• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TUJUAN HIDUP MANUSIA

N/A
N/A
Alya Ramadhani

Academic year: 2023

Membagikan " MAKALAH TUJUAN HIDUP MANUSIA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TUJUAN HIDUP MANUSIA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Islam Dosen Pengampu:

Abdul Rahman AB.M.Pd

Oleh:

Islamiati (2348101) Nurfaizah (2348090)

Cahyani (2348076) Intan Nurul Fadillah (2348077)

PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA POLITEKNIK PARIWISATA NEGERI MAKASSAR

2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ”TUJUAN HIDUP MANUSIA” ini.

Salam dan salawat penulis kirimkan kepada junjungan kita tercinta Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum muslimin yang tetap teguh dalam ajaran beliau.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan disebabkan oleh kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian penulis.Semoga segala kritik dan saran yang telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfat bagi kita semua, khususnya bagi penulis sendiri.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan...1

BAB II MAKNA HIDUP MANUSIA...2

A. Sederhana dalam tujuan hidup dan keperluan hidup di dunia...2

B. Mencari bekal untuk akhirat kelak...2

BAB III TUJUAN HIDUP MANUSIA...3

A. Beribadah kepada Allah...3

B. Berbuat baik selama hidup di dunia...3

C. Bekerja dan berjihad selama di dunia...4

BAB IV KESIMPULAN...5

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini manusia banyak yang tidak menyadari tujuan dan makna kehidupan yang sebenarnya tercantum dalam Alquran dan Hadits, banyak dari mereka yang melupakan karena terlena oleh kehidupan dunia yang fana dan semu alias hanya sementara.

Dan dalam makalah ini kita akan membahas makna dan tujuan hidup manusia dan diharapkan agar kita semua umat manusia sadar dan kembali ke jalan Allah yang terang benderang tanpa kegelapan sedikitpun.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana makna hidup manusia sebenarnya?

2. Bagaimana tujuan hidup manusia sebenarnya?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui makna hidup manusia yang sebenarnya dalam Islam.

2. Untuk mengetahui tujuan hidup manusia yang sebenarnya dalam Islam.

(5)

BAB II

MAKNA HIDUP MANUSIA

A. Sederhana dalam tujuan hidup dan keperluan hidup di dunia.

Dapat makan dua kali sehari,pakaian dua kali ganti sehari, rumah yang cukup untuk berteduh dan berlindung dikala terik matahari yang menyengat atau dikala air hujan menerpa.

Kita sudah dapat hidup dengan normal namun nafsu lah yang membuat kita meminta lebih dari itu. Sehingga dalam proses pencarian hartanya manusia lupa akan konsep kesederhanaan diri.

Maka dari itu dapat disimpulkan manusia yang jauh dari kesenangan hati ialah manusia yang bergelimang harta mereka lebih banyak was was dan lebih jauh dari ketentraman hati. Dan saying sekali nafsu tidak bisa berhenti ataupun dihilangkan. Yang kita bisa lakukan hanyalah menahan nafsu itu atau dengan kata lain “mengendalikan” dan selalu bersyukur agar hidup tak berkekurangan harta. Karena sesungguh nya mengeluh merupakan akhlak yang buruk karena mengeluh adalah bentuk dari rasa yang tidak bersyukur alias ingin slalu lebih. Dan akhirnya melupakan tujuan hidup manusia itu sendiri yaitu hanya untuk berserah diri beribadah kepada Allah sampai maut kan menjemput memisahkan raga dan jiwa kita ini.

D. Mencari bekal untuk akhirat kelak

Sesungguhnya manusia hidup di dunia sejatinya hanya sementara, namun banyak segelintir manusia melupakan bahwa hidup di dunia tak selamanya abadi. Dan kita sebagai manusia memiliki umur sendiri sendiri yang telah ditiupkan malaikat kala kita masih dalam kandungan ibu kita. Banyak dari kita terlena akan kehidupan dunia yang fana dan hanya sesaat.

Nikmat dunia yang selalu kita cari tak akan selamanya kita nikmati. Hanya Akhirat tempat sejati tempat abadi bagi kita semua tentunya umat Islam.

Mereka yang telah terlena terus menerus menggeluti dunia nya sendiri. Dan selalu focus terhadap dunia nya tanpa mereka sadari mereka telah jauh dari makna hidup manusia itu sendiri sebagai makhluk Allah yang ditugaskan untuk selalu menyembah beliau kapanpun dimanapun.

Mereka yang sudah terlanjur mencintai dunia akan melupakan bahwa aka nada kehidupan setelah

(6)

kematian terjadi. Mereka dengan santai memikirkan masa depan yang panjang setelah kematian.

Mereka seakan tak peduli yang di dalam pikirannya hanyalah harta tahta dan wanita sebagai kebahagiaan hidup.

Tak jarang contoh kecil ketika adzan berkumandang manusia masih sibuk dengan urusan dunia nya sendiri sendiri. Seakaan hingar binger dunia mem pause diri mereka hingga mereka merasa enggan dan malas bahkan melupakan kewajiban beribadah itu sendiri.

Sungguh mengerikan rasanya manusia dewasa ini diracuni oleh teknologi yang dapat menyebabkan kehancuran contohnya dalam segi komunikasi kita jarang bertegur sapa ketika bertemu langsung karena sudah ada blackberry messenger. Bahkan ketika ada saudara kita sakit budaya menjenguk pun seakan hilang diganti dengan penulisan “Get Well Soon” dalam facebook. Kodrat manusia sebagai makhluk social seakan-akan berubah menjadi manusia Individualistis dan juga konsumerisme juga membuat manusia lupa diri dalam mencari harta tak peduli halal ataupun haram semuanya sama saja menurut mereka. Mereka hanya ingin mendapat yang tercepat tak peduli dalam hukum islam itu halal ataupun haram.

Semua itu kembali pada diri kita masing masing apakah sudah merenungi bahwa hidup hanyalah sementara, dan waktu semakin berputar kedepan, semakin berkurang umur kita yang harus kita renungi dan tangisi bukan untuk dirayakan dengan foya foya setiap pertambahan umur kita. Merenungi bahwa sejatinya hidup ini semantara dan marilah kita intropeksi diri dan berubah kejalan Allah karena jalan Allah sejatinya jalan yang terbaik dan sungguh terbaik dan merupakan jalan menuju kebahagiaan yang kelak aabadi kekal dan selamanya.

(7)

BAB III

TUJUAN HIDUP MANUSIA

A. Beribadah kepada Allah

Manusia diciptakan ke dunia hanya lah untuk menyembah kepada Allah semata, meyakini bahwa Allah itu ada dan dekat sedekat urat nadi kita. Tujuan hidup manusia ini dijelaskan dalam surah Azd-Zdaariyaat ayat 56 dan 57 yaitu : “Dan Aku (Allah) tidak menciptakan Jin dan manusia kecuali untuk beribadat menyembah-Ku”. “Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka, dan Aku tidak menghendaki agar mereka member Aku makan”.

Agar manusia beribadah menyembah Allah-lah tujuan sebenarnya diciptakan manusia, memanjangkan umur manusia. Dan untuk ibadah itulah Allah menciptakan alam semesta dan isinya untuk memenuhi keperluan hidup manusia, agar mereka dapat hidup lama, agar mereka percaya, meyakini, memuja muji dan beribadah kepada Allah sebagai tujuan utama manusia dalam kehidupan di dunia.

E. Berbuat baik selama hidup di dunia

Manusia satu satunya makhluk Allah yang terbaik kontruksi jasmani dan rohani nya. Dan kita manusia adalah satu satunya makhluk yang dimuliakan oleh Allah Pencipta sebagai tersebut dalam surah Al-Isra’ ayat 70.

Ditegaskan Allah terbaik kontruksi jasmani dan rohani nya karena hanya kita manusia yang dilengkapi dengan akal oleh Allah, sumber pemikiran dan ingatan. Setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi di alam pasti menimbulkan keinginan pada manusia untuk mengetahui sebab dan akibatnya, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.

Allah pencipta alam semesta yang melengkapi manusia dengan akal dan nafsu yang dapat dipergunakan manusia untuk mengetahui rahasia dan kekuatan dari berbagai alam benda, baik benda padat, cair atau gas, sehingga dapat menghasilkan penemuan yang berguna bagi kelangsungan hidup umat manusia dalam kata lain berbuat baik melalui penemuan atau

(8)

penciptaan benda yang dapat membantu kelangsungan hidup umat manusia, memperingan beban hidup umat manusia itu sendiri.

Manusia harus beriman beribadah dan berbuat baik. Demikianlah berulang ulang difirmankan Allah dalam kitab kitab suci yang disampaikan oleh para Nabi dan Rasul-Nya.

Firman Allah agar manusia beriman terdapat berulang ulang dalam setiap halaman kitab suci Al- quran, ratusan kali. Sedang agar manusia beramal shalih berbuat baik terdapat 67 kali. Manusia boleh hidup kaya atau melarat tetapi baik kaya maupun melarat manusia harus beriman, beribadah dan berbuat kebaikan selama hidup di dunia. Selama nafas masih berhembus sebagai manusia kita harus slalu ingat akan Allah dan slalu berbuat kebaikan kepada siapapun.

Akhlak mulia merupakan sifat yang harus dimiliki manusia dalam hidup di dunia. Hal itu sering dijelaskan dalam hadits Nabi dan Rasul yang menyatakan bahwa setiap tindakan kita semata mata hanya untuk mencari ridho Allah semata,dan semata mata hanya untuk membuat sodara mukmin kita bahagia. Dan beberata sifat yang sangat dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya diantaranya sifat rendah hati, tidak sombong, memperlihatkan muka yang berseri, slalu menebar senyum salam sapa terhadap siapa saja. Jangan memperlihatkan muka yang merengut apalagi terhadap orang yang dating minta pertolongan. Kalau tidak sanggup menolong, cukup dihadapi dengan muka berseri (basyasyatul wajh) sembari meminta maaf dengan tulus.

Sangatlah dipuji allah orang orang yang suka menolong manusia lain yang membutuhkan pertolongan. Pertolongan dengan benda, tenaga atau nasehat (pikiran). Tersebut dalam sebuah hadis menceritakan seorang laki-laki dalam perjalanan ditimpa perasaan haus. Bertemu dengan sebuah sumur yang dalam, ia turun lalu minum. Setelah keluar dari sumur ia melihat seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat jilat mencari air karna kehausan. Laki-laki itu berkata dalam hati nya: “Rupanya anjing ini mengalami derita kehausan seperti yang saya derita”. Lalu ia masuk kembali ke dalam sumur yang dalam itu, lalu membuka sepatunya mengisinya dengan air, lalu memegang sepatu itu dengan giginya, lalu naik dan menyerahkan air itu kepada anjing, sehingga anjing itu kuat berdiri dan berjalan kembali. Allah melihat kejadian itu dan bersyukur kepada laki laki itu dan mengampuni segala dosa nya.

(9)

Hanya member minum seekor anjing yang sangat dahaga dapat menghapus segala dosa, apalagi member minum dan makan kepada manusia yang dahaga dan lapar.

F. Bekerja dan berjihad selama di dunia.

Selama di dunia manusia membutuhkan ribuan kebutuhan dan keperluan hidup. Untuk mendapatkan segala yang dibutuhkan itu manusia harus bekerja dengan mempergunakan tenaga,akal pikiran,dan ilmu pengetahuan.

Karena ketrampilan yang berbeda beda, maka ada manusia yang mendapatkan kebutuhannya dengan sangat simple dan sederhana,sehingga hidupnya melarat. Bahkan serba kekurangan. Tetapi ada pula yang mendapatkan berlimpah ruah banyak dan tinggal dalam lingkungan yang sangat mewah.

Sebagai manusia kita perlu bekerja dan berjihad karena bekerja merupakan kegiatan menyambung hidup alias mencari makan dan minum dan tempat tinggal sementara di dunia ini sambil melakukan jihad dan kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT. Dunia ini tak ubahnya sebagai ladang yang harus kita Tanami dengan baik. Dan kita akan menuai hasilnya nanti di Akherat kelak.

Mencari kekayaan dalam Islam sangat diperbolehkan asalkan harta tersebut diperoleh dalam jalan yang halal. Namun kembali lagi sifat manusia sebagai makhluk yang lemah di hadapan Allah harus ditonjolkan karena banyak sekali dampak manusia yang bergelimang harta lupa akan Dia yang maha segalaNya. Dan sifat rendah hati tentu harus dijunjung tinggi. Karena kesombongan itu lah yang kelak menghancurkan segala nya,

(10)

BAB IV KESIMPULAN

Kita sebagai manusia dalam hidup di dunia ini harus menyederhanakan tujuan dan keperluan hidup kita agar kita tetap bersyukur akan segala pemberianNya. Dan tujuan sejatinya hidup di dunia ini hanyalah untuk mencari bekal untuk Akhirat kelak di akhir zaman.

Sementara itu ketika kita hidup di dunia kita harus berbuat baik kepada Allah dan kepada sesame manusia tentunya, kita harus pula mempunyai akhlak yang baik yang harus kita terapkan dalam setiap perbuatan dan ucapan kita sehari hari, kita harus pula bekerja sebagai upaya memenuhi kebutuhan sehari hari dalam melangsungkan hidup di dunia dan tak lupa pula kita harus mengingat bahwa setiap umat muslim ada pejuang yang harus memperjuangkan agama Islam dalam hidupnya dalam kata lain Jihad adalah bentuk loyalitas kita terhadap agama Islam yang kita anut sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkembangannya setiap individu mengalami dan di bebankan berbagai peranan, yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup dengan sesama manusia. Seringkali pula terdapat

Tujuan dari karya-karya Allah dalam sejarah, seperti sudah berkali-kali kami tegaskan adalah menjadikan diriNya sekutu manusia dan memanggil manusia untuk hidup

Dalam Sarasamuccaya, I.2 : disebutkan bahwa Dari sedemikian banyak mahluk hidup yang dilahirkan, sebagai manusia itu saja yang dapat berbuat baik dan

Badan jasmani atau tubuh mempunyai makna penting bagi ji#a:atma yang menjadi akar hidup dan dilahirkan dalam badan jasmani sebagai manusia dalam  pandangan Hindu merupakan

MERAJUT MASA DEPAN EKOLOGI MANUSIA Pendidikan lingkungan hidup environmental education adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli

Berbuat baik kepada Allah merupakan perilaku yang paling utama dilakukan oleh semua manusia karena Allah yang memberikan segalanya yang ada di dunia ini dan

Untuk pertama kalinya masyarakat dunia, pada akhir abad ke- 20 masyarakat dunia telah merancang standar universal hubungan antar sesame manusia menurut kkragaman dalam

Kita harus memiliki akhlak yang terpuji terhadap binatang. Alam heani sengaja diciptakan oleh Allah bagi kepentingan makhluk hidup lainnya, khususnya manusia. Manusia juga