• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE BERDASARKAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU

LINTAS DI POLRES KARANGASEM

Oleh

I Komang Seri Pande Wahyu, Nim. 1814101100 Program Studi Ilmu Hukum

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan dan kendala serta faktor pendukung diadakannya restorative justice kepada pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Karangasem, (2) proses diskresi terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Polres Karangasem berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode yuridis empiris. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumen, teknik wawancara (interview) dan teknik observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis secara dekriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan (1) penerapan retorative juctice merupakan upaya pengalihan dari proses peradilan pidana keluar proses formal untuk diselesaikan melalui musyawarah dan kendala yang dihadapi dalam menerapkan restorative juctice adalah di seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Karangasem tidak semuanya memiliki Laka Lantas, jadi jika ada kecelakaan diurus langsung oleh Polres Karangasem, faktor pendukung di adakannya retorative juctice adalah kedua belah pihak yang terkait baik korban maupun tersangka mau di adakan retorative juctice, (2) berdasarkan wawancara dari Bapak Gusti Lanang Putu selaku Kanit Lantas di Polres Karangasem menyatakan proses diskresi terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Polres Karangasem adalah yang pertama kedua belah pihak membuat surat perdamaian, yang kedua kedua belah pihak mau di adakan perdamauan melalui jalur mediasi penal, ketiga di pertemukannya kedua belah pihak yang berperkara di pertemukan untuk melakukan mediasi penal, keempat dibuat berita acara oleh pihak kepolisian, semua itu atas pertimbangan bahwasanya kecelakaan yang terjadi memang benar dikarenakan karena ketidaksengajaan atau kelalaian dari pelaku melalui penyelidikan dari pihak Kepolisian yang di dasari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kata kunci: Restorative Juctice, Diskresi, Mediasi Penal

(2)

vii

IMPLEMENTATION OF RESTORATIVE JUSTICE BASED ON THE POLICE'S DISCRETION ON CRIMINAL ACTIONS OF TRAFFIC

ACCIDENTS AT POLRES KARANGASEM

By

I Komang Seri Pande Wahyu, NIM. 1814101100 Law Department

ABSTRACT

This study aims to find out (1) the implementation and constraints as well as the supporting factors for holding restorative justice for traffic accident criminals in the jurisdiction of the Karangasem Police, (2) the discretionary process for traffic accidents at the Karangasem Police based on Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation. This type of research uses empirical juridical methods. The sampling technique used was purposive sampling. The techniques used in this research are document study techniques, interview techniques and observation techniques. The data collected were analyzed descriptively qualitatively. The results of the study show (1) the application of retorative justice is an effort to divert from the criminal justice process out of the formal process to be resolved through deliberation and the obstacles faced in implementing restorative justice are that all Polsek in Karangasem Regency do not all have accidents, so if there is an accident managed directly by the Karangasem Police, the supporting factors for holding a retorative justice are that both parties involved, both the victim and the suspect, want to hold a retorative justice, (2) based on an interview from Mr. Gusti Lanang Putu as Head of Traffic at the Karangasem Police, stated that the discretionary process for criminal acts The traffic accident at the Karangasem Police Station was the first for both parties to make a letter of peace, the two parties wanted peace through the penal mediation route, the third was at the meeting of the two litigants who were brought together to conduct penal mediation, the fourth was at for the official report by the police, all of this is based on the consideration that the accident that occurred was true due to the inadvertence or negligence of the perpetrator through an investigation from the police based on Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation.

Keywords: Restorative Juctice, Discretion, Penal Mediation.

Referensi

Dokumen terkait

“Deteksi Potensi Learning Loss pada Siswa Berkebutuhan Khusus Selama Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Inklusif”.. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk

Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika, terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran yaitu antara lain: 1

PERSEPSI MASYARAKAT DESA TUMBU DUSUN UJUNG PESISI KECAMATAN KARANGASEM TERHADAP PERAN PENDIDIKAN FORMAL DALAM PENINGKATAN STATUS SOSIAL MASYARAKAT DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER

Persepsi Masyarakat Nelayan Tentang Pentingnya Pendidikan Formal 12 Tahun Studi Kasus di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi.. Hamid, Syamsu

4 Terbatasnya sumber buku ajar berbasis keterampilan proses sains dalam menunjang pembelajaran menyebabkan pemahaman guru terhadap penerapan keterampilan proses sains tidak berkembang

“Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta”.. Jurnal Pendidikan Biologi, FKIP

Eko, 2020, Kendala Siswa Dalam Proses Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Di SMPN Satap Ladongi, Program Studi Pendidikan Administrasi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Adapun pembatasan masalah yang dapat dikemukakan, yakni peranan Sanggar Seni Condong Tresno SMK Mambaul Falah Bondowoso, jenis pembinaan, kendala- kendala yang dialami selama kegiatan