• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usability Assessment of the UGM Faculty of Engineering Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Usability Assessment of the UGM Faculty of Engineering Digital Library"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

12

Universitas Gajah Mada

Annisa Nur Fatwa1, Syifaun Nafisah2 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Email: [email protected]

ABSTRACT

Library materials in digital format are now widely provided by various libraries, especially university libraries. One of them is the Digital Library of the Faculty of Engineering, Gadjah Mada University (UGM). This study examines how the level of usefulness of the Digital Library of the Faculty of Engineering UGM to fulfillment the information needs of users with the usability testing approach. This research is a quantitative research. The data collection technique used was by distributing questionnaires, interviews, observation, and documentation. The samples in this study was 100 respondents. Usability testing according to ISO 9241-11 is a measurement dimension used in this study, which consists of three indicators, they are effectiveness, efficiency, and satisfaction.

The results showed that the value for the effectiveness was 3.045, the efficiency was 3.131, and the satisfaction was 2.951. The three indicators are included in the good category. And based on the results they obtain an average value of 3.042 and can be categorized as good. Based on these results, it can be seen that the benefits to the digital library of the Faculty of Engineering UGM to fulfillment the information needs of users based on the usability testing approach are classified as good and beneficial for its users.

Keywords: Digital library; Usability testing; ISO 9241-11 ABSTRAK

Bahan pustaka digital pada saat ini telah banyak disediakan oleh berbagai perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi. Salah satu perpustakaan tersebut adalah Perpustakaan Digital Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana tingkat kebermanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan pendekatan usability testing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel dari keseluruhan populasi yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UGM didapat sebanyak 100 responden. Usability testing menurut ISO 9241-11 merupakan dimensi pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini, yang terdiri dari tiga indikator yaitu efektifitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), dan kepuasan (satisfaction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai untuk indikator efektifitas adalah sebesar 3,045, indikator efisiensi sebesar 3,131, dan indikator kepuasan sebesar 2,951. Ketiga indikator tersebut termasuk dalam kategori baik.

Dan berdasarkan hasil hitung, ketiga dimensi memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,042 dan dapat dikategorikan baik. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa kemanfaatan perpustakaan digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi para pemustaka berdasarkan pendekatan usability testing sudah tergolong baik dan bermanfaat bagi para penggunanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi para pengguna.

Kata Kunci: Perpustakaan digital; Usability testing; ISO 9241-11

(2)

13 A. PENDAHULUAN

Perpustakaan yang merupakan sebuah tempat dengan berbagai informasi dalam format tercetak dan dengan layanan yang masih konvensional lambat laun telah bergeser menjadi layanan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Adanya perkembangan teknologi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dalam layanan informasi, dan salah satu inovasi yang dapat digunakan diantaranya adalah dengan mengadakan perpustakaan digital. Perpustakaan digital sendiri merupakan perpustakaan yang memanfaatkan sistem otomasi dan memiliki bahan pustaka yang dominan dalam format digital yang disimpan dalam space komputerisasi dan dapat diakses oleh pemustaka melalui komputer dan dalam jaringan internet. Bahan pustaka pada perpustakaan digital diantaranya terdiri dari koleksi teks, grafik, video, gambar, dan juga suara (Susanto, 2010).

Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perpustakaan yang telah menyediakan bahan pustaka dalam format digital dalam penyebaran informasinya. Koleksi digital tersebut diantaranya adalah e-book, e-journal, dan koleksi tugas akhir. Berbagai macam koleksi tersebut dimanfaatkan oleh pemustaka dari sivitas akademik Fakultas Teknik UGM untuk memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan, seperti penelitian, tugas kuliah, atau untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Koleksi digital yang telah disediakan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemustaka dengan mengakses melalui fasilitas komputer yang telah disediakan di dalam perpustakaan, dan pemustaka dapat mengunduh koleksi secara fulltext hanya pada komputer tersebut. Fasilitas ini mendapat respon positif dari para pemustaka, hal tersebut terlihat dari antusias para pemustaka yang setiap harinya selalu datang ke ruangan tersebut untuk memanfaatkan layanan dan fasilitas yang telah disediakan.

Fasilitas berupa layanan yang memuat dan menyediakan berbagai macam bahan koleksi digital diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang tengah dibutuhkan oleh para pengguna tanpa batas ruang dan waktu. Akan tetapi, hal tersebut hingga saat ini belum diketahui apakah telah sesuai dengan apa yang ditujukan atau belum dan belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah keberadaan perpustakaan digital yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UGM bermanfaat bagi penggunanya.

Ditinjau dari segi evaluasi, suatu perpustakaan digital terikat oleh berbagai unsur teknologi seperti kinerja (performance), kesesuaian (conformance), kekhususan (features), keandalan (reliability), kesinambungan (durability), keterbaruan (currency), kemudahan layanan (serviceability), keestetikan penampilan (aesthetics and image), kesepakatan kualitas (perceived quality), dan kebergunaan (usability) (Pendit, 2008). Berdasarkan beberapa unsur tersebut, kebergunaan atau kebermanfaatan (usability) merupakan ukuran yang dianggap paling penting pada semua jenis jasa layanan (Pendit, 2008). Secara spesifik, nilai pada unsur ini ditentukan oleh pengguna berdasarkan persepsi subjektif yang dilihat dari pengalaman para pengguna menggunakan layanan termasuk seberapa bermanfaat perpustakaan digital dapat secara tepat memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan informasi bagi para pengguna. Hal ini yang mendasari peneliti akan menggunakan elemen kebermanfaatan (usability) sebagai ukuran yang digunakan dalam penelitian untuk mengevaluasi perpustakaan digital.

ISO 9241-11 (1998) mengemukakan definisi usability, yakni sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan atau konteks tertentu yang ditetapkan dan dilihat dari segi efektifitas, efisiensi, dan mencapai kepuasan pengguna. Dan model pengukuran tersebut dijadikan sebagai standar pada penelitian ini. Suatu produk tidak dikatakan bermanfaat jika tidak mencapai tujuan tertentu dalam keberadaannya, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebermanfaatan perpustakaan digital dan

(3)

14 apakah dengan keberadaan dan kebermanfaatan tersebut kebutuhan para pemustaka dapat terpenuhi. Penelitian usability dengan menggunakan pendekatan ISO 9241-11 masih jarang dilakukan terutama terhadap perpustakaan digital. Maka penelitian ini dilaksanakan dengan harapan supaya dapat memberikan keterbaruan dan sumbangsih dalam ranah ilmu pengetahuan.

Adapun beberapa penelitian dengan topik yang hampir serupa dengan penelitian ini diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dusea W, dkk (2015) dengan judul

“Evaluasi Usability untuk Mengukur Penggunaan Website Event Organizer” yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana usability atau kegunaan dari website event organizer tersebut bagi pengguna. Penelitian ini menggunakan teori usability testing menurut Jacob Nielson yang terdiri dari komponen learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima komponen memiliki nilai rata-rata 3,76 sehingga dikatakan bahwa website event organizer memiliki nilai aspek usability yang telah memenuhi kelima komponen usability dengan kategori baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa website tersebut layak dioperasikan oleh pengguna.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Sukirno (Sukirno 2013) dengan judul “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Digital oleh Mahasiswa Pendidikan Dokter di Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM)” dan penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pemanfaatan koleksi buku digital oleh mahasiswa pendidikan dokter FK UGM, 2) memberikan masukan untuk Perpustakaan FK UGM dalam pengambilan kebijakan dalam pengembangan koleksi buku digital, dan 3) memberikan masukan ke pengelola program pendidikan dokter FK UGM tentang pemanfaatan koleksi buku digital.

Pada penelitian ini digunakan dua faktor untuk mengevaluasi pemanfaatan koleksi buku digital, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari tingkat kebutuhan pemustaka, motif pengguna, dan minat pemustaka. Serta faktor eksternal yang terdiri dari kelengkapan koleksi, ketersediaan fasilitas, dan keterampilan pustakawan dalam melayani pemustaka untuk melakukan pencarian koleksi. Hasil dari penelitian ini disimpulkan dengan hasil yang baik dengan nilai rata-rata skor sebanyak 85,3975% dan hasil tersebut diperoleh hampir oleh semua indikator dengan kategori baik, kecuali indikator minat pemustaka dengan kategori cukup.

Dari beberapa kajian literatur terdahulu di atas terdapat perbedaan mendasar yaitu pada penggunaan teori penelitian, pada penelitian ini penulis menggunakan teori usability testing menurut ISO 9241-11. Dan juga pada tujuan penelitian yang mana pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebermanfaatan perpustakaan digital dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.

Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti hendak mengukur bagaimana tingkat kemanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan menggunakan pendekatan usability testing.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Kebermanfaatan berasal dari kata dasar manfaat, yang mana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) manfaat adalah guna atau faedah. Ada pula pemakaian kata kebermanfaatan yang diartikan sebagai hal bermanfaat dan kegunaan. Selain kata kemanfaatan, kata lain yang menjadi turunan dari kata manfaat adalah kata pemanfaatan, yang diartikan sebagai cara, suatu hal, dan hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang memiliki nilai guna. Menurut Chin dan Todd dalam Widiastuti (2014) terdapat beberapa dimensi dalam pemanfaatan terhadap teknologi tertentu, diantaranya yaitu:

(4)

15 1. Dapat memudahkan pekerjaan (makes job easier), lebih mudah dalam mempelajari, menggunakan dan mengoperasikan suatu teknologi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang diinginkan, serta dapat menghasilkan sebuah keterampilan pada suatu pekerjaan.

2. Bermanfaat (usefull), dimana seseorang percaya bahwa dengan adanya penggunaan suatu teknologi dapat menghasilkan manfaat untuk meningkatkan prestasi kerja orang yang menggunakannya.

3. Meningkatkan produktivitas (increase productivity), dimana suatu sikap mental yang meyakini bahwa kehidupan seseorang akan mengalami peningkatan produktivitas pada berbagai kegiatan yang dimilikinya agar menjadi lebih baik lagi.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat dikatakan pada penelitian ini bahwa kebermanfaatan dari penggunaan perpustakaan digital dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang diharapkan dapat meningkatkan kerja dan kinerja pemakainya.

Selanjutnya perpustakaan digital sendiri adalah perpustakaan mutakhir yang telah menggunakan sistem otomasi dalam operasionalnya, memiliki koleksi bahan pustaka yang dominan dalam format digital yang disimpan pada ruang komputerisasi dan dapat diakses melalui komputer. Koleksi yang terdapat pada perpustakaan digital diantaranya adalah teks, video, gambar, suara, dan grafik (Susanto, 2010). Selain itu, perpustakaan digital juga merupakan suatu sistem yang telah menyediakan akses bagi pengguna dengan menjangkau informasi dan pengetahuan seluas-luasnya yang terorganisasi dan tersimpan dengan baik (Suwarno 2010). Fransisco-Revilla dalam Pendit (2007) mengemukakan bahwa perpustakaan digital saat ini memiliki konsep yang sering dikaitkan dengan organisasi maupun instansi yang memiliki koleksi rujukan ke sumber daya berbasis web di internet, dan tidak hanya sumber daya itu sendiri. Pada umumnya, perpustakaan seperti ini tersedia dalam bentuk situs internet dan tidak memiliki lokasi fisik yang dapat dikunjungi oleh para pemakainya.

Para pemakai memanfaatkan keberadaan perpustakaan digital diantaranya adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkannya. Kebutuhan informasi itu sendiri terdiri dari dua kata yang berbeda, dimana menurut Kamus Psikologi kebutuhan merupakan kekurangan, ketiadaan, atau ketidaksempurnaan. Dilihat dari pengertian tersebut maka penulis berasumsi bahwa kebutuhan berarti sesuatu yang diperlukan oleh seseorang, jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka ada sesuatu yang dirasa masih kurang dan orang yang sedang mencari kebutuhan tersebut akan terus mencari sampai kebutuhan tersebut terpenuhi. Sedangkan menurut Davis (1988) infromasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki makna bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan pada saat ini atau di masa yang akan datang. Adapun menurut Lasa Hs (2009) dalam ranah ilmu perpustakaan, informasi diartikan sebagai berita, peristiwa, data, maupun literatur. Dilihat dari pengertian yang telah disebutkan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan pelbagai hal yang mempunyai nilai tertentu yang dapat dijadikan sebagai suatu pengambilan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan bagi seseorang atau kelompok. Pada pelbagai kegiatan akademik yang berlangsung pada lingkungan kampus, para sivitas akademik baik mahasiswa, dosen, maupun staf sebagian besar membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti kebutuhan untuk tugas kuliah, penelitian, maupun kegiatan lainnya. Informasi yang dibutuhkan tersebut juga beragam, mulai dari bahan referensi, buku, jurnal, laporan penelitian, dan semua hal tersebut biasanya dijadikan bahan untuk menunjang kebutuhan akademik agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi.

(5)

16 Pada kajian ini, pendekatan yang dipakai untuk mengetahui hasil penelitian adalah menggunakan pendekatan usability. Usability tersebut berasal dari kata usable yang secara umum memiliki arti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat digolongkan sebagai usable apabila segala fungsi dapat berjalan dengan baik, dan apabila berbagai kekurangan dan kegagalan dapat diminimalkan guna meningkatkan kepuasan pengguna (Rubin &

Chisnell, 2008). Selanjutnya ada beberapa definisi mengenai usability yang dipaparkan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. International Organization for Standardization (ISO) 9241-11 (1998) memaparkan usability didefinisikan sebagai sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan efektivitas, efisiensi dan mencapai kepuasan penggunaan dalam konteks tertentu. Maka suatu evaluasi yang menggunakan aspek usability disebut dengan usability testing.

2. Menurut Nielsen dalam Santoso (2017) usability merupakan atribut kualitas yang menilai betapa mudahnya user interface yang digunakan. Nielsen mengungkapkan 5 atribut usability yaitu efektivitas, efisiensi, learnability, memorability, kesalahan, dan kepuasan.

Terdapat beberapa persepsi atau pendapat tentang atribut dalam hal usability, mengutip ulasan oleh Jeng (2005) sedikitnya ada 14 pendapat yang beredar selama yang mengusulkan hal tersebut (Pendit, 2008). Sementara pengujian usability yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan menurut International Organization for Standardization (ISO) 9241-11 karena telah menjadi standar bagi komunitas para ahli usability (Dusea W dkk., 2015). Framework ISO 9241-11 dalam International Standard (1998) mengspesifikasi gambaran antara komponen usability dan hubungannya. Untuk mengukur usability diperlukan identifikasi tujuan dan melakukan definisi terhadap kriteria effectiveness, efficiency, dan satisfaction kedalam konteks penggunaan, kemudian membuat ukuran beserta variabelnya. Menurut Babich dalam Situmorang (2019) usability testing merupakan cara terbaik untuk mengetahui pengalaman dari pengguna secara nyata ketika para pengguna menggunakan website atau aplikasi dibandingkan menggunakan metode pengujian lain.

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif.

Bungin (2008) memaparkan bahwa penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi situasi ataupun variabel tersebut. Sedangkan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2009). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, dan S3 yang berjumlah sekitar 12.666 orang. Selanjutnya untuk pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling yang diperjelas oleh kriteria pengambilan sampel, yaitu 1) pemustaka yang bersedia menjadi responden, 2) pemustaka yang berada di Perpustakaan Fakultas Teknik UGM, 3) pernah menggunakan bahan informasi digital yang telah disediakan. Hasil perhitungan sampel yang didapat yakni menggunakan rumus Slovin dan diperoleh hasil sampel sebanyak 99,216 yang kemudian dibulatkan menjadi 100 responden. Untuk penyebaran kuesioner penulis menggunakan teknik accidental sampling dimana responden diambil dari mahasiswa yang sedang berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Teknik UGM. Selain itu, data penelitian juga diambil

(6)

17 berdasarkan dari hasil wawancara dan observasi. Hasil dari kuesioner yang telah disebarkan kepada para responden kemudian dilakukan uji validitas dengan alat bantu Ms. Office Ecel dan software SPSS. Untuk pengujian reliabilitas menggunakan alat ukur dengan teknik Alpha Cronbach. sementara metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menghitung mean dan grand mean. Rata-rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok tersebut, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Perhitungan mean tersebut ditentukan dengan cara mengkombinasikan suatu bobot nilai tiap jawaban responden pada tiap butir pernyataan. Hasil jawaban akan diberi nilai yakni; 1 = Sangat Tidak Baik, 2 = Tidak Baik, 3

= baik, dan 4 = Sangat Baik. Dari perhitungan tersebut telah didapat nilai interval menurut Simamora (2004) untuk setiap skor tanggapan bila rata-rata hitung yaitu:

Tabel 1. Nilai Interval

No. Skor Kategori

1 1,00 - 1,74 Sangat Tidak Baik

2 1,75 ≤ 2,49 Tidak Baik

3 2,50 ≤ 3,24 Baik

4 3,25 ≤ 4,00 Sangat Baik

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner/angket yang telah peneliti sebarkan kepada 100 orang responden dengan instrumen kuesioner sebanyak 23 butir pernyataan. Setelah diperoleh data primer, maka data akan dihitung menggunakan rumus Mean untuk menghitung rata-rata dari setiap butir pernyataan dan Grand Mean untuk menghitung rata-rata seluruh hasil perhitungan dari variabel Kebermanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM.

Hasil analisis dari 3 (tiga) dimensi yang terdiri dari efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency) dan kepuasan (satisfaction) diuraikan sebagai berikut:

Gambar 1. Nilai Rata-rata Dimensi Efektifitas (Effectivenes) Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian

Keterangan:

B: Butir

B1 – B8: Merupakan butir pernyataan yang diajukan kepada responden

Berdasarkan grafik di atas dan dari 8 butir pernyataan yang telah diajukan, nilai tertinggi terdapat pada butir 1 dengan pernyataan “Manfaat ketersediaan bahan informasi”

dengan skor 3,34 dan dikategorikan sangat baik. Hal tersebut menyiratkan makna bahwa

3,34

2,87 3,12

2,78 3,02 3,18 3,13 2,93

0 1 2 3 4

B-1 B-2 B-3 B-4 B-5 B-6 B-7 B-8 Mean

(7)

18 pengguna merespon positif dengan adanya ketersediaan koleksi digital yang telah disediakan. Dan dari keseluruhan hasil, menunjukkan bahwa efektivitas (effectiveness) Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang dijabarkan dalam 8 butir pernyataan diperoleh total hitung rata-rata sebesar 3,045 yang terdapat pada interval 2,50 < X < 3,24. Maka diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kemanfaatan pada indikator efektivitas (effectiveness) termasuk dalam kategori

“Baik”.

Gambar 2. Nilai Rata-rata Dimensi Efisiensi (Efficiency) Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian

Keterangan:

B: Butir

B9 – B16: Merupakan butir pernyataan yang diajukan kepada responden

Berdasarkan grafik di atas, menunjukkan bahwa efisiensi (efficiency) Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang dijabarkan dalam 8 butir pernyataan diperoleh total hitung rata-rata sebesar 3,131 yang terdapat pada interval 2,50 < X < 3,24. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemanfaatan pada indikator efisiensi (efficiency) termasuk dalam kategori “Baik”. Sementara dari 8 butir pernyataan, skor yang paling tinggi terdapat pada butir 13 dengan pernyataan “Biaya yang dikeluarkan untuk mengunduh bahan informasi”. Yang bermakna bahwa pengguna dapat mengakses bahan informasi yang dibutuhkan tanpa ada biaya, sehingga pernyataan ini menjadi pernyataan dengan skor paling tinggi dibandingkan dengan butir pernyataan lain pada dimensi efisiensi.

Gambar 3. Nilai Rata-rata Dimensi Kepuasan (Satisfaction) Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian

2,93 3,22

3,05 3,21

3,48

2,96

3,12 3,08

2,6 2,8 3 3,2 3,4 3,6

B-9 B-10 B-11 B-12 B-13 B-14 B-15 B-16 Mean

2,97 3,14

3,04 2,99 2,95

2,7 2,87

2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 3,1 3,2

B-17 B-18 B-19 B-20 B-21 B-22 B-23 Mean

(8)

19 Keterangan:

B: Butir

B17 – B23: Merupakan butir pernyataan yang diajukan kepada responden

Berdasarkan grafik di atas, menunjukkan bahwa kepuasan (satisfaction) Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka yang dijabarkan dalam 12 butir pernyataan diperoleh total hitung rata-rata sebesar 3,028 dan terdapat pada interval 2,50 < X < 3,24. Maka ditarik kesimpulan bahwa tingkat kebermanfaatan pada indikator kepuasan (satisfaction) termasuk dalam kategori “Baik”.

Sementara untuk skor paling tinggi pada dimensi ini terdapat pada butir 18 dengan pernyataan “Meningkatkan kinerja dalam pemenuhan kebutuhan informasi”.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan di atas terhadap ketiga dimensi pada usability testing, maka dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Analisis Tiga Dimensi pada Usability Testing Kebermanfaatan Perpustakaan Fakultas Teknik UGM

No. Indikator Nilai Rata-rata Keterangan 1. Efektivitas (Effectiveness) 3,045 Baik

2. Efisiensi (Efficiency) 3,131 Baik

3. Kepuasan (Satisfaction) 2,951 Baik

Jumlah 9,127

Berdasarkan nilai rata-rata seperti yang dicantumkan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa skor rata-rata kemanfaatan perpustakaan digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan pendekatan usability testing diuraikan dengan 3 sub variabel dan rata-rata tiap sub variabel yaitu 3,045 untuk efektivitas (effectiveness), 3,31 untuk efisiensi (efficiency) dan 2,951 untuk kepuasan (satisfaction).

Berdasarkan hasil tersebut maka indikator yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi adalah efisiensi (efficiency) yaitu sebesar 3,131. Sedangkan indikator yang memiliki nilai paling rendah yaitu kepuasan (satisfaction) dengan nilai 2,951.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kebermanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM Menggunakan Pendekatan Usability Testing memiliki total hitung rata-rata sebesar 3,042 yang terdapat pada interval 2,50 < X < 3,25.

Maka variabel kebermanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM Menggunakan Pendekatan Usability Testing termasuk dalam kategori “Baik”.

E. KESIMPULAN

Setelah dilakukan analisis dan dilihat berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan hasil terhadap keseluruhan dimensi yang digunakan pada evaluasi kemanfaatan Perpustakaan Digital Fakultas Teknik UGM dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan pendekatan usability testing adalah sebesar 3,042. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian sudah tergolong baik dan perpustakaan digital Fakultas Teknik UGM dapat dikatakan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka sehingga kebutuhan para pemustaka dapat terpenuhi. Maka bagi para sivitas akademik khususnya yang berada di lingkungan Fakultas Teknik UGM sangat dapat memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan digital yang memuat berbagai koleksi bahan pustaka yang telah disediakan oleh pihak perpustakaan guna menunjang kegiatan akademik dan memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan.

(9)

20 Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah khususnya untuk pihak pengelola bahan pustaka digital di perpustakaan digital Fakultas Teknik UGM agar dapat lebih mempromosikan bahan informasi digital yang telah dimiliki hal tersebut guna pemanfaatan kebutuhan informasi yang dibutuhkan pemustaka dapat lebih maksimal. Selain itu, juga perlu adanya kegiatan yang dapat menarik minat dan menumbuhkan rasa akan kebutuhan terhadap bahan informasi digital, kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya seperti pemberitahuan jika ada bahan informasi digital terbaru, sosialiasi tentang ketersediaan bahan informasi digital khususnya untuk mahasiswa baru, dan juga pemberian reward kepada pemustaka yang paling sering memanfaatkan layanan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Ilmu Politik Sera Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Davis, Gordon B. 1988. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian I Pengantar.

Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Dusea W, Made Ayu, Eko Andriyanto W, Danar Wahyu Ramadhan, and M Saputra Aris.

2015. “Evaluasi Usability Untuk Mengukur Penggunaan Website Event Organizer.”

Presented at the Seminar Nasional Informatika.

International Standard. 1998. “ISO 9241-11: Ergonomic Requirements for Office Work with Visual Display Terminals (VDTs) – Part 11: Guidance on Usability.” International Standards Organization.

Lasa Hs. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Balai Pustaka.

Pendit, Putu Laxman. 2007. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

———. 2008. Perpustakaan Digital: Dari A Sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.

Rubin, Jeffrey, and Dana Chisnell. 2008. Handbook of Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Tests, 2nd Edition. Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Santoso, Budhi. 2017. “Hubungan Antara Usability Website Perpustakaan Dan Loyalitas Pemustaka Di Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.”

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Situmorang, Theresia Karina, hanifah Muslimah Az-Zahra, and Admaja Dwi Herlambang.

2019. “Evaluasi Usability Pada Aplikasi M-KantorPos Dengan Menggunakan Metode Usability Testing.” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 3 (5): 4349–56.

Sukirno. 2013. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Digital Oleh Mahasiswa Pendidikan Dokter Di Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM).” Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi 9 (2): 8–17.

Susanto, Setyo Edy. 2010. “Desain Standar Perpustakaan Digital.” Jurnal Pustakawan Indonesia 10 (2): 17–23.

Suwarno, Wiji. 2010. Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

(10)

21 Widiastuti, Septi. 2014. “Evaluasi Manfaat Layanan Internet Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Oleh Mahasiswa Di Perpustakaan Akademi Akuntansi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (AA YKPN).” Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Referensi

Dokumen terkait

Dari kelima rujukan yang dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan digital dapat digunakan sebagai alat untuk mencari dan mendapatkan sumber

Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisis yang telah dilakukan peneliti tentang kelayakan usaha pada usaha Hiro Farm dapat ditarik kesimpulan bahwa: usaha Hiro Farm dinyatakan layak

KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan evaluasi dari hasil implementasi perancangan desain database dan proses bisnis sistem pada penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Dari hasil evaluasi yang dilakukan, ternyata komposisi

SIMPULAN Berdasarkan analisis data dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa 1 Konsep kurikulum merdeka belajar merupakan konsep hasil dari evaluasi kurikulum 2013 yang memuat a

KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari temuan penelitian tugas akhir yang melibatkan evaluasi website PAUTJ untuk usability menggunakan metodologi User Centered Design adalah

Berikut merupakan kesimpulan pada penelitian ini: 1 Hasil Analisis Deskriptif Brand Ambassador Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar

75 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari kegiatan sosialisasi pada program pengabdian kepada masyarakat ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah mendengar penjelasan dari nara