• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia

N/A
N/A
Rahmat Ismanto

Academic year: 2023

Membagikan "Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia

Nama : Rahmat Ismanto NIM: 050093967 Prodi: Manajemen

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan MKWU4109

(2)

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau dengan luas wilayah sebesar 1.892.410,09 Km2. Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal dengan nama Nusantara, sebuah negara kesatuan yang berbentuk Negara Kesatuan dengan latar belakang masyarakat yang majemuk, terdiri dari 1.340 suku bangsa dengan berbagai macam bahasa daerah.

Kemajemukan bangsa Indonesia merupakan asset, kekuatan sekaligus tantangan bagi keutuhan bangsa.

Di era globalisasi, keutuhan bangsa Indonesia diuji dengan gempuran-gempuran budaya asing. Banyaknya infiltrasi budaya asing seperti K-Pop, film Hollywood, serta budaya- budaya barat, mengikis kecintaan generasi muda akan budaya serta bangsanya sendiri. Banyak anak-anak muda yang kurang memahami sejarah, kurang menghargai budaya aslinya, beranggapan budaya daerahnya tidak keren dibandingkan budaya negara lain. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi civitas akademis untuk mengubah kondisi tersebut.

Kondisi politik Indonesia saat ini, seolah-olah terjadi perang saudara di medsos, terjadi polarisasi akibat berbeda pandangan politik, menggambarkan kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Bangsa ini seolah-olah lupa dengan masa lalunya, lupa dengan sejarahnya, dimana negara ini diperjuangkan dengan darah dan keringat para pahlawan di atas persatuan.

Anak bangsa lupa sejarah berdirinya nusantara, lupa akan sumpah palapa oleh Patih Gajah Mada yang menjadi cikal bakal bersatunya bangsa Indonesia. Sejarah berkumpulnya para pemuda-pemuda untuk bersama-sama bangkit melawan penjajahan di bumi nusantara yang dikenal sebagai sumpah pemuda, sepertinya mulai dilupakan anak bangsa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah konsep untuk menumbuhkan kembali kecintaan terhadap bangsanya, lebih mengenal kembali kehebatan dan kebesaran bangsanya

Wawasan Nusantara adalah konsep cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Konsep ini dipandang dapat menjadi sarana untuk mengembalikan kecintaan terhadap bangsanya sendiri, dengan cara memahami secara kaffah apa yang menjadi kekuatan serta kelebihan dari bangsanya. Melalui artikel ini, penulis mencoba menghubungkan konsep Wawasan Nusantara sebagai sarana untuk memahami Indonesia.

(3)

KAJIAN PUSTAKA

Wawasan nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia ini mempengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia menuju tujuannya. Selain sebagai cara pandang, wawasan nusantara menjadi landasan visional bangsa Indonesia.

Sejarah konsep wawasan nusantara lahir sejak Deklarasi Djuanda pada 13 Desember tahun 1957 oleh perdana menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Isi pokok deklarasi tersebut adalah bahwa lebar lautan Indonesia adalah 12 mil yang dihitung dari garis yang menghubungkan pulau terluar Indonesia. Dengan deklarasi ini, wilayah Indonesia tidak lagi terpecah-pecah, kini menjadi satu kesatuan wilayah. Laut yang terletak di antara pulau bukan lagi sebagai pemisah karena tidak lagi laut bebas, namun menjadi penghubung pulau.

Dikemudian hari, konsep wawasan nusantara dikuatkan melalui keputusan politik negara dengan memasukkannya ke dalam pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia 1945 yang menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.

Kedaulatan atas wilayah tersebut turut diperkuat melalui Undang-undang No. 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.

Secara etimologi, wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dalam bahasa jawa disebut wawas yang berarti pandangan, tinjauan, penglihatan indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa berarti pulau atau kesatuan kepulauan sedangkan antara yaitu menunjukkan letak antara dua unsur.

Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu Samudra pasifik dan Hindia.

Secara terminologis, terdapat beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli. Prof.

Wan Usman berpendapat, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang beragam.

Menurut Munajat Danusaputro (1981), wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta penerapannya di tengah lingkungan berdasarkan asas nusantara.

Menurut Sumarsono (2002), wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga

(4)

menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas atau jatidiri bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan sebagai cara pandang Bangsa Indonesia merupakan gejala sosial yang dinamis dengan tiga unsur:

1. Wadah dari wawasan nusantara adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa nusantara dan organisasi negara RI sebagai kesatuan utuh.

2. Isi wawasan nusantara adalah inspirasi bangsa Indonesia berupa cita-cita nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3. Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan bangsa Indonesia untuk melakukan falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara.

Menurut M. Panggabean (1979:349) wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang didasarkan pada Pancasila, dan UUD 1945 dengan memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategik yang tersedia. Dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara adalah goepolitik Indonesia. Nilai yang terkandung di dalam wawasan nusantara telah diintegrasikan di dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan pertahanan.

Sedangkan untuk ekstern, nilai integrasi itu diusahakan dengan ikut mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan dengan kepentingan individu, kelompok, golongan, suku atau daerah. Heri Herdiawanto, dkk (2019), mengungkapkan tujuan wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia, serta mengutamakan kepentingan nasional. Tujuan wawasan nusantara lainnya yakni:

1. Mewujudkan kesatuan dan persatuan seluruh aspek kehidupan untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan bangsa dan negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

2. Mewujudkan hubungan dengan dunia internasional berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial guna mendukung kepentingan nasional.

Abdul Manan (2022), membagi tujuan wawasan nusantara menjadi dua, yaitu tujuan nasional dan tujuan ke dalam. Tujuan nasional, dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945, tujuan kemerdekaan Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

(5)

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan ke dalam yaitu mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dan cita-cita luhur bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan bangsa dan negara menurut Khilya Fai’zia (2018), dalam kehidupan politik, setiap warga negara harus berperan dalam menciptakan sistem yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara adil. Wawasan nusantara yang diimplementasikan secara utuh akan tercermin dalam tanggung jawab mengelola dan melestarikan sumber daya alam demi pemenuhan masyarakat. Dalam kehidupan sosial budaya, setiap warga negara harus menunjukkan keikhlasan sikap dan tindakan dalam menerima berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

Penerapan ini akan menciptakan masyarakat yang rukun dan bersatu. Konflik berbau suku, agama , asal daerah, dan golongan pun dapat dihindari. Dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, setiap warga negara harus menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air. Hal ini dapat berimplikasi pada munculnya kesadaran dan sikap bela negara rakyat Indonesia. Hal inilah yang menjadi modal utama dalam menggerakkan partisipasi masyarakkat dalam upaya pertahanan negara dari berbagai ancaman.

PEMBAHASAN

Wawasan nusantara, sebagaimana pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli, merupakan cara pandang bangsa Indonesia, atas kondisi diri bangsa secara geografis, sejarah, kebudayaan, pertahanan dan ketahanan untuk menciptakan rasa nasionalisme, dan kecintaan terhadap tanah airnya. Wawasan nusantara adalah sebuah doktrin negara Indonesia kepada rakyatnya untuk membangkitkan perasaan bangga akan kekuatan negaranya, bangga akan kelebihan dan keunikan yang dimiliki oleh bangsanya, sehingga dapat menangkal ancaman dari luar, dalam hal pengaruh ideologi, politik, dan kebudayaan. Wawasan nusantara adalah sarana untuk mengenal lebih dalam kondisi sosial, politik, dan kebudayaannya sendiri, sehingga dapat mengantisipasi gangguan yang timbul dari dalam.

(6)

Melalui wawasan nusantara, kita diberikan pemahaman tentang sejarah berdirinya bangsa. Kita disadarkan akan luhurnya cita-cita para pendiri bangsa. Kesadaran kesamaan latar belakang sejarah, menimbulkan rasa persatuan menjadi sebuah bangsa. Rasa kesamaan akan sejarah memperkuat kohesifitas bangsa. Sesama anak bangsa tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba. Rasa saling memiliki, saling menghargai, saling menghormati membuat kehidupan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada lagi saling menghina, mencaci, dan mencela hanya karena berbeda pangdangan, berbeda pendapat. Semua dipersatukan dengan kesadaran akan latar belakang sejarah yang sama. Hal ini timbul dari perilaku yang mencerminkan pemahaman wawasan nusantara.

Pemahaman akan wawasan nusantara mewujudkan kesadaran akan budaya nasional.

Pada hakikatnya budaya Indonesia adalah satu, yang memiliki corak ragam budaya yang bermacam-macam. Keanekaragaman budaya ini menjadi sebuah keunggulan bangsa kita dibandingkan bangsa lain. Rasa cinta dan bangga akan kekayaan budaya bangsa, membuat kita tidak terpengaruh dengan masuknya budaya-budaya asing. Banyaknya budaya asing yang masuk hanya akan memperkaya budaya nasional tanpa membuat budaya aslinya punah.

Kebanggaan akan budaya nasional akan membuat kita gencar mempromosikannya kepada dunia internasional. Hal ini membuat budaya nasional kita semakin dikenal oleh dunia internasional. Bangsa kita bisa menjadi pusat kebudayaan dunia, menjadi kiblat kebudayaan bagi negara-negara lain.

Dari segi kehidupan ekonomi, pemahaman wawasan nusantara akan mampu mewujudkan cita-cita bangsa, sesuai amanat konstitusi, UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum. Pengelolaan sumber daya dengan bertanggung jawab, memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Mengelola sumber daya ekonomi dengan prinsip keadilan, transparan, tanpa ada kecurangan, karena sebagai bangsa kita telah memiliki rasa persatuan.

Tidak ada lagi rasa ingin menang sendiri, ingin sukses sendiri. Kesadaran akan persatuan sebuah bangsa, melalui wawasan nusantara menimbulkan rasa ingin membantu, maju bersama- sama.

Pemahaman wawasan nusantara juga mewujudkan kesadaran akan kesatuan dalam pertahanan dan keamanan. Ancaman terhadap satu pulau, terhadap satu daerah, pada hakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa. Timbul perasaaan serta kesadaran untuk saling menjaga satu sama lain. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama

(7)

dalam melakukan pembelaan terhadap bangsa dan negaranya. Pemahaman wawasan nusantara menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, dan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Hal ini menjadi sumber kekuatan utama negara dalam menghadapi hambatan, tantangan, dan gangguan dari luar.

PENUTUP

Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia atas kondisi diri bangsa secara geografis, sejarah, kebudayaan, pertahanan dan ketahanan untuk menciptakan rasa nasionalisme, dan kecintaan terhadap tanah airnya. Wawasan nusantara merupakan sarana untuk lebih mengenal dan memahami Indonesia. Wawasan nusantara berperan penting dalam kehidupan sosial budaya, ekonomi, pertahanan dan ketahanan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, wawasan nusantara sebagai doktrin negara harus terus diinisiasikan kepada seluruh elemen bangsa, kepada seluruh lapisan masyarakat.

Bagi generasi muda, wawasan nusantara perlu dikenalkan dan dipupuk melalui pendidikan sejak dini. Pengenalan wawasan kebangsaan dapat dilakukan pada setiap jenjang pendidikan, baik formal maupun informal. Pemahaman wawasan nusantara membuat generasi muda lebih mengenal akan potensi besar bangsanya. Menanamkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda, meletakkan pondasi kejayaan bangsa di masa depan.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Negara Indonesia terletak pada posisi yang strategis secara astronomi maupun geografis. Indonesia berpotensi menjadi poros maritim dunia, menjadi pusat kebudayaan dunia. Keanekaragaman suku bangsa, budaya, flora dan fauna, kekayaan alam yang melimpah menjadi modal yang sangat berharga. Semua itu harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa. Dengan terus meningkatkan pemahaman akan wawasan nusantara, diharapkan seluruh anak bangsa bisa memahami seluk beluk bangsanya, lebih mencintai bangsa dan negaranya.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Lasiyo. Reno Wikandaru. Hastangka. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:

Universitas Terbuka

Manan, Abdul. (2022). Pengadilan Agama: Cagar Budaya Nusantara Memperkuat NKRI.

Jakarta: Kencana Prenada Media

Fokky, Heri Herdiawanto. Fuad Wasitaatmadja., dan Jumanta Hamdayana. (2019).

Kewarganegaraan & masyarakat madani. Jakarta: Prenada Media

Fai’zia, Khilya. 2018. Wawasan Nusantara dan Kedaulatan Negara. Klaten: Cempaka Putih Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Lukum, Roni.Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Bagi Warga Negara Indonesia. diakses 28 Oktober 2023 dari https://repository.ung.ac.id/

Administrator. (2017). “Suku Bangsa”. www.Indonesia.go.id. diakses 29 Oktober 2023 dari https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa

Edhokasilmu. (2019. “Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologi dan Terminologi”.

www.pembelajaranmu.com. Diakses 28 Oktober 2023 dari https://www.pembelajaranmu.com/2019/08/pengertian-wawasan-nusantara-secara.html Yusuf, Mochamad Aris. “Wawasan Nusantara”. www.Gramedia.com. diakses 28 Oktober

2023 dari https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/

Referensi

Dokumen terkait

Job Description: • Facilitate approved documents for signature OUTGOING; • Review and proofreading of documents prior to the signature of Executive Director; • Assist incoming