Nama : Asep Sufiyan Nim : 2111210089 Prodi : Teknik industri Jawban no 1
Dalam ilmu teknik industri, pemahaman tentang jenis-jenis material logam dan non-logam sangat penting karena mereka memiliki karakteristik yang berbeda dan aplikasi yang beragam di industri.
Berikut adalah penjelasan singkat beserta aplikasinya:
1. Material Logam:
o Besi dan Baja: Material ini umum digunakan dalam konstruksi gedung, jembatan, kendaraan, dan peralatan industri.
o Aluminium: Digunakan dalam industri otomotif, pesawat terbang, peralatan elektronik, dan kemasan.
o Tembaga: Terkenal karena kemampuan konduktivitas listrik yang tinggi, digunakan dalam kabel listrik dan peralatan elektronik.
o Seng: Digunakan sebagai lapisan pelindung pada baja dan dalam pembuatan baterai serta cat.
o Timah: Digunakan dalam pembuatan baterai, tabung, dan lapisan pelindung pada logam lain.
o Nikel: Digunakan dalam industri kimia, elektronik, dan pembuatan peralatan berkekuatan tinggi.
o Besi Tuang (Cast Iron): Digunakan dalam pembuatan mesin, peralatan rumah tangga, dan komponen struktural.
2. Aplikasi Material Logam di Industri:
o Konstruksi: Baja dan beton bertulang digunakan dalam pembuatan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
o Otomotif: Aluminium mengurangi berat dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, sedangkan baja memberikan kekuatan struktural.
o Energi: Material logam digunakan dalam pembangkit listrik, seperti turbin gas dan generator.
o Elektronik: Tembaga digunakan dalam sirkuit cetak dan aluminium dalam pendingin perangkat elektronik.
o Industri Kimia: Stainless steel tahan terhadap korosi dan nikel digunakan dalam produksi kimia.
Jawban no 2
Tentu! Berikut adalah tiga jenis proses pembuatan baja beserta keuntungan dan kerugiannya:
Jawaban no 2
1. Proses Konverter:
o Deskripsi: Proses ini melibatkan konversi bijih besi cair menjadi baja dengan menghilangkan sebagian besar karbon.
o Keuntungan:
▪ Baja yang dihasilkan memiliki kekuatan yang tinggi.
▪ Dapat mengurangi kandungan karbon dan menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan.
o Kerugian:
▪ Memerlukan bahan bakar yang banyak.
▪ Prosesnya kompleks dan membutuhkan peralatan khusus.
2. Proses Bassemer (Proses Asam):
o Deskripsi: Bijih besi dilebur dengan udara yang mengandung oksigen untuk menghilangkan karbon dan zat-zat lain.
o Keuntungan:
▪ Menghasilkan baja dengan kualitas yang baik.
▪ Dapat mengurangi kandungan fosfor dan silikon.
o Kerugian:
▪ Memerlukan bijih besi berkualitas tinggi.
▪ Prosesnya memakan waktu dan energi2. 3. Proses Electric Arc Furnace (EAF):
o Deskripsi: Menggunakan listrik untuk melelehkan bijih besi dan menghasilkan baja.
o Keuntungan:
▪ Lebih fleksibel dan dapat menggunakan bijih besi daur ulang.
▪ Efisien dalam menghasilkan baja dalam jumlah kecil.
o Kerugian:
▪ Baja yang dihasilkan mungkin memiliki kandungan karbon yang bervariasi.
▪ Memerlukan sumber listrik yang kuat.
Jawaban no 4
Ya, pengecetan logam adalah salah satu cara efektif untuk mencegah korosi. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan:
1. Pengecatan: Melapisi logam dengan cat, seperti cat Poly Urethane (PU), membantu mencegah kontak langsung dengan lingkungan. Selain itu, cat memberikan lapisan estetis yang meningkatkan keindahan material.
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk: Mengolesi logam dengan oli atau gemuk secara berkala juga melindungi dari korosi.
3. Pelapisan Plastik: Lapisan plastik mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Contohnya adalah pada rak pengering di dapur.
4. Galvanisasi: Melapisi logam dengan seng (Zn) atau krom (Cr) dapat mencegah korosi.
Galvanisasi digunakan pada besi penopang konstruksi bangunan dan jembatan.
Jawaban no 3 Langkah 1
Gambar (a) menunjukkan susunan serat yang tertanam dalam matriks.
Langkah 2
Gambar (b) menunjukkan struktur material yang mirip dengan gambar (a).
Langkah 3
Berdasarkan gambar (a) dan (b), material tersebut adalah material komposit.
Jawaban
Material tersebut adalah material komposit. Material komposit adalah material yang terdiri dari dua atau lebih material yang berbeda, yang digabungkan untuk menghasilkan material baru dengan sifat yang lebih baik daripada material penyusunnya. Dalam kasus ini, matriks dan serat digabungkan untuk menghasilkan material komposit yang kuat dan ringan.
Jawaban no 5
uk menentukan komposisi material pada titik Z, kita perlu menarik garis-garis tegak lurus dari titik Z ke setiap sisi segitiga. Garis-garis ini akan memotong sisi segitiga pada titik-titik yang mewakili persentase masing-masing komponen.
Langkah 2
Garis tegak lurus dari titik Z ke sisi A-B memotong sisi tersebut pada titik yang mewakili 20% A dan 80% B. Garis tegak lurus dari titik Z ke sisi A-C memotong sisi tersebut pada titik yang mewakili 40% A dan 60% C.
Langkah 3
Karena titik Z terletak pada garis yang menghubungkan titik 20% A dan 80% B dengan titik 40% A dan 60% C, maka komposisi material pada titik Z adalah 30% A, 70% B, dan 0% C.
Jawaban
Komposisi material pada titik Z adalah 30% A, 70% R dan 0% C