• Tidak ada hasil yang ditemukan

waktu dalam tafsir raudhah al'irfân karya ahmad - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "waktu dalam tafsir raudhah al'irfân karya ahmad - repository iiq"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

PROGRAM ILMU AL-QUR'AN DAN TAFFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN INSTITUT ILMU AL-QUR'AN DAKWAH (IIQ) JAKARTA. Skripsi berjudul “Waktu dalam Tafsir Ar-Raudhah al-'Irfân (kajian analitik QS. al-Fajr, asy-Syams, al-Lail, adh-Dhuhâ, al-'Ashr)” oleh Eneng Isma Sumiawati dengan NIM : 14210571 selesai. diujikan pada sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2018. Maria Ulfah, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.

Ulinnuha Husnan, L.c, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Seluruh pengajar Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta yang telah memberikan suntikan ilmu dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Pengajar Tahfizh yang sabar membimbing dan memotivasi penulis dalam menghafal Al-Quran selama menjadi mahasiswa Institut Ilmu Al-Quran Jakarta (IIQ): Bapak Dr.

Teman-teman Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta angkatan 2014 khususnya fakultas Ushuluddin dan Program Studi Dakwah Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yang satu angkatan. Semoga keberkahan Al-Quran selalu melimpah untuk kita, ilmu yang didapat menjadi manfaat untuk kehidupan selanjutnya. DEMA (Dewan Mahasiswa) IIQ Jakarta KOMPA (Koperasi Mahasiswa) periode KOMPPAQ (Korps Mahasiswa Pengkajian dan Penghafalan Al-Quran) Banten-Jawa Barat, penganut dan relawan Metode Baghdadi.

Transliterasi ini ditulis dengan menggunakan pedoman transliterasi huruf Arab ke huruf Latin yang ditetapkan oleh Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta pada tahun 2017.

Konsonan

Vocal

Kata Sandang

Ketentuan yang berlaku pada EYD juga berlaku pada konversi skrip ini, seperti huruf miring atau tebal dan ketentuan lainnya. ashr), diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana-1 (starata-1), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penunjuk waktu dalam Tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an QS Ahmed Sanusi. Penelitian tinjauan pustaka ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer yaitu Tafsir al-Raudhah al'irfân karya Ahmad Sanusi.

Dalam surat Al-Ashr, Allah SWT bersumpahlah bahwa semua orang yang tidak memanfaatkan waktunya pada hari itu dengan baik dan bermanfaat, maka ia akan menderita kerugian dan menyesalinya.Allah bersumpah dengan waktu yang berbeda-beda, mulai dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari, tidak lebih dari itu. 1 Ahsin Sakho Muhammad, Berkah Al-Qur'an Memahami Tema Penting Kehidupan Dalam Cahaya Kitab Suci, (Jakarta: Qaf, 2017), ed. 2 Ahsin Sakho Muhammad, Berkah Al-Qur'an Memahami Tema Penting Kehidupan Dalam Cahaya Kitab Suci, ed.

4 Ahsin Sakho Muhammad, Rahmat Al-Quran Memahami Tema Penting Kehidupan dalam Cahaya Kitab Suci, (Jakarta: Qaf, 2017), cet. Dalam Islam, seorang muslim hanya boleh bersumpah dengan nama Allah, dia tidak boleh bersumpah dengan makhluknya, kerana tujuan bersumpah adalah untuk meyakinkan orang lain dengan menggunakan sesuatu yang memuliakan orang yang mengumpat atau orang yang menjadi lawan. Apabila Allah bersumpah dengan ciptaan-Nya, baik berupa benda, waktu, atau ciptaan lainnya, maka Allah menghendaki agar manusia memperhatikan, memikirkan sesuatu yang diikrarkan-Nya dengan sumpah-Nya, dan menghargainya.

Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis tertarik untuk menyajikan penelitian ini dalam bentuk disertasi yang berjudul “Waktu dalam Tafsir Raudhatul ‘Irfân fî Marifat Al-Qur’ân karya Ahmad Sanusi (kajian analitis QS. Al-Fajr, asy-Syams, al-Lail, adh-Dhuhâ, al-"Ashr)", karena pertama, melihat betapa berharganya dan pentingnya waktu dalam kehidupan manusia, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seiring berjalannya waktu ada kehidupan yang silih berganti, ada kelapangan dan kesempitan, kenyamanan dan kesengsaraan, kekayaan dan kemiskinan, serta kebahagiaan dan kemalangan, semuanya silih berganti.16 Ahsin Sakho Muhammad, Berkah Al-Qur'an Memahami tema-tema penting kehidupan dalam terang Kitab Suci), dll.

Adapun Ahmad Sanusi adalah seorang ulama dari Sukabumi Jawa Barat yang menulis kitab Raudhah Al-“Irfân fî Ma‟rifah Al-Qur`ân dengan penafsiran Al-Qur’an dalam bahasa Sunda, yang terdiri dari daripada matan (teks Al-Quran), terjemahan matan, dan syrahnya adalah putera ketiga KH. Salah satu karya beliau ialah kitab Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur`ân, yang mengandungi dua bahagian. Penulis melakukan kajian analisis masa terhadap buku Tafsir Raudhah al 'Irfân fî Ma'rifat Al-Qur`ân Ahmad Sanusi kerana setelah mengetahui sejarah hidupnya, ia menjadi tamparan buat penulis.

17 Abdul Mustaqim, Metode Penelitian Al-Qur'an dan Tafsir, (Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta, 2015), cet 1, hal. Oleh karena itu, penulis akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan waktu yang dikaji dalam Tafsir Raudhah al 'Irfân karya Ahmad Sanusi fî Marifat Al-Qur'an (survei analisis QS.

Identifikasi Masalah

Pembatasan dan Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui waktu dalam Tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'ân karya Ahmad Sanusi dalam QS. Cari tahu jam berapa dalam Tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'ân karya Ahmad Sanusi. Hal itulah yang kemudian dapat menjadi referensi bagi para peneliti Islam khususnya mengenai waktu dan tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'ân karya Ahmad Sanusi.

Tinjauan Pustaka

Persamaan penelitian skripsi ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti waktu dalam Al-Qur'an QS. Penulis kemudian mengkaji surat-surat tersebut dalam tafsir Raudhah Al-Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an karya Ahmed Sanusi. 18 Anita Maslahah, “Waktu dalam Perspektif Al-Qur’an (kajian surah al-’Ashr: 1-3)”, skripsi Jurusan Ushuluddin Program Studi Hadits Tafsir Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) (Ponorogo : STAI Ponorogo, 2008), hal.

Muhammad, Konsep Waktu dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tahlili pada Surat Al-'Ashr), Skripsi Jurusan Tafsir Hadits Khusus Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, 2013. 20 Muhammad, The Konsep Waktu dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tafsir Surat Al-'Ashr), Skripsi Jurusan Tafsir Hadits Khusus Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar, 2013. Perbedaan dalam pembahasan jurnal ini adalah pada pengetahuan umum , sedangkan pembahasan penulis lebih pada penafsiran ayat tentang waktu dalam Al-Qur'an.

Dan pembahasannya lebih pada ilmu umum, lagi-lagi bedanya dengan pembahasan penulis tentang waktu yang dibahas dalam Al-Qur'an. Penulis kemudian mengambil dari tafsir Ahmad Sanusi dalam kitab tafsir Raudhah El-Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an mengenai surat yang akan dibahas. Namun pembahasan penulis lebih banyak mengenai waktu dalam Al-Qur'an menurut tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifat Al-Qur'an karya Ahmad Sanusi.

Risnasari, “Mengelola Waktu Menurut Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tahlili QS. Al-'Ashr)" Tesis Diploma Tafsir Hadits/Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Alauddin Makassar, 2015. Dan Bagaimana Al-Qur'an berbicara untuk waktu, maka surat-surat yang bersumpah pada waktu yang telah dijelaskan oleh penulisnya. 24 Risnasari, Manajemen Waktu Menurut Al-Qur'an (Kajian Tafsir Tahlili QS.. Ashr), Tesis Diploma Tafsir Hadits/Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Alauddin Makassar, 2015.

Tesis “Perkawinan Beda Agama Menurut Mufasir Al-Qur'an (Analisis Tafsir fi Zhilalil Qur'an, Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an, dan Al-Misbah)", disusun oleh Siti Pangestu Rahmatillah dari Institut Ilmu Al-Qur'an Jurusan Ushuluddin dan Dakwah tahun 2017. Tesis ini menggunakan tafsir yang sama dengan penelitian penulis yaitu Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'ân. 25 Niskaromah, Paradigma Waktu dalam Al-Quran (Kajian Tafsir Tematik), Skripsi jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir 2014.

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis data

Teknik dan Sistematika Penulisan

Teknik penulisan disertasi ini mengacu pada pedoman penulisan disertasi, disertasi dan tesis terbitan Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta tahun 2017. Penulis terlebih dahulu menjelaskan arti kata waktu, kemudian menyebutkan ungkapan waktu dalam Al-Quran, lalu bagaimana Al-Quran bersumpah dengan waktu, sehingga dapat menjadikan karya ilmiah ini akurat dan deskriptif dari segi waktu penjelas pertama, sehingga dapat dipahami oleh pembaca di kemudian hari. Meliputi sejarah hidup, karya-karyanya, sejarah penulisan tafsir Raudhah Al-'Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an, ciri-ciri, gaya, metode dan sistem yang digunakan Ahmad Sanusi dalam penafsirannya.

Bab keempat merupakan bab inti yang membahas tentang waktu dalam penafsiran Raudhah al-'Irfân fi Marifat Al-Qur'an karya Ahmad Sanusi (kajian analitis terhadap QS. Penulis akan menjelaskan waktu dalam penafsiran Raudhah Al-' Irfân fî Ma'rifah Al-Qur'an inilah yang menjadi inti pembahasan penulis, kemudian penulis kembangkan dalam surat-surat yang ditentukan.Dalam tafsir Raudhah al' Irfan Ahmad Sanusi, bahwa dalam surat al-Fajr Allah bersumpah bahwa manusia telah diberi kesenangan dan bimbingan untuk memulai suatu kegiatan tanpa menyia-nyiakan waktu, tanpa menyia-nyiakan waktu, karena masa lalu tidak dapat terulang kembali.

Dalam surat Al-'Ashr Allah SWT bersumpah bahwa semua orang yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik dan bermanfaat pada hari itu, akan menderita kerugian dan menyesalinya. Setiap orang harus bisa memanfaatkan waktu secara efisien dalam hidupnya karena penyesalan karena mengabaikan penggunaan waktu biasanya datang ketika waktu sudah habis. Khalîl al-Qattân, Mannâ, penerjemah: Mudzakir AS, Kajian Ilmu Al-Qur'an, Bogor: Pustaka Litera AntarNusa, 2011.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Waktu dalam Perspektif Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan (Tafsir Ilmi), Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2013. Waktu dalam perspektif Al-Qur'an (kajian Sura al- “Ashr:1-3)”, Skripsi Jurusan Ushuluddin, Program Studi Tafsir Hadits, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) (Ponorogo: STAI Ponorogo, 2008. Berkah Al-Qur’an Memahami Tema-tema Penting Kehidupan dalam Cahaya Kitab Minggu Ini, Jakarta: Qaf, 2017.

Niskaromah, Paradigma Waktu dalam Al-Qur'an (Studi Tematik Tafsir), Skripsi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Tahun 2014. Pernikahan Lintas Agama Menurut Mufasir Al-Qur'an (Analisis Tafsir fi Jhilalil Qur'an, Raudhah Al -"Irfan fi Ma'rifah Al-Qur'an, dan Al-Misbah), Skripsi Ushuluddin dan Dakwah di Institut Ilmu Al-Qur'an tahun 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Quraish Sihihab menjelaskan pengertian sumpah dengan makna tawakal, berserah diri dan sebagai bukti kekuasaan Allah, dalam memberikan pengertian dengan makna sumpah Dia

Serta tidak bakhil dalam melakukan jihad dengan harta dan bersungguh-sungguh dalam melakukan jihad di jalan Allah, karena hal tersebut bukanlah Allah yang

Karena agama merupakan hubungan antara seorang makhluk dengan sang Khalik, selain itu Allah sebagai sang pencipta memerintahkan kepada kita makhluk-Nya untuk tidak

secara totalitas, eksistensi ketuhanan Allah, kerahmatan Allah meliputi seluruh kehidupan makhluk, pengajaran kepada manusia agar beribadah , meminta pertolongan dan

kepada makhluk, ataupun menampakkan rasa sakit di depan mereka, dengan harapan mendapat pertolongan makhluk. Sejatinya penyembuh dan penolong hanyalah Allah. Makhluk tidak

Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa ila’ adalah sumpah suami kepada seorang istri dengan menggunakan nama Allah atau salah satu sifat-Nya untuk tidak

Perbincangan tentang tawâdhu’ dalam dunia tasawuf merupakan bahasan yang penting, sebab ia merupakan akhlak terpuji yang akan membawa pelakunya kepada masa kebahagian tiada tara, karena

Adapun letak perbedaan antara kelima penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah pada penekanan pentingnya peran seorang ayah dalam memberikan pendidikan