LEMBAR REFLEKSI DIRI
UPAYA PENDIDIK DALAM MENGATASI KESULITAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA IT BUDI LUHUR TAHUN
PELAJARAN 2019/2020 Oleh:
RIRIN APRIANI, S.Pd.
201800117790
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
YAYASAN BUDI LUHUR KEKATUNG KECAMATAN DENTE TELADAS
SMA IT BUDI LUHUR
Alamat : Jl. Poros Indolampung Km 75 Kampung Kekatung Kecamatan Dente Teladas
Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung
LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ririn Apriani, S.Pd.
NIP : -
Instansi : SMA IT BUDI LUHUR Pangkat/Gol : -
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Telah melakukan Refleksi Diri dengan judul “Upaya Pendidik Dalam Mengatasi Kesulitan Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA IT BUDI LUHUR Tahun Pelajaran 2019/2020
”
Tulang Bawang, 08 Februari 2020
Kepala SMA IT BUDI LUHUR, Penyusun
Iluk Mantopo, S.Pd., M.Pd. Ririn Apriani, S.Pd.
NIPY. 26082019006 NIPY. 26012020038
Refleksi Diri
Upaya Pendidik Dalam Mengatasi Kesulitan Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sma It Budi Luhur Tahun Pelajaran 2019/2020 Pada awal tahun pelajaran 2020/2021, kegiatan KBM masih dilaksanakan secara daring.
Hal ini disebabkan karena pandemic covid 19, dan pada pelaksanaan pembelajaran daring banyak kendala serta permasalahan yang timbul.
Permasalahan yang timbul antara lain :
1. Ada 2 peserta didik di kelas XII IPS 1 yang tidak mengikuti PJJ selama pembelajaran daring.
Kedua peserta didik tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh yang diselenggarakan sekolah dikarenakan tidak memiliki gawai pribadi dan akses rumah yang jauh dari teman yang lain. Terdapat satu gawai untuk digunakan orang tua bekerja.
2. Banyak siswa yang menganggap belajar dari rumah tidak penting seperti belajar di sekolah.
3. Banyak orang tua yang tidak mau berperan aktif memantau kegiatan belajar anak dalam pembelajaran jarak jauh.
4. Peserta didik sulit memahami materi pelajaran.
Saya selaku tenaga pendidik mengerti bahwa proses pembelajaran daring ini tidaklah mudah untuk diimplementasikan. Namun, saya tetap berusaha untuk menjalankannya dan mengikuti berbagai perubahan yang dilakukan. Awal mula diberlakukannya pembelajaran daring ini, saya menjalankannya sesuai jadwal seperti pembelajaran pada saat tatap muka. Saya memberikan materi lalu mengadakan diskusi daring dan memberikan tugas sesuai topik yang saya berikan. Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa langkah yang saya lakukan antara lain:
1. Bagi siswa yang tidak pernah mengikuti PJJ, saya melakukan observasi secara langsung, mendatangi rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
2. Untuk merasakan kehangatan seorang guru saya, melakukan Vidoe call secara bergantian. Untuk menanyakan kabar, masalah yang dihadapi, dan pelajaran apa saja yang kurang dipahami.
3. Untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran, saya menjelaskan materi melalui ruang zoom meeting.
Kesimpulan :
1) Peran guru dalam pendidikan sangatlah penting, sebab itu saya memberikan kehangatan dan kesabaran dalam pembelajaran jarak jauh.
2) Guru harus aktif belajar dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, pemberian tugas dan Latihan akan berakibat fatal. Karena anak sangat jenuh, dan mengalami turunnya minat belajar.
3) Dengan menggunakan aplikasi Whats Apps, Zoom Meeting banyak membatu proses pembelajaran.
Guru Ekonomi
SMA IT BUDI LUHUR,
Ririn Apriani, S.Pd.
NIPY. 26012020038