Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui Google Form dapat disimpulkan bahwa cara pandang dan minat generasi muda terhadap ibadah haji di usia muda sangatlah baik. Namun ada beberapa faktor yang menjadi kendala minat haji di usia muda ini, yaitu masalah daftar tunggu, keuangan dan kuota. Lamanya masa tunggu haji membuat masyarakat harus menyusun strategi dan mempersiapkan dananya sejak dini, bukan menundanya dalam waktu lama.
Kami berharap hasil penulisan buku ini dapat menambah pengetahuan penelitian selanjutnya serta berguna secara teori dan praktek mengenai Urgensi Haji di usia muda. Bagi Lembaga Haji dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan terkait Urgensi Haji di usia muda. Data responden mengenai minat menunaikan ibadah haji di usia muda menggunakan Google Form diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada responden pengguna layanan tersebut.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Metode Penulisan
Sistematika Penulisan
PROBLEMATIKA HAJI
Problematika Keuangan
Kuota Haji merupakan batasan jumlah jemaah haji Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi, berdasarkan ketentuan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kuota haji ditetapkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan merupakan Memorandum of Understanding (MOU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mengenai persiapan ibadah haji tahun ini. Kuota Haji di Indonesia ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2015 tentang Penetapan Kuota Haji 1436H/2015M, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Penerapan UU 13 Tahun 2008. dari haji.
Menteri menetapkan kuota nasional, kuota haji khusus, dan kuota provinsi dengan memperhatikan asas keadilan dan proporsionalitas. Kuota Haji Nasional yang ditetapkan pemerintah dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Kuota Haji Reguler dan Kuota Haji Khusus. Apabila kuota haji nasional tidak terpenuhi pada hari penutupan pendaftaran, menteri dapat memperpanjang masa pendaftaran dengan menggunakan kuota nasional gratis.
Yang dimaksud dengan “Kuota bebas nasional” adalah sisa kuota yang disediakan bagi jemaah haji yang terdaftar dalam daftar tunggu, dengan memperhatikan proporsionalitas kuota provinsi dan kuota penyelenggara haji khusus.” Menteri menetapkan kuota haji sebagai kuota nasional (terdiri dari kuota haji reguler dan kuota haji khusus) dan Kuota Provinsi, maka Gubernur akan menetapkan kuota haji Kabupaten atau Kota berdasarkan kuota provinsi yang ditetapkan oleh Menteri Agama dengan memperhatikan asas keadilan dan proporsionalitas.Jadi kita Dapat disimpulkan bahwa perspektif milenial terhadap haji muda adalah bagaimana generasi muda memandang pentingnya haji di usia muda.
Hasil survei terhadap 100 generasi muda menunjukkan bahwa 95,6% dari mereka ingin berangkat haji di usia muda, sementara 3,4% lainnya tidak berminat atau berencana menunaikan ibadah haji di usia muda. Hal ini membuktikan bahwa generasi muda sadar bahwa mendaftar haji di usia muda adalah sesuatu yang penting. Untuk mengetahui bagaimana pandangan generasi muda terhadap ibadah haji di masa mudanya menurut usianya, maka pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup atau kuesioner terstruktur yang mana alternatif jawaban diberikan dengan menggunakan skala likert.
Namun keterbatasan dari minat yang tinggi ini adalah banyak generasi muda yang belum memahami ibadah haji di usia muda.
Haji Mudadan Status Sosial
Di era modernisasi saat ini, beberapa nilai dan norma dalam masyarakat mulai mengalami perubahan, termasuk nilai ibadah haji. Dahulu dikenal sebagai perilaku keagamaan, kemudian berubah menjadi simbol materialistis untuk meningkatkan kehormatan dan mengangkat status sosial. Ibu dan bapak yang bergelar haji memiliki penampilan yang berbeda dibandingkan yang berhaji di luar Sulawesi.
Perubahan sosial yang terjadi pada saat menunaikan ibadah haji menimbulkan kesalahpahaman di kalangan sebagian masyarakat dalam perlakuan terhadap mereka yang menyandang gelar haji. Ibadah haji bukan lagi sebuah kesempatan untuk mengangkat derajat seseorang dihadapan Allah SWT, namun sudah menjadi sebuah kesempatan untuk mengangkat derajat sosial. Mereka harus lebih memahami urusan agama dibandingkan mereka yang belum menunaikan ibadah haji, serta mampu menjaga akhlak di lingkungan sekitarnya.
Seorang haji bahkan berani memperlihatkan auratnya, menunjukkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang haji, sehingga terlihat sebagai orang yang lebih tinggi kedudukannya. Seorang jamaah haji patut diapresiasi karena telah menunaikan ibadah yang tidak semua orang bisa menunaikannya. Misalnya, seorang haji harus mempunyai perhiasan yang banyak, pakaian yang mewah dan terbuka, serta memakai songko haji sebagai tanda pengenal bahwa ia adalah seorang haji ketika menghadiri acara tersebut.
Sebagai masyarakat, kita perlu lebih selektif dalam memandang fenomena haji, bukan memandangnya sebagai sesuatu yang biasa saja. Agar mereka yang mempunyai gelar haji dapat menyadari bahwa haji adalah sebuah perilaku keagamaan, bukan sebagai simbol materialistis untuk mencari kedudukan di masyarakat.
Fadhilah Haji di Usia Muda
Setelah itu, kondisi fisik yang prima pun tak kalah pentingnya untuk bisa menunaikan seluruh rukun haji dengan sempurna. Belum lagi, jika jarak Masjidil Haram tidak terlalu dekat dengan hotel tempat Anda menginap, tentunya kita harus memiliki tenaga ekstra untuk berjalan kaki menuju Masjidil Haram atau tempat ibadah. Masa remaja merupakan usia dimana tubuh manusia mencapai titik kondisi yang tergolong sangat prima.
Pada usia muda, kekuatan dan daya tahan fisik lebih kuat dibandingkan orang tua dan anak-anak. Diketahui bahwa ibadah haji memerlukan kebugaran dan daya tahan tubuh yang sangat kuat karena ibadah haji mempunyai rukun yang cukup banyak. Salah satu rukun ibadah haji yang sangat menguras stamina adalah tawaf yaitu mengelilingi Ka'bah.
Berhaji di usia muda dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan kita. Hal ini dikarenakan sebelum kita menunaikan ibadah haji, kita pasti akan berusaha memperbaiki diri agar layak mengunjungi tanah suci Makkah dan menjadi tamu Allah SWT. Tidak hanya itu, ketika selesai haji, Anda akan memiliki semacam kebiasaan dari sebelumnya.
Hidup kita akan jauh lebih baik setelah menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Lambat laun kita akan menjauh dari segala bentuk larangan-Nya dan akan menjalankan segala bentuk ajaran-Nya.
STRATEGI MENYIAPKAN HAJI DI USIA MUDA
Memanfaatkan Finansial Keluarga
Al-mal juga diartikan sebagai segala sesuatu yang menyenangkan hati manusia dan yang mereka pelihara, baik dalam bentuk materi maupun manfaatnya. Sedangkan harta (al mal) menurut ungkapan Imam Hanafiyah artinya harta harus dapat disimpan sehingga tidak dapat disebut harta. Menemukan anak muda di mall atau tempat belanja lainnya bukanlah persoalan sulit saat ini.
Penawaran pusat perbelanjaan tersebut meliputi fashion, aneka kuliner, aksesoris dan beragam hiburan.
Menabung di Bank Syariah
Untuk selanjutnya belajarlah memahami bahwa jika orang tuamu mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih, maka manfaatkanlah untuk hal-hal yang bermanfaat. 21 Tahun 2008 Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank Syariah yang kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.24.
Yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah mendownload aplikasi BSI Mobile di perangkat Android atau iPhone Anda. Jika verifikasi disetujui, Anda dapat mengunjungi kantor cabang BSI yang dipilih sebelumnya untuk melakukan setoran awal dan mengambil buku tabungan dan kartu ATM Anda. Pasalnya, semakin lama ditunda maka semakin besar peluang uang yang seharusnya ditabung terpakai untuk kebutuhan lain.
Jika gaji yang kecil menjadi alasan Anda tidak bisa menabung, maka Anda bisa mencoba mencari penghasilan tambahan dengan pekerjaan sampingan atau side job. Bangunlah pekerjaan sampingan terlebih dahulu dalam skala kecil agar sesuai dengan jadwal kantor Anda. Jika Anda memiliki utang, khususnya utang konsumtif, maka dana bulanan harus disisihkan untuk melunasi utang tersebut.
Setelah utangnya lunas, Anda bisa membelanjakan uang yang sebelumnya Anda keluarkan untuk membayar tagihan untuk hal-hal bermanfaat lainnya, seperti berinvestasi atau menabung. 25Ghozali Maski, Analisis Keputusan Menabung Nasabah: Pendekatan Komponen dan Kajian Modal Logistik pada Bank Syariah di Malang, Jurnal Ekonomi Terapan Indonesia, Vol.
Investasi Syariah
Demikian pula larangan perjudian (majsir), kecurangan (gharar), tadlis dan sejenisnya merupakan tindakan yang harus dijauhkan dari kegiatan investasi dan ruang lingkupnya. Anak tidak akan menjadi shaleh hanya karena disekolahkan di pesantren, pesantren atau dipanggil guru di rumah, namun masih banyak aspek lain yang perlu diperhatikan. Uang yang diambil untuk pendidikan anak hendaknya bebas dari hal-hal yang dilarang agama, begitu pula untuk makanan, minuman, dan pakaian, atau untuk kemudahan, penghasilan orang tua harus bebas dari hal-hal yang keji. . halal.
Bagi investor muslim, aspek ekonomi bukanlah satu-satunya aspek yang perlu diperhatikan, ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya yaitu aspek moral dan spiritual. Miliki Rekening Saham Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum berinvestasi saham adalah dengan membuat rekening khusus saham syariah. Biasanya setiap perusahaan sekuritas memiliki peraturan berbeda mengenai jumlah awal dana yang harus disetor.
Reksa dana syariah adalah surat berharga syariah yang berupa penghimpunan dana investor melalui penerbitan produk reksa dana yang sesuai dengan prinsip syariah. EBA Syariah merupakan salah satu jenis surat berharga syariah pendapatan tetap berupa sekuritisasi aset, yang portofolio asetnya merupakan sekuritisasi aset keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. REIT Syariah adalah sekuritas Syariah yang mengumpulkan dana investor untuk berinvestasi di real estat, aset yang terkait dengan real estat, atau uang tunai atau setara kas yang sesuai dengan prinsip Islam.
Beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk menabung dana haji di usia muda adalah dengan menabung secara mandiri (menabung di rumah), memanfaatkan keuangan keluarga dengan baik, menabung di bank syariah dan investasi syariah. Urgensi sosialisasi pendaftaran haji di usia muda sebagai upaya pemerintah menghadapi daftar tunggu haji di Indonesia 5(1), 4-5.
PENUTUP
Saran
Hindari memaksakan diri untuk mendaftar haji dengan uang pinjaman dan lain sebagainya, karena takut nantinya kita tidak fokus mempersiapkan haji karena sibuk memikirkan bagaimana cara melunasi hutang yang ada. Jika ada kutipan atau pemikiran yang terlewat dalam buku ini, mohon dimaafkan karena hal ini bukan disebabkan oleh kesengajaan, melainkan karena kesalahan penulis. Penulis adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Manajemen Haji dan Umrah.