TUGAS PROJECT AKUNTANSI MANAJEMEN

(1)

TUGAS PROJECT

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UD. Usaha Jaya Mandiri

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akutansi Manajerial Dosen Pengampu: MURSYIDAH,SE,M.Si,Ak

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1 :

BAHARUDDIN ALI TANJUNG (210440004)

SABILATUL MAULI (190440096)

MAULIZA PUTRI (210440039)

MARZAWATI (210440036)

FAUZA RAHMI (210440013)

YULISYA MUTMAINNAH (210440037)

YULIA TASYA (210440015)

RAISA ZAHRA (210440045)

LUDHFIA ZUHRA (210440052) TANIA ANGGRAINI (210440023)

(2)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MALIKUSSALEH A. Sekilas Harga Pokok Pesanan

Harga pokok pesanan (job-order costing) digunakan dalam situasi di mana berbagai jenis barang berbeda di produksi setiap periode tertentu. Sebagai contoh UD Aluminium biasanya membuat berbagai jenis lemari,cermin,rak,dan jemuran selama 1 bulan. Suatu pekerjaan order bisajadi terdiri atas 50 unit jenis aluminium. Dalam system harga pokok pesanan,biaya ditelesuri dan dialokasikan kepesanan kemudian biaya dari pesanan tersebut dibagi dengan dengan jumlah unit dalam pesanan untuk mendapatkan biaya rata-rata unit nya.

Harga pokok pesanan juga digunakan secara ekstensif dalam industri jasa. Sebagai contoh rumah sakit, firma hukum, studio film,kantro akunta, ajensi perikanan, dan toko reparasi menggunakan variasi dari harga pokok pesanan untuk mengakumulasikan biaya. Meskipun detail contoh dari harga pesanan dijabarkan dibagain berikutnya dengan contoh dari Perusahaan manufaktur, namun konsep dan prosedur dasar yang sama digunakan juga oleh banyak industry jasa.

B. Harga Pokok Pesanan

Harga pokok pesanan (job order costing) adalah metode akuntansi biaya yang digunakan unuk menentukan biaya produksi dari pesanan tertentu, di mana setiap pesanan memiliki karakteristik unik dan berbeda. Metode ini sering digunakan oleh Perusahaan manufaktur atau jasa yang menghasilkan produk atau layanan sesuai permintaan pelanggan, seperti Perusahaan garmen, kontraktor bangunan, atau percetakan.

Untuk memperkenalkan harga pokok pesanan, kita akan memperhatikan proses produksi dari sebuah pesanan. Riwayat Perusahaan.

(3)

a. Unsur harga Pokok Pesanan

1. Biaya bahan baku langsung (direct material cost) 2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) 3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) b. Langkah-langkah Perhitungan Harga Pokok Pesanan

1. Kumpulakan Data Biaya

2. Hitung Biaya Bahan Baku Langsung 3. Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung 4. Alokasi Biaya Overhead Pabrik 5. Hitung Total Harga Pokok Pesanan

A. Pengukuran Biaya Bahan Langsung

Biaya bahan langsung adalah biaya bahan yang dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk tertentu dan menjadi bagian utama dari produk akhir.

Pengukuran biaya bahan langsung bertujuan untuk menentukan jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi dan menghubungkannya dengan biaya yang dikeluarkan.

a. Langkah-langkah Pengukuran Biaya Bahan Langsung

1. Identifikasi Bahan Baku Langsung

2. Pengukuran Kuantitas Bahan

3. Penentuan Harga Satuan Bahan

4. Perhitungan Total Biaya Bahan Langsung

(4)

B. Dokumen Pendukung dalam Pengukuran

1. Bon Permintaan Bahan

2. Kartu Persediaan Bahan

3. Faktur Pembelian.

C. Pentingnya Pengukuran yang Akurat

1. Menentukan Harga Pokok Produksi

Biaya bahan langsung merupakan komponen penting dalam menghitung harga pokok produk.

2. Pengendalian Biaya

Membantu perusahaan memastikan bahwa bahan baku digunakan secara efisien tanpa pemborosan.

3. Pengambilan Keputusan

Informasi biaya bahan langsung digunakan untuk menentukan harga jual, mengevaluasi profitabilitas, dan merancang strategi produksi.

D. Contoh Perhitungan Harga Pokok

perhitungan harga pokok pesanan di UD. Usaha Jaya Mandiri yang beroperasi membuta lemari aluminium, berikut beberapa profil aluminium

a. Profil Aluminium

Profil aluminium adalah produk yang dibuat dari bahan aluminium, biasanya berbentuk batang atau lembaran dengan berbagai jenis dan ukuran, dirancang untuk keperluan konstruksi, industri, atau dekorasi. Berikut adalah beberapa jenis profil aluminium dan penggunaannya:

(5)

1. Profil Aluminium Standar

Deskripsi: Profil berbentuk dasar seperti persegi panjang, lingkaran, atau segitiga.

Contoh:

• Batang aluminium (solid bar).

• Pipa aluminium (bulat atau persegi).

• Penggunaan: Rangka umum dalam konstruksi, rel, dan penyangga.

2. Profil Aluminium Ekstrusi

Deskripsi: Dibuat melalui proses ekstrusi yang memungkinkan bentuk kompleks sesuai kebutuhan. Contoh:

• Profil berbentuk “U”, “T”, “L”.

• Profil kanal dan slot.

• Penggunaan: Industri otomotif, elektronik, kerangka mesin, dan struktur bangunan.

3. Profil Aluminium Hollow (Berongga)

Profil aluminium yang memiliki rongga di dalamnya. Contoh:

• Pipa hollow bulat atau persegi.

• Profil tubular.

• Penggunaan: Rangka jendela, pintu, pagar, dan partisi interior.

4. Profil Aluminium Custom

(6)

Dirancang sesuai permintaan untuk keperluan spesifik. Contoh:

• Profil dengan pola khusus.

• Profil untuk peralatan rumah tangga atau komponen mesin.

• Penggunaan: Produk OEM (Original Equipment Manufacturer).

5. Profil Aluminium Dekoratif

Profil yang memiliki desain estetika untuk mempercantik tampilan. Contoh:

• Lis aluminium untuk interior dan eksterior.

• Profil untuk bingkai kaca.

• Penggunaan: Interior bangunan, finishing jendela atau pintu.

6. Profil Aluminium Struktural

Profil yang dirancang untuk menahan beban berat. Contoh:

• Profil sistem modular.

• Rangka aluminium untuk panel surya atau mesin.

• Penggunaan: Proyek infrastruktur, konstruksi besar, dan industri manufaktur.

7. Profil Aluminium Anodized

Aluminium yang diberi lapisan anodisasi untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi dan memberikan hasil akhir yang estetis.

Penggunaan: Produk dekoratif, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga.

(7)

Profil aluminium dipilih berdasarkan kekuatan, berat, ketahanan terhadap korosi, dan fleksibilitas desain, menjadikannya salah satu bahan favorit dalam berbagai sektor industri dan konstruksi.

Selain jenis-jenis profil aluminium yang telah disebutkan, ada beberapa pengembangan lebih lanjut yang relevan dengan penggunaan dan keunggulan material aluminium. Berikut adalah lanjutan tentang kategori dan aspek penting lainnya:

8. Profil Aluminium Alloy (Paduan Aluminium)

Dibuat dengan mencampur aluminium dengan elemen lain seperti magnesium, silikon, atau tembaga untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, atau sifat termal. Contoh Alloy:

• 6061: Kuat, ringan, dan mudah dibentuk. Cocok untuk struktur rekayasa.

• 7075: Sangat kuat dan digunakan di industri pesawat terbang.

• Penggunaan: Industri kedirgantaraan, otomotif, dan konstruksi berat.

9 Profil Aluminium Thermal Break

Profil dengan teknologi pemisah termal untuk mencegah transfer panas antara bagian dalam dan luar. Fitur Khusus:

• Memiliki insulator (biasanya bahan plastik) yang mengurangi konduktivitas panas.

• Penggunaan: Jendela, pintu, dan fasad bangunan hemat energi.

10. Profil Aluminium Anti-Korosi

Profil yang diberi perlakuan tambahan seperti anodisasi, pelapisan powder coating, atau pelapisan krom untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi.

(8)

Penggunaan: Bangunan di area pantai, peralatan kapal, atau aplikasi yang sering terpapar kelembapan.

11. Profil Aluminium Modular

Profil dengan desain sistem modul standar, memungkinkan fleksibilitas dalam pemasangan. Contoh:

• Profil “T-Slot”.

• Penggunaan: Perakitan rak industri, workstation, conveyor, dan mesin otomatis.

12. Profil Aluminium Ringan

Aluminium dengan desain yang dioptimalkan untuk bobot minimal tetapi tetap memiliki kekuatan struktural.

Penggunaan: Industri otomotif, dirgantara, dan produk portabel.

13. Profil Aluminium dengan Permukaan Khusus

Profil aluminium yang diberi finishing untuk memenuhi kebutuhan estetika atau fungsional tertentu. Jenis Finishing:

• Polished (mengkilap).

• Brushed (tekstur kasar).

• Powder Coating (warna khusus).

• Sandblasting (permukaan halus dan matte).

• Penggunaan: Interior, arsitektur, dan desain industri.

14. Profil Aluminium Ekstrim

(9)

Profil dengan ukuran besar atau bentuk kompleks untuk kebutuhan proyek skala besar.

Penggunaan: Jembatan, struktur penopang gedung, atau komponen mesin besar.

15. Profil Aluminium Ramah Lingkungan

Profil yang dibuat dari aluminium daur ulang tanpa mengurangi kualitas material.

Penggunaan: Proyek bangunan hijau, industri berkelanjutan, dan produk dengan fokus pada pengurangan emisi karbon.

Keunggulan Profil Aluminium

• Ringan: Berat aluminium sekitar sepertiga dari baja.

• Kekuatan: Memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi.

• Tahan Korosi: Tidak mudah berkarat karena membentuk lapisan oksida pelindung.

• Mudah Dibentuk: Dapat dibentuk menjadi berbagai desain tanpa kehilangan kekuatan.

• Ramah Lingkungan: Dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas.

Kekurangan Profil Aluminium

• Harga Relatif Mahal, Dibandingkan material seperti baja biasa.

• Kelemahan Struktural pada Suhu Tinggi, Aluminium dapat melunak pada suhu yang sangat tinggi.

Dengan jenis dan inovasi pada profil aluminium ini, material tersebut semakin banyak digunakan di berbagai sektor karena fleksibilitas, daya tahan, dan estetika yang tinggi.

(10)

Belum tentu habis, karena aluminium terus berkembang penggunaannya seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan industri. Berikut adalah beberapa poin tambahan terkait profil aluminium:

16. Profil Aluminium untuk Aplikasi Listrik

Profil aluminium yang dirancang untuk konduktivitas listrik tinggi. Contoh:

• Kabel aluminium atau busbar aluminium.

• Penggunaan: Sistem kelistrikan, saluran distribusi daya, dan panel kontrol.

17. Profil Aluminium Peredam Getaran

Profil yang didesain untuk meredam getaran atau kebisingan.

Fitur Tambahan: Kadang dikombinasikan dengan material karet atau bahan peredam suara lainnya.

Penggunaan: Komponen otomotif, struktur bangunan, atau mesin bergetar tinggi.

18. Profil Aluminium Mikro

Profil aluminium dengan ukuran kecil dan presisi tinggi.

Penggunaan: Peralatan medis, alat presisi, atau komponen elektronik.

19. Profil Aluminium Konstruksi Berat

Profil berukuran besar dengan desain yang kokoh untuk menopang beban berat.

Penggunaan: Tiang pancang, kerangka jembatan, atau gedung tinggi.

20. Profil Aluminium untuk Industri Transportasi

Profil yang dirancang untuk aplikasi transportasi, seperti kereta, kapal, dan pesawat.

(11)

Fitur Khusus: Kombinasi ringan dan kuat, serta tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Penggunaan:

• Panel pesawat.

• Struktur kereta cepat.

• Body kendaraan.

21. Profil Aluminium Tahan Panas

Profil yang dirancang untuk menahan suhu tinggi dalam jangka waktu lama.

Penggunaan: Industri manufaktur, peralatan dapur (oven, panggangan), atau pelindung panas.

22. Profil Aluminium untuk Panel Surya

Profil yang dirancang untuk menopang dan memudahkan pemasangan panel surya.

Fitur:

• Anti-korosi.

• Tahan cuaca ekstrem.

• Penggunaan: Struktur pendukung sistem panel surya di rumah, gedung, atau lahan terbuka.

23. Profil Aluminium Multi-Fungsi

Profil yang memiliki desain serbaguna, memungkinkan berbagai fungsi dalam satu struktur. Contoh: Profil modular dengan konektor yang dapat disesuaikan.

Penggunaan: Sistem rak penyimpanan, peralatan pameran, atau kerangka kerja sementara.

(12)

24. Profil Aluminium Berongga dengan Isi Material Tambahan

Profil berongga yang diisi material seperti busa untuk meningkatkan insulasi termal atau akustik.

Penggunaan: Jendela, pintu tahan suara, atau ruang dengan kebutuhan kontrol suhu.

25. Profil Aluminium untuk Keperluan Militer

Aluminium yang dirancang khusus untuk keperluan pertahanan, memiliki daya tahan tinggi dan anti-karat. Penggunaan:

• Kerangka kendaraan militer.

• Struktur pesawat tempur.

• Aksesori perlengkapan militer.

Profil aluminium sangat fleksibel sehingga pengembangannya hampir tidak terbatas.

Selain itu, aluminium juga semakin banyak dimanfaatkan di sektor teknologi tinggi seperti industri luar angkasa, proyek bawah laut, hingga komponen robotika.

(13)

Business Book Duration:

01 Nov 2024 - 30 Nov 2024 Total Cash

in Total

Cash out Final

Balance 11567550

0 8609000

0 10706650

0 Total No.

of entries:

153

Data Remark Contack Category Mode Cash in Cash

out Balance

2-Nov-24 om Abeng pinjaman cash 50000 -50000

2-Nov-24 laci uang pecah cash 154 000 104000

2-Nov-24 penjualan cash 1100000 12040

00 2-Nov-24

tukar cash

bunda transfer 20000

12240 00

2-Nov-24 penjualan transfer 780000 20040

00 2-Nov-24 rehab

lemari penjualan transfer 1350000 33540

00

2-Nov-24 penjualan transfer 985000

43390 00

2-Nov-24 om hendra ongkos cash 100000 42390

00

2-Nov-24 om hendra gaji cash 200000 40390

00

2-Nov-24 bunda ana gaji cash 400000

36390 00 3-Nov-24 sisa hutang:

5.489.000 om imran pelunasan bon cash 10000000 136390 00 3-Nov-24 bg lah kaca bang

takin penjualan cash 1120000 147590 00

3-Nov-24 Om Abeng pinjaman Cash 100,000 146590

00

3-Nov-24 om hendra Uang Makan cash 200000 194390

00 3-Nov-24 Lemari Rias

4 Pintu penjualan cash 4800000 194390

00

(14)

3-Nov-24

ketam bg

jubir penjualan cash 1403000

337410 00 3-Nov-24 rek samplin Faisal

Mebel penjualan transfer 170000 339110

00

3-Nov-24 penjualan cash 250000

34186,0 00 4-Nov-24 keseluruha

n penjualan Cash 2085000 362710

00

4-Nov-24 Penjualan Transfer 2500

000 387710

00

4-Nov-24 Penjualan Transfer 200000

389710 00 4-Nov-

24 Penjualan Cash 570000 395410

00

4-Nov-24 Bang

Darwis Penjualan Cash 400000 39.941.

000 4-Nov-24

Bang

Darwis Panjar Cash 500000

404410 00 4-Nov-24 Bayar wifi

dan listrik Pengeluaran

toko Cash 200000 402410

00

4-Nov-24 om hendra ongkos Cash 100000 401410

00

4-Nov-24 bunda ana pinjaman cash 50000 400910

00

5-Nov-24 Bang

Takin Penjualan cash 1515000 416060 00

5-Nov-24 bang

takin penjualan cash 168000 417740

00

5-Nov-24

bunda ana(listrik bayar pake

bsi intan) lainnya cash 355000 421290

00

5-Nov-24 om abeng pinjaman cash 150000 419790

00 5-Nov-24 bunda ana

om hendra uang makan cash 40000 419390

00

5-N0v24 penjualan cash 230000 421690

00 5-Nov-24

bunga lemari

pengeluaran

toko cash 250000

419190 00

00

5-Nov-24 uang pecah cash 94000 429970

00 5-Nov-24 bonus

untuk om

ongkos cash 60000 429370

00

(15)

hendra amri abeng

5-Nov-24 om Amri pinjaman cash 200,000 427370

00 6-Nov-24 Kaca per

kaki penjualan cash 150000 42887000

6-Nov-24

r5 120 kali

150 penjualan cash 200000 43087000

6-Nov-24 murib cicilan/

pelunasan bon cash 50000 43137000

6-Nov-24 kaca smili penjualan cash 50000 44966000

6-Nov-24 kaca kulkas

2 lbr penjualan cash 50000 45016000

6-Nov-24 repas cash 60000 44956000

6-Nov-24

lemari 3 pintu(sisa

550k) panjar cash 3000000 47956000

6-Nov-24 uang makan cash 40000 47916000

6-Nov-24 om abeng pinjaman cash 12000 47904000

6-Nov-24 cicilan/

pelunasan bon cash 10,000 48004000

6-Nov-24 20000 48024000

6-Nov-24 rak 2

tingkat cicilan/

pelunasan bon 280000 48304000

6-Nov-24 sisa 230.000

bang surya

kusen panjar cash 4000000 52304000

6-Nov-24 repas cash 810000 51494000

6-Nov-24 harlan lainnya cash 450000 51044000

6-Nov-24 penjualan 62,000 51106000

6-Nov-24 penjualan 729,000 51835000

6-Nov-24 murib

becak pinjaman 500000 51335000

6-Nov-24 hendra pinjaman 100000 51235000

6-Nov-24 uang pecah 63000 51172000

7-Nov-24 hendra ongkos cash 100000 53010000

7-Nov-24 hendra pinjaman cash 150000 52860000

7-Nov-24 abeng pinjaman cash 150000 52710000

7-Nov-24 ana pinjaman cash 300000 52410000

7-Nov-24 pengeluaran

toko cash 50000 52360000

(16)

7-Nov-24 amri pinjaman cash 500000 51860000

9-Nov-24

ketam

(sisa:163k) panjar cash 500000 52260000

9-Nov-24

pelunasan lemari hias 3 pintu pak

geuchik cicilan/

pelunasan bon cash 2650000 54910000

9-Nov-24 jemuran penjualan cash 720000 55782000

9-Nov-24 bang

takim penjualan cash 2236000 59398000

9-Nov-24 repas cash 958000 59416000

9-Nov-24 harlan ongkos cash 365000 59051000

9-Nov-24 plastik

karet pengeluaran

toko cash 55000 58996000

9-Nov-24 panjar cash 50000 59046000

9-Nov-24 andre penjualan transfer 1240000 60286000

9-Nov-24 ana pinjaman cash 50000 60236000

11-Nov-24 pinjaman cash 1050000 61286000

11-Nov-24 ketam pinjaman cash 580000 62031000

11-Nov-24 cermin pinjaman cash 150000 62816000

12-Nov-24 ketam bang

hendrik bang

mujib pinjaman cash 2354000 65248000

12-Nov-24 siku 1/2 x 1

maron 6 bt pinjaman cash 195000 65443000

12-Nov-24 Bang

takin ongkos cash 340000 65783000

12-Nov-24 penjualan transfer 66000 65789000

12-Nov-24 pak sarul

Al penjualan transfer 861000 66650000

12-Nov-24

Bang adi

peunteut penjualan transfer 120000 68545000

12-Nov-24 Bang

12-Nov-24 ketam bang

muklis penjualan cash 2260000 71740000

12-Nov-24 kusen penjualan transfer 4705000 76445000

(17)

12-Nov-24

keseluruha

n penjualan cash 3010000 79455000

13-Nov-24 pak

samsul penjualan cash 460,000 79675000

13-Nov-24 Pengeluaran

toko cash 50000 79765000

13-Nov-24 uang makan cash 40000 79725000

13-Nov-24

keseluruha

13-Nov-24 bang lah bang

14-Nov-24 keseluruha

14-Nov-24 laci uang pecah cash 90000 87766000

14-Nov-24 ketam

damasui bang

takim penjualan cash 2157000 91508000

14-Nov-24

pinjaman karyawan keseluruha

n pinjaman cash 450000 99092800

0 16-Nov-24

rel gorden

bulat penjualan cash 440000 91368000

16-Nov-24 lainnya cash 50000 91523500

16-Nov-24

murib becak (karung

kaca) Pengeluaran

toko cash 150000 91373500

16-Nov-24 jajan Pengeluaran

toko cash 10000 91379500

16-Nov-24 karton

Pengeluaran

toko cash 10000 91369500

(18)

16-Nov-24

kusen dan kaca

perabot

waini penjualan cash 1883000 93832500

16-Nov-24 Uang Makan cash 40000 93794500

16-Nov-24 repas cash 280000 93514500

16-Nov-24 bevel

munawar pelunasan bon cash 4300000 98933500

n andre penjualan cash 1335000 10026850

0

16-Nov-24 u 50 bt penjualan transfer 1000000 10126850

0

0 17-Nov-24 sekat

ruangan Panjar cash 2500000 10439400

0 17-Nov-24 keseluruha

0

17-Nov-24 laci uang pecah cash 120000 10449150

0

17-Nov-24 om imran penjualan cash 190000

10468150 0 19-Nov-24 1 bt selat

global penjualan cash 50000 10473150

0 19-Nov-24 breket kecil

1 bt penjualan cash 45000 10477650

0 20-Nov-24

ketam bang hendrik

bang

takin penjualan cash 975000

10575150 0

0

20-Nov-24 penjualan cash 765500

10706650 0

30-Nov-24 final balace 10706650

0

(19)

DOKUMENTASI

(20)

Gambar 1. Sedang mengerjakan tugas

Gambar 2. Penelitian

(21)