• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa saja faktor budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk kemeja pria di media sosial Instagram? Faktor budaya, sosial, dan pribadi apa yang mempengaruhi keputusan konsumen membeli kaos pria di Instagram?

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor budaya, sosial dan pribadi terhadap keputusan konsumen dalam pembelian kemeja pria di media sosial Instagram. Untuk mengetahui faktor budaya, sosial dan pribadi apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian kemeja pria di media sosial Instagram.

Manfaat Penelitian

Analisis Reaksi Responden Mengenai Pengaruh Faktor Budaya, Faktor Sosial Dan Faktor Individu Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk Kemeja Pria Di Media Sosial Instagram. Berdasarkan tabel tersebut nilai signifikansi sebesar 0,419 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara faktor budaya dengan keputusan konsumen. Berdasarkan tabel tersebut nilai signifikansi sebesar 0,076 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor sosial dengan keputusan konsumen.

Berdasarkan tabel tersebut nilai signifikansi sebesar 0,860 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor individu dengan keputusan konsumen. Pengambilan keputusan Durbin Watson, yaitu. Berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,419 yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor budaya dengan keputusan konsumen. Kemudian pernyataan bahwa membeli produk secara online mengikuti lingkaran pergaulan. Mayoritas responden tidak setuju yaitu 29 orang. Berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,076 yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor sosial dengan keputusan konsumen.

Koefisiennya bernilai positif yang berarti terdapat hubungan positif antara faktor budaya dengan keputusan konsumen. Koefisien regresi variabel x2 sebesar -0,191 artinya jika variabel independen lain mempunyai nilai konstan dan faktor sosial meningkat sebesar 1%, maka keputusan konsumen akan menurun sebesar 0,191. Koefisiennya bernilai negatif yang berarti terdapat hubungan negatif antara faktor sosial dengan keputusan konsumen.Koefisien regresi variabel x3 sebesar 0,019 yang berarti jika variabel independen lain mempunyai nilai yang sama dan faktor individu mengalami kenaikan sebesar 1%, maka variabel independen lain mempunyai nilai yang sama dan faktor individu mengalami kenaikan sebesar 1%. keputusan konsumen akan negatif.

TINJAUAN PUSTAKA

E-Commerce

Informasi yang ingin diketahui merupakan proses pengambilan keputusan konsumen dalam berbelanja kemeja pria secara online. Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan konsumen yang menyatakan lebih tertarik menggunakan produk online jika memuat informasi mengenai produk tersebut, nampaknya mayoritas responden memberikan jawaban kurang setuju yaitu 24 orang, kemudian pernyataan produk online memiliki kualitas yang dapat diandalkan, mayoritas responden tidak setuju yaitu 27 orang, sedangkan pertanyaan produk online menghemat waktu, uang dan tenaga dijawab oleh rata-rata responden. Berikut ini akan disajikan jawaban responden mengenai keputusan konsumen dalam pembelian kemeja pria secara online yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Berdasarkan jawaban responden mengenai keputusan konsumen dalam pembelian kemeja pria secara online yang menyatakan bahwa pembelian kemeja pria karena kemudahan proses transaksinya, rata-rata responden memberikan jawaban sangat setuju yaitu 39 orang pada pertanyaan apakah harus mencari. untuk informasi produk online rata-rata responden memberikan jawaban sangat kuat. setuju yaitu 33 orang, pertanyaan membandingkan harga dengan toko lain mayoritas responden memberikan jawaban kurang setuju yaitu 48 orang, pertanyaan membeli produk kemeja pria dengan pelayanan terbaik mayoritas responden tidak setuju yaitu 35 rakyat. Pembahasan Berdasarkan nilai signifikansi faktor budaya sebesar 0,182.gt; 0,05 maka tidak terdapat pengaruh variabel faktor budaya terhadap keputusan konsumen. Nilai signifikansi faktor sosial sebesar 0,036 < 0,05 maka terdapat pengaruh variabel faktor sosial terhadap keputusan konsumen. Nilai signifikansi faktor individu sebesar 0,812 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh variabel faktor individu terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan jawaban responden mengenai keputusan konsumen yang menyatakan lebih tertarik menggunakan produk online asalkan memuat informasi produk, terlihat mayoritas responden memberikan jawaban tidak setuju yaitu 24 orang, kemudian pernyataan bahwa produk online memiliki kualitas yang dapat diandalkan, didominasi oleh mayoritas responden. Jawabannya kurang setuju yaitu 27 orang, sedangkan ketika ditanya produk online menghemat waktu, uang dan tenaga, rata-rata jawaban responden kurang setuju yaitu 30 orang.

Berdasarkan tanggapan responden mengenai faktor individu, dengan pernyataan lebih memilih produk online dibandingkan membeli di toko, jawaban mayoritas responden tidak setuju yaitu 23 orang, kemudian pernyataan membeli produk online dengan baik kualitas, responden lebih memilih jawaban saya tidak setuju yaitu 30 orang. Pernyataan membeli produk secara online menurut uang jajan sebagian besar responden memberikan jawaban tidak setuju yaitu 28 orang. Kemudian pernyataan membeli produk secara online karena pengirimannya cepat rata-rata responden memberikan jawaban setuju. yaitu 26 orang Berdasarkan nilai signifikansi sebesar 0,860 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor individu dengan keputusan konsumen. Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan konsumen dalam pembelian kemeja pria secara online, dengan pernyataan pembelian kemeja pria karena kemudahan dalam proses transaksi, rata-rata responden memberikan respon sangat setuju yaitu sebanyak 39 orang pada pertanyaan pencarian produk. informasi di internet rata-rata jawaban responden setuju penuh yaitu 33 orang, pertanyaan perbandingan harga dengan toko lain mayoritas responden berikan. pelayanan terbaik didominasi responden mayoritas jawaban tidak setuju yaitu 35 orang. Koefisien regresi variabel x1 sebesar 0,114 yang berarti jika nilai variabel bebas lainnya tetap dan faktor budaya meningkat sebesar 1%, maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,114.

Koefisien regresi variabel x2 sebesar -0,191 yang berarti jika nilai variabel independen lainnya tetap dan faktor sosial meningkat sebesar 1%, maka keputusan konsumen akan menurun sebesar 0,191. Koefisien regresi variabel x3 sebesar 0,019 yang berarti jika nilai variabel bebas lainnya tetap dan faktor individu meningkat sebesar 1% maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,019. 1) Nilai signifikansi faktor budaya sebesar 0,182 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh variabel faktor budaya terhadap keputusan konsumen. Nilai signifikansi faktor sosial sebesar 0,036 < 0,05 maka terdapat pengaruh variabel faktor sosial terhadap keputusan konsumen. Nilai signifikansi faktor individu sebesar 0,812 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh variabel faktor individu terhadap keputusan konsumen.

Tabel Tingkat Keterlibatan Pembeli dan Tingkat Perbedaan diantara Berbagai Merek
Tabel Tingkat Keterlibatan Pembeli dan Tingkat Perbedaan diantara Berbagai Merek

Sejarah Kemeja Pria

Pengertian Pemasaran

Salah satu definisi pemasaran yang baik dan singkat adalah "memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan". American Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Menurut Kotler, pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif yang menghubungkan konsumen dan penjual secara elektronik.

Layanan online komersial adalah layanan yang memberikan informasi online dan layanan pemasaran kepada pelanggan yang membayar biaya bulanan. Menurut Chaffey (2000), pemasaran online adalah penggunaan Internet dan teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Kesimpulannya, pemasaran online adalah segala upaya yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk atau jasa dengan menggunakan Internet.

Menyediakan tempat bagi pengunjung untuk berpartisipasi dalam website perusahaan, distribusi atau promosi, memberikan dukungan, memberikan masukan dan saran melalui media sosial, dll.

Perilaku Konsumen

Pembelian kompleks merupakan pembelian yang dilakukan ketika konsumen merasa benar-benar terlibat dan merasa terdapat perbedaan merek yang signifikan antar merek. Pembelian ini dilakukan ketika konsumen ingin membeli produk atau jasa yang mahal, beresiko atau jarang dibeli. Setelah melalui masa pembelajaran, konsumen akan mengembangkan keyakinan terhadap produk atau jasa, kemudian menentukan sikap dan pada akhirnya membuat pilihan pembelian yang terinformasi.

Jenis perilaku pembelian reduksi ini terjadi ketika konsumen sangat terlibat dalam pembelian yang mahal, jarang, atau berisiko, namun hanya melihat sedikit perbedaan antar merek. Karena perbedaan merek yang dirasakan tidak sebesar perilaku pembelian yang kompleks, konsumen mencari informasi untuk mempelajari merek di sana dan membeli dalam waktu yang relatif singkat dalam setahun. Pada tipe perilaku ini, konsumen tidak secara komprehensif mencari informasi mengenai merek, mengevaluasi atribut merek, dan mempertimbangkan keputusan mengenai merek mana yang akan dibeli. Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang mencari variasi dalam situasi yang memiliki keterlibatan konsumen yang rendah namun merasakan adanya perbedaan merek yang signifikan.

Ketika seorang konsumen membeli sesuatu, mereka mungkin mempunyai banyak keyakinan, namun mereka tidak banyak melakukan evaluasi dan kemudian melakukan evaluasi ketika mereka mengkonsumsi produk tersebut. Namun untuk pembelian selanjutnya, konsumen boleh saja memilih merek lain dan mencoba sesuatu yang berbeda.

Keputusan Konsumen

Kemudian pernyataan pembelian produk online untuk menjalin hubungan sosial mayoritas jawaban responden tidak setuju yaitu 29 orang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Tinjauan Empiris

  • Kerangka Berfikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH, dan objek penelitiannya adalah mahasiswa yang melakukan transaksi pembelian kemeja pria secara online melalui media sosial Instagram dan penelitian berlangsung pada bulan Mei sampai Juli 2019.

Populasi dan Sampel

Jenis dan Sumber data

Metode Pengumpulan Data

Hasil Penelitian

Pembahasan

Sedangkan untuk faktor budaya, faktor sosial dan faktor individu mengenai kepuasan konsumen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jawaban Responden adalah sebagai berikut; Dan ketika ditanya apakah produk online mencerminkan kelas sosial, sebagian besar responden menjawab tidak setuju yaitu 28 orang. Berdasarkan jawaban responden mengenai faktor sosial yang menyatakan bahwa pembelian produk online yang direkomendasikan oleh teman mayoritas jawaban responden berbeda-beda yaitu 27 orang, kemudian pertanyaan apakah keluarga berperan penting dalam pembelian produk online maka rata-rata responden memberikan jawaban yaitu 30 orang yang membeli produk online untuk meningkatkan status sosial, mayoritas jawaban responden tidak setuju yaitu 27 orang.

Triatni, Yuni, 2016, Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Hijab Online Melalui Media Sosial Instagram Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia Skripsi. 1 Saya lebih tertarik dengan toko online karena berisi informasi gambar produk dan lebih sederhana. 3 Saya membeli kemeja pria secara online karena cocok untuk uang saku saya 4 Saya membeli produknya.

PENUTUP

Gambar

Tabel Tingkat Keterlibatan Pembeli dan Tingkat Perbedaan diantara Berbagai Merek
Tabel 4.5 Descriptive Statistics
Tabel 4.10 Model Summary(b)
Tabel 4.11 Coefficients(a)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dua faktor (stres kerja yang disebabkan oleh faktor Individu dan faktor Organisasi) hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden lebih cenderung