengaktualisasikan bakat dan potensinya serta menyalurkan pemenuhan untuk membantu perkembangan kepribadian yang optimal.
➔ Upaya memperbaiki lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga dan masyarakat.
● Tindakan Represif yang berupa pemberian sanksi dan hukuman apabila perilaku salah sudah melampaui batas toleransi norma dan moral. Pada umumnya tindakan ini diberikan dalam bentuk peringatan secara lisan maupun tertulis kepada siswa/
orang tua untuk melakukan pengawasan secara khusus oleh pihak sekolah melalui hukuman skoring sampai tingkat dikeluarkan dari sekolah.
● Tindakan Kuratif dan rehabilitasi, dilakukan sebagai pengobatan melalui cara re-eduksi perilaku salah dalam taraf yang berat dengan bekerja sama dan melibatkan lembaga ahli bidang psikologi dan psikiatri