• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Sejarah: CANDI BORBUDUR

N/A
N/A
Dzakiyyah Marzuqoh

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian Sejarah: CANDI BORBUDUR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Penelitian Sejarah

CANDI BORBUDUR

KELOMPOK 4

(2)

Anggota Kelompok

ANDI SITTI NUR AISYAH DZAKIYYAH MARZUQOH

FAIZAL GIBRAN

NOVITA NUR AULIA RESYA TRININDI

WIZAM ARIB

(3)

Heutistik Sejarah Candi Borobudur

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk

mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti

Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan

pembangunan sekitar tahun 824 M.

Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur

diperkirakan memakan waktu setengah abad.

(4)

Dimana

tempat Candi Borobudur?

Bagaimana sejarah Candi

Borobudur?

Vertifikasi Sejarah Candi Borobudur

1 2 3

Apakah arti Candi

Borobudur?

4

Apakah arti Candi

Borobudur?

(5)

Bagaimana sejarah Candi Borobudur?

1.

Waktu didirikannya Candi Borobudur tidaklah dapat di ketahui dengan pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas

pigura relief kaki asli Candi Borobudur (Karwa

Wibhangga) menunjukkan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasasti di akhir abad ke-8 sampai awal

abad ke-9 dari bukti-bukti tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar

tahun 800M.

(6)

2. Dimana tempat Candi Borobudur?

Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur

Kabupaten Magelang yang letaknya sebelah selatan +15km kota Magelang datarannya yang berbukit

hampir seluruhnya dikelilingi pegunungan,

pegunungan yang mengelilingi Candi Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat gunung Merbabu

dan gunung Merapi, barat laut gunung Sumbang dan

gunung Sindiro.

(7)

3. Apakah arti Candi Bodobudur?

Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata Sangsekerta yang

berarti “Vihara” yang berarti komplek Candi dan Biharaatau juga asrama (Menurut Purwacaraka dan

Stuten Herm) sedangkan Budur dalam bahasa Bali

“Bedudur” yang artinya di Atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama (Komplek Candi) yang terletak di atas

bukit.

(8)

4. Apa saja keistimewaan Candi Borobudur?

Selain menjadi tempat yang didedikasikan untuk ajaran Buddha, Candi Borobudur juga dianggap

dianggap sebagai pusat spiritual umat Buddha. Dari sisi desain, Candi Borobudur berbentuk stupa besar

yang terdiri dari sembilan tingkat.

Relief naratif Candi Borobudur terdiri atas

Karmawibhangga, Jatakamala, Lalitavistara, Awadana

dan Sisa relief lainnya termasuk panel dekorasi.

(9)

KARMAWHIBANGGA

LALITAVISTARA AVANADA

JATAKALAMA

(10)

Interpretasi Sejarah Candi Borobudur

Sesuai benar dengan kerangka sejarah Indonesia pada

umumnya dan juga sejarah yang berada di daerah Jawa Tengah pada khususnya periode antara abad ke-8 dan pertengahan

abad ke-9 dikenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra

kejayaan ini ditandai di bangunanya sejumlah besar candi yang di lereng-lereng gunung kebanyakan berdiri khas bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran-dataran adalah

khas bangunan Buddha tapi ada juga sebagian khas Hindu.

dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di bangun oleh bangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena

usaha untuk menjunjung tinggi dan mengagungkan agama Buddha Mahayana.

(11)

Historiografi Sejarah Candi Borobudur

A. Waktu didirikan

Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu

perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di

pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di

dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa

Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.

(12)

Historiografi Sejarah Candi Borobudur

B. Tahapan pembangunan Borobudur

Tahap pertama: Masa pembangunan Borobudur tidak diketahui pasti

(diperkirakan kurun 750 dan 850 M). Borobudur dibangun di atas bukit alami, bagian atas bukit diratakan dan pelataran datar diperluas.

Tahap kedua: Penambahan dua undakan persegi, pagar langkan dan satu undak melingkar yang diatasnya langsung dibangun stupa tunggal yang sangat besar.

Tahap ketiga: Terjadi perubahan rancang bangun, undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkar dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-

stupa yang lebih kecil dibangun berbaris melingkar pada pelataran undak- undak ini dengan satu stupa induk yang besar di tengahnya. Karena alasan tertentu pondasi diperlebar, dibangun kaki tambahan yang membungkus kaki

asli sekaligus menutup relief Karmawibhangga

Tahap keempat: Ada perubahan kecil seperti penyempurnaan relief,

penambahan pagar langkan terluar, perubahan tangga dan pelengkung atas gawang pintu, serta pelebaran ujung kaki.

(13)

Historiografi Sejarah Candi Borobudur

C. Penemuan kembali

Borobudur yang menjadi keajaiban dunia menjulang tinggidi antara dataran rendah di sekelilingnya. Tidak akan pernah

mamasuk akal mereka melihat karya seni terbesar yang merupakan hasil karya sangat mengagumkan dan tidak lebih

masuk akal lagi bila di katakan Candi Borobudur pernah mengalami kerusakan. Kira – kira hanya 150 tahun Candi

Borobudur di gunakan sebagai pusat Ziarah, waktu yang singkat di bandingkan dengan usianya. Baru pada tahun 1814 M berkat

usaha Sir Thomas Stamford Rafles Candi Borobudur muncul dari kegelapan masa silam.

(14)

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat

Referensi

Dokumen terkait

Dari data provinsi asal maka dapat dibuat strategi pemasaran yang fokus pada pemasaran ke wisatawan nusantara di Pulau Jawa yang bekeijasama dengan biro perjalanan wisata untuk

Journal of the Department of Agriculture, Journal of the Department of Agriculture, Western Australia, Series 4 Western Australia, Series 4 Volume 7 Number 8 1966 Article 8 1-1-1966