Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif cara pengangkutan barang dari Kabupaten Bulukumba ke Kota Makassar yang paling optimal dinilai berdasarkan jarak tempuh (jumlah perjalanan dalam satu muatan bahan bakar penuh), yaitu truk gardan 3-4-5 dan kemudian 2 -axle Truck dan yang terakhir adalah lift. Sedangkan jika dilihat dari waktu tempuh (lama perjalanan), pick up menjadi alternatif moda angkutan barang yang paling optimal, disusul truk 2 gardan dan terakhir truk 3-4-5 gardan. Kemudian dilihat dari volume angkutan (berat muatan), truk 3-4-5 gandar merupakan alternatif angkutan kargo yang paling optimal dan mempunyai tingkat daya angkut yang tinggi dibandingkan dengan truk 2 gandar dan van.
Sedangkan dari segi biaya operasional (biaya perjalanan dalam satu perjalanan), mobil pick up menjadi alternatif yang paling optimal untuk angkutan barang, kemudian truk 2 gardan dan terakhir truk 3-4-5 gardan. Alternatif moda angkutan barang dari Kabupaten Bulukumba ke Kota Makassar jika dinilai berdasarkan tujuan global atau perhitungan umum dengan mempertimbangkan kriteria biaya operasional, waktu tempuh, jangkauan dan volume pengangkutan, Truk 3-4-5 Karena merupakan alternatif alternatif yang paling sesuai, optimal dalam memilih modal pengangkutan barang jalur Bulukumba Makassar, kemudian truk 2 gardan dan terakhir pick up. Sedangkan menurut Haradongan (2018), ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam memilih moda transportasi kargo, yaitu biaya, waktu dan kapasitas.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini dilakukan penelitian yang menganalisis perilaku angkutan barang antar kota dengan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) (Studi Kasus Kabupaten Bulukumba – Kota Makassar). Identifikasi alternatif moda angkutan barang umum yang paling optimal dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar dengan menggunakan metode AHP.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Batasan Masalah
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum Tentang Transportasi
Transportasi Darat Sebagai Pengangkutan Barang
Pemilihan Moda Angkutan Barang
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Penelitian Terdahulu
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan pokok dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP. Metode AHP merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk memprioritaskan sejumlah kriteria yang ada dan alternatif modus dengan melibatkan sejumlah preferensi dan responden dalam skala penilaian tertentu, yang disusun dalam suatu kuesioner sehingga dapat dibandingkan hasil evaluasinya. dengan metode AHP dapat memberikan gambaran bagaimana prioritas setiap alternatif moda yang ada dari Bulukumba hingga Makassar ditinjau dari sejumlah kriteria/aspek tertentu.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Pengumpulan data atau survei dilakukan dalam upaya menentukan lalu lintas barang optimal yang digunakan dengan cara membandingkan jarak, biaya operasional, volume angkutan, dan waktu tempuh untuk setiap jenis kendaraan yang menjadi fokus survei. Peta lokasi jalur angkutan barang dari Wilayah Bulukumba menuju Kota Makassar adalah sebagai berikut. Pengumpulan data dilakukan di Kabupaten Bulukumba dengan cara mengumpulkan data sesuai subjek survei terhadap pengemudi yang akan mengangkut barang ke Kota Makassar.
Populasi dan Sampel
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Volume angkutan merupakan berat barang yang dapat diangkut pada setiap alternatif moda angkutan dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar. Waktu perjalanan dinilai berdasarkan seberapa cepat alternatif moda transportasi yang digunakan dalam satu angkutan sampai ke tempat tujuan.
Rencana Kegiatan Penelitian
Biaya operasional merupakan perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk setiap perjalanan dari wilayah Bulukumba menuju kota Makassar. Pick-up, truk 2 gandar, dan truk 3-4-5 gandar ditetapkan sebagai moda transportasi alternatif pada tingkat ini. Melakukan penelitian tatap muka di lokasi penelitian untuk memilih moda angkutan barang sesuai fokus penelitian yaitu truk angkat, truk gandar 2 dan truk gandar 3-4-5.
Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner dipadukan dengan wawancara, karena pengisian kuesioner dilakukan oleh peneliti sendiri sambil melakukan wawancara sesuai dengan indikator yang dinilai dan hasil wawancara.
Analisis Data dan Perhitungan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengisian Kuesioner
- Pemilihan Alternatif Berdasarkan Jarak Jangkau
- Pemilihan Alternatif Berdasarkan Biaya Operasional
- Pemilihan Alternatif Berdasarkan Volume Angkut
- Pemilihan Alternatif Berdasarkan Waktu Tempuh
Kisaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah perjalanan alat angkut yang dapat ditempuh dengan satu kali pengisian bahan bakar penuh. Tingkat penilaian kriteria ini adalah semakin banyak jumlah perjalanan maka semakin tinggi bobot nilainya. Berdasarkan tabel diatas terlihat rata-rata jarak tempuh setiap alternatif moda dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar untuk setiap pengisian bahan bakar dimana mobil van rata-rata 2 trip, truk 2 gardan rata-rata 3 trip dan truk 3 gardan 4 - 5 Jika rata-rata 3-4 perjalanan.
Tingkat pemilihan menurut kriteria ini adalah semakin tinggi perkiraan biaya maka semakin rendah pula perkiraannya. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa perkiraan rata-rata biaya operasional setiap alternatif jalur Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar untuk setiap perjalanan adalah dimana perkiraan biaya rata-rata penjemputan adalah sebesar Rp. Volume angkutan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berat muatan maksimum yang dapat diangkut pada setiap perjalanan.
Tingkatan rating untuk kriteria ini adalah semakin besar beban maka semakin tinggi pula ratingnya. Berdasarkan tabel diatas terlihat rata-rata berat muatan setiap alternatif moda transportasi dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar dimana rata-rata muatan pick up 2-3 ton, truk 2 gardan rata-rata 7-8 ton dan 3- 4 ton -5 truk As lebih dari 9 ton. Volume angkutan yang disebutkan dalam penelitian ini adalah seberapa cepat moda alternatif yang digunakan dalam satu angkutan dari wilayah Bulukumba menuju kota Makassar.
Level rating pada kriteria ini adalah: semakin cepat waktu tempuh maka semakin tinggi ratingnya. Berdasarkan tabel diatas terlihat rata-rata responden menyatakan waktu tempuh setiap alternatif moda transportasi dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar rata-rata waktu penjemputan 8 jam, truk 2 gardan rata-rata 9 jam. , dan truk 3 gandar rata-rata jam 9. -4-5 Gandar mobil yaitu 10 jam.
Analisis Multi Kriteria
- Analisis Output Level 1 (Kriteria)
- Analisis Output Level 2 (Alternatif Moda)
PENUTUP
Kesimpulan
Alternatif moda angkutan barang dari Kabupaten Bulukumba ke Kota Makassar yang paling optimal bila dievaluasi berdasarkan jarak (jumlah perjalanan dengan satu muatan bahan bakar penuh) adalah truk gardan 3-4-5, kemudian truk gardan 2 dan terakhir pick up.
Saran
Analisis Pemilihan Moda Transportasi Darat Pada Pola Pergerakan Barang Pada Rute Medan-Banda Aceh (Studi Kasus) (Vol. 1). Pemodelan pemilihan moda transportasi ke pusat perbelanjaan di kota Makassar (Studi Kasus: Nipah Mall) [Universitas Hasanuddin Makassar]. Pengaruh angkutan darat dan kualitas pelayanan terhadap kelancaran arus petikemas di Depo PT Berkah Multi Cargo Logistics Surabaya.