• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

N/A
N/A
yuli dwi jayanti

Academic year: 2023

Membagikan "SLIDE PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK "

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DR. AHMAD JAZULY, M.PD

NO. WA. 081222212806

PROGRAM STUDI S1. PG. PAUD

UNIVERSITAS PGRI ARGOPURO JEMBER

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

(2)

Tujuan mata kuliah

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki memiliki pemahaman secara komprehensif tentang konsep dasar perkembangan, hukum/prinsip perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, dan karakteristik perkembangan setiap fase perkembangan.

(3)

Tujuan mempelajari

perkembangan peserta didik

1. Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik 2. Dapat merespon perilaku peserta didik secara tepat

3. Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri peserta didik

4. Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berperilaku secara tepat

(4)

Alasan perlunya mempelajari perkembangan peserta didik

1. Masa perkembangan yang cepat  masa anak-anak terjadi pertumbuhan yang cepat

2. Pengaruh yang lama pengaruh pengalaman yang diberikan anak akan terlihat dalam jangka panjang

3. Proses yang kompleks memerlukan proses dan waktu yang lama dalam membentuk peserta didik, sehingga perlu

pemahaman yang tepat

4. Nilai yang diterapkan  nilai yang dipakai membentuk kepribadian anak akan terintegrasi pada dirinya

5. Masalah yang menarik  anak sebagai mahluk yang unik

(5)

Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik:

1. Kecerdasan

Kecerdasan telah didefinisikan dalam banyak cara: kapasitas untuk abstraksi, logika, pemahaman, kesadaran diri, belajar, pengetahuan emosional, penalaran, perencanaan, kreativitas, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Wikipedia (Inggris)

(6)

Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik (1)

2. Temperamen

a. Orang yang mudah  suasana hati positif, kebiasaan teratur, mudah menyesuaikan diri

b. Orang yang sulit  bereaksi secara negatif, sering nangis, lambat menerima pengalaman baru

c. Orang yang lambat  kurang cekatan, penyesuaian diri sulit, berfikir cenderung negatif

(7)

Faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik (2)

3. Interaksi dengan lingkungan

Berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya, manusia juga berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Interaksi manusia dengan lingkungan sosial ini terjadi, karena manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk

sosial yang pasti membutuhkan pihak lain, baik sesama manusia, makhluk hidup lainnya, maupun komponen abiotik (tidak hidup) di alam, seperti air dan api

(8)

Fase perkembangan

Proses Biologis

Proses Kognitif Proses

Sosial

Remaja (12-22) Kanak-kanak

akhir (6-11) Kanak-kanak

Awal (1-5) Bayi (0-1)

Prenatal

(9)

Fase Perkembangan

Santrock dan Yussen membagi atas lima fase yaitu:

1. Fase pra natal (saat dalam kandungan) : Adalah waktu terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran

2. Fase Bayi : Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan, masa ini adalah masa yang sangat bergantung pada orang tua.

3. Fase Kanak-kanak Awal( masa pra sekolah) : Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun.

4. Fase Kanak-kanak tengah dan akhir ( masa usia sekolah dasar) : Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kiora umur 6 sampai 11 tahun

5. Fase Remaja : Adalah masa perkembengan yang merupakan transisi dari masa anak- anak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kisa umur 10 sampai 12 tahun dan beakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun.

Keterjalinan proses-proses biologis kognitif dan sosial menghasilkan fase-fase perkembangan.

(10)

Tugas perkembangan

Masa Kanak-kanak a. Belajar berjalan

b. Belajar makan makanan padat c. Belajar mengendalikan gerakan

badan

d. Mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya

e. Memperoleh stabilitas fisiologis f. Membentuk konsep sederhana

tentang kenyataan sosial dan fisik

g. Belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak adik dan orang lain h. Belajar membedakan yang

benar dan salah

Masa Anak

a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu

b. Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh

c. Belajar bergaul dengan teman sebaya

d. Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin

e. Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung

f. Mengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

g. Membentuk kata hati,moralitas dan nilai-nilai h. Memperoleh kebebasan diri

i. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga sosial

(11)

Masa Remaja

a. Memperoleh hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin

b. Memperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu

c. Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif

d. Memperoleh kebebasan diri, melepaskan

ketergantungan dari orang tua/ orang dewasa lainnya e. Melakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatan f. Memperoleh kebebasan ekonomi

g. Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga h. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep

yg diperlukan sbg warga negara yg baik

i. Memupuk dan memperoleh perilaku yg dapat dipertanggung jawabkan secara sosial

j. Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku

Masa Dewasa Awal

a. memilih pasangan hidup b. belajar hidup dengan suami

atau istri

c. memulai kehidupan berkeluarga

d. membimbing dan merawat anak

e. mengolah rumah tangga f. memulai suatu jabatan g. menerima tanggung jawab

sebagai warga negara h. Menemukan kelompok

sosial yang cocok dan menarik

Tugas perkembangan …Lanjutan 1

(12)

Masa Setengah Baya

a. memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara

b. membangun dan mempertahankan standar ekonomi

c. membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia d. membina kegiatan pengisi waktu senggang

orang dewasa

e. membina hubungan dengan pasangan hidup sebagai pribadi

f. menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri

g. menyesuaikan diri dengan penambahan umur

Masa orang tua

a. menyesuaiakan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik

b. menyesuaiakan diri terhadap masa pensiun dan menurunnya pendapatan

c. menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri d. menjalin hubungan dengan

perkumpulan manusia lanjut e. memenuhi kewajiban sosial dan

sebagai warga negara

f. membangun kehidupan fisik yang memuaskan

Tugas perkembangan …Lanjutan 2

(13)

Hukum Perkembangan

1. Dalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan 2. Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi

perkembangan berikutnya

3. Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal

4. Perkembangan merupakan hasil interaksi faktor-faktor biologis (kematangan) dan faktor-faktor lingkungan (belajar)

5. Perkembangan maju berkelanjutan merupakan kesatuan yang saling berhubungan dengan semua aspek ( fisik, kognitif, emosional, sosial yang mempengaruhinya)

6. Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masing- masing

7. Perkembangan berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepada yang khusus

(14)

Perkembangan menurut para pakar

Santrock ussen (1992)

Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi.

E. B. Hurlock

Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

Drs. H. M. Arifin, M. Ed

Perkembanagn merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.

(15)

Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati

Perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.

Werner (1957)

Perkembangan sejalan dengan prinsip orthogenetis, bahwa perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan diman diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap.

Nagel (1957)

Perkembangan merupakan pengertian dimana stuktur yang terorganisasi dan mempunyai fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan stuktur baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.

Perkembangan menurut para

pakar (1)

(16)

Schneirla (1957)

Perkembangan adalah perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme, dan organisme ini dilihat sebagai sistem adaptif sepanjang hidupnya.

Spiker (1966)

Perkembangan berhubungan dengan dua hal yaitu:

1) Ortogenetik, yang berhubungan dengan perkembangan sejak terbentuknya individu yang baru dan seterusnya sampai dewasa.

2) Filogenetik, yakni perkembangan asal-usul manusia sampai sekarang ini.

Perkembangan menurut para

pakar (2)

(17)

Libert, Paulus, dan Strauss (Singgih,1990:31)€

Perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi lingkungan.

Monks(1984)

Perkembangan dapat dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan,kemetangan dan belajar.

Werner

Pertumbuhan merupakan perubahan secara fisiologis sebagai hasil

proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang noemal.

Perkembangan menurut para pakar

(3)

(18)

Drs. H. M. Arifin, M. Ed

Pertumbuhan merupakan suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta bagian-bagiannya.

Gut Windarsih dan Rohana Kusumawati

Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran(volume,massa, dan tinggi) pada makhluk hidup yang beresifat kuantitatif dan irreversible.

Perkembangan menurut para pakar

(3)

(19)

Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu

• Pertumbuhan Fisik

a. Pertumbuhan sebelum lahir( masa konsepsi) b. Pertumbuhan setelah lahir

• Intelek

• Emosi

• Sosial

• Bahasa

• Bakat Khusus

• Sikap, nilai, dan moral

(20)

Perkembangan sebagai Proses Holistik dari Aspek Biologis, Kognitif, Sosial dan Psikososial 

• Sesuai dengan konsep anak sebagai suatu totalitas atau sebagai

individu, perkembangan juga merupakan suatu proses yang sifatnya holistik (menyeluruh). Artinya, perkembangan itu terjadi tidak

hanya dalam aspek tertentu, melainkan melibatkan keseluruhan aspek yang saling terjalin (interwoven) satu sama lain.

(21)

Menurut Santrock dan Yussen (1992)

Pola gerakan perkembangan itu kompleks karena merupaka hasil (produk) dari beberapa proses:

a. Proses biologis : Proses ini meliputi perubahan-perubahan fisik individu.

> Pencerminan peranan proses biologi dalam perkembangan terdiri dari:

- Gen yang diwarisi dari orang tua - Perkembangan otak

- Penambahan tinggi dan berat - Ketrampilan motorik

- Perubahan-perubahan hormon pada masa puber

(22)

b. Proses Kognitif

Proses ini meliputi perubahan-perubahan yang terjadi pada induvidu mengenai pemikiran, kecerdasan dan bahasa.

Pencerminan peranan proses kognitif dalam perkembangan anak antara lain seabgai berikut:

- Mengamati gerakan mainan bayi yang digantung - Menghubungkan dua kata menjadi kalimat

- Menghafal puisi, sajak, dan do’a - Memecahkan soal matematika

Perkembangan kognitif mengacu kepada perubahan-perubahan penting dalam pola dan kemampuan berpikir serta kemahiran berbahasa.

Belajar cenderung lebih terbatas pada perubahan-perubahan sebagai hasil dari pengalaman atau peristiwa yang relatif spesifik.

> Pekembangan kognitif anak dan pengalaman belajar ini sangat erat kaitannya dan saling berpengaruh satu sama lain.

> Perkembangan kognitif anak akan memfasilitasi kemampuan belajar anak , dan sebaliknya.

(23)

c. Proses sosial / psikososial

Proses ini meliputi perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan individu dengan orang lain, perubahan-perubahan dalam emosi, perubahan-perubahan dalam kepribadian serta perubahan-perubahan dalam perasaan.

Pencerminan peranan proses sosial dalam perkembangananak adalah sebagai berikut:

- Perkembangan identitas diri dan krisis-krisis yang menyertainya serta perkembangan carra hubungan dengan anggota keluarga, teman sebaya, guru-guru, dan yang lainnya.

- Senyuman bayi sebagai respon terhadap sentuhan ibunya - Sikap agresif anak laki-laki terhadap teman mainnya

- Kewaspadaan seorang gadis terhadap lingkungannya.

Perubahan pada perkembangan merupakan produk dari proses-proses biologis,

kognitif, dan sosial. Proses itu terjadi pada perkembangan manusia yang berlangsung pada keseluruhan siklus hidupnya dan inilah yang disebut perkembangan sebagai peroses holistik dari ketiga aspek tersebut.

(24)

Hal-hal yang mempengaruhi Penguasaan Tugas-tugas

 Faktor-faktor ini diantaranya yaitu pengalaman, pendidikan, keturunan dan lingkungan.

 Dalam perkembangan kepribadian pada anak,anak dapat

berkembang karena dari hasil pengalaman-pengalaman yang anak peroleh. Pengalaman ini sangat mempengaruhi perkembangan pada anak misalnya anak dalam sekolahnya anak mengikuti kegiatan

dokter kecil maka dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam dokter

kecil tersebut anak akan lebih mengetahui tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Dari kegiatan ini maka anak akan memperoleh pengalaman dan anak juga akan dapat

berfikir lebih maju.

(25)

 Kegiatan belajar membantu anak untuk melalui tahap-tahap

perkembangan. Dari kegiatan belajar ini anak akan memperoleh pengetahuan sehingga mereka akan berfikir lebih maju dan kritis yang membantu perkembangan pada diri anak. Pendidikan sebagai suatu tempat dimana anak dapat memperoleh

pengetahuan,wawasan,pengarahan, bimbingan. Pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan pada anak jika pendidikan yang

diperoleh anak baik maka anak juga akan berkembang dengan baik tetapi sebaliknya jika pendidikan yang diperoleh anak buruk maka perkembanagan pada anak pun akan terhambat.

Hal-hal yang mempengaruhi

Penguasaan Tugas-tugas (1)

(26)

Keturunan merujuk pada faktor hereditas seorang individu misalnya tinggi badan, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan

refleks,tingkat energi dan irama biologis. Faktor keturunan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Dasar pertama berfokus kepada penyokong genetis dari perilaku dan temperanen pada anak-anak.

Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seorang tumbuh dan di besarkan, norma dalam keluarga, kelompok sosial, pengaruh-pengaruh lain

seseorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini mempunyai peranan penting dalam membentuk kepribadian seseorang dan lingkungan ini

sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang.

Hal-hal yang mempengaruhi

Penguasaan Tugas-tugas (2)

(27)

Prosentase Penilaian 1. Absensi (15%)

2. Tugas (25%) 3. UTS (25%) 4. UAS (35%)

Assesmen / Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini membahas perkembangan peserta didik yang meliputi : konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan individu: faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

Proses pembentukan teori baru atau perubahan teori yang sudah dimiliki anak dalam. perkembangan

Dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep perkembangan secara holistik, kaitan antara aspek perkembangan kognitif, bahasa, persepsi-motorik, emosi,

Biologis Didaktis Psikologis Tugas 

Titik puncak perkembangan kognitif terjadi ketika sudah mencapai usia dewasa dan jaringan sosial makin berkembang. Ketika itu pula kemampuan otak dan jaringan sosial menawarkan

Proses perkembangan psikososial tergantung pada bagaimana individu menyelesaikan tugas perkembangannya pada tahap itu, yang paling penting adalah bagaimana memfokuskan

 Perkembangan Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk

materi PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA