i
SKRIPSI NURMAWATI 105721124116
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2020
i
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana manajemen pada jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis
universitas muhammadiyah makassar
NURMAWATI NIM 105721124116
PROGRAM STUDY MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2020
i
“ Terasa sulit ketika aku akan harus melaksanakan sesuatu, tetapi menjadi mudah ketika aku menginginkannya”
PERSEMBAHAN
Karya sederahana ini penulis persembahkan kepada :
1. Kepada orang tua saya, ayahanda Enre dan ibunda Nuri yang telah memberikan semangat dan doa sehingga saya bisa menyelesaikan karya ini.
2. Bapak dan ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing saya yang selama ini tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktunya menuntun dan memberi arahan dalam menyelesaiakn karya ilmiah ini
3. .Para sahabat saya yang selalu memberikan motivasi, semangat,
dan bantuan.
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang menggenggam jantung ini dan membiarkannya tetap berdetak, mengalirkan nyawa dalam tubuh sehingga satu demi satu ibadah yang di berikanya dapat penulis melaksanakan. Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, serta senantiasa memberikan keselamatan, kemampuan dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas akhir Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Layanan SMS Banking Dalam Meningkatkan Minat Masyarkat Menabung Di bank BRI Unit Tamalate Makassar”
Tugas Akhir/Skripsi penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana (S.M) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya bapak Enre dan ibu Nuri yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, dan kasih saying yang tulus tak pamrih. Dan saudara- saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas sengala pengorbanan, serta dukungan yang sangat besar untuk saya. Tak cukup hanya sekedar terima kasih untuk membasuh keringat untuk tetesan air mata yang mengalir selama ini untuk saya sehinggah mencapai tempat ini, namun percayalah dalam setiap hembusan nafas ini adalah do’a memohon surga jadi balasan termanis bagi jasa kalian selama ini.
vi
Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak berupa dukungan moral, materil, spritual, maupun administrasi.
Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang sedalam- dalamnya kepada pihak-pihak yang telah membantu, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag Selaku rektor universitas muhammadiyah makassar dan para pembantu rektor yang senantiasa mencurahkan dedikasihnya dengan penuh keikhlasan dalam rangka pengembangan mutu dan kualitas universitas muhammadiyah makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM. Selaku dekan fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah makassar.
3. Bapak Muh. Nur Rasyid , SE, MM, selaku ketua jurusan dan bapak Nasrullah SE, MM Selaku sekretaris jurusan fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah makassar.
4. Bapak Irwan Abdullah, S.Sos.,MM Selaku Penasihat Akademik penulis 5. Bapak Drs.
H.Sultan Sarda.SE.,MM
Selaku pembimbing I yang senantiasameluangkan waktu dan pikirannya dalam membimbing serta mengarahkan penulis, sehinggah Skripsi ini bisa terselesaikan.
6. Bapak Nasrullah ,SE.,MM Selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya dan membantu selama dalam penyusunan skripsi ini hingga seminar hasil.
7. Bapak Seluruh dosen Dan staf pengajar jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammdiyah makassar yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi saya.
8. Semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu per satu.
vii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kesediaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi sempurnanya Skripsi ini.
Akhirnya penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya kepada pembaca seandainya terdapat kesalahan-kesalahan di dalam Skripsi ini dan penulis berharap sehinggah Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khairat, Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Makassar, 22 November 2020
Penulis
viii
ABSTRAK
NURMAWATI , 2020. Pengaruh Layanan SMS Banking dalam meningkatkan minat masyarakat menabung di bank BRI unit tamalate Makassar . Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I
H.Sultan Sarda
dan Pembimbing II Nasrullah .Peneliti ini bertujuan untuk Pengaruh Layanan SMS Banking dalam meningkatkan minat masyarakat menabung di bank BRI uni tamalate kota Makassar . Jenis penelitian yang di gunakan adalah metode Kuantitatif. Data yang di olah adalah hasil dari penyebaran koesioner kepada nasabah pada bank BRI unit tamalate kota Makassar . Dengan menggunakan populasi sebanyak 4184 orang dan sampel sebanyak 98. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Untuk menjelaskan deskripsi penelitian yang berkaitan dengan Hipotesis dengan menggunakan analisis: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji T (parsial).
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Pengaruh layanan SMS banking berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah nasabah di bank BRI. Hasil tersebut ditunjukkan dengan persamaan analisis regresi linear sederhana sebagai berikut: Hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa, koefisien regresi dari variabel layanan SMS banking (X) adalah sebesar 0.790. Hasil uji t memperoleh variabel layanan SMS banking (X) adalah sebesar 11.063 dengan nilai signifikan < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 1.660 dengan nilai signifikan 0,00 . Hal ini berarti t hitung > t tabel.
Kata Kunci: layanan SMS banking dan minat masyarakat
ix
ABSTRACT
NURMAWATI, 2020. Influence of SMS Banking Services in increasing public interest in saving at the BRI uni tamalate bank, Makassar. Thesis, Faculty of Economics and Business, Management Department, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I H. Sultan Sarda and Advisor II Nasrullah.
This researcher aims to influence the SMS Banking service in increasing public interest in saving at the BRI uni tamalate bank, Makassar city. The type of research used is descriptive quantitative. The data that is processed is the result of distributing questionnaires to customers at the BRI bank tamalate unit, Makassar city. By using a population of 4184 people and a sample of 98. The data analysis technique used is simple linear regression. To explain the research description related to the hypothesis using analysis: Validity Test, Reliability Test, T Test (partial).
Based on the research results, the effect of the SMS banking service has a significant effect on the increase in the number of customers at BRI banks. These results are indicated by the simple linear regression analysis equation as follows:
The results of the regression analysis show that the regression coefficient of the SMS banking service variable (X) is 0.790. The t test results obtained that the SMS banking service variable (X) was 11,063 with a significant value <0.05, while the t table value was 1.660 with a significant value of 0.00. This means t count> t table.
Keywords: SMS banking and public interest
x
DAFTAR ISI
SAMPUL
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank ... 4
B. Minat Masyarakat ... 5
C. SMS Banking ... 8
D. Tinjuan Empiris ... 20
E. Kerangka Fikir ... 22
F. Hipotesis ... 23
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 24
xi
B. Lokasi Dan Tempat Penelitian ... 24
C. Definisi Operasional Variabel Dan Pengukuran ... 24
D. Populasi Dan Sampel ... 26
E. Teknik pengumpulan Data ... 27
F. Teknik Analisis ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Singkat Bank BRI Unit Tamalate Kota Makassar ... 30
B. Hasil Penelitian ... 36
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 48
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
Daftar lampiran
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Cara Menggunakan SMS Banking ... 13
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 20
Tabel 3.1 Aternatif Jawaban ... 22
Tabel 3.2 Data Pengguna SMS Banking Tahun 2019 ... 22
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Usia ... 36
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Lama Menabung ... 38
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Layanan SMS Banking ... 40
Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Variabel minat masyarakat ... 41
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Layanan SMS Banking . ... 42
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas minat masyarakat ... 43
Tabel 4.8 Hasil Uji Reabilitas Layanan SMS Banking ... 44
Tabel 4.9 Hasil Uji Reabilitas Minat Masyarakat . ... 44
Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana ... 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 22
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note. kata bank berasal dari bahasa italia banca berarti tempat penukaran uang. Seperti. “Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat”
Dalam sebuah negara bank-bank umum biasanya diatur oleh sebuah bank sentral. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Di Indonesia sendiri, aturan yang mengatur tentang perbankan adalah undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan.
Persaingan di dunia internasional menunjukkan persaingan bebas yang menuntut kecakapan dan kecanggihan teknologi setiap negara. Oleh karena itu, dalam rangka memasuki persaingan internasional, Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi di dunia. Bank mempunyai fungsi sebagai media intermediasi, lembaga pemerintah maupun individu (rumah tangga) untuk menyediakan dana bagi unit usaha lain yang defisit (membutuhkan dana).
Demi menarik minat nasabah, perbankan memanfaatkan kemajuan teknologi, khususnya pengoptimalan peranan lembaga keuangan, dengan fasilitas-fasilitas jasa perbankan sangatlah signifikan. Para pengguna jasa perbankan dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas yang memudahkan mereka untuk melakukan transaksi transaksi perbankan.
1
Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini bertumbuh semakin cepat dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga ketahun depannya . Kondisi ini jauh berbeda dengan sebelum adanya kemajuan teknologi perbankan. Transaksi perbankan pada bank di indonesia sebelum berkembangnya teknologi dilakukan dengan penulisan data, mengantri kemudian dilanjutkan transaksi tatap muka antara nasabah dengan teller atau customer service maka dari itu dengan adanya teknologi, perbankan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan membuat SMS Banking dengan SMS banking nasabah tidak perlu mengantri terlalu lama di bank
Keberadaan SMS dalam kehidupan kita dijaman serba instan ini tentu bukanlah hal yang asing, mengecek mutasi rekening bisa dilakukan dengan melalui ATM namun ada cara yang lebih muda dan praktis, terutama untuk anda yang lalu lintas transaksinya cukup padat bisa menggunakan SMS banking dan bisa digunakan dimana saja dan kapan pun.
SMS tidak lain merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel dan memungkinkan dilakukan pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti email dan voice mail. Hampir semua bank di Indonesia menyediakan fasilitas M-banking baik berupa SIMtolkit maupun SMS plain atau dikenal dengan SMS banking untuk operator GSM sudah support untuk tranksaksi via mobile banking namun untuk operator CDMA masih ada yang belum mendukung layanan mobile banking.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti akan menguji seberapa besar
“Pengaruh Layanan SMS Banking Dalam Meningkatkan Minat Masyarakat Menabung Di bank BRI Unit Tamalate Makassar ”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah layanan SMS banking berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah nasabah pada bank BRI?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Layanan dan SMS bangking dalam meningkatkan minat masyarakat menabung di Bank BRI unit tamalate Makassar? Untuk mengetahui apakah layanan SMS banking berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah nasabah pada Bank BRI
D. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan tersebut, maka dapat diambil beberapa manfaat untuk masyarakat, pembaca ataupun penulis itu sendiri antara lain :
1. Bagi penulis
Dengan peneliti mampu menambah wawasan serta pengalaman, dan memberikan informasi untuk masyarakat tentang SMS Banking
2. Bagi Perusahaan
Lebih hemat biaya, SMS banking memberikan solusi penghematan biaya operasional untuk bank. Dapat membaca dan menilai sejauh mana SMS Banking digunakan oleh masyarakat.
3. Bagi Akademik
Dengan peneliti mampu menambah wawasan serta pengalaman, dan memberikan informasi untuk masyarakat tentang SMS Banking
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN BANK
Menurut Kasmir (2012:3) secara sederhana bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa jasa bank lainnya.
Menurut G M Verryn stuart (2013 : 2) menyatakan bahwa bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, mana pun dengan jalan memperedarkan alat-alat penukaran dan tempat uang giral.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dana atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Fungsi bank terbagi menjadi tiga yaitu:
1. Agen Of Trust
Bank merupakan kepercayaan, dinilai sebagai lembaga yang mengendalikan kepercayaan sebagai kunci dan dasar utama kegiatan perbankan. Kepercayaan tersebut terkait segala operasional yang menyangkut kepentingan nasabah, masyarakat menitipkan dana pada bank berarti sudah memiliki kepercayaan terhadap lembaga keuangan tersebut, kepercayaan tersebut dengan tujuan masyarakat selalu nasabah
bisa mengambil uang sewaktu-waktu tanpa masalah, tanpa adanya ketakutan bank akan bangkrut dan sebagainya.
2. Agent Of Development
Hal ini karena bank mampu memberikan kegiatan yang mengajak masyarakat untuk melakukan investasi, distribusi, konsumsi, atau jasa yang menggunakan uang sebagai medianya Semua kegiatan perbankan akan mempengaruhi pembangunan perekonomian masarakat.
3. Agent Of Service
Bank menawarkan berbagai jasa keuangan, seperti jasa penyimpanan dana, pemberian pinjaman dana lainnya. Disini bank merupakan penghimpun dana masyarakat, sehingga jasa yang ditawarkan harus berkaitan dengan kegiatan perekonomian masyarakat.
B. MINAT MASYARAKAT
Minat adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan ativitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.
(sumadi,2007). Minat adalah rasa suka dan rasa keterikatanan pada suatu dasarnya adalah penerimaan aan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu besar minatnya, minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapai atau berurusan dengan orang, beda, kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri,(djaali,2011)
Minat merupakan motivasi yang mendorong orang untuk melaukan apa yang mereka indinkan bila mereka bebas memilih setiap minat akan memuaskan suatu kebutuhan. Dalam melaukan fungsinya kehendak itu berhubungan erat dengan pikitran dan perasaan. Pikiran mempunyai kecenderungan bergerak dalam sector rasional analisis, kebutuhan. Sedangkan perasaan yang bersifat
halus atau tajam lebih mendapatkan kebutuhan. Sedangkan akal berfungsi sebagai pengingat pikiran dan perasaan itu dalam koordinasi yang haromis, agar kehendak itu bisa diatur sebaik-baiknya.
Minat sebagai aspek kejiwaan mewarnai perilau seseorang untuk melakukan ativasi yang menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan masyarakat merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang atau pun jasa. Minat masyarakat dapat di artikan sebagai kecendereungan konsumen penyedia dana untuk tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Sedangkan (schfitman) mengartikan minat masyarakat sebagai Pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternative adalah hal yang dapat menimbulkan minat masyaraat untuk menabung. Pengaruh eksternal ini terdiri dari uasaha pemasaran dan factor sosial budaya.
Dalam pengambilan sebuah keputusan, konsumen akan mempertimbangkan dan menghitung-hitung secara ekonomis tentang manfaat yang aan diperoleh dengan pengorbanan yang dikeluarkan, dalam teori bidang ekonomi, yang menggambarkan pada tingkat oersaingan sempurna tingkat global konsumen memiliki keputusan yang bersufat rasional.
Indicator minat masyarakat (Gusmail Emmang 2012) a. Membuat lebih independen
Manfaat menabung yang pertama bias dapat anda rasakan yaitu membentuk pribadi menjadi lebih baik independen, disiplin, dan tidak bergantung dengan orang lain. Mulailah dari menetapkan jumlah nominal
dan jangka waktu menabung. Jadwal seperti ini membuat anda menjadi disiplin dan tertib dalam menjalankan komitmen tersebut.
b. Menjadi tabungan jangka panjang
Selanjutnya manfaat menabung di bank yang bias dirasakan adalah memiliki tabungan untuk jangka panjang. Berbagai produk simpanan sudah banyak yang ditawarkan oleh pihak bank untuk anda yang akan membuka tabungan, mulai dari deposito hingga tabungan tanpa biaya potongan.
Semua produk tersebut dapat anda pilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi finansial saat ini. Pastikan anda telah memikirkannya untuk jangka panjang seperti keuntungan dan kerugiannya dalam membuka tabungan, hal ini dapat membantu anda mengurangi resiko kerugian karena salah memilih.
c. Menyelamatkan dari utang
Menabung menjadi salah satu penyelamat bagi anda agar dapat terhindar dari utang. Hal ini disebabkan karena saat berada dalam kebutuhan mendesak, anda memiliki dana darurat yang bias digunakan.
Anda pun tidak perlu berutang kepada orang lain.
d. Merencanakan keuangan lebih baik
Manfaat menabung di bank berikutnya yaitu anda bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Lembaga keuangan telah di lengkapi oleh berbagai fasilitas untuk membantu anda mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan pada rekening tabungan.
e. Mendapatkan berbagai manfaat menarik
Banyak bank yang menawarkan berbagai manfaat menarik jika anda membuka tabungan namun, pastikan keuntungan tersebut memang bermanfaat salah satu lembaga keuangan terpercaya yang bisa dipilih karena banyak kelebihan yang ditawarkan yaitu Bank BRI.
Bank ini memiliki beragam produk perbankan bagi anda yang ingin menabung, salah satunya tabungan simpedes. Dengan adanya tabungan simpedes setiap orang bisa merasakan kemudahan dalam menabung seperti dapat melakukan setoran tanpa batas dan dilengkapi BRI Card yang bisa digunakan sebagai kartu ATM ataupun Debit.
Bukan hanya itu, anda bisa menemukan ATM BRI dengan mudah karena sudah tersebar diseluruh Indonesia. Berbagai program undian pun sering diberikan kepada para nasabah sehingga memberikan peluang bagi anda untuk mendapatkan hadiah hingga miliyaran rupiah. Hanya dengan setoran awal Rp100.000 dan menggunakan KTP atau NPWP anda pun dapat membuka tabungan Simpedes.
C. SMS BANKING
Menurut amin (2006) SMS banking adalah layanan teknologi dari bank kepada nasabah, yang memungkinkan mereka untuk mengoprasikannya layanan perbankan melalui partisi telpon seluler menggunakan pesan SMS. SMS banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telpon seluler/hanphhone dengan menggunakan media SMS.
SMS banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses dan dilakukan melalui jaringan SMS (Short Message Services) telepon seluler anda.
SMS banking mengandalkan jaringan provider telpon seluler sehingga SMS
banking hamper dapat anda gunakan dimana saja dan kapan saja. Dengan SMS banking, dapat melakukan transaksi seperti pembayaran, informasi saldo, informasi debet dan kredit. Dengan cara ini anda akan terus terinformasi mengenai kondisi rekening tabungan anda 24 jam seminggu.
Keberadaan SMS dalam kehidupan kita di jaman serba instan ini tentu bukanlah hal yang asing, baik ditinjau dari aspek geografi seiring dengan semakin meluasnya daerah jangkauan operator telepon seluler, maupun aspek demografi seiring dengan penggunaan perangkat telepon seluler yang semakin meluas ke berbagai kalangan tanpa mengenal batasan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat penghasilan. Bahkan keberadaannya sudah menjadi bagian dari gaya hidup pemilik telepon seluler, misalnya, sebagai media untuk melakukan transaksi perbankan yang saat ini lebih dikenal dengan istilah SMS Banking.
SMS banking merupakan system keamanan yang berbeda dengan model mobile banking lainnya yang berbasis internet. System proteksi yang dimiliki oleh system SMS banking yang hanya mengandalkan PIN dan nomor telepon memiliki kemungkinan data disadap ditengah jalan dan dilakukan cloning kartu nomor telepon, sebelum data mencapai server SMS ,hal ini menyebabkan seseorang berhasil menyadap PIN dan melakukan cloning kartu SIM nasabah dapat mengakses dan melakukan transaksi.
Berkembangnya teknologi semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan segala aktivitasnya. Hal demikian juga berlaku bagi dunia perbankan guna menarik minat nasabah dan masyarakat dalam menggunakan jasa-jasa perbankan seperti penggunaan internet banking, phone banking, SMS banking dan sebagainya. Kegiatan perbankan tersebut dapat menarik minat nasabah dan
masyarakat karena lebih menghemat waktu dan mempermudah nasabah dalam menggunakan jasa perbankan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya.
Perbankan elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat.
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan pesatnya perkembangan jenis usaha dan kompleksitas produk dan jasa bank, sehingga risiko-risiko yang muncul menjadi lebih besar dan bervariasi. Disamping itu persaingan industri perbankan yang cenderung bersifat global juga menyebabkan persaingan antar bank menjadi semakin ketat, sehingga bank-bank nasional harus mampu beroperasi secara lebih efisien dengan teknologi informasi.
Kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi, komunikasi memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan tanpa batas waktu dan tempat. Undang-Undang No.10 Tahun 1998 perubahan atas UndangUndang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan tidak menjelaskan mengenai SMS banking secara tegas. Namun, SMS banking merupakan sebuah kegiatan usaha perbankan, dimana bank merupakan badan yang menghimpun dana dan menyalurkan dana dengan kata lain bank sebagai lembaga intermediasi. SMS Banking adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular (Handphone) dengan menggunakan media SMS (Short Message Service). Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan, misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya. Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data)
maupun SMS plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah SMS banking. SMS banking dapat dikategorikan sebagai transasksi elektronik karena dalam kegiatannya menggunakan teknologi informasi. Dalam 41 Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menyebutkan bahwa: “Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan atau media elektronik lainnya.” Berdasarkan pada pengertian dari transaksi elektronik, maka SMS banking merupakan perbuatan hukum dengan menggunakan media elektronik yaitu handphone.
1. Proses Pendaftaran Sms Banking BRI
Proses pendaftaran SMS Banking BRI dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mendaftar di unit kerja BRI atau melalui ATM BRI. Berikut ini prosesnya:
1. Cara daftar SMS Banking BRI lewat ATM
Berikut ini adalah langkah-langkah cara daftar SMS Banking lewat ATM a. Temukan mesin atm BRI yang berada disekitarmu
b. Begitu sudah di depan mesin ATM masukkan kartu ATM milikmu c. Masukan nomor PIN ATM milikmu
d. Pilih transaksi lain dan pilih lainnya e. Pilih menu registrasi
f. Pilih mobile banking
g. Masukan nomor handphone yang aktif digunakan kemudian tekan benar
h. Masukan SMS pin buat digunakan di aplikasi dan boleh sama dengan pin kartu ATM, setelah itu, tekan benar
i. Masukan kembali pin yang sudah di input sebelumnya kemudian tekan benar
j. Notifikasi muncul dilayar mesin ATM sebagai tanda transaksi telah berhasil
k. Struk pun keluar dari mesin ATM sebagai bukti registrasi telah dilakukan
2. Cara daftar SMS banking BRI dikantor Bank BRI
a. Sebelum berangkat, kamu wajib mempersiapkan beberapa dokumen untuk daftar SMS banking BRI, mulai dari fotocopy kartu KTP yang masih berlaku dan fotocopy kartu ATM BRI
b. Buat berjaga-jaga, silahkan bawa buku tabungan BRI kamu
c. Setelah semuanya siap nomor handphone yang didaftarkan pastikan selalu aktif agar nantinya gak diblokir
d. Kamu cukup datang ke kantor bank BRI untuk bertemu petugas atau customer service yang siap membantu kita mengurus pendaftaran SMS Banking hingga nantinya bisa digunakan untuk transfer, cek saldo, hingga membeli pulsa serta token listrik hal ini berlaku buat yang baru mendaftarkan diri menjadi nasabah Bank BRI
e. Jangan lupa membawa identitas diri berupa KTP dan kartu ATM saat hendak mengunjungi kantor Bank BRI buat daftar SMS Banking BRI atau pun BRI Mobile
2. Layanan SMS Banking
1. Jenis layanan yang biasa dilakukan melalui SMS Banking BRI
Sebagai nasabah, anda bias mendapatkan fasilitas berikut ini setelah mengaktifkan SMS Banking BRI.
a. Layanan informasi saldo dan SMS info
b. Layanan pembayaran tagihan PLN, Telkom, Kartu Halo, Matrix, Pembayaran Tagihan Kartu Kredit BRI, Pembayaran DPLK, Pembayaran Zakat YBM BRI Pembayaran infaq YBM BRI, dan Pembayaran Tagihan Citilink
c. Layanan transfer sesama BRI maupun rekening tujuan transfer bank lain, transfer antar Bank.
d. SMS prepaid dan pembelian pulsa isi ulang (Simpati/AS, Mentari, XL,IM3,SMART,Axis).
2. Cara Menggunakan Layanan SMS Banking BRI
SMS Banking dari BRI memberikan banyak kemudahan dalam melakukan transaksi. Berikut ini cara mengirimkan SMS Dengan format dan mekanismenya yang dikirim ke nomor 3300.
Tabel 2.1 cara menggunakan SMS banking
Jenis Transaksi Format Contoh
Transfer ke sesama Rekening BRI
TRANSFER <spasi>
BRI (rekening tujuan)
<spasi> NOMINAL
<spasi> PIN
Kirim ke Nomor 3300
TRANSFER
BRI1234512345 500000 123456
Kirim ke Nomor 3300
Transfer ke Bank Lain
TRANSFER <spasi>
KODE BANK
Tujuan+Nomor
Rekening <spasi>
NOMINAL<spasi> PIN Kirim ke Nomor 3300
TRANSFER
0081234512345 500000 123456
Kirim ke. Nomor 3300
Cara Cek Saldo SMS Banking BRI
SALDO <spasi> PIN Kirim ke Nomor 3300
SALDO 123456 Kirim ke Nomor 3300 Cara Beli Pulsa
Token PLN SMS Banking BRI
BELI <spasi> PLNRE
<spasi> ID PLN <spasi>
NOMINAL <spasi> PIN Kirim ke Nomor 3300
BELI
PLNNRE146321524452 200000 123456
Kirim ke Nomor 3300 Cara SMS Banking
Isi Pulsa
PULSA <spasi> HP
<spasi> NOMINAL
<spasi> PIN
Kirim ke Nomor 3300
PULSA 08512341245 100 123456 (untuk Rp 100000)
Kirim ke Nomor 3300
3. Tujuan SMS Banking
Kehadiran teknologi dalam dunia perbankan jelas mempermudah baik bagi nasabah maupun pihak bank sendiri. Dengan hadirnya SMS Banking seseorang tidak perlu lagi menghabiskan waktunya karena penggunaan SMS banking dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.
Penggunaan SMS banking bertujuan agar dunia perbankan dapat diminati oleh masyarakat sehingga semakin bertambahnya minat masyarakat semakin meningkat pula perekonomian nasional. Tujuan dari adanya SMS banking sama halnya dengan tujuan dari perbankan itu sendiri berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang No.10 tahun 1998 perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan bahwa Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan rakyat
banyak. Dengan hadirnya SMS banking diharapkan dapat 42 menunjang pembangunan nasional, meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi dan juga stabilitas nasional.
Selain tujuan tersebut SMS banking juga memiliki manfaat baik itu bagi bank maupun bagi nasabah sendiri. Manfaat bagi pihak bank dengan hadirnya SMS banking antara lain:
a.) Menghemat biaya operasional bank, karena dengan SMS banking dapat mengurangi jumlah penggunaan kertas yang dapat berimbas pada biaya operasional bank.
b.) Tempat promosi, maksudnya dengan SMS banking bank dapat memberitahukan promosi dari bank kepada nasabah melalui SMS sehingga dapat memberitahukan kepada nasabah kapanpun.
c.) Meningkatkan minat masyarakat, dengan adanya SMS banking akan mempermudah masyarakat dalam penggunaan jasa bank sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat. Dengan demikian nasabah merasa terpuaskan.
d.) Meningkatkan perkembangan ekonomi nasional, karena dengan meningkatnya minat nasabah terhadap jasa bank dapat membantu bank dalam meningkatkan perkembangan ekonomi yang pada akhirnya dapat 43 meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup dari masyarakat.
Selain daripada manfaat bagi pihak bank kehadiran SMS banking juga mempunyai manfaat bagi pihak nasabah. Manfaat bagi nasabah antara lain:
a) Mudah dan fleksibel, SMS Banking berbeda ada sedikit perbedaan dengan internet banking yang mengandalkan pada konektivitas dari jaringan. Sedangkan SMS banking dapat dilakukan kapanpun selama memiliki handphone dan juga pulsa untuk melakukan transaksi. Hal demikian mempermudah nasabah dalam pengecekan saldo atau kegiatan transfer.
b) Biaya murah, kebanyakan bank menerapkan biaya yang murah terhadap penggunaan mobile banking atau SMS banking.
c) Lebih efisien, dengan penggunaan SMS banking nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan jasa perbankan yang dapat digunakan di dalam SMS banking seperti transfer. Hal tersebut dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
d) Keamanan lebih terjamin, penggunaan SMS banking dapat memperkecil risiko terjadinya pencurian 44 identitas nasabah.
Meskipun demikian segala risiko tetap dapat terjadi.
4. Aspek Hukum SMS Banking
Bank merupakan lembaga keuangan yang dalam kegiatan usahanya berperan sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Secara umum, bank memegang fungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) dalam masyarakat.
SMS Banking, yang merupakan suatu layanan bank dengan memberi kemudahan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan perangkat seluler mereka. Transaksi tersebut dilakukan melalui SMS yang dikirimkan secara langsung ke
nomor tujuan bank. Keuntungan bagi nasabah, selain menghemat waktu, nasabah juga dapat mengontrol rekening mereka dan juga melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan ponsel nasabah.
Layanan yang diberikan antara lain, informasi saldo, transfer antar rekening, pembayaran berbagai tagihan. Adapun beberapa aspek dalam layanan SMS banking, antara lain:
a) Aspek kontrak
Sms banking merupakan transaksi elektronik dengan kata lain sms banking merupakan perbuatan hokum yang terjadi antara lebih dari satu pihak. Dalam penggunaan sms banking untuk melakukan aktivasinya diperlukan permintaan dari nasabah kepada bank. Dalam perjanjian (kontrak) antara nasabah dan bank berlaku pasal 1320 KUHperdata mengenai syarat sahnya perjanjian:
1. Cakap 2. Sepakat
3. Suatu objek tertentu 4. Causa yang halal
Selain itu juga berlau asas kebebasan berkontrak seperti dalam pasal 11338 KUHperdata
b) Aspek confidentiality (keamanan)
Aspek ini memberi bahwa data-data tidak dapat disadap oleh pihak- piha yang tidak berwenang. Data yang dapat disadap oleh nama account dan\ PIN pengguna SMS banking. Selain itu juga memberi jaminan keamanan kepada nasabah dalam bertransaksi.
c) Aspek avalaibality (ketersediaan)
Aspek ini di fokuskan kepada ketersediaan layanan. Jika sebuah bank menyediakan layanan SMS banking, dan kemudian tidak dapat menyediakan layanan tersebut ketika dibutuhkan oleh nasabah, maa nasabah akan mempertanyakan kualitas layanan tersebut kepada pihak bank.
d) Aspek integrity (integritas)
Aspek ini menjamin integritas data, dimana data tidak dapat diubah oleh pihak-pihak yang tidak berwenang
e) Digital signature
Aspek ini merupakan tanda tangan elektronik yang membuat segala tindakan melalui SMS banking adalah merupakan perbuatan hokum yang memiliki kekuatan hukum.
5. Keuntungan yang dapat diberikan oleh SMS Banking
a. SMS banking memiliki kelebihan di bandingkan internet banking.
Untuk mengakses online banking. Nasabah harus memiliki koneksi internet dan computer. Ini merupakan masalah bagi negara-negara berkembang karena tidak semua orang memiliki computer atau jaringan internet. Akan tetapi pada mobile banking, konektivitas bukan merupakan masalah, nasabah bisa mendapatkan konektivitas mobile meskipun pada daerah terpencil dan pada saat memiliki masalah dengan jaringan internet.
b. Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan kapanpun.
SMS banking menghemat banyak waktu.
c. SMS banking melalui hp sangat mudah dimengerti. Tampilan dari SMS banking juga sangat simple nasabah hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi.
d. SMS banking mengurangi resiko penipuan. Nasabah akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah.
Ini meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya. Nasabah akan menerima pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada rekening nasabah.
6. Indikator layanan SMS banking (Nurul Damayanti Usnar 2012) a. Reability (keandalan)
Reability meliputi dua aspek utama, yaitu konsisten kinerja (performance) dan sifat dapat dipercaya (dependability) hal ini berarti perusahaan mampu menyampaikan jasanya secara benar sejak awal (right the first time), memenuhi janjinya secara akurat dan andal misalnya, menyampaikan jasa sesuai dengan jadwal yang disepakati, menyimpan data (record), secara tepat, dan mengirimkan tagihan yang akurat.
b. Responsiveness (ketanggapan)
Responsiveness atau daya tanggap, yaitu kesediaan dan kesiapan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan menyampaikan jasa secara cepat, beberapa contoh di antaranya ketepatan waktu layanan, pengiriman slip transaksi secepatnya, kecepatan menghubungi kembali pelanggan, dan penyampaian layanan secara cepat.
c. Assurance (jaminan)
Yaitu pengetahuan, kesopanan petugas serta sifatnya yang dapat dipercaya sehingga pelanggan terbebas dari resiko
d. Loyalitas
Loyalotas adalah salah satu hal yang tidak dapt dibeli dengan uang, loyalitas hanya disa didapatkan, namun tidak bisa dibeli.
Mendapatkan loyalitas dari seseorang bukanla sesuatu pekerjaaan yang mudah untuk dilakukan. Berbanding terbalik dengan keselitan mendapatkannya, menghilangkan loyalitas seseora.ng justru menjadi hal hal yang sangat mudah untuk dilakukan.
3. TINJAUAN EMPIRIS
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
No Nama/Tahun Judul Metode Hasil penelitian 1 Ana Miftahul
Jannah (2019)
Pengaruh Promosi Kualitas Produk dan kualitas pelayanan tersebut terhadap keputusan menabung nasabah bank syariah
kuantitatif Hasil Ttest menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
menabung nasabah, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah.
Sedangkan uji Ftest atau secara bersama-sama menunjukkan bahwa
promosi, kualitas produk dan kualitas pelayanan
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
menabung nasabah bank syariah.
2 Lukman Nul Khakim
Analisis pengaruh
Kuantitatif Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa iklan secara parsial
2019 pengetahu an iklan tingkat kepercaya an dan produk terhadap minat menabung nasabah bank BRI syariah kc semarang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung nasabah.
Sedangkan pengetahuan, tingkat kepercayaan dan produk secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung nasabah.
Uji Ftest menunjukkan pengetahuan, iklan, tingkat kepercayaan dan produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah.
Kemudian uji R2 menunjukan adanya hubungan yang kuat antara variabel independen dan variabel dependent sebesar 68,7 %
3 Yeni Anda Dwinurpitasari
2019
Pengaruh kualitas layanan
dan produk mobile Banking terhadap kepuasan
nasabah pada BRI
syariah kcp ponorogo
Kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
Kualitas layanan mobile Banking berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah pada BRI Syariah KCP Ponorogo.
4 Intan Dwi Yuniar Fadillah
2019
Pengaruh pengetahu an dan kepercaya
an terhadap keputusan
nasabah menabung
di bank BRI syariah kc
madiun
Kuantitatif hasil analisis data yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung dengan nilai thitung > ttabel yaitu 4,947 >
1,984,(2) Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung nilai thitung >
ttabel yaitu 5,488 > 1,984, (3) Pengetahuan dan
kepercayaan secara bersama – sama berpengaruh
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung nilai Fhitung >
Ftabel yaitu 82,161 > 3,090 dan R Square sebesar 0,629.
5 Olga Corry Ayuningtyas
2019
Pengaruh bauran pemasara n terhadap
minat nasabah mengguna
kan e- Banking
Kuantitatif Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari enam variabel yaitu produk, harga, promosi, lokasi, layanan dan proses dari hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 1,589 dengan tingkat probabilitas signifikansi sebesar 0,159 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak berpengaruh secara bersama-sama dari produk, harga, promosi, lokasi, layanan, proses terhadap minat nasabah.
Berdasarkan hasil pengujian koefisien diterminasi
diperoleh Adjusted R2 sebesar 0,093 yang berarti bahwa kontribusi produk, harga, promosi, lokasi, layanan dan proses terhadap minat sebesar 9,3%
4. KERANGKA FIKIR
Berdasarkan rumusan masalah dari teori-teori yang telah di jelaskan sebelumnya, maka perlu dibuat suatu kerangka fikir yang menunjukkan hubungan antar variabel
yang akan diteliti. Berikut kerangka fikir yang akan digunakan.
Gambar 2.1 kerangka fikir
SMS BANKING (X) 1. Assurance
2. Responsiveness 3. Reability 4. Loyalitas
(Nurul Damayanti Usnar 2012)
MINAT MASYARAKAT (Y) 1. Setorran rendah
2. Tabungan masa depan 3. Menyelamatkan dari utang 4. Merencanaan keuangan yang baik 5. Mendapatkan hadiah menarik
(Gusmail Emmang 2012)
5. HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui pengumpulan data, adapun hipotesisnya yaitu:
H1: Layanan SMS banking berpengaruh positif signifikan terhadap meningkatkan minat masyarakat menabung di bank BRI unit tamalate Makassar
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaalah kuantitatif. Yaitu data yang berbentuk angka-angka dan secara langsung dapat di ukur, pengaruh layanan dan SMS Banking dalam meningkatkan minat masyarakat menabung di bank BRI unit tamalate Makassar.
B. LOKASI DAN TEMPAT PENELITIAN 1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bank BRI Unit Tamalate Makassar Jln Hertasning Raya No. 14 A
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan satu bulan di mulai dari bulan Oktober –November tahun 2020.
C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DAN PENGUKURAN 1. Definisi operasional variabel
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu variabel independen (bebas) adalah variabel (terikat). Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Sedangkan variabel terikat (dependen variabel) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (sugiyono, 2017:4). Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel dependen atau variabel tidak bebas yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen sering pula disebut variabel respon yang dilambangkan Y (minat masyarakat).
Indicator dalam variabel minat masyarakat adalah rendahnya setoran awal, tabungan masa depan, menyelamatkan dari utang, merencanakan keuangan yang baik dan mendapatkan manfaat menarik.
b. Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabael menjadi sebab terjadinya (terpengaruhnya) variabel dependen. Variabel independen sering disebut predicator yang dilambangkan dengan X (Layanan SMS Banking).
Indicator dalam variabel Layanan SMS Banking yaitu, loyalitas,assurance, reability, dan responsiveness.
2. Pengukuran variabel
Menurut sugiyono (2017:133) pengukuran variabel merupakan skala pengukuran yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalan alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan mendapatkan alat kuantitatif.
Variabel diukur menggunakan skala likert. Menurut sugiyono (2017:134) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena social. Skala ukur tersebut pada umumnya ditempatkan berdampingan dengan pernyataan yang telah direncanakan. Responden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban yang telah disediakan dengan memberikan tanda ceklis pada jawaban dan setiap jawaban diberikan bobot yang berbeda-beda.
Berikut adalah table skor alternatif jawaban.
Tabel 3.1 alternatif jawaban Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Kurang Setuju (KS) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
5 4 3 2 1
D. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (sugiyono,2010:117). Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank BRI yang menggunakan SMS banking sebanyak orang nasabah.
Table 3.2
Data Pengguna SMS Banking Tahun 2019 Nomor Uraian Jumlah nasabah (orang)
1 BRI 4184
2. Sampel
Sugiyono (2017: 62) mengemukakan bahwa yang dimaksud sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Adapun teknik pengambilan jumlah sampel adalah dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut: 98
Keterangan:
n = jumlah sampel N= jumlah total Populasi
d = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan. karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Disini peneliti memberi kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 10%.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Untuk memperoleh data yang serta keterangan yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi, yaitu penelitian mengumpulkan data melalui pengamatan langsung ditempat penelitian. Peneliti mengamati kegiatan pelayanan SMS banking BRI di wilayah kerja BRI Unit Tamalate makassar. Hasil
pengamatan digunakan peneliti sebagai informasi tambahan dalam penelitian
2. Koesioner digunakan dalam menghimpun data secara langsung dari nasabah BRI (responden) responden yang menggunakan SMS banking dengan pertanyaan atau pernyataan yang tertutup ( jawaban sudah disediakan pada angket responden tinggal memilih jawaban tersebut dengan pilihannya).
3. Dokumentasi yaitu pengambilan sebuah data melalui dokumen- dokumen foto-foto arsip dan surat-surat yang diperlukan.
F. METODE ANALISIS
Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka dalam penelitian ini digunakan :
1. Uji validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Apakah rhitung>ftabel, kesimpulannya item kuesioner tersebut valid.
Apakah rhitung>ftabel, kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak valid.
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur sesuatu kuesioner yang merupakan indicator dari variabel. Realibiliitas diukur dengan uji statistic cronbach alpha (a).suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha >0,60.
3. Analisis regresi linear sederhana adalah analisis regresi yang hanya melibatkan dua variabel, yaitu 1 (satu) variabel dependen atau terikat dari 1 (satu) variabel independen suatu bebas.
Y=a+Bx Keterangan:
Y = Layanan SMS Banking a= Konsatanta
b= koefiesien regresi X = minat masyarakat
4. Uji hipotesis ( uji t) digunakan untuk menguji sendiri-sendiri secara signifikan hubungan antara variabel independen (variabel X) dengan variabel dependen (variabel Y)
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam perkembangannya BRI sudah mengalami beberapa kali perubahan nama dan status yang memiliki kaitan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. perubahan–perubahan yang dilakukan BRI tentunya mengandung arti penting bagi perkembangan dan pertumbuhan BRI. Hal ini sejalan dengan cita-cita dan tujuan BRI yang tertuang dalam visi dan misi BRI dalam melayani nasabah. Dalam pelaksanaan operasionalnya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Pudakapyung dijalankan oleh para pegawai yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab yang besar sesuai yang telah ditentukan dalam job description masing-masing bagian sesuai dengan struktur organisasi perusahaan. Penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan secara lebih lengkap dan jelas adalah sebagai berikut.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang- undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan
Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
1. Visi dan misi perusahaan
Visi
Melakukan bank komersial termuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
Misi
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat
2. Memberkan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang terluas dan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek good corporate governance (GCG)
3. Memberikan keuntungan san manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
33 KAUNIT
CS KUR CUSTOMER SERVICE 3. Struktur Organisasi Dan Job Descrition
a. Struktur Organisasi Pada Kantor Unit Tamalate Makassar STRUKTUR ORGANISASI UNIT
TELLER MANTRI
b. Job Description 1. Kepala Unit
a. Memimpin kantor BRI Unit dalam rangka menjamin kelancaran operasional BRI unit.
b. Melakukan pelayanan prima (baik pihak extern maupun intern) untuk mencapai kepuasan nasabah dan keamanan bank.
c. Mengendalikan dan memecahkan masalah sistem operasional BRI unit agar tidak menghambat pelaksanaan operasional.
d. Mengendalikan sistem administrasi pembukaan BRI untuk keamanan dan pelayanan operasional.
e. Memeriksa dan transaksi pembukaan
f. Memeriksa semua bukti-bukti kas dan dokumen lainnya setiap akhir hari.
ASMAN KUR
PRAMUBAKTI Penjaga Malam SATPAM
g. Menjamin keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor BRI unitnya untuk kenyamanan nasabah
h. Memonitor dan menganalisis lapran-laporan BRI unit untuk penentuan kebijakan manajemen yang disampaikan melalui AMBM
2. TELLER (resepsionis bank)
a. Melakukan pelayanan kepada nasabah atau calon nasabah sebaik-baiknya untuk kepentingan BRI
b. Memastikan keamanan dan kecocokan uang kas yang ada dalam ruang teller untuk kelancaran pelayanan nasabah.
c. Memastikan kelengkapan bukti kas tunai dan OB yang berada dalam pengawasannya untuk menghindari penyimpanan kas teller
d. Pelayanan langsung kepada nasabah seperti penyetoran dan pengambilan uang rekening, pembukaan dan penutupan rekening, dan administrasi peminjaman atau pembayaran hutang.
3. Customer Service/ CS KUR
a. Memberikan pelayanan memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah, dan nasabah yang akan menggunakan jasa perbankan lainnya di BRI unit dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.
b. Menatausahakan register yang berkaitan dengan proses pelayanan pinjaman untuk kelancaran pengelolaan pinjaman.
c. Menatausahakan register pemberantasan tunggakan untuk mendukung kelancaran kegiatan pemberantasan tunggakan.
d. Membuat dan mengadministrasikan laporan-laporan BRI Unit penentuan kebijakan manajemen yang disampakan kepada Kaunit dan kanca
4. MANTRI/ASMAN KUR
a. Menganalisa dan permintaan permintaan pinjaman dan pertimbangan putusan pinjaman agar pinjaman yang layak dan aman bagi bank.
b. Melaksanakan pembinaan terhadap nasabah pinjaman dan simpanan dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan kualitas asset.
c. Memperkenalkan dan memasarkan produk-produk BRI unit dan BRI untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
d. Melaksanakan pemberantasan tunggakan dan membangun langkah-langkah penanggulangannya untuk meningkatkan kualitas pinjaman.
5. Pramubakti
Petugas ini bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan kantor
6. Satpam
Satpam bertanggung jawab atas keamanan disekitar kantor bank, mulai dari parker, kenyamanan pelanggan, dan keamanan gedung bank..
7. Penjaga malam
Petugas ini bertanggung jawab atas keamanan gedung bank pada malam hari.
B. HASIL PENELITIAN
1. DESKRIPSI karakteristik responden
Penelitian ini menguraikan mengenai layanan SMS Banking terhadap menabung pada bank BRI unit tamalate Makassar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh layanan SMS Banking terhadap menabung pada bank BRI unit tamalate Makassar, dalam penelitian ini menggunakan 98 orang nasabah sebagai sampel penelitian.
Karakteristik responden yang menjadi sampel dama penelitian ini kemudian dikelompokkan menurut umur, jenis kelamin lama menabung.
Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka akan disajikan tabel mengenai data responden seperti yang dijelaskan dibawah ini:
a. Usia
Hasil olahan data berdasarkan usia dapat dilihat pada table sebagai berikut:
Table 4.1 karakteristik responden berdasarkan usia
No usia Frekuensi
responden freskuensi%
1 < 25 Tahun 30 30,61
2 25-30 Tahun 35 35,71
3 34-40 Tahun 20 20,41
4 >50 Tahun 13 13,27
Jumlah 98 100
Sumber :Hasil Olah Data 2020
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 98 responden, adapun pengelompokkan dari responden yang telah dihitung yaitu responden umur diberikan kelompok umur 1 (<25tahun) yang hasilnya terdapat 30 orang atau 35,71%, kelompok umur 2 (25-30 tahun) sebanyak 35 orang atau 35,71%, kelompok umur 3 (34-40 tahun) sebanyak 20 orang atau 20,41%, kelompok umur 4 (>50 tahun) sebanyak 13 orang atau 13,27%.
Data menunjukkan bahwa di Bank BRI Unit tamalate Makassar dominan umur 25-30 tahun sebanyak 35 orang atau 35,71%. Akan tetapi menurut robbinns (1996, bahwa kebosanan yang berlarut-larut dan kurangnya rangsangan intelektual semuanya menyumbang pada berkurangnya kinerja. Sehingga ada suatu keyakinan berkembang bahwa kinerja seseorang individu akan merosot atau berkurang seiring dengan semakin tuanya seseorang. Faktor usia aan mempengaruhi tingkat kecepatan, kecacatan fisik atau kekuatan akan mengalami penurunan.
b. Jenis kelamin
Hasil olahan data berdasarkan jenis kelamin dapat dinilai pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin frekuensi
Responden Frekuensi%
1 Laki-laki 40 41
2 Perempuan 58 59
Jumlah 98 100,0
Sumber :Hasil Olah Data 2020
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 98 responden sebagian besar berjenis perempuan 58 orang atau 59% dan sisanya adalah responden yang berjenis laki-laki yakni 40 orang atau 41% . data menunjukkan bahwa di bank BRI unit tamalate Makassar yang dominan adalah perempuan dengan 58 orang atau 59% akan tetapi menurut robbins (2003) bahwa tidak ada perbedaan yang konsisten antar pria dan wanita dalam kemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, dorongan, kompetitif, motivasi, sosiabilitas atau kemampuan belajar.
Akan tetapi, dalam studi-studi psikologi menemukan bahwa antara laki- laki dan perempuan dalam hal-hal tertentu memiliki perbedaan seperti dalam hal wewenang, pengambilan keputusan, dan pengharapan untuk sukses.
Tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan lama menabung
No
lama menabung
frekuensiResponden Frekuensi%
1
1 tahun 15 15,31
2
2-5 tahun 50 51,02
3
5-10 tahun 33 33,67
Jumlah 98 100,0
Sumber :Hasil Olah Data 2020
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 98 orang responden terdapat 15 orang yang menabung sudah 1 tahun atau 15,31%, terdapat 50 orang yang menabung selama 2-5 tahun atau 51,02%, terdapat 33 orang yang menabung selama 5-10 tahun atau 33,67%. Data menunjukkan bahwa di Bank BRI Unit tamalate Makassar dominan orang lama menabung 2-5
tahun yaitu sebesar 50 orang atau 51,02% akan tetapi menurut Notoatmodjo (2003), bahwa kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mencapai kinerja yang optimal karena tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan mudah mempelajari hal-hal yang bersifat baru dalam suatu system kerja.
2. Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Penelitian
Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisa data berdasarkan atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing indikator pengukur variabel pada penelitian ini yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Layanan SMS Banking
Penelitian layanan SMS banking (X) dengan kuesioner ini menggunakan indicator assurance,loyalitas, responsiveness, dan reability dari 4 indikator ini digunakan 12 butir pernyataan untuk mengukur variabel Layanan SMS Banking, yaitu: