Ulasan Materi Mata Kuliah Filsafat Selasa, 24 November 2020
ETIKA
Studi ilmiah yang mempelajari perihal rules of conduct atas apa yang sering disebut sebagai moral yang mengarahkan apa yang seharusnya manusia lakukan.
ETHICAL THEORIS
Subjectivie Relativism
Teori ini mengatakan bahwa kebenaran itu ada pada individu dan ditentukan oleh setiap individu itu sendiri. Setiap orang memutuskan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya. Kekurangan dari cara pandang seperti ini adalah ini akan bertentangan dengan cara pandang oran lain. Cara pandang ini juga bisa menimbulkan sifat tidak toleran dimana setiap orang merasa pandangannya lah yang benar. Kelebihan teori ini kita jadi bebas dan berdaulat dalam menentukan apa yang kita inginkan.
Cultural Relativism
Teori ini mengatakan bahwa kebenaran bergantung pada tempat dan waktunya. Ukuran kebenaran diukur pada seberapa kuat masyarakat tersebut dalam menjunjung budayanya.
Seseorang harus mengikuti etika kebudayaan masyarakat disana. Dimana bumi dipijak, disitu langiy dijunjung. Kekurangan dari cara pandang ini adalah jika berhadapan dengan kebudayaan-kebudayaan lain maka akan membentuk konflik terutama dalam masyarakat heterogen.
Command Theory
Teori ini menganut etika berdasarkan kitab suci atau agama. Misalnya paham Khilafah, paham Syariah Islam, paham Injil, dan lain sebagainya. Intinya, paham ini berkiblat pada perintah tuhan. Masalahnya, ada banyak kitab suci dan agama di dunai ini yang satu sama lain salin menolak atau bertolak belakang. Hal ini akan menjadi unrealistic ketika di sebuah daerah atau dalam komunitas masyarakay terdapat banyak agama yang tentu akan menimbulkan konflik.
Kantianism
Immanuel Kant memberikan dua teori bagaimana suatu aturan bisa dipakai oleh semua orang. Pertama, bertindaklah sesuai aturan yang itu bisa dipakai banyak orang. Kedua, bertindaklah dimana jika kamu telah melakukan tindakan tersebut, baik dirimu maupun orang lain merasakan hal yang sama. Bagaimana sebuah aturan bisa diterima oleh banyak orang yang kemudian tidak dibatasi oleh agama, suku, dan lain sebagainya serta bisa dipakai oleh tiap masyarakat. Tolak ukurnya adalah rasionalisme dan tetap menghargai kebudayaan serta kedaulatan orang lain. Jangan menyakiti jika tidak ingin disakiti.
Nantinya hal ini akan menjadi cikal bakal Hak Asasi Manusia.
Utilitarianism
Teori ini mengatakan bahwa kebahagiaan yang paling utama harus ditujukan kepada mereka yang paling banyak jumlahnya. Hukum dilakukan kepada yang paling banyak atau mayoritas. Kerugian dari sistem ini adalah kelompok-kelompok minortitas kadang tidak terpenuhi hak nya.
Social Conctract Theory
Teori ini mengatakan bahwa aturan yang ada dalam masyarakat harus sesuai dengan kesepakatan bersama. Contohnya dalam NKRI adalah UUD. Jika Anda sudah sepakat dengan UUD, maka itulah yang akan menjadi aturan. Teori ini membutuhkan kritik dalam pelaksanannya. Namun akan menjadi masalah ketika para pengkritik merupakan bagian atau memiliki hubungan dengan eksekutor.
Principles of Justice
Suatu hal baru dianggap adil apabila telah menggapai minoritas. Inti dari teori ini adalah keadilan bagi semua lapisan masyarakat. Suatu hal baru dianggap adil ketika berangkat dari start yang sama. Jika start-nya tidak sama, maka ketidakadilan itu diharuskan demi menggapai keadilan yang lebih luas. Misalnya terhadap siswa kurang mampu dimana mereka tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk belajar. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk ikut bimbel, tidak memiliki akses internet yang memadai untuk mencari lebih banyak informasi, dan bisa jadi sekolah tempat mereka belajar tidak memiliki kualitas pendidikan yang bagus. Hal ini sangat bertolak belakang denan siswa dari kalangan mampu yang bisa ikut bimbel atau kursus sepulang sekolah sehingga tentu memiliki pengetahuan yang lebih banyak. Maka dari itu, perlu dibuat suatu “ketidakadilan” seperti
siswa-siswa dari kalangan kurang mampu memiliki jalur tersendiri ketika memasuki universitas.
Libertarian
Teori ini mengatakan bahwa setiap individu memiliki hak hidup menurut pilihannya masing-masing selama pilihannya tidak merugikan orang lain. Semua hal bersifat sukarela dan satu-satunya hal yang melanggar hukum adalah suatu hal yang sifatnya pemaksaan.
Nama : Wafa Auliya NIM : 205120107111011