PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Tak heran jika orang tua mencari lembaga pendidikan yang dirasa baik untuk anaknya. “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri 4 Teupah Tengah Kabupaten Simeulue”.
Rumusan Masalah
Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 4 Teupah-Tengah Kabupaten Simeulue. Perhitungan korelasi perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Hipotesis Penelitian
Ho: Tidak terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Tengah Kabupaten Simeulue. Ha: Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Tengah Kabupaten Simeulue.
Definisi Operasional
8Muslim, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: Budi Utama, 2020), hal. Islam, tetapi juga menjadi pedoman jalan hidup.11 Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar (SD) secara keseluruhan masuk dalam lingkup Al-Quran dan Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah Islam. budaya.12.
Kajian Terdahulu
14 Siti Nur'Azizah, “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Kinerja Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo”, (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa.15.
LANDASAN TEORI
Pentingnya Perhatian Orang Tua Terhadap Anak
- Pengertian Perhatian Orang Tua
- Faktor yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua
- Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua
Orang tua merupakan pendidik yang paling penting bagi anak-anaknya, karena anaklah yang pertama-tama menerima pendidikan dari mereka. Secara mental, kondisi kejiwaan orang tua terganggu, misalnya terlalu banyak berpikir, kecewa, bingung, cemas dan lain sebagainya.
Hasil Belajar
- Pengertian Belajar
- Tujuan Belajar
- Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dilihat baik dari sisi siswa maupun dari sisi guru. Dilihat dari hasil belajar siswa, tingkat perkembangan mentalnya lebih baik dibandingkan sebelum pembelajaran. Dari sudut pandang guru, hasil belajar adalah saat selesainya materi pembelajaran.35 Menurut Oemar Hamalik, evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan mengukur (mengumpulkan data dan informasi), mengolah, menafsirkan dan mempertimbangkan untuk mengambil keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai siswa setelah menyelesaikan kegiatan, belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.36.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh setelah seseorang mengalami suatu proses yang ditandai dengan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang meliputi pemahaman dan pengetahuan terhadap berbagai hal. . . Hasil belajar dalam penelitian ini diperoleh dari hasil ulangan harian khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V tahun ajaran di SD Negeri 4 Teupah-Pusat Kabupaten Simeulue. Hasil belajar yang baik akan mempengaruhi hasil belajar pada mata pelajaran lainnya, hal ini tentunya akan membantu dalam mengembangkan daya berpikir.
Berdasarkan pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah faktor.
Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
- Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam
Daripada beberapa pemikiran di atas, dapat disimpulkan bahawa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk mempersiapkan peserta didik untuk beriman, memahami dan mengamalkan ajaran Islam, agar mereka menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah (swt).cth. , dan berakhlak mulia. dalam kehidupan. Tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. -Imran: 102)44 Daripada pemikiran di atas dapat disimpulkan bahawa tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Tinggi, serta mengikuti segala perintah-Nya.
Sebagai suatu kegiatan yang terlibat dalam proses pengembangan kepribadian umat Islam, pendidikan agama Islam memerlukan prinsip-prinsip atau landasan pendidikan yang dijadikan landasan dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan pembelajaran agama yang menekankan tidak hanya pada aspek penanaman nilai-nilai agama saja tetapi juga aspek yang mencakup pelatihan dan keterampilan. Dalam konteks ini, landasan yang menjadi acuan pendidikan agama Islam hendaknya merupakan sumber kebenaran dan kekuatan nilai-nilai yang dapat membimbing peserta didik pada jenjang pendidikan yaitu Al-Quran.
45 Andi Prastowo, Pembelajaran ilmiah-konstruktivis untuk pendidikan agama di sekolah atau madrasah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), hal.
Kewajiban Orang Tua dalam Mengajar Agama Islam Kepada
Kewajiban Orang Tua Dalam Mendidik Anak Tentang Islam Orang tua mempunyai hak dan kewajiban berupa tanggung jawab. Oleh karena itu, orang tua wajib mengajarkan kebaikan dan ajaran agama kepada anaknya. Berikut ini adalah beberapa kewajiban yang harus disadari oleh setiap orang tua terkait pendidikan agama anaknya.
47 Azizah Maulana Erzad, Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga, vol.5, No. Orang tua harus bersikap lembut terhadap anak-anaknya, tetapi orang tua juga harus tegas bila diperlukan. 54 Azizah Maulana Erzad, Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga, vol.
Memperhatikan perkembangan kesehatan anak, baik fisik maupun mental. Orang tua tidak hanya berkewajiban memenuhi kebutuhan anak, tetapi juga harus memperhatikan perkembangannya.
Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil belajar
- Reliabilitas Instrumen
Peran orang tua dalam memperhatikan perkembangan anak harus selalu konsisten, artinya proses perkembangan dan upaya pembinaan dalam membentuk karakter anak selalu dalam pengawasan langsung orang tua.55. Jadi dari penjelasan di atas, kewajiban orang tua terhadap anak pada umumnya adalah mengajarkan pendidikan aqidah, mengajarkan budi pekerti dan akhlak, mengikutsertakan anak dalam beribadah, bersikap lemah lembut terhadap anak dan tegas terhadap anak bila diperlukan, bersikap adil terhadap semua anak, waspada. perkembangan kesehatan anak baik jasmani maupun rohani. Dari penjelasan di atas, perhatian orang tua merupakan faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar anak dibandingkan dengan faktor lain misalnya faktor guru.
Peran dan partisipasi kedua orang tua terhadap anaknya mempunyai manfaat yang paling besar bagi keberhasilan anak di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini dipelajari hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa di SD Negeri 4 Teupah-Ttengah Kabupaten Simeulue.
Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel apabila mempunyai tingkat keyakinan yang tinggi dan memberikan hasil yang akurat, untuk menguji reliabilitas instrumen perhatian orang tua.
Teknik Pengumpulan Data
Dari tabel hasil uji reliabilitas kuesioner dengan skala likert terlihat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,711 > 0,70 sehingga seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan reliabel. Teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah siswa dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian ini.70 Penulis menggunakan metode ini sebagai metode pelengkap yang menghasilkan data sekunder.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang penulis gunakan pada rumusan masalah yang ketiga adalah dengan cara uji normalitas dengan menggunakan metode uji Shapiro-Wilk, uji linieritas dan uji korelasi product moment dimana data yang telah ditentukan akan dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data variabel tersebut berdistribusi normal atau tidak. Kemudian data yang telah ditentukan akan dilakukan uji linieritas untuk mengetahui apakah hubungannya linier atau tidak, yang selanjutnya akan dilakukan uji korelasi product moment dan hasilnya akan diinterpretasikan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel tersebut. Uji normalitas adalah data atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal.
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan linier atau tidak signifikan. Dalam mencari angka korelasi antara perhatian orang tua (variabel X) dengan hasil belajar siswa (variabel Y), peneliti menggunakan Korelasi Product Moment. Korelasi Product Moment merupakan teknik mencari korelasi antara dua variabel yang sering digunakan.
Disebut korelasi produk momen karena koefisien korelasi diperoleh dengan mencari produk momen dari variabel-variabel yang dikorelasikan.75.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Langkah selanjutnya adalah mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Ttengah Kabupaten Simeulue. Untuk mengetahui adakah hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Tengah Kabupaten Simeulue. Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Ttengah Kabupaten Simeulue.
Ho: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 4 Teupah-Ttengah Kabupaten Simeulue. Langkah perhitungannya adalah mencari atau mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Jadi, derajat hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar pendidikan agama Islam berada pada interval korelasi kuat. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang “Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 4 Teupa-Ttengah Kabupaten Simeulue. Berdasarkan analisis dan pembahasan hubungan perhatian orang tua dengan pembelajaran Hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 4 Teupah-Ttengah Kabupaten Simeulue.
Bentuk Perhatian Orang Tua Terhadap Belajar Anak-anaknya
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V di SD
Data yang digunakan untuk menghitung hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI adalah data hasil. Hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI ditunjukkan dengan analisis product moment dengan kriteria pemilihan yaitu nilai signifikan > 0,05 maka Ho dan jika nilai signifikan < 0,05 Ha diterima. Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Pendidikan Ganesha.
Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Yogyakarta: Budi Utama.
Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar
PENUTUP
Kesimpulan
Bentuk perhatian orang tua terhadap pembelajaran anaknya dibuktikan dengan hasil angket dan alternatif jawaban “Sangat Baik, dengan bukti hasil sebesar 47,6% berada pada rentang 40% – 55% pada kriteria lemah. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 4 Teupah Tengah Kabupaten Simeulue memperoleh rata-rata pada rentang 80 – 89 dengan kriteria baik. Artinya berdasarkan hal tersebut hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam termasuk dalam kriteria baik.
Hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi koefisien korelasi (sig. 2 tailed) sebesar 0,644> dari tabel r 0,444 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dengan tingkat hubungan yang kuat sehingga dapat hidup.
Saran
“Perhatian orang tua terhadap pendidikan agama anak di rumah berkaitan dengan perilakunya di lingkungan sekolah”, Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, IV(1): 9-12.
