Judul Disertasi: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN Cidokom 03 Bogor. Skripsi berjudul: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN Cidokom 03 Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas V SDN Cidokom 03 Bogor.
Dalam penelitian ini peneliti lebih fokus mengkaji upaya guru agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata.
PENDAHULUAN
- Fokus dan Subfokus Penelitian
- Rumusan Masalah
- Kegunaan Penelitian
- Sistematika Penulisan
Sebagai bahan bacaan atau bahan kajian bagi siswa, tetapi juga sebagai bahan masukan dan pembanding bagi guru yang minat belajarnya di kelas semakin meningkat. Melengkapi pengetahuan penulis tentang kesulitan belajar yang dihadapi siswa di kelas dan cara mengatasi kesulitan tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Upaya
Maka dapat disimpulkan bahwa upaya guru adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka mencapai apa yang diinginkan, yang dilakukan secara sistematis, terencana, terarah dan berkesinambungan dalam mengamalkan ajaran Islam dari sumber utama Al-Qur'. an dan Al Hadits untuk mengembangkan potensi keagamaan siswa menjadi baik dan santun.
Guru Pendidikan Agama Islam
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya guru adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk mencapai apa yang diinginkan, yang dilakukan secara sistematis, terencana, terarah dan berkesinambungan dalam mengamalkan ajaran Islam dari sumber utama Al-Qur’an. 'an dan Al Hadits untuk mengembangkan potensi keagamaan siswa menjadi akhlak yang baik dan budi pekerti. Islam juga mampu menjadi makhluk sosial dan makhluk individu yang mandiri. Sebagai seorang guru pendidikan agama Islam, seseorang harus taat kepada Allah, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Peran Guru dalam Belajar Mengajar
Sebagai fasilitator, guru harus dapat menemukan sumber belajar yang bermanfaat yang dapat menunjang tercapainya tujuan dan proses belajar mengajar, baik berupa narasumber, buku pelajaran, majalah atau surat kabar. Umpan balik ini akan digunakan sebagai titik awal untuk lebih memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar.
Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Dasar Pendidikan Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam adalah usaha sengaja dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik agar mengetahui, memahami, menghayati, meyakini, bertakwa, berakhlak mulia dan mengamalkan ajaran Islam dari sumber utama kitab suci Al-Quran dan hadits. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha berupa pengajaran, bimbingan dan pengasuhan kepada peserta didik agar kelak setelah menyelesaikan pendidikannya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam, dan hal tersebut dapat diwujudkan. cara membuat. kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun sosial. Oleh karena itu, dasar pendidikan Islam di Indonesia selain berdasarkan prinsip-prinsip yang berlaku umum yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad, juga harus didasarkan pada falsafah hidup bangsa Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang dapat langsung atau secara tidak langsung dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pendidikan agama di sekolah atau di lembaga pendidikan formal di Indonesia.
Proses pendidikan untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mengharuskan pendidikan agama dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal, informal dan informal. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang bersidang pada tahun 1960 mengeluarkan Ketetapan No. II/MPRS/1960, yang menyebutkan dalam alinea kedua Pasal 2 Bab 2: “Verouk diajarkan di sekolah-sekolah mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi negeri, dengan pengertian bahwa siswa berhak untuk tidak ikut jika wali siswa atau siswa , yang keberatan dengan orang dewasa. Berdasarkan penjelasan tentang landasan pendidikan agama Islam yang menjadi dasar pengembangan dan pelaksanaan pendidikan agama Islam, maka fungsi pendidikan agama Islam adalah sebagai berikut: 11 a) Pembinaan yaitu peningkatan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT.
Tujuan keseluruhan pendidikan Islam juga harus dikaitkan dengan matlamat pendidikan kebangsaan negara tempat pendidikan Islam disediakan dan juga harus dikaitkan dengan matlamat institusi institusi penganjur pendidikan. Pendidikan Islam berlangsung seumur hidup (long life education) sehingga matlamat akhirnya tercapai apabila kehidupan di dunia ini berakhir. Bertakwalah kepada Allah, takutlah kepada-Nya; jauhilah larangan-Nya dan ikutilah segala perintah-Nya hingga habis kemampuanmu, dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan berserah diri kepada Allah, iaitu memeluk agama Islam.
Minat Belajar
- Pengertian Minat Belajar
- Macam-macam Minat Belajar
- Fungsi Minat Belajar
- Indikator Minat Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berminat terhadap suatu kegiatan akan memperhatikan kegiatan tersebut dengan senang hati karena berasal dari dalam diri seseorang berdasarkan rasa suka dan tidak ada paksaan dari pihak luar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan gambaran yang diperoleh siswa sebagai hasil dari proses atau kegiatan belajar yang dialaminya. Menurut Djamarah indikator minat belajar adalah rasa suka/senang, pernyataan suka, rasa tertarik, sadar belajar tanpa disuruh, ikut dalam kegiatan belajar, memperhatikan.
Slameto mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perhatian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang terpusat pada suatu objek atau kelompok. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bakat dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bertindak ke arah yang lebih baik.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motif adalah suatu keadaan dalam kepribadian seseorang yang mendorong keinginan individu tersebut untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan tertentu. Faktor keluarga juga berpengaruh terhadap minat belajar anak, tergantung bagaimana cara keluarga membesarkan anaknya. Menurut Hakim, keadaan lingkungan sekolah dapat berpengaruh terhadap kondisi belajar.
Strategi Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa
- Pengertian Strategi
- Strategi Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Guru juga bertanggung jawab untuk merangsang motivasi belajar siswa di sekolah, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Namun keberhasilan dalam proses belajar mengajar tergantung pada usaha guru untuk membangkitkan motivasi belajar siswa di sekolah. Pemberian motivasi sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar karena dengan adanya motivasi akan mendorong minat belajar siswa dan sebaliknya kurangnya motivasi akan melemahkan minat belajar siswa.
Oleh karena itu motivasi belajar siswa memegang peranan penting dalam meningkatkan minat belajar dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar akan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan Salah satu strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah adalah dengan mengikutsertakan partisipasi siswa (kegiatan siswa) di kelas.
Sebaliknya suasana belajar yang tidak nyaman dan membosankan akan mengganggu konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajar siswa tidak maksimal. Dari beberapa uraian di atas dapat dipahami bahwa ada banyak strategi yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Dengan guru menerapkan strategi untuk meningkatkan minat belajar siswa diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang pada akhirnya berujung pada keberhasilan belajar siswa.
Penelitian Relevan
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam terhadap minat belajar siswa kelas V mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Cidokom 03 Bogor. Padahal pada penelitian sebelumnya lebih ditekankan pada peran guru dalam meningkatkan minat belajar Aqidah Akhlak. Afrizal (A1D113069), Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III SD Negri 182/1 Hutan Lindung Muara Bulian.
Padahal pada penelitian sebelumnya lebih ditekankan pada peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD. Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III SD Negri 182/1 Hutan Lindung Muara Bulian. Kontribusi penelitian sebelumnya terhadap penelitian ini terletak pada peningkatan minat belajar siswa.
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya guru Pendidikan Agama Islam terhadap minat belajar siswa kelas V mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Cidokom 03 Bogor. Sedangkan pada penelitian sebelumnya lebih ditekankan pada upaya guru untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari PAI. Kontribusi penelitian sebelumnya terhadap penelitian ini terletak pada upaya guru untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar PAI.
Kerangka Berpikir
Oleh karena itu dalam pembelajaran guru harus menggunakan berbagai metode agar tidak membosankan, tetapi dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar dan dapat meningkatkan minat belajarnya. Bagan di atas menggambarkan bahwa guru PAI menggunakan berbagai jenis strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas. Penerapan strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN Cidokom 03 Bogor.
METODOLOGI PENELITIAN
Latar Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
Metode dan Prosedur Penelitian
Data dan Sumber Data
Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Pemeriksaan Keabsahan Data
Gambaran Umum tentang Hasil Penelitian
- Sejarah Berdiri SDN Cidokom 03
- Tujuan Sekolah
- Visi Misi Sekolah
- Struktur Organisasi SDN Cidokom 03 Bogor
- Data Siswa
- Data Prestasi Siswa
- Data Prestasi Sekolah
- Sarana dan Prasarana
Temuan Penelitian
Pembahasan Temuan Penelitian
PENUTUP
Saran
Kepada guru PAI, sebagai pelaksana utama dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas V SDN Cidokom 03 Bogor yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya bersama. Oleh karena itu, diharapkan untuk terus dapat membimbing, mengarahkan dan meningkatkan minat belajar siswa agar lebih giat dan tekun baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat saling membantu dan bekerjasama untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V di SDN Cidokom 03 Bogor.
Guru PAI : tentu saja sama seperti yang saya katakan tadi bagi siswa yang tidak memiliki minat untuk belajar PAI, penekanannya lebih pada ini daripada yang lain, tentu mereka terus dimotivasi agar bisa mengejar yang lain . Dan memang rencana ke depannya adalah membenahi mereka yang sudah punya minat dan yang tidak punya minat untuk bisa dibandingkan dengan yang lain. Guru PAI : Mengenai faktor penghambat selama ini yaitu seperti yang saya sampaikan tadi kurang cocok, ada 2 tipe siswa, artinya ada yang sudah punya minat, dan ada yang tidak punya minat . dalam pembelajaran.
Peneliti : Bagaimana bentuk penilaian yang diberikan sekolah kepada siswa agar minat belajarnya meningkat? Peneliti : Apakah ada faktor penghambat dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya mata pelajaran PAI. Peneliti : Apakah ada faktor pendukung dalam meningkatkan minat belajar siswa khususnya mata pelajaran PAI.