Kepada adikku Jusmawati, S.Pd, terima kasih atas segala macam dukungan untuk adikmu, dalam senyumanmu. Terima kasih telah menjadi bagian hidupku dan mengisi hari-hariku dengan suka dan duka (Suhartina, Hastuti, Nurilmi). Oleh karena itu penulis merasa sangat berterima kasih dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Terima kasih kepada suamiku tercinta, Muhammad Yahya, beserta teman-teman dan rekan-rekanku khususnya Kelas B yang selalu menemaniku dalam suka dan duka, serta kepada seluruh teman-teman sekelasku di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 atas seluruh civitasnya, motivasi, saran dan bantuan penulis memberikan pelangi bagi duniaku.
Latar Belakang
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam menulis artikel juga disebabkan karena kemampuan berpikir logis siswa yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Faktor yang disebabkan oleh siswa adalah siswa tidak dapat mengidentifikasi bagian-bagian suatu artikel, siswa kurang berminat mempelajari artikel, siswa tidak mengetahui kaidah-kaidah menulis artikel yang baik terutama dalam bahasa, dan siswa kesulitan dalam mengembangkan ide untuk menulis artikel. . Alternatif keberhasilan belajar menulis artikel dapat segera diatasi dengan beberapa cara, termasuk penggunaan teknik pembelajaran.
Untuk itu penulis mengadakan penelitian dengan judul “Kemampuan Menulis Artikel Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa.”
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
Kajian Pustaka
- Penelitian Yang Relevan
- Pengertian Menulis
- Pengertian Artikel
Hermanita (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel Jurnalistik Menggunakan Pendekatan Unsur Inkuiri Kontekstual pada Siswa Kelas IXD SMP Negeri 38 Semarang mengkaji bagaimana meningkatkan keterampilan menulis artikel jurnalistik dengan menggunakan pendekatan inkuiri kontekstual. Penulisan artikel jurnal dapat ditingkatkan dengan melihat hasil tes pra, siklus I dan siklus II. Persamaan dengan penelitian di atas adalah sama-sama mempelajari penulisan artikel, namun yang membedakan adalah pada penelitian ini penulis mendeskripsikan keterampilan menulis artikel siswa.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Hutabarat Andi Melina yaitu pengaruh kemampuan berpikir logis dan minat membaca artikel populer terhadap keterampilan menulis artikel populer di kelas Share via Media Majalah Dinding, dan penelitian yang diteliti oleh Hermanita yaitu Peningkatan keterampilan menulis artikel jurnalistik dengan konteks. Pendekatan Unsur Penelitian Pada Siswa Kelas IXD SMP Negeri 38 Semarang. Akbayar (1988: 2) mengatakan bahwa kemampuan menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks, sehingga memerlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan serta menyampaikan pesan (komunikasi) melalui bahasa tulis sebagai alat atau media agar mudah dipahami oleh pembaca.
Oleh karena itu, keterampilan menulis sangat diperlukan dan harus dipelajari sejak kecil untuk meningkatkan tumbuh kembangnya. Menurut Tarigan, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, bukan tatap muka dengan orang lain. Artikel terbagi menjadi dua bentuk, yaitu artikel konseptual atau artikel berdasarkan gagasan atau gagasan penulis dan artikel penelitian atau artikel berdasarkan hasil penelitian.
Artikel berbentuk prediksi adalah artikel yang berisi prediksi tentang suatu peristiwa berdasarkan perhitungan atau pengamatan penulis. Dalam menulis artikel harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) topik dalam artikel harus terkini atau sedang dibicarakan, (2) harus ada unsur baru, baik berupa data konkrit atau pendapat atau usulan. , (3) permasalahan dalam artikel berkaitan dengan kepentingan orang banyak, yaitu pembaca, (4) penyajian artikel harus menarik, menggunakan bahasa yang mudah dipahami orang lain, singkat dan padat, (5 ) artikelnya harus menarik. harus asli, bukan hasil plagiarisme, dan (6) artikel tidak boleh ditulis oleh satu orang. Pendahuluan esai merupakan gambaran umum isi artikel yang akan memberikan gambaran kepada pembaca tentang isi artikel tersebut.
Paragraf penutup merupakan bagian terakhir dari suatu artikel yang memuat kesimpulan dari pembahasan masalah.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Definisi Istilah
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Pada bab ini diuraikan penelitian secara rinci tentang kemampuan menulis artikel siswa kelas VII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa. Kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa pada aspek isi ide yang diungkapkan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan menulis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa dinilai dari isi ide yang diungkapkan; hanya sedikit siswa yang mampu melakukan hal ini. Keterampilan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa pada aspek struktur isi/organisasi. Keterampilan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa pada aspek gramatika.
Kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa pada aspek menulis (ketepatan penulisan dan tanda baca). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa ditinjau dari segi tata bahasa penulisan (ketepatan penulisan dan tanda baca), pada aspek ini rata-rata nilai yang dicapai siswa adalah 15 , yang berarti berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa adalah sebagai berikut.
Pertama, kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa ditinjau dari empat aspek, yaitu aspek isi ide yang diungkapkan, aspek struktur organisasi isi, aspek tata bahasa, aspek penulisan (ketepatan tulisan). penulisan dan tanda baca) kurang memadai. Oleh karena itu, berdasarkan data yang diperoleh, kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa masih dikategorikan kurang memadai.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Setelah selesai, peneliti kemudian mengumpulkan hasil tes menulis artikel untuk menghitung skor penilaian berdasarkan rubrik penilaian kemampuan berima. Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi kemampuan menulis puisi berdasarkan beberapa aspek, mengubah poin mentah menjadi nilai, kemudian peneliti menentukan kategori kemampuan menulis puisi siswa berdasarkan kriteria. Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswa VII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa yang berjumlah 35 orang, dengan aspek penilaian keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter pada keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Negeri. 5 Satap Tondong Tallasa.
Penguasaan EYD, tidak ada kesalahan ejaan. Akuisisi EYD, hanya ada sedikit kesalahan ketik. Perolehan EYD cukup, terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kata. Tidak menguasai EYD, banyak kesalahan dalam penulisan kata. EYD, banyak kesalahan penulisan kata, banyak kesalahan penggunaan tanda, baca. Jika melihat contoh artikel pelajar di atas, topik yang disajikan jelas, lengkap dan rinci, serta pengorganisasian isi pendahuluan, isi dan penutup tersampaikan dengan baik, baik dari segi waktu dan tempat. Tata bahasa pada artikel berjudul Banjir Bandang sudah runtut, namun dari segi ketepatan penulisan dan tanda baca ada beberapa hal yang kurang tepat, pada paragraf pertama di akhir kalimat seharusnya.
Contoh artikel mahasiswa berjudul Berita Telur Palsu yang beredar di masyarakat ini sangat pendek sehingga tidak mewakili satu paragraf pun. Bagi kami di bulan Ramadhan disunnahkan mengikuti salat Tarawih setiap malam setelah salat Isya. Jika dilihat dari contoh artikel mahasiswa topik yang disajikan sudah jelas, lengkap dan detail, serta pengorganisasian isi pendahuluan, isi dan kesimpulan tersampaikan dengan baik, namun dari segi keakuratan penulisannya. masih terdapat beberapa kata yang tidak baku, misalnya kata Ramadhan ditulis Ramadlan, serta dengan penggunaan tanda baca pada baris keempat.
Membagi skor kemampuan menulis siswa ke dalam interval menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang mengikuti tes menulis, hanya 1 siswa yang mendapat nilai pada interval 85-100, dan 8 siswa mendapat nilai pada interval 70-84, 14 siswa memperoleh nilai pada interval 55 -69, dan 12 siswa memperoleh nilai pada interval 0-54. Menguji penggunaan/penggunaan kata ganti, kata sifat, kata tambahan, gaya bahasa, ejaan dan tanda baca.
Pembahasan
Hasil pengolahan data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa dalam menulis artikel berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata 55-69. Keterampilan menulis merupakan bagian dari berbahasa yang berupa tulisan untuk menyampaikan/mengungkapkan gagasan kepada pembaca (Fajri, 2008). Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Hermanita (2006) yang menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan siswa kelas IXD SMP Negeri 38 Semarang tergolong memuaskan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis artikel siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa ditinjau dari struktur isi/organisasi, siswa sudah mampu menulis artikel, walaupun ada beberapa siswa yang masih mendapat nilai rendah, yaitu 10, namun siswa yang dominan mungkin memperoleh nilai 15-25 yang berarti termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan siswa kelas VIII menulis artikel di SMP Negeri 5 Satap Tondong Tallasa dari segi tata bahasa, siswa sudah mampu menulis artikel walaupun ada beberapa siswa yang masih mendapat nilai rendah yaitu 10, namun siswa yang dominan mampu memperoleh nilai 15-25 yang berarti berada pada kategori sedang. Selain itu, para pembaca dan penulis lainnya hendaknya dapat memberikan kritik dan saran terhadap isi skripsi ini, serta menambahkan kekurangan-kekurangan yang mungkin masih jauh dari kesempurnaan dalam penulisan artikel.
Optimalisasi Majalah Dinding Sebagai Media Peningkatan Keterampilan Menulis Berita Pada Siswa Kelas X2 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2005/2006. Pengaruh kemampuan berpikir logis dan minat membaca terhadap keterampilan menulis artikel siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sunggal tahun ajaran 2015/2016. Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Teks Drama dengan Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share Siswa Kelas.
Optimalisasi wall journal dalam pembelajaran kontekstual pada siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Keling Kabupaten Jepara tahun pelajaran 2005/2006. Peningkatan Keterampilan Menulis Menggunakan Metode Think Pair and Share pada Pembelajaran Kooperatif Melalui Wall Journal Siswa SMP Muhammadiyah Kelas IX.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kedua, berdasarkan hasil peneliti, lebih banyak siswa yang mengambil contoh artikel dari surat kabar.
Saran
Mahasiswa hendaknya dapat lebih meningkatkan kemampuan menulis khususnya pada saat menulis artikel, mampu berkonsentrasi dan benar-benar memahami penulisan artikel. Bagi guru sebagai pendidik, mendorong siswa untuk terus mengembangkan kemampuan menulisnya, terutama saat menulis artikel.
