Salinan keputusan Pengadilan, lih Pasal 8 ayat tiga) hari setelah tanggal putusan permohonan pailit diucapkan.
Selama kepailitan Debitor tidak dikenakan uang paksa
Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, maka Debitor dianggap mengetahui atau seharusnya mengetahui bahwa pemberian itu merugikan Kreditor, apabila pemberian itu dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan. Pembayaran suatu utang yang sudah dapat ditagih hanya dapat dibatalkan apabila terbukti bahwa penerima pembayaran mengetahui bahwa permohonan pernyataan pailit Debitur telah didaftarkan, atau dalam hal pembayaran itu merupakan hasil persekongkolan antara Debitur dan Kreditur dengan tujuan untuk lebih memihak Kreditur dibandingkan dengan Kreditor lainnya. Setiap orang yang mempunyai utang kepada Debitor Pailit, yang ingin melunasi utangnya dengan debitur atas nama debitur atau debitur atas nama penggantinya, wajib membuktikan bahwa keputusan untuk menyatakan pailit itu pada waktu putusan diucapkan. dari , orang tersebut dengan itikad baik telah menjadi pemilik surat atas nama surat tersebut atau surat atas nama penggantinya.
Kreditor yang mempunyai hak untuk menahan harta milik debitur tidak kehilangan haknya karena adanya putusan pernyataan pailit.
Hakim Pengawas
Kurator
1) Kurator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 adalah
Wali amanat bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas pengurusan dan/atau penyelesaian yang mengakibatkan kerugian harta pailit. Besarnya imbalan jasa yang harus dibayarkan kepada kurator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ditetapkan berdasarkan pedoman yang ditetapkan dengan keputusan menteri yang tugas dan wewenangnya di bidang hukum dan peraturan perundang-undangan. Mengawasi tindakan yang dilakukan kurator atau meminta hakim pengawas memerintahkan kurator melakukan tindakan tertentu atau tidak melakukan tindakan yang direncanakan.
Panitia Kreditor
1) Kurator tidak terikat oleh pendapat panitia kreditor
Rapat Kreditor
Pemiutang Mengundi ialah Pemiutang Diiktiraf, Pemiutang Diterima Bersyarat dan Pemiutang yang telah dipadankan dengan mereka. Pemiutang yang telah memberitahu Kurator bahawa mereka telah melantik pihak berkuasa untuk kebankrapan, atau yang telah mewakilkan kepada orang lain pada mesyuarat, semua saman dan pemberitahuan mesti dialamatkan kepada pihak berkuasa itu, kecuali apabila Pemiutang meminta Kurator menghantar saman. dan pemberitahuan kepada Pemiutang sendiri atau pihak berkuasa lain. Pemiutang yang mewakili 1/5 (satu perlima) daripada semua piutang diiktiraf atau diterima dengan syarat.
Penetapan Hakim
PASAL DEMI PASAL
Cukup jelas
Ayat (1)
Tata cara pengajuan permohonan pailit sama dengan permohonan pailit yang diajukan oleh debitur atau kreditur, hanya saja permohonan pailit tersebut dapat diajukan oleh kejaksaan tanpa menggunakan jasa pengacara. Pengajuan permohonan pernyataan pailit suatu bank sepenuhnya berada dalam kewenangan Bank Indonesia dan hanya didasarkan pada penilaian terhadap keadaan keuangan dan kondisi perbankan secara keseluruhan. Kewenangan Bank Indonesia untuk mengajukan permohonan pailit tidak menghilangkan kewenangan Bank Indonesia terhadap ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan pencabutan izin perbankan, pembubaran badan hukum, dan likuidasi bank sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Permohonan pailit sebagaimana dimaksud dalam ayat ini hanya dapat diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal, karena lembaga tersebut melakukan kegiatan yang berkaitan dengan dana masyarakat yang ditanamkan pada surat berharga yang berada di bawah penguasaan Badan Pengawas Pasar Modal. Badan Pengawas Pasar Modal mempunyai kewenangan penuh untuk mengajukan usulan permohonan pailit bagi badan yang berada di bawah pengawasannya. Perusahaan asuransi dan reasuransi adalah perusahaan asuransi dan reasuransi dalam pengertian undang-undang yang mengatur mengenai industri perasuransian.
Kewenangan untuk mengajukan permohonan pailit bagi Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi sepenuhnya berada pada Menteri Keuangan. Reasuransi sebagai lembaga pengelola risiko sekaligus lembaga pengelola dana masyarakat yang mempunyai kedudukan strategis dalam pembangunan dan kehidupan perekonomian. Yang dimaksud dengan “Dana Pensiun” adalah Dana Pensiun sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dana Pensiun.
Ketentuan ini diperlukan untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Dana Pensiun, karena Dana Pensiun mengelola dana masyarakat dalam jumlah besar dan dana tersebut merupakan hak peserta dalam jumlah besar. Yang dimaksud dengan “Badan Usaha Negara yang bergerak di bidang kepentingan umum” adalah Badan Usaha Milik Negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi-bagi dalam saham. Kewenangan Menteri Keuangan dalam mengajukan permohonan pailit terhadap instansi yang berada di bawah pengawasannya merupakan kewenangan Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (4).
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Huruf a
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Ayat (1)
Cukup jelas
Pasal ini merupakan pengecualian dari ketentuan Pasal 62 ayat (3)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Cukup jelas
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “disimpan oleh penitipan sendiri” tidak mengurangi kemungkinan surat berharga atau surat berharga itu dipegang oleh penitipan, tetapi tanggung jawab tetap berada pada nama debitur pailit. Surat kuasa yang dimaksud dalam pasal ini bukanlah surat kuasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan peraturan perundang-undangan negara di mana surat kuasa diberikan berlaku untuk pembuatan surat kuasa. Yang dimaksud dengan “pengadilan” dalam ayat ini adalah Pengadilan Negeri, Mahkamah Agung, atau Mahkamah Agung.
Yang dimaksud dengan “menyetujui” adalah persetujuan Kreditur yang hadir dan dinyatakan secara tegas dalam Rapat Kreditor yang bersangkutan. Dalam hal Kreditur hadir dan tidak menggunakan hak suaranya, hak suaranya dihitung sebagai suara tidak setuju sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat (2). Yang dimaksud dengan “dibuat dalam bentuk keputusan yang dapat dilaksanakan” adalah ringkasan risalah rapat yang mempunyai judul pelaksana.
Yang dimaksud dengan “rehabilitasi” adalah pemulihan nama baik Debitur yang semula dinyatakan pailit, melalui Putusan Pengadilan yang memuat pernyataan bahwa Debitur telah memenuhi kewajibannya. Yang dimaksud dengan “pembayaran yang memuaskan” adalah Kreditor yang diakui tidak akan mengajukan tuntutan lebih lanjut terhadap Debitur, meskipun mungkin tidak menerima pembayaran atas seluruh tagihannya. Dalam hal Debitur menjadi termohon pailit, maka Debitur dapat mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang.
Yang dimaksud dengan “Kreditor” adalah kreditur konkuren, kreditor separatis, atau kreditur lain yang mendapat prioritas. Yang berhak menentukan apakah kepada debitur diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang tetap itu adalah kreditur konkuren, sedangkan Pengadilan berwenang menentukannya hanya atas dasar persetujuan kreditur konkuren. Bagi debitur, hal ini merupakan akibat dari ketentuan pasal ini yang menentukan, apabila permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang tetap ditolak, maka pengadilan harus menyatakan debitur pailit.
Apabila permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang tetap dikabulkan, maka kreditur yang tidak menyetujuinya tidak dapat lagi mengajukan kuasa kasasi. Yang dimaksud dengan “penundaan kewajiban pembayaran utang yang sedang berlangsung” adalah penangguhan kewajiban pembayaran utang tersebut belum berhenti. Batas waktu sebagaimana disebutkan pada ayat Angka 1 huruf a dihitung sejak pertama kali diambil keputusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara.
Yang dimaksud dengan “nilai hak tanggungan” adalah nilai hak tanggungan yang dapat dipilih antara nilai hak tanggungan yang tercantum dalam surat jaminan atau nilai obyek hak tanggungan yang ditetapkan oleh penilai yang ditunjuk oleh hakim pengawas. Ketentuan dalam pasal ini berarti bahwa putusan dinyatakan pailit berarti harta pailit debitur segera dinyatakan pailit.