• Tidak ada hasil yang ditemukan

VASKULARISASI PADA EXTREMITAS INFERIOR

N/A
N/A
Angelia Saveq Liria Laia

Academic year: 2024

Membagikan "VASKULARISASI PADA EXTREMITAS INFERIOR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

VASKULARISASI

PADA EXTREMITAS INFERIOR

DEPARTEMEN ANATOMI

FK UMI

(2)

A. Femoralis

A. Poplitea

A. Tibialis anterior

A. Tibialis posterior

PEMBULUH DARAH

Berasal dari A. Iliaca Communis dalam pelvis

Turun menuju medial paha melalui Lacuna vasorum , pada

ligamentum inguinale

ARTERI UTAMA :

ARTERI ILIACA EXTERNA

cabang utama

(3)

ARTERI & VENA FEMORALIS

M. ILIO PSOAS N. FEMORALIS

LACUNA MUSCULORUM & VASORUM

(4)

Mulai sebagai lanjutan dari Arteri Iliaca Externa di bawah Ligamentum Inguinale

Descendens melalui Trigonum Femorale & memasuki Canalis Adductorius

Pada Canalis Adductorius memberikan 4 arteri perforan yang menembus & mensuplai m. Adductor Magnus & m. Hamstring

Akan bercabang menjadi : 1. A. Epigastrica Superficialis

2. A. Circumflexia Ilium Superficialis 3. A. Pudenda Interna

4. A. Profunda Femoris

5. A. Circumflexia Femoris Medialis 6. A. Circumflexia Femoris Lateralis 7. A. Genucularis Descendens

B. ARTERI FEMORALIS

PEMBULUH DARAH

(5)

A.PROFUNDA FEMORALIS

Aa PERFORANTES A.CIRCUMLEXIA FEMORALIS MEDIALIS A.CIRCUMLEXIA

FEMORALIS LATERALIS

(6)

PEMBULUH DARAH

• Berasal dari Arteri

Femoralis dalam Trigonum Femorale

• Desenden di depan m.

Pectineus, Adductor Brevis

& Magnus, tetapi di

belakang Adductor Longus

• Cabang terminal : 3-5

arteri perforansotot-otot aduktor & otot paha dorsal

a. PROFUNDA FEMORALIS

(7)

PEMBULUH DARAH

Mempercabangkan : Cab. ascendens ke caput femoris 

beranastomose

dengan cabang A.

obturatoria &

circumflexia medial Cab. Descendens ke m. Quadriceps femoris

A. CIRCUMFLEXIA FEMORIS LATERALIS

(8)

PEMBULUH DARAH

Mempercabangkan :

Cab. Profunda: ke origo otot ischiocruralis

Cab. Ascendens ke belakang collum

femoriscincin arterial dg A. circumflexia femoris lateralisberanastomose dg

arteri gluteal

Cab. Transversal ke otot aduktor

Cab. Asetabular memasuki incissura acetabulum menuju caput femoris

A. CIRCUMFLEXIA FEMORIS MEDIALIS

(9)
(10)

PEMBULUH DARAH

• Merupakan kelanjutan Arteri Femoralis pada Hiatus Adductorius & berjalan melalui Fossa Poplitea

• Berakhir pada tepi bawah M.Popliteus dg bercabang menjadi Arteri Tibialis Anterior & Posterior

• Mempercabangkan 5 buah arteri genu :

1. A. Genu Superior Lateralis 2. A. Genu Superior Medialis 3. A. Genu Inferior Lateralis 4. A. Genu Medialis

5. A. Genu Media / Azigos menembus sendi lutut

ARTERI POPLITEA

Rete articulatio genu

(11)

A.POPLITEA

A.TIBIALIS ANTERIOR A.TIBIALIS POSTERIOR

(12)
(13)

N. SAPHENUS

CANALIS HUNTERI ( ANTERIOR )

(14)

CANALIS HUNTERI (POSTERIOR)

(15)

PEMBULUH DARAH

• Lebih besar dari A. tibialis anterior

• Berjalan di bawah m. Soleus di

belakang malleolus medialis bersama- sama N. Tibialis

• Berakhir dengan bercabang menjadi Arteri Plantaris Medialis & Lateralis

• Mempercabangkan :

Arteri Peronea (fibularis) yang mendarahi otot-otot sisi lateral tungkai bawah & berakhir di pergelangan kaki dan tumit

Arteri Plantaris Medialiscabang dangkal ke ibu jari kaki (hallux) &

A. Plantaris profunda ke arcus plantaris

Arteri Plantaris lateralis ke bawah batas lateral kaki

ARTERI TIBIALIS POSTERIOR

(16)

PEMBULUH DARAH

• Berasal dari Arteri poplitea &

memasuki bagian anterior melalui

suatu gap pada ujung prox Membrana Interosseamempercabangkan A.

rekuren tibialis anterior &

posteriormembentuk Rete articularis genu

• Berjalan bersama N. Peroneus profundusmasuk dlm otot-otot extensor dorsum pedis

• Berjalan ke arah distal pada

pergelangan kaki & melanjutkan diri ke dorsum pedis sebagai Arteri Dorsalis Pedis

ARTERI TIBIALIS ANTERIOR

(17)

PEMBULUH DARAH

ARCUS PLANTARIS

ARCUS DORSALIS

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul “ PENGARUH LATIHAN LATERAL BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA USIA 10-14 TAHUN ” disusun untuk

PENGARUH LATIHAN PENGUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN METODE ONE REPETITION MAXIMUM (1RM) TERHADAP.. TINGKAT KESEIMBANGAN

Bronchiolus respirat orius bercabang menjadi dua sampai sebelas duct ulus alveolaris1. Duct ulus alveolaris berakhir pada

Selain itu, aorta dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru), kemudian darah miskin

Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi mata tangan dan Kekuatan Otot Lengan terhadap kemampuan Passing bawah untuk

Dimana latihan Otago merupakan serangkaian latihan yang diberikan untuk melatih otot-otot tungkai bawah lansia yang sebelumnya tidak diberikan latihan sehingga otot

Maka dari itu peneliti mencoba meningkatkan daya ledak otot-otot tungkai bagian bawah dengan menggunakan latihan plyometric (skipping, squat jump dan box jump) dengan

Dibawah lutut, arteri poplitea terbagi menjadi dua cabang, cabang bagian anterior menjadi arteri dorsalis pedis yang dapat dipalpasi di bagian dorsum pedis,