• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR "

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi, sumber daya dipandang sebagai faktor pendorong terpenting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Dalam mewujudkan visi dan misi lembaga, kita dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang kita miliki seoptimal mungkin, sehingga memberikan nilai dan kualitas bagi lembaga. Menurut Siti Norma Daulay dalam Nawawi, (2017), bahwa “Manajer adalah orang yang mengarahkan suatu kegiatan yang berjalan dalam suatu perusahaan dan mempunyai tanggung jawab terhadap bawahan dan sumber daya perusahaan lainnya untuk mencapai suatu tujuan.”

Menyimpang dari permasalahan kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi yang sering terjadi pada instansi-instansi yang ada, permasalahan yang sering terjadi pada kantor BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Bulukumba antara lain adalah potensi sumber daya manusia yang masih belum maksimal dan belum optimal. Adanya lowongan kerja, mengakibatkan rangkap tugas dan fungsi suatu subkegiatan menduduki rangkap jabatan, sehingga mengakibatkan kinerja pegawai kurang maksimal.

Rumusan Masalah

Kepemimpinan dan keterlibatan yang diukur dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil observasi sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas BAPPELITBANGDA Kabupaten Bulukumba”. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai di BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bulukumba.

Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bulukumba.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kami berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan memberikan kontribusi sebagai sumber bacaan bagi para pembaca, serta menjadi bahan referensi tertulis untuk penelitian selanjutnya khususnya pada penelitian yang sama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya memperbaiki permasalahan terkait kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Kepemimpinan Transformasional
  • Komitmen Organisasional

Kepemimpinan transformasional sebagai suatu proses di mana pemimpin dan pengikutnya saling mengangkat ke tingkat moralitas dan. Menurut Burns, (2018) bahwa “Kepemimpinan transformasional dapat ditunjukkan oleh siapa pun dalam organisasi dalam jenis posisi apa pun”. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan transformasional adalah tentang meningkatkan kinerja pengikut dan mengembangkan potensi pengikut secara maksimal.

Orang yang menunjukkan kepemimpinan transformasional sering kali memiliki nilai dan prinsip internal yang kuat.

Tinjauan Empiris

Ada bentuk kehadiran yang mengharuskan karyawan hadir delapan jam sehari selama lima hari kerja dalam seminggu.

Tabel 2. 1  Penelitian Terdahulu  No  Nama Peneliti
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti

Kerangka Pikir Penelitian

Hipotesis

Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bulukumba. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bulukumba.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi Dan waktu Penelitian

Jenis dan sumber data

Menurut Riza Khoirur Roda’ Dkk., dalam Misbahuddin dan Hasan, (2016) bahwa “Data primer adalah data dimana peneliti yang melakukan penelitian memperoleh atau mengumpulkan data secara langsung di lapangan”. Peneliti ini memperoleh data primer dari BAPPELITBANGDA (Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bulukumba melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden sehingga hasil pengisian kuesioner ini dapat dijadikan sebagai sumber data.

Populasi dan Sampel

Metode Pengumpulan Data

Definisi Operasional Variabel

Metode Analisis Data

Uji validitas merupakan derajat keakuratan antara data yang benar-benar terjadi dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pernyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang ingin diukur oleh kuesioner tersebut. Kriteria valid atau tidaknya kuesioner: Jika rhitung > rtabel berarti pertanyaan tersebut valid dan sebaliknya jika rhitung.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten ketika dilakukan pengukuran berulang kali. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan cara menentukan apakah masing-masing variabel bernilai positif atau negatif dan memprediksi nilai dan variabel independen akan meningkat atau menurun. Oleh karena itu, jika jumlah variabel bebas paling sedikit dua maka dilakukan analisis regresi linier berganda.

Uji Hipotesis

Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel kepemimpinan transformasional (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai hitung sebesar 9,059 > ttabel 1,677 dan nilai sig. Artinya variabel kepemimpinan transformasional (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Artinya variabel komitmen organisasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Ni Kadek Ayu Niswari dan I Gede Adnyana Sundibya (2016) yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai”. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai. Frekuensi tanggapan variabel X2 mempunyai nilai mean (rata-rata) sebesar 4,26%, yang tertinggi adalah keterlibatan pernyataan dalam organisasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di BAPPELITBANGDA Kabupaten Bulukumba.

Artinya variabel kepemimpinan transformasional (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) BAPPELITBANGDA Kabupaten Bulukumba. Artinya variabel komitmen organisasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) BAPPELITBANGDA Kabupaten Bulukumba. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada kantor pengelola pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Pentolan.

Peran kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dengan engagement sebagai intervensi (Studi Kasus Bappeda Kabupaten Inhu, Riau), 1(2). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan dengan Locus of Control sebagai variabel moderasi. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening (studi pada PNS di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang).

Tabel 4. 8  Hasil Uji Validitas  Variabel  Item  Corrected item-
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Variabel Item Corrected item-

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Objek Penelitian

Penyajian Data (Hasil Penelitian)

Karakteristik responden diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 responden yang bekerja di BAPPELITBANGDA. Penelitian ini mengkaji 4 karakteristik responden yaitu jenis kelamin, usia responden, tingkat pendidikan dan senioritas. Tabel 4.1 di atas menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin: laki-laki berjumlah 24 orang dengan persentase 48%, sedangkan perempuan berjumlah 26 orang dengan persentase 52%.

Karakteristik ini akan menggambarkan identitas responden berdasarkan usia yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Dari tabel 4.2 diatas terlihat karakteristik 50 responden berdasarkan data umur 30-40 tahun yaitu sebanyak 33 orang dengan persentase 66%, responden umur 41-50 tahun masing-masing sebanyak 17 orang dengan persentase 66%. sebesar 34%. Jadi dapat disimpulkan responden berusia 30-40 tahun lebih banyak yaitu sebanyak 33 orang di kantor BAPPELITBANGDA.

Karakteristik ini akan menggambarkan identitas responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari tabel 4.3 diatas terlihat karakteristik 50 responden berdasarkan data tingkat pendidikan terakhir yaitu terdapat 37 responden dengan tingkat pendidikan Sarjana dengan persentase 74%, dengan tingkat pendidikan Magister masing-masing 13 orang dengan persentase 26%. Jadi dapat disimpulkan bahwa di kantor BAPPELITBANGDA responden yang berpendidikan sarjana lebih banyak yaitu sebanyak 37 orang.

Karakteristik ini akan menggambarkan identitas responden berdasarkan senioritas yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Terlihat dari Tabel 4.4 diatas, karakteristik 50 responden berdasarkan data masa kerja, terdapat 11 responden dengan masa kerja 0 – 5 tahun dengan persentase 22%, masa kerja 6 – 10 tahun, yaitu 21 orang dengan persentase 42%, masa kerja 11 – 20 tahun yaitu 18 orang dengan persentase 36. Jadi dapat disimpulkan responden dengan masa kerja 6 – 10 tahun lebih banyak yaitu sebanyak 21 orang orang-orang di kantor BAPPELITBANGDA.

Deskripsi Data Variabel Penelitian

Jika dilihat dari hasil analisis diketahui bahwa yang memiliki nilai mean tertinggi adalah X2.1 dengan angka 4,52%, sedangkan yang memiliki nilai mean terendah adalah X2.5 dengan angka 4,08%. Jika dilihat dari hasil analisis diketahui bahwa yang memiliki nilai mean tertinggi adalah Y.6 dengan angka 4,26%, sedangkan yang memiliki nilai mean terendah adalah Y.7 dengan angka 4,02%.

Analisis dan Pembahasan

Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X1 di atas, terdapat 8 pernyataan yang mempunyai nilai Cronbach’s alpha (α) lebih besar dari 0,60 yaitu 0,790. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X2 di atas, terdapat enam pernyataan yang mempunyai nilai Cronbach’s alpha (α) lebih besar dari 0,60 yaitu 0,655. Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Y di atas, terdapat 8 pernyataan yang mempunyai nilai Cronbach’s alpha (α) lebih besar dari 0,60.

Uji t digunakan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji SPSS untuk variabel komitmen organisasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,875 > ttabel.

Pembahasan Hasil Penelitian

Menurut Mathis & Jackson (2011) komitmen organisasi adalah tingkat di mana karyawan percaya dan menerima tujuan organisasi serta keinginan untuk bertahan dalam organisasi. Robbins & Judge (2012) menyatakan bahwa komitmen organisasi adalah suatu kondisi dimana seorang karyawan mendukung organisasi tertentu beserta tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Hasil penelitian ini mengambil sampel sebanyak 50 responden dari kuesioner yang disebar, terdiri dari 24 responden laki-laki dan 26 responden perempuan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Ni Kadek Ayu Niswari dan I Gede Adnyana Sundibya (2016) yang berjudul. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan kajian dan pengetahuan mengenai permasalahan terkait kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi, dan kinerja. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan juga memberikan referensi tambahan di kalangan akademisi dalam melakukan penelitian serupa dan mengembangkannya di masa depan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan dua hipotesis yang diajukan. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan hormat saya memohon kesediaan bapak/ibu untuk bersedia mengisi kuesioner penelitian yang telah saya lampirkan. Data yang diperoleh dengan mengisi kuesioner akan digunakan untuk menunjang kelancaran penyusunan data skripsi ini.

Saya harus memberitahu Anda bahwa informasi yang Anda berikan kepada peneliti adalah untuk tujuan akademis saja. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kesediaannya memberikan kontribusi serta meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Kasus yang digunakan Statistik untuk setiap pasangan variabel didasarkan pada semua kasus dengan data yang valid untuk pasangan tersebut.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure. Case statistics used are based on cases with no missing values ​​for any variable used.

Tabel r untuk df = 1 - 67
Tabel r untuk df = 1 - 67

Gambar

Gambar 2. 1. Kerangka Berpikir ........................................................................
Tabel 2. 1  Penelitian Terdahulu  No  Nama Peneliti
Gambar 2. 1  Kerangka Berpikir
Tabel 3. 1  Operasional Variabel
+5

Referensi

Dokumen terkait

Keduanya Manajemen Sumber Daya Manusia, disingkat MSDM merupakan suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan

QR heat rejected QS heat supplied R r compression ratio rpn relative performance number rc cut-off ratio rp pressure ratio R length of the moment arm R delivery ratio [Chp.19] R