• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

Lampiran 1. Transkip Wawancara

Transkip Wawancara

Judul Penelitian : Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi Rencana

Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Terhadap Pengelolaan Dana Bos Sekolah Dasar Di Kabupaten Buleleng

Informan : I Gede Indra Supriadi, S.Pd., M.Pd.

Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri 3 Banjar Jawa Tempat : SD Negeri 3 Banjar Jawa

Daftar Pertanyaan

Pewawancara : Jabatan bapak disini sebagai apa nggih?

Informan : Saya sebagai Kepala sekolah di SD Negeri 3 Banjar Jawa.

Pewawancara : Sudah berapa lama bapak menjabat sebagai kepala sekolah?

Informan : Saya menjabat sebagai PLT atau pengganti Kepala Sekolah dari tahun 2021.

Pewawancara : Sejarah dari SD Negeri 3 Banjar Jawa ini bagaimana nggih pak?

Informan : Sekolah ini berdiri pada tanggal 17 Agustus 1965 dengan nama SD 17 dan 21 Banjar Jawa, lalu tahun 1970-an berubah menjadi SD 3 dan 4 Banjar Jawa, kemudian ditambahkan lagi menjadi SD 3, 4, dan 7 Banjar Jawa dan pada beberapa tahun terakhir sampai sekarang berubah menjadi SD Negeri 3 Banjar Jawa. Seperti itu yang saya tau dik, karena sejarah sekolah ini tidak ada dokumen tertulis dan hanya disampaikan lewat lisan oleh senior di sekolah ini dulu.

Pewawancara : Dalam pengelolaan dana BOS apakah SD Negeri 3 Banjar Jawa menggunakan system ARKAS?

Informan : Iya, SD Negeri 3 Banjar Jawa telah menggunakan system ARKAS sejak tahun 2022.

Pewawancara : Bagaimana alur pengelolaan dana BOS berbasis sistem ARKAS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Saya sebagai Kepala Sekolah hanya sebagai monitor saja.

Jadi untuk proses pengelolaan dana BOS saya hanya ikut

pada proses perencanaan dan pelaporan. Dimana pada saat

proses perecanaan dan penganggaran dimana pihak sekolah

akan melihat visi misi untuk menentukan kebutuhan-

kebutuhan mencapai tujuan sekolah, dimana sekolah

memiliki branding-branding yang nantinya akan dijadikan

sebagai acuan mencapai tujuan sekolah, dimana tujuan

sekolah ada 3 yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka

menengah, dan tujuan jangka panjang. Dimana tujuan

jangka pendek kita patok dalam 1 tahun supaya terpenuhi,

(3)

selain itu kita juga mempertimbangkan raport pendidikan yang disampaikan oleh kementrian melalui web raport pendidikan, SD Negeri 3 Banjar Jawa mendapat rekomendasi pemenuhan benahi 1 sampai benahi 6. Dari perencanaan berbasis data itu selanjutkan kita singkronkan dengan tujuan sekolah dan ternyata sekolah kita kebetulan singkron. Setelah itu, kita mulai melakukan langkah- langkah teknis, dimana kita mulai mengumpulkan rekan- rekan guru dan pegawai dalam beberapa kali rapat untuk merancang kegiatan-kegiatan untuk merealisasikan tujuan sekolah. Nah, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah dirancang diawal, kita lihat lagi kegiatan mana yang memerlukan pendanaan sesuai prioritas dan kondisi di lapangan. Setelah melihat anggaran, tim bos mulai menyusun Rancangan Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS) dimana RKAS ini akan di input dan dikumpulkan ke sistem Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) oleh Bendahara BOS. Untuk pelaporan ke pemerintah biasanya kami sudah mengunakan aplikasi ARKAS dalam pelaporannya. Nah untuk pelaporan kepada komite, guru dan staf, maupun pihak yang memerlukan informasi terkait laporan keuangan dana BOS SD Negeri 3 Banjar Jawa. Kami selaku pihak sekolah akan mendownload laporan terlebih dahulu dari sistem ARKAS karena sistem hanya bisa di akses oleh Bendahara BOS, setelah di download kami akan mencetak dan menempelkannya di papan pengumuman agar orang tua atau pihak eksternal yang memerlukan informasi terkait hal tersebut bisa melihatnya langsung di papan pengumuman.

Nah, untuk pelaporan ke komite maupun guru dan staf, pihak bendahara BOS akan menguploadnya ke sistem yang dibuat khusus untuk komite, guru dan staf di SD Negeri 3 Banjar Jawa.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas waktu terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Penggunaan sistem ARKAS ini sangat cepat diakses jika jaringan internet stabil, dimana dengan kemudahan ini sangat membantu sekolah dalam proses pengelolaan dana BOS. Sekolah tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam mengakses banyak sistem, karena dalam satu sistem ARKAS sudah tersedia fitur menu yang dibutuhkan sekolah.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas penjadwalan terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Sistem ARKAS sudah menyediakan semua kebutuhan

(4)

sekolah mulai dari proses perencanaan sampai pelaporan sudah tersedia di sistem ini. Sehinga dalam proses penyusunan jadwal kerja menjadi lebih mudah.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas tempat terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Setiap tiga bulan, enam bulan, dan di akhir tahun,

Disdikpora Kabupaten Buleleng akan melakukan monitoring dan evaluasi di korwil kecamatan. Sehingga, sekolah diwajibkan untuk mengakses sistem ARKAS untuk dilakukannya evaluasi. Aplikasi sangat membantu karena bisa diakses diluar lingkungan sekolah.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan pengaruh dalam mencapai tujuan sekolah?

Informan : Sistem ARKAS ini sangat berperan penting dalam proses pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa, sebab dari proses perencanaan sampai proses pelaporan menggunakan ARKAS. Tentu saja untuk mencapai tujuan sekolah kita harus menggunakan ARKAS sebagai perantara.

Pewawancara : Apakah system ARKAS ini sudah terintegrasi dengan aturan yang berlaku?

Informan : Untuk sistem ARKAS dalam proses perencanaan sampai dengan proses pelaporan sudah ada format laporan tersendiri dan sudah sesuai dengan ketentuan pusat, jadi pihak sekolah hanya tinggal menyesuaikan format laporan terhadap kebutuhan sekolah.

Pewawancara : Apakah system ARKAS sudah beradaptasi dengan kebutuhan sekolah?

Informan : Dengan adanya sistem ARKAS ini tentunya akan

membawa angin segar dan perubahan kepada SD Negeri 3 Banjar Jawa, dimana sistem ini sangat sesuai dengan kebutuhan sekolah dan untuk mempelajari sistem ini lebih mudah juga karena ada buku panduan dan sosialisasi dari Disdikpora Kabupaten Buleleng sebelum kami menggunakan sistem ini dan sekolah juga lebih mudah beradaptasi sebab sistem ini digunakan berkesinambungan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan sistem yang berbeda-beda.

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat beroperasi dalam skala hasil yang berjalan secara konstan dengan anggaran seminimal mungkin dapat menghasilkan ouput semaksimal mungkin?

Informan : Dalam proses perencanaan kami harus pintar-pintar

dalam menyusun RKAS dengan mendahulukan kegiatan

yang harus segera direalisasikan dengan anggaran yang ada,

sehingga nantinya kegiatan realisasi bisa menunjang

kebutuhan sekolah maupun peserta didik dan juga guru.

(5)

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat menunjang secara teknis dalam pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Sistem atau teknis pengelolaan dana BOS dulunya sering berganti-ganti sehingga ketika kami sudah paham dengan sistem A tahun berikutnya diganti lagi dengan sistem B.

Sehingga, kami tidak fokus dan harus belajar terus menerus dengan sistem yang baru. Sehingga dengan adanya sistem ARKAS yang berkesinambungan ini membuat kita lebih fokus dan mudah dalam menguasai sistem.

Pewawancara : Apakah system ARKAS membantu dalam tahap alokasi dana ?

Informan : Dengan dana BOS yang didapat, kami harus pandai- pandai dalam melakukan alokasi dana sebab jika dana yang dialokasikan terlalu besar maupun kecil bisa berpengaruh ke akreditasi sekolah karena silpa yang dihasilkan terlalu besar maupun kekurangan dana.

Pewawancara : Apakah dalam penggunaan system ARKAS ini ada tim pengawas ?

Informan : SD Negeri 3 Banjar Jawa dalam proses mengambil

keputusan juga diawasi oleh pihak komite sekolah, dimana setiap adanya kegiatan yang akan direalisasikan pihak komite akan mengadakan rapat bersama guru dan staf sekolah. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dan lebih meningkatkan keterbukaan publik.

Selain pihak komite SD Negeri 3 Banjar Jawa juga diawasi oleh Disdikpora Kabupaten Buleleng melalui sistem MARKAS. Dan untuk yang terakhir kami juga menjadi perwakilan dalam proses audit bersama Inspektorat Kabupaten Buleleng.

Pewawancara : Apakah dalam proses pengelolaan dana BOS ada pihak ekternal yang terlibat?

Informan : Dalam pengelolaan dana BOS, banyak pihak eksternal yang terlibat seperti orang tua siswa, Inspektorat Kabupaten Buleleng, Disdikpora Kabupaten Buleleng terkait pengawasan, dan masyarakat umum yang memiliki kepentingan terhadap informasi keuangan sekolah kami.

Pewawancara : Apakah informasi di system ARKAS dapat diakses publik dan bersifat terbuka?

Informan : SD Negeri 3 Banjar Jawa selalu terbuka atas informasi yang diperlukan oleh pihak internal maupun eksternal, selama hal tersebut tidak dilarang oleh peraturan yang berlaku. Jadi untuk pihak-pihak yang ingin mendapatkan informasi khususnya informasi keuangan, pihak SD Negeri 3 Banjar Jawa akan melayani dengan baik.

Pewawancara : Apakah informasi yang dihasilkan oleh system ARKAS sudah disampikan secara informatif oleh sekolah?

Informan : Dalam proses penyampaian informasi, kami akan

(6)

menyampaikannya sesuai dengan fakta dan data yang ada dilapangan tanpa mengurangi mapun melebihkan.

Pewawancara : Apakah penggunaan dana BOS diungkapkan kepada publik secara terbuka dan terdapat media yang mewadahi publik dalam menyampaikan aspirasinya ?

Informan : Untuk wadah pengungkapan sendiri, khususnya di pusat sudah ada ARKAS, dan pengungkapan untuk pihak internal kami memiliki website untuk guru dan staf dalam mengakses setiap informasi keuangan sekolah. Sedangkan untuk masyarakat umum bisa melihat di papan pengumuman atau bertanya langsung ke pihak yang berwenang.

Pewawancara : Apa sajakah yang harus sekolah lakukan sebelum memulai penggunaan aplikasi RKAS?

Informan : Sebelum menggunakan Sistem ARKAS ini sekolah sudah

menggunakan benyak sistem, jadi untuk teknologi kami

sudah siap. Yang perlu di persiapkan hanya sarana dan

prasarana penunjang penggunaan sistem ini, seperti laptop

dan aplikasinya.

(7)

Transkip Wawancara

Judul Penelitian : Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi Rencana

Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Terhadap Pengelolaan Dana Bos Sekolah Dasar Di Kabupaten Buleleng

Informan : Ni Made Vina Arista Dewi, M.Pd.

Jabatan : Bendahara BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa Tempat : SD Negeri 3 Banjar Jawa

Daftar Pertanyaan

Pewawancara : Jabatan ibu disini sebagai apa nggih?

Informan : Saya sebagai Bendahara BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa Pewawancara : Bagaimana alur pengelolaan dana BOS berbasis sistem

ARKAS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Penyelenggaraan dana BOS SD Negeri 3 Banjar Jawa tahun 2022 dibagi menjadi 3 (tiga) proses yaitu perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, dan pelaporan dan pertanggungjawaban.

Dalam Proses perencanaan kami akan melakukan rapat

bersama baik guru maupun staf untuk membahas program

apa saja yang akan dilaksanakan untuk tahun ini dan tentu

saja sesuai dengan visi dan misi serta tujuan SD Negeri 3

Banjar Jawa. Kemudian, tahapan penyaluran dana BOS itu

tidak disalurkan secara bersamaan, melainkan disalurkan

bertahap. Dalam 1 tahap itu karena sekolah mendapat dana

BOS Reguler, maka untuk tahap 1 30% dari pagu alokasi

satu tahun anggaran, untuk tahap 2 40% dari pagu alokasi

satu tahun anggaran, dan untuk tahap 3 30% pagu alokasi

satu tahun anggaran. Karena dana yang didapat secara

bertahap, dalam proses realisasi pihak sekolah akan

merealisasi kegiatan berdasarkan prioritas, kondisi di

lapangan, dan juga anggaran yang ada. Untuk proses

pelaksanaan sendiri, kami akan melaksanakan realisasi

sesuai dengan Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah

(RKAS) yang sudah dirancang diawal. Karena anggaran

yang disalurkan secara bertahap untuk kegiatan realisasi

biasanya dimulai sesuai dengan anggaran, prioritas dan

kondisi dilapangan, namun sebelumnya pihak sekolah akan

melakukan rapat bersama guru dan staf untuk membahas

mengenai kegiatan mana yang akan direalisasikan pertama

sesuai dengan anggaran yang disusun diawal. Untuk proses

penatausahaan sendiri semua berbasis sistem yaitu

menggunakan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran

Sekolah (ARKAS), saya akan melakukan input transaksi ke

Buku Kas Umum (BKU) melalui sistem ARKAS. Dalam

proses penginputan sendiri harus dilakukan secara teliti,

karena jika ada salah inpu maka kita harus melakukan

(8)

proses hapus BKU, dimana proses ini akan menghapus semua transaksi yang sudah kita input dan harus menginput lagi dari awal. Hasil dari BKU tersebut akan menjadi acuan dalam pelaporan nanti. Untuk pelaporan dan pertanggungjawaban ke pusat maupun ke dinas sendiri kami sudah berbasis sistem dik, di sistem ARKAS sudah tersedia format laporan pertanggungjawaban yang harus kita laporkan ke dinas. Namun memang ada beberapa laporan seperti rekening koran dan kwitansi yang harus kita laporkan manual. Setelah laporan di sistem ARKAS divalidasi, pihak Bendahara dan Kepala Sekolah akan mengumpulkan laporan tersebut ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Kemudia setelah pelaporan selesai, pihak sekolah akan melakukan evaluasi untuk penyusunan RKAS ditahun berikutnya.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa ?

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas waktu terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Penggunaan sistem ARKAS ini sangat mudah diakses saat input data maupun dalam menyajikan data sangat cepat, kita tinggal klik donwload dan laporan yang diminta sudah tersedia. Jadi dal tersebut sangat membantu sekolah dalam proses pengelolaan dana BOS.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas penjadwalan terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Dalam proses penjadwalan kegiatan menjadi mudah karena di ARKAS sendiri itu sudah tersusun apa saja kegiatan dan anggaran yang akan sekolah lakukan, sehingga sekolah tingga menentukan hari kegiatan saja.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas tempat terhadap pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Sistem ARKAS bisa diakses dimana saja sangat

membantu sekolah saat proses pelaporan yang biasanya dilakukan diluar sekolah, jadi sekolah tinggal mengakses seperti biasa.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan pengaruh dalam mencapai tujuan sekolah?

Informan : Penggunaan sistem ARKAS ini sangat membantu

bendahara dalam proses perencanaan sampai dengan tahap pelaporan, dimana tanpa adanya sistem ini proses pengelolaan dana BOS akan terhambat dan tentu saja akan berpengaruh ke tujuan sekolah.

Pewawancara : Apakah system ARKAS ini sudah terintegrasi dengan

(9)

aturan yang berlaku?

Informan : Sistem ARKAS ini sangat efektiv sebab, semua laporan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan yang diminta pusat.

Berbeda dengan dulu waktu menggunakan sistem SALAK BOS yang laporan 78 untuk kabupaten dan pusat berbeda dan kita harus bekerja dua kali.

Pewawancara : Apakah system ARKAS sudah beradaptasi dengan kebutuhan sekolah?

Informan : Dulu sebelum menggunakan sistem ARKAS, sekolah menggunakan sistem yang berbeda-beda setiap tahunnya dan saya harus beradaptasi setiap tahun juga. Namun dengan sistem ARKAS yang berkesinambungan membuat saya lebih fokus dan mudah untuk beradaptasi karena sistem yang tidak berganti-ganti..

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat beroperasi dalam skala hasil yang berjalan secara konstan dengan anggaran seminimal mungkin dapat menghasilkan ouput semaksimal mungkin?

Informan : Dalam proses penganggaran kami harus memperhatikan skala prioritas, sebab dana BOS cair tiga kali tidak sekaligu.

Jadi, kami harus pintar-pintar dalam menyusun RKAS dengan berpatokan pada skala prioritas.

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat menunjang secara teknis dalam pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Saya sebagai bendahara tentunya selalu berkutat dengan teknis pengelolaan dana BOS. Dimana dengan sistem yang berganti-ganti membuat saya harus ekstra dalam mempelajari sistem yang berlaku, sehingga ketika saya menguasai sistem A dan tahun berikutnya saya harus belajar dengan sistem yang baru dan hal tersebut sangat tidak efisien. Nah, dengan sistem ARKAS yang berkesinambungan ini membuat saya lebih fokus dengan hanya mempelajari satu sistem, sehingga pengelolaan dana BOS bisa berjalan lancar.

Pewawancara : Apakah system ARKAS membantu dalam tahap alokasi dana ?

Informan : Pengalokasian dana sangat beresiko dalam artian jika alokasi suatu kegiatan pengalokasiannya tidak benar bisa berpengaruh terhadap silpa, dimana jika silpa terlalu banyak maka sekolah akan mendapat pengurangan dana BOS tahun depan sebesar silpa tahun sebelumnya dan sekolah juga dinilai tidak efisien dalam proses penganggaran. Jadi, saya sebagai bendahara harus benar- benar memperhatikan proses alokasi dana BOS yang didapat.

Pewawancara : Apakah system ARKAS menghasilkan hasil berupa laporan pertanggungjawaban?

Informan : Dalam proses pelaporan pertanggungjawaban sekolah

(10)

wajib mengisi dan mengumpulkan laporan berupa Buku Kas Umum dan Pembantu, Rincian Objek, Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), Realisasi Penggunaan, dan Rekapitulasi Belanja Barang. Laporan tersebut bisa diakses langsung di sistem ARKAS. Setelah laporan terunduh, sekolah akan melakukan pelaporan ke Disdikpora Kabupaten Buleleng untuk validasi, kemudian melakukan rapat bersama komite untuk membahas hasil laporan dana BOS selama 1 tahun, dan menempelkan laporan ke papan pengumuman untuk pertanggungjawaban ke pihak luar yang membutuhkan informasi terkait laporan pertanggungjawaban dana BOS SD Negeri 3 Banjar Jawa.

Pewawancara : Apakah informasi di system ARKAS dapat diakses publik dan bersifat terbuka?

Informan : Dalam keterbukaan, saya selaku bendahara akan selalu melakukan publikasi diakhir tahun. Dimana diakhir tahun, kami akan melakukan pelaporan ke dinas dan juga ke pihak eksternal dengan mengumumkan setiap realisasi dana BOS di papan pengumuman. Jadi, untuk pihak yang ingin melihat laporan pertanggungjawaban bisa melihat langsung di papan pengumuman sekolah.

Pewawancara : Apakah informasi yang dihasilkan oleh system ARKAS sudah disampikan secara informatif oleh sekolah?

Informan : Informasi apapun yang diperlukan oleh informan, pihak SD Negeri 3 Banjar Jawa akan memberikannya sesuai dengan fakta dan data yang ada.

Pewawancara : Kendala apa saja yang pernah dihadapi selama penggunaan sistem ARKAS ini?

Informan : Penggunaan sistem atau aplikasi ARKAS ini tentunya tidak berjalan mulus-mulus saja, kadang ada beberapa permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang terjadi seper bug ataupun error itu sudah biasa, kadang kita mengatasinya dengan menunggu sitem kembali normal atau menutup aplikasi dan membukanya kembali. Namun ada beberapa permasalahan yang saya hadapi yaitu salah input transaksi di Buku Kas Umum (BKU) dimana hal tersebut membuat saya harus melakukan hapus BKU dan menginput semua transaksi dari awal lagi. Kadang waktu input BKU kode barang tidak sesuai dengan jenis barang, hal tersebut disebabkan karena begitu banyak kode dan jenis barang yang hampir sama. Dan harga barang di RKAS kadang lebih rendah kadang lebih tinggi, hal ini disebakan harga pasar yang berubah-rubah.

Pewawancara : Adakah solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

Informan : Biasanya untuk mengatasi hal tersebut saya akan langsung

(11)

menghubungi Operator MARKAS di Disdikpora

Kabupaten Buleleng untuk meminta solusi secepat

mungkin, karena jika di diamkan takutnya

permasalahannya semakin besar dan hal tersebut bisa

membuat kita bekerja dua kali.

(12)

Transkip Wawancara

Judul Penelitian : Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi Rencana

Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Terhadap Pengelolaan Dana Bos Sekolah Dasar Di Kabupaten Buleleng

Informan : Gusti Agung Ayu Priti Matalia, S.E.

Jabatan : Operator MARKAS

Tempat : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng

Daftar Pertanyaan

Pewawancara : Jabatan ibu disini sebagai apa nggih?

Informan : Saya sebagai Operator MARKAS Peserta Didik Sekolah Dasar di Disdikpora Kabupaten Buleleng.

Pewawancara : Bagaimana proses pengelolaan dana BOS berbasis ARKAS?

Informan : Untuk alur pengelolaan dana BOS tahun ini sesuai dengan petunjuk teknis yaitu ada di Lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah, Dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan. Jadi diharapkan sekolah selalu berpedoman pada petunjuk teknis agar pengelolaan dana BOS bisa berjalan lancar.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas waktu terhadap pengelolaan dana BOS di sekolah dasar?

Informan : Penggunaan sistem ARKAS ini sangat mudah dan cepat diakses namun tergantung jaringan internet masing-masing sekolah. Karena kemudahan ini membuat dinas saat melakukan monitoring dan evaluasi juga cepat sebab sekolah sudah dengan mudah dalam mengakses sistem.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas penjadwalan terhadap pengelolaan dana BOS di sekolah dasar?

Informan : Sistem ini sudah sangat lengkap menu yang disediakan, sehingga dalam proses penjadwalan kegiatan dan anggaran sudah bisa dilakukan secara dini dan sekolah tinggal menentukan hari kegiatannya saja.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan

pengaruh fleksibilitas tempat terhadap pengelolaan dana BOS di sekolah dasar?

Informan : Biasanya saat melakukan monitoring dan evaluasi dinas

akan mengundang setiap sekolah untuk datang ke dinas

secara bergantian untuk mengumpulkan laporan secara

(13)

langsung, namun sekarang dengan adanya sistem ARKAS ini dinas bisa mengumpulkan setiap sekolah dimasing- masing kecamatan untuk kumpul di korwil 75 kecamatan, dimana sekolah tidak perlu mengumpulkan laporan secara hardcopy dan tinggal datang ke korwil dengan mengakses sistem ARKAS untuk proses pelaporannya.

Pewawancara : Apakah penggunaan sistem ARKAS memberikan pengaruh dalam mencapai tujuan sekolah?

Informan : Sekolah wajib menggunakan sistem ARKAS ini untuk proses pengelolaan dana BOS, dimana tanpa sistem ini sekolah tidak bisa mengajukan dana BOS untuk kegiatan operasional sekolah dan hal tersebut bisa menghambat tercapainya tujuan sekolah. Jadi sistem ARKAS ini sangat berpengaruh dalam proses mencapai tujuan sekolah.

Pewawancara : Apakah system ARKAS ini sudah terintegrasi dengan aturan yang berlaku?

Informan : ARKAS sudah diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku jadi sekolah tidak perlu membuat laporan dua kali sebab laporan untuk kabupaten dan pusat sudah sama untuk formatnya, hal tersebut sangat efektiv dan semakin memudahkan sekolah.

Pewawancara : Apakah system ARKAS sudah beradaptasi dengan kebutuhan sekolah?

Informan : Sistem ARKAS sedikit berbeda dengan sistem yang dulu- dulu digunakan oleh. Dulu karena sistem masih di atur oleh kabupaten jadi sistem yang digunakan berbeda-beda sesuai dengan sistem yang dikembangkan oleh kabupaten. Hal tersebut membuat Tim Sekolah Dasar Disdikpora Kabupaten Buleleng harus ekstra mempelajari sistem yang berubah-ubah. Namun sekarang Tim Sekolah Dasar bisa fokus dengan satu sistem dan lebih mudah untuk beradaptasi secara berkesinambungan.

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat beroperasi dalam skala hasil yang berjalan secara konstan dengan anggaran seminimal mungkin dapat menghasilkan ouput semaksimal mungkin?

Informan : Skala prioritas harus selalu digunakan oleh sekolah- sekolah dalam menyusun RKAS sebelum menguploadnya ke ARKAS sebab jika sudah di upload sekolah tidak bisa mengubah RKAS lagi. Sehingga dihimbau untuk sekolah agar membuat RKAS sesuai dengan kebutuhan sekolah yang diprioritaskan dulu sebab dana yang cair juga tidak sekaligus. Sehingga pengelolaan dana BOS bisa berjalan lancar.

Pewawancara : Apakah system ARKAS dapat menunjang secara teknis dalam pengelolaan dana BOS di SD Negeri 3 Banjar Jawa?

Informan : Dulu dinas harus menyosialisasikan sistem baru setiap

(14)

tahunnya, dimana hal tersebut sangat tidak efisien karena sekolah harus belajar lagi dan dinas harus melakukan sosialisasi dari awal lagi. Dengan sistem ARKAS yang berkesinambungan ini sangat membantu sekolah dan dinas, dimana jika ada kendala mapun perubahan sistem pada ARKAS dinas hanya perlu membahas perubahanperubahan yang terjadi dan hal tersebut membuat sekolah lebih cepat paham pada teknis pengelolaan dana BOS.

Pewawancara : Apakah system ARKAS membantu dalam tahap alokasi dana?

Informan : Alokasi dana BOS harus benar-benar diperhatikan, sebab jika dana yang dianggARKASn di RKAS terlalu kecil maka sekolah harus mengurangi unit dari barang maupun jasa yang akan direalisasikan karena pada sistem ARKAS tidak bisa mengubah dana yang sudah di anggARKASn. Jadi, sekolah diharapkan seefisien mungkin dalam proses alokasi.

Pewawancara : Apakah dalam penggunaan system ARKAS ini ada tim pengawas?

Informan : Pihak Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam proses pengawasan akan melakukan monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan sekali, dimana 86 nantinya operator MARKAS akan mencocokkan laporan yang ada di MARKAS dengan laporan di sistem ARKAS mereka jika terdeteksi adanya kesalahan. Dan setiap akhir tahun, Disdikpora Kabupaten Buleleng bersama Inspektorat Kabupaten Buleleng akan melakukan audit ke sekolah- sekolah secara acak. Dan untuk SD Negeri 3 Banjar Jawa dari hasil audit yang dilakukan tidak ditemukannya adanya kecurangan terkait pengelolaan dana BOS. Sehingga, bisa dikatakan pengelolaan dana BOS sudah berjalan secara akuntabel dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pewawancara : Apakah system ARKAS menghasilkan hasil berupa laporan pertanggungjawaban?

Informan : Dalam proses pelaporan tentu saja sekolah harus memiliki

Laporan pertanggungjawaban untuk

mempertanggungjawabkan dana yang diberikan oleh pusat.

Dalam proses pelaporan hanya perlu mengiput semua laporan sesuai dengan format laporan yang ada di sistem ARKAS. Kemudian laporan yang ada bisa di unduh untuk proses validasi mapun untuk arsip sekolah.

Pewawancara : Apakah dalam proses pengelolaan dana BOS ada pihak ekternal yang terlibat?

Informan : Keterlibatan pihak eksternal sangat membantu dalam proses pengawasan. Sehingga nantinya jika terjadi kesalahan bisa diperbaiki lebih cepat.

Pewawancara : Apakah informasi di system ARKAS dapat diakses publik

dan bersifat terbuka?

(15)

Informan : Setiap sekolah dasar wajib mempublikasikan laporan keuangan mereka ke pihak-pihak yang memerlukan informasi. Dalam memberikan informasi harus memperhatikan peraturan yang berlaku untuk melihat apa saja laporan yang boleh dipublikasi.

Pewawancara : Apakah informasi yang dihasilkan oleh system ARKAS sudah disampikan secara informatif oleh sekolah?

Informan : Dalam menyampaikan infromasi sekolahsekolah harus menyampaikannya secara akurat dan sesuai dengan fakta mapun data. Sehingga nantinya tidak ada kesalah pahaman yang terjadi.

Pewawancara : Apakah penggunaan dana BOS diungkapkan kepada publik secara terbuka dan terdapat media yang mewadahi publik dalam menyampaikan aspirasinya?

Informan : Dalam proses pengungkapan sekolah sudah disediakan sistem ARKAS untuk proses pengungkapan di pusat.

Kemudian untuk proses pengungkapan ke pihak internal dan eksternal pusat memberikan kebebasan untuk proses pengungkapannya, selama tidak menyalahi aturan.

Pewawancara : Dalam penggunaan sistem ini pasti banyak sekolah yang mengalami berbagai kendala, apakah solusi yang bisa diberikan untuk sekolah-sekolah tersebut?

Informan : Karena sistem ini merupakan sistem yang baru di gunakan tentunya banyak kendala yang dihadapi apalagi sistem ini setiap saat akan di update oleh pusat, jadi kami memaklumi sekolah yang masih banyak kendala. Untuk soluis yang kami berikan yaitu dimana pihak sekolah dalam pengelolaan dana BOS nya agar selalu berpedoman pada petunjuk teknis dan panduan yang berlaku, kemudian pihak Disdikpora Kabupaten Buleleng akan melakukan sosialiasi sistem ini setiap 3 bulan sekali di setiap kecamatan jadi untuk sekolah-sekolah harap menyimak dengan baik dan jika ada kendala segera sampaikan. Karena kegiatan sosialisasi terbatas, jadi untuk sekolah yang mengalami segala kendala atau permasalahan terkait sistem ARKAS agar segera menghubungi kami, dan biasanya pihak kami akan menghubungi pusat lewat group pengaduan kendala.

Dimana group whatsapp tersebut berisikan Operator

MARKAS Kabupaten seluruh Indonesia. Jadi, jika ada

kendala yang sama nantinya kita tinggal melihat solusi yang

disampaikan oleh pusat, dan jika kendala yang dihadapi

belum pernah ada yang mengalami maka kita bisa

menyampaikan lewat group tersebut. Jadi untuk sekolah-

sekolah khususnya sekolah dasar di Kabupaten Buleleng

agar mau bekerjasama dalam menyampaikan masalah yang

dihadapi sesegera mungkin, agar nantinya permasalahan

yang dihadapi tidak berlarut-larut dan berdampak pada

pengelolaan dana BOS.

(16)

Pewawancara : Apa sajakah yang harus di lakukan sekolah sebelum memulai penggunaan aplikasi RKAS ini?

Informan : Sekolah harus menunjuk guru sebagai Bendahara BOS

yang nantinya akan dijadikan operator BOS sekolah,

kemudian untuk guru yang ditunjuk harus memiliki

kemampuan teknologi dan mengikuti setiap sosialisasi

maupun pelatihan yang diadakan oleh Disdikpora

Kabupaten Buleleng. Yang terpenting sekolah sudah siap

sarana dan prasarana penjunjang penggunaan aplikasi ini.

(17)

Lampiran 2. Foto Dokumentasi Wawancara

(Foto wawancara Bersama Kepala Sekolah SD Negeri 3 Banjar Jawa)

(Foto wawancara Bersama Bendahara BOS SD Negeri 3 Banjar Jawa)

(Foto wawancara Bersama Operator MARKAS SD Disdikpora Kab. Buleleng)

(18)

(Group Whatsapp Untuk Penyampaian Informasi Pusat Ke Operator MARKAS)

(Group Whatsapp Untuk Penyampaian Informasi Operator MARKAS Ke

Bendahara BOS)

(19)

Lampiran 3. Surat Permohonan Data Penelitian

(Surat Permohonan Data Penelitian di SD Negeri 3 Banjar Jawa)

(20)

(Surat Permohonan Data Penelitian di Disdikpora Kabupaten Buleleng)

(21)

Lampiran 4. Laporan Pertanggungjawaban Dana BOS SD Negeri 3 Banjar Jawa

(Laporan RKAS SD Negeri 3 Banjar Jawa)

KODE REK. URAIAN NILAI PAGU/ANGGARAN

TOTAL 683.724.796,65

5.1.02.01.01.0004 Belanja Bahan Bakar dan Pelumas 900.000,00

5.1.02.01.01.0024 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor 2.331.000,00

5.1.02.01.01.0025 Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Kertas dan Cover 81.168.100,00

5.1.02.01.01.0026 Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak 17.829.796,65

5.1.02.01.01.0027 Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Benda Pos 2.000.000,00

5.1.02.01.01.0029 Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Bahan Komputer 1.539.000,00

5.1.02.01.01.0036

Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Alat/Bahan Untuk

Kegiatan Kantor Lainnya 13.196.000,00

5.1.02.01.01.0031 Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Alat Listrik 3.550.000,00

5.1.02.01.01.0034

Belanja Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor-Perlengkapan

Pendukung Olahraga 1.100.000,00

5.1.02.01.01.0037 Belanja Obat-Obatan 1.497.600,00

5.1.02.01.01.0052 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 38.405.000,00

5.1.02.02.01.0006 Honorarium Penyuluhan dan Pendampingan 3.000.000,00

5.1.02.02.01.0013 Belanja Jasa Tenaga Pendidikan 144.000.000,00

5.1.02.02.01.0026 Belanja Jasa Tenaga Administrasi 112.800.000,00

5.1.02.02.01.0030 Belanja Jasa tenaga Kebersihan 22.800.000,00

5.1.02.02.01.0031 Belanja Jasa Tenaga Keamanan 24.000.000,00

5.1.02.02.01.0043 Belanja Jasa Penulisan dan Penerjemahan 1.690.000,00

5.1.02.02.01.0061 Belanja Tagihan Listrik 8.400.000,00

5.1.02.02.01.0062 Belanja Langganan Jurnal/Surat Kabar/Majalah 4.200.000,00

5.1.02.02.01.0063 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/TV Berlangganan 26.700.000,00

5.1.02.03.02.0117

Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Alat

Kantor Lainnya 200.000,00

5.1.02.03.02.0125.

Belanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah Tangga-Meja dan Kursi Kerja/Rapat

Pejabat-Meja Kerja Pejabat 4.124.000,00

5.1.02.03.02.0405

Belanja Pemeliharaan Komputer-Komputer Unit-Personal

Computer 1.500.000,00

5.1.02.03.02.0409

Belanja Pemeliharaan Komputer-Peralatan Komputer-Peralatan

Personal Computer 700.000,00

5.1.02.03.03.0001

Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung

Tempat Kerja-Bangunan Gedung Kantor 18.215.400,00

5.1.02.03.04.0075.

Belanja Pemeliharaan Instalasi-Instalasi Air

Bersih/Air Baku-Instalasi Air Permukaan 2.200.000,00

5.1.02.03.04.0132

Belanja Pemeliharaan Jaringan-Jaringan Gas-Jaringan Pipa Gas

Transmisi 3.500.000,00

5.1.02.04.01.0003 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 18.990.000,00

5.2.02.10.02.0003 Belanja Modal Peralatan Personal Computer 5.000.000,00

5.2.02.05.01.0005 Belanja Modal Mebel 9.600.000,00

5.2.02.05.02.0006 Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya 25.300.000,00

5.2.02.08.03.0001

Belanja Modal Alat Peraga Sekolah Bidang Studi : Bahasa

Indonesia 11.575.000,00

5.2.05.01.01.0001 Belanja Modal Buku Umum 71.713.900,00

(22)

1

No. Tanggal NO. KODE NO.

BUKTI URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO

SALDO AWAL 728.462,00

1 15/02/2022 BBU01 Terima dana BOS Tahap 1 2022 196.020.000,00 - 196.748.462,00

2 21/02/2022 BNU01 Belanja Tagihan Listrik - 1.698.019,00 195.050.443,00

3 21/02/2022 BNU02 Belanja Tagihan Telepon - 181.513,00 194.868.930,00

4 21/02/2022 BNU03 Langganan Internet WIFI id (4 station) 20 mbps - 1.667.000,00 193.201.930,00

5 21/02/2022 BNU04 Belanja Tagihan Air - 257.800,00 192.944.130,00

6 28/02/2022 Bunga Bank 52.234,12 - 192.996.364,12

7 28/02/2022 Pajak Bunga - 52.234,12 192.944.130,00

8 01/03/2022 BNU05 Made Suryawan - 1.200.000,00 191.744.130,00

9 01/03/2022 BNU06 Made Suryawan - 1.200.000,00 190.544.130,00

10 01/03/2022 BNU07 Ketut Arta Ginada - 1.200.000,00 189.344.130,00

11 01/03/2022 BNU08 Ketut Arta Ginada - 1.200.000,00 188.144.130,00

12 01/03/2022 BNU09 Ketut Karini - 1.200.000,00 186.944.130,00

13 01/03/2022 BNU10 Ketut Karini - 1.200.000,00 185.744.130,00

14 01/03/2022 BNU11 Luh Sriasih - 1.200.000,00 184.544.130,00

15 01/03/2022 BNU12 Luh Sriasih - 1.200.000,00 183.344.130,00

16 01/03/2022 BNU13 Nyoman Bagia - 1.200.000,00 182.144.130,00

17 01/03/2022 BNU14 Nyoman Bagia - 1.200.000,00 180.944.130,00

18 01/03/2022 BNU15 NI MADE NIA WIDIYA PARAMITA - 1.440.000,00 179.504.130,00 19 01/03/2022 BNU16 NI MADE NIA WIDIYA PARAMITA - 1.440.000,00 178.064.130,00 20 01/03/2022 BNU17 Ni Made Erika Ariani Dewi - 1.440.000,00 176.624.130,00 21 01/03/2022 BNU18 Ni Made Erika Ariani Dewi - 1.440.000,00 175.184.130,00

22 01/03/2022 BNU19 Luh Tirta - 1.440.000,00 173.744.130,00

23 01/03/2022 BNU20 Luh Tirta - 1.440.000,00 172.304.130,00

24 01/03/2022 BNU21 Kadek Nuriantini - 1.400.000,00 170.904.130,00

25 01/03/2022 BNU22 Kadek Nuriantini - 1.400.000,00 169.504.130,00

26 01/03/2022 BNU23 Kadek Asri M - 1.300.000,00 168.204.130,00

27 01/03/2022 BNU24 Kadek Asri M - 1.300.000,00 166.904.130,00

28 01/03/2022 BNU25 ROS YANTI - 960.000,00 165.944.130,00

29 01/03/2022 BNU26 ROS YANTI - 960.000,00 164.984.130,00

30 01/03/2022 BNU27 Jasa Angkut Sampah - 500.000,00 164.484.130,00

31 01/03/2022 BNU28 Jasa Angkut Sampah - 500.000,00 163.984.130,00

32 01/03/2022 BNU29 Merlina - 1.200.000,00 162.784.130,00

33 01/03/2022 BNU30 Merlina - 1.200.000,00 161.584.130,00

34 01/03/2022 BNU31 Gede Agus Surya Darma (7460766667130093) - 1.440.000,00 160.144.130,00 35 01/03/2022 BNU32 Gede Agus Surya Darma (7460766667130093) - 1.440.000,00 158.704.130,00

36 01/03/2022 BNU33 KRISTIN ERNA WATI - 1.440.000,00 157.264.130,00

37 01/03/2022 BNU34 KRISTIN ERNA WATI - 1.440.000,00 155.824.130,00

38 01/03/2022 BNU35 Ni Komang Tri Mahayanti (1560764665210112) - 1.440.000,00 154.384.130,00 39 01/03/2022 BNU36 Ni Komang Tri Mahayanti (1560764665210112) - 1.440.000,00 152.944.130,00 40 01/03/2022 BNU37 Ni Made Ria Hasti Prasanthi (2960765666130142) - 1.440.000,00 151.504.130,00 41 01/03/2022 BNU38 Ni Made Ria Hasti Prasanthi (2960765666130142) - 1.440.000,00 150.064.130,00 42 01/03/2022 BNU39 Made Slamet Sugiartana (6954763664110052) - 1.440.000,00 148.624.130,00 43 01/03/2022 BNU40 Made Slamet Sugiartana (6954763664110052) - 1.440.000,00 147.184.130,00 44 01/03/2022 BNU41 Luh Putu Vony Hendriani (6734768669130132) - 1.440.000,00 145.744.130,00 45 01/03/2022 BNU42 Luh Putu Vony Hendriani (6734768669130132) - 1.440.000,00 144.304.130,00 46 01/03/2022 BNU43 Tabloid Pendidikan Indonesia - 75.000,00 144.229.130,00 47 01/03/2022 BNU44 Tabloid Pendidikan Indonesia - 75.000,00 144.154.130,00 48 01/03/2022 BNU45 Tabloid Pendidikan Indonesia - 75.000,00 144.079.130,00 49 01/03/2022 BNU46 Koran Harian Nusa Bali - 83.000,00 143.996.130,00 50 01/03/2022 BNU47 Koran Harian Nusa Bali - 83.000,00 143.913.130,00 51 01/03/2022 BNU48 Koran Harian Nusa Bali - 83.000,00 143.830.130,00

52 01/03/2022 BNU49 Belanja Tagihan Listrik - 968.339,00 142.861.791,00

53 01/03/2022 BNU50 Belanja Tagihan Telepon - 133.339,00 142.728.452,00

54 01/03/2022 BNU51 Langganan Internet WIFI id (4 station) 20 mbps - 1.668.500,00 141.059.952,00

55 01/03/2022 BNU52 Belanja Tagihan Air - 241.000,00 140.818.952,00

56 01/03/2022 BNU53 Konsumsi Peserta Lomba GLM - 417.450,00 140.401.502,00

57 01/03/2022 BNU54 Perawatan Laptop - 1.200.000,00 139.201.502,00

58 01/03/2022 Terima PPh 23 2% Perawatan Laptop 24.000,00 - 139.225.502,00 59 01/03/2022 Setor PPh 23 2% Perawatan Laptop - 24.000,00 139.201.502,00

60 01/03/2022 BNU55 Perawatan Komputer - 200.000,00 139.001.502,00

61 01/03/2022 Terima PPh 23 2% Perawatan Komputer 4.000,00 - 139.005.502,00 62 01/03/2022 Setor PPh 23 2% Perawatan Komputer - 4.000,00 139.001.502,00

63 01/03/2022 BNU56 Tinta printer Epson - 300.000,00 138.701.502,00

64 18/03/2022 BNU57 Belanja Tagihan Listrik - 969.339,00 137.732.163,00

65 18/03/2022 BNU58 Belanja Tagihan Telepon - 68.275,00 137.663.888,00 66 18/03/2022 BNU59 Langganan Internet WIFI id (4 station) 20 mbps - 1.667.000,00 135.996.888,00

67 18/03/2022 BNU60 Belanja Tagihan Air - 523.400,00 135.473.488,00

68 29/03/2022 BNU61 Ketut Karini - 1.200.000,00 134.273.488,00

69 29/03/2022 BNU62 Luh Sriasih - 1.200.000,00 133.073.488,00

70 29/03/2022 BNU63 Nyoman Bagia - 1.200.000,00 131.873.488,00

71 29/03/2022 BNU64 Ketut Arta Ginada - 1.200.000,00 130.673.488,00

72 29/03/2022 BNU65 Made Suryawan - 1.200.000,00 129.473.488,00

73 29/03/2022 BNU66 Kadek Nuriantini - 1.400.000,00 128.073.488,00

74 29/03/2022 BNU67 Kadek Asri M - 1.300.000,00 126.773.488,00

75 29/03/2022 BNU68 Merlina - 1.200.000,00 125.573.488,00

76 29/03/2022 BNU69 Jasa Angkut Sampah - 500.000,00 125.073.488,00

77 29/03/2022 BNU70 KRISTIN ERNA WATI - 1.440.000,00 123.633.488,00

78 29/03/2022 BNU71 Luh Tirta - 1.440.000,00 122.193.488,00

79 29/03/2022 BNU72 ROS YANTI - 960.000,00 121.233.488,00

80 29/03/2022 BNU73 Pendaptaran lomba - 1.000.000,00 120.233.488,00

81 31/03/2022 Bunga Bank 80.700,04 - 120.314.188,04

82 31/03/2022 Pajak Bunga - 80.700,04 120.233.488,00

83 04/04/2022 BNU75 Rol Kabel - 750.000,00 119.483.488,00

84 12/04/2022 BNU76 Papan Tulis - 4.620.000,00 114.863.488,00

85 12/04/2022 Terima PPn Pengadaan Papan Pengumuman 457.838,00 - 115.321.326,00 86 12/04/2022 Setor PPn Pengadaan Papan Pengumuman - 457.838,00 114.863.488,00

87 19/04/2022 BNU77 Belanja Tagihan Listrik - 1.363.359,00 113.500.129,00

88 19/04/2022 BNU78 Belanja Tagihan Telepon - 69.231,00 113.430.898,00 89 19/04/2022 BNU79 Langganan Internet WIFI id (4 station) 20 mbps - 1.682.100,00 111.748.798,00

90 19/04/2022 BNU80 Belanja Tagihan Air - 338.900,00 111.409.898,00

91 19/04/2022 BNU81 Tabloid Pendidikan Indonesia - 75.000,00 111.334.898,00 92 19/04/2022 BNU82 Koran Harian Nusa Bali - 83.000,00 111.251.898,00

93 26/04/2022 BNU83 Kabel HDMI - 1.125.000,00 110.126.898,00

94 26/04/2022 BNU84 Kipas Angin - 3.600.000,00 106.526.898,00

95 26/04/2022 Terima PPn Pengadaan peralatan kantor 356.757,00 - 106.883.655,00 96 26/04/2022 Setor PPn Pengadaan peralatan kantor - 356.757,00 106.526.898,00 97 26/04/2022 BNU85 llmu Pengetahuan Umum - Buku - 11.975.000,00 94.551.898,00

98 26/04/2022 BNU86 Bola Pingpong - 2.250.000,00 92.301.898,00

99 26/04/2022 BNU86 Bet pingpong - 550.000,00 91.751.898,00

100 26/04/2022 BNU86 Net Pingpong - 200.000,00 91.551.898,00

BUKU KAS UMUM

Gambar

Lampiran 2. Foto Dokumentasi Wawancara

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-KOMED TOPIK SIKLUS HIDUP MAKHLUK HIDUP KELAS IV SD NEGERI 2 SELAT KLUNGKUNG SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Pendidikan Ganesha Untuk

ii PENGEMBANGAN ANIMASI PEMBELAJARAN PADA MUATAN IPS MATERI LINGKUNGAN SAHABAT KITA KELAS V DI SD NEGERI 1 CEMPAGA SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha

Pengembangan Media Video Pembelajaran Tema 6 Subtema 2 Untuk Siswa Kelas SD Negeri 17 Pasar Masurai 1.. Retrieved from http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/judha Rahayu,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI BERBANTUAN APLIKASI POWTOON PADA MATA PELAJARAN IPA TOPIK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS III SD NEGERI 3 SAMBANGAN KABUPATEN

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas Awal SD Negeri 24 Banda Aceh.. CIPP: Suatu Model Evaluasi Program

Berlandaskan pada hasil observasi serta wawancara yang dilaksanakan bersama guru kelas II SD Negeri 4 Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana ditemukan beberapa permasalahan yaitu:

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR BERBASIS PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TAJEN TABANAN TAHUN AJARAN 2021/2022

IMPLEMENTASI MEDIA VIDEO ANIMASI CERITA RAKYAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR MUATAN PPKn SISWA KELAS II DI SD NEGERI 4 PANCASARI