WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA
Dr. Ninik Kristiani, M.Pd
FOKUS MATERI
PERANGKAT
INTRAKURIKULER
PERANGKAT PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5)
PERANGKAT INTRAKURIKULER/
PERANGKAT AJAR
“PADANAN” PERANGKAT AJAR
Prota Prose m
KI/KD Silabu
s
RPP
Prota Prosem
CP-TP-ATP MA/Modul
Ajar
PENYESUAIAN
• Diberi nama Modul Ajar
• Pegangan Guru
• Dikembangkan dari CP-TP-ATP (ALUR PEMBELAJARAN/PADANAN
SILABUS) RPP
• Modul Ajar yang telah disesuaikan bahasanya (murid terlibat dalam modul/bahasa instruksi/ajakan)
• Pegangan Murid dan orang tua murid
Bahan Ajar
MEMAHAMI CP
CONTOH ASPEK
PEMAHAMAN DALAM CP
ALAT BANTU MENELAAH BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP
ALUR
PENYUSUNAN
PERANGKAT AJAR
Tujuan pembelajaran = pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang
menjadi prasyarat untuk dapat mencapai CP.
terdiri atas KOMPETENSI dan KONTEN
Alur tujuan pembelajaran = rangkaian tujuan
pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
Definisi Peristilahan
ANALISIS CP
Analisis CP Fase (OPSIONAL)
Menyusun
Peta Konsep Analisis CP Elemen
Kompetensi? Pemahaman
bermakna? Keterampilan berpikir?
Merumuskan tujuan pembelajaran
Menyusun
alur tujuan
pembelajaran
Contoh Cara Menganalisis Rumusan CP Fase tertentu
Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan menerapkan etika sebagai
warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja, dan kodifikasi data sebuah komputer
serta proses kodifikasi dan penyimpanan data dalam sistem komputer, jaringan komputer,
dan internet, mengakses, mengolah, dan mengelola data secara efisien, terstruktur, dan
sistematis, menganalisis, menginterpretasi, dan melakukan prediksi berdasarkan data
dengan menggunakan perkakas atau secara manual, menerapkan berpikir komputasional
secara mandiri untuk menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan
mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain, mengembangkan atau
menyempurnakan program dalam bahasa blok (visual), menggunakan berbagai aplikasi
untuk berkomunikasi, mencari, dan mengelola konten informasi, serta bergotong royong
untuk menciptakan produk dan menjelaskan karakteristik serta fungsi produk dalam laporan
dan presentasi yang menggunakan aplikasi
.Menyusun Peta Konsep untuk Fase tertentu
Informatika Fase D
AP 20-24 JP
BK
(24 – 28 JP)
PLB
( 24 – 30 JP) SK
(8 – 10 JP)
AD (16 – 20 JP)
JKI ( 8 – 10
JP)
DSI ( 8 – 10
JP)
TIK
( 8 – 10 JP)
MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN
• Tujuan pembelajaran = pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai CP.
• terdiri atas KOMPETENSI dan KONTEN
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengidentifikasi komponen tujuan pembelajaran berdasarkan rumusan CP
Kompetensi: kompetensi/kemampuan apa yang dapat didemonstrasikan oleh
peserta didik, atau ditunjukkan dalam bentuk produk, yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran
Gunakan kata kerja operasional yang dapat diamati (observable skills).
Variasi: Keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran, gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi
terutama HOTS.
Pemahaman bermakna: ilmu pengetahuan inti apa atau konsep utama yang
perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran, pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut
Identifikasi dimensi profil pelajar Pancasila yang terkait dengan kompetensi yang
ingin dicapai (opsional)
• Dapat mengambil referensi dari berbagai sumber atau memadukan tujuan pembelajaran
dari berbagai kurikulum.
• Contoh: Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya (akhlak kepada alam).
Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk memilah CP di tiap kelas dalam 1 fase, yaitu :
1. Mengurutkan susunan materi dalam 1 fase berdasarkan tingkat kesulitan dan kompleksitasnya, diurutkan mulai dari mudah ke sulit.
2. Materi prasyarat/prerekuisit diajarkan pada kelas awal di tiap fase sebagai dasar bagi siswa untuk lebih mudah mempelajari materi berikutnya.
3. Apabila kelas di tiap fase diampu oleh pendidik yang berbeda, penting sekali untuk berdiskusi dalam pemilahan materi CP di tiap kelas agar tidak tumpang tindih.
4. Susun tujuan pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang tersusun dalam alur tujuan pembelajaran akan
menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan pembelajaran
atau modul ajar.
1. Susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
2. Rekomendasi
a. Penyusunan alur tujuan pembelajaran dilakukan di tingkat satuan pendidikan oleh tim pendidik pada mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang sama.
b. Alur tujuan pembelajaran yang telah dipetakan, direview bersama di dalam tim,
berdasarkan expert judgment tim pendidik untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria alur tujuan pembelajaran
c. Evaluasi pada alur tujuan pembelajaran dilakukan sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan.
Apabila teridentifikasi kendala atau ketidak efektifan dalam pembelajaran, perbaikan dapat dilakukan pada alur tujuan pembelajaran.
Lanjutan Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
CONTOH PENGATURAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan surel untuk berkomunikasi dengan baik dan santun, dengan bahasa yang sesuai.
2. Menggunakan peramban untuk mencari, dan memilah informasi.
3. Membuat dan mengelola folder dan file dengan terstruktur sehingga memudahkan akses yang efisien
4. Mengembangkan dan mengelola konten budaya Indonesia dalam blog sederhana sebagai ruang pajang digital pribadi.
5. Mengembangkan bentuk lain dari blog yaitu video blog atau yang kita sebut dengan vlog.
6. Membuat dokumen dan presentasi dengan menggunakan fitur dasar aplikasi perkantoran.
7. Mengintegrasikan konten aplikasi perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, presentasi) sederhana.
8. Membuka dan membaca beberapa bahan bacaan dalam bentuk digital (“file”) yang berbeda format, memahami isinya, merangkum, mengevaluasi, menyimpulkan dan merefleksikan isinya.
9. Memanfaatkan tools (perkakas) yang banyak digunakan untuk menghasilkan dokumen yang berisi teks, data dan gambar untuk dipakai sebagai laporan atau presentasi dan kebutuhan
mengkomunikasikan ide secara tertulis.
10.Menganalisis aplikasi apa saja yang paling efisien untuk digunakan dalam pembuatan sebuah dokumen tergantung kepada tujuan dan penyajian isi dokumen.
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
1. Menggunakan peramban untuk mencari, dan memilah informasi. (semula nomor 2)
2. Membuka dan membaca beberapa bahan bacaan dalam bentuk digital (“file”) yang berbeda format, memahami isinya, merangkum, mengevaluasi, menyimpulkan dan merefleksikan isinya. (semula nomor 8)
3. Menganalisis aplikasi apa saja yang paling efisien untuk digunakan dalam pembuatan sebuah dokumen tergantung kepada tujuan dan penyajian isi dokumen. (semula nomor 10)
4. Memanfaatkan tools (perkakas) yang banyak digunakan untuk menghasilkan dokumen yang berisi teks, data dan gambar untuk dipakai sebagai laporan atau presentasi dan kebutuhan
mengkomunikasikan ide secara tertulis. (semula nomor 9)
5. Membuat dokumen dan presentasi dengan menggunakan fitur dasar aplikasi perkantoran (semula nomor 6).
6. Mengintegrasikan konten aplikasi perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, presentasi) sederhana (semula No.. 7).
7. Menerapkan surel untuk berkomunikasi dengan baik dan santun, dengan bahasa yang sesuai (semula No. 1).
8. Membuat dan mengelola folder dan file dengan terstruktur sehingga memudahkan akses yang efisien (semula No.3)
9. Mengembangkan dan mengelola konten budaya Indonesia dalam blog sederhana sebagai ruang pajang digital pribadi (semula No.4).
10. Mengembangkan bentuk lain dari blog yaitu video blog atau yang kita sebut dengan vlog (semula No. 5).
MODUL AJAR
Modul Ajar merupakan salah satu
perangkat ajar yang digunakan untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih
lengkap.
Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan
pembelajaran.
Guru memiliki keleluasaan untuk membuat
sendiri, memilih dan memodifikasi modul
ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik murid
KOMPONEN MINIMAL MODUL AJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH ATAU KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan belajar sesuai dengan
kemampuan dan tahap
perkembangan murid
Menunjukkan
bagaimana media pembelajaran
digunakan
Soft-Skill Kurikulum
Merdeka Soft-Skill Kurikulum
Merdeka
Berpus kepada at
Anak Berpus kepada at
Anak
DiagnoTes stik DiagnoTes
stik
Budaya Positif Budaya
Positif
Segitig Restitua
si Segitig Restitua
Pembel si ajaran Berdife rensiasi
Pembel ajaran Berdife rensiasi Pembel
ajaran Sosial Emosio
nal Pembel
ajaran Sosial Emosio
nal Studen
Agencyt Studen Agencyt
Coachin g Coachin
g
CATATAN
1. Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar untuk menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar.
2. Guru memiliki keleluasaan untuk mengembangkan modul ajar sendiri, 3. Guru dapat memilih dan
memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
4. Guru diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-komponen
tambahan di luar komponen wajib.
ASESMEN PEMBELAJARAN
PROSES PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN INFORMASI UNTUK MENGETAHUI KESIAPAN DAN HASIL BELAJAR MURID (AWAL
PEMBELAJARAN, FORMATIF,
SUMATIF)
ALUR MELAKUKAN ASESMEN
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja) 6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian murid terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
PENYEDERHANAAN PERANGKAT AJAR
MODUL
CP-TP-ATP AJAR Kaldik
RPEALUR PEMBELAJARAN SETARA SILABUS
SETARA RPP
MENGEMAS PERANGKAT AJAR
Pemetaan materi/kompetensi dalam CP, dilanjutkan dengan telaah CP
menggunakan aspek pemahaman pada pendekatan konstruktivisme
Penyusunan Alur Pembelajaran (padanan dari Silabus) lebih
disederhanakan, memuat Elemen-CP-TP- ATP
Pengembangan Modul Ajar (padanan RPP), minimal memuat TP-Langkah-
langkah pembelajaran-Asesmen pembelajaran
Pengembangan Bahan Ajar (Modul Ajar pegangan siswa)
02/06/2024
48
1
2
3
4
VISUALISASI PENYUSUNAN PERANGKAT AJAR
Elemen CP Aspek Pemahaman Berdasarkan rumusan CP
TP ATP (telah diatur hirarkinya)
PPP (opsional
)
Langkah Pembelajara
n
Asesmen Pembelajar
an TELAAH CP
4 KOMPONEN ALUR PEMBELAJARAN (PADANAN SILABUS)
3 KOMPONEN MODUL AJAR (PADANAN RPP)
BAHAN AJAR 1
2
3
4
CONTOH PEMETAAN MATERI, MAPEL FISIKA, FASE E
Pemetaan Materi
FISIKA Fase E
Fase F
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
1. Pengukuran
3. Perubahan iklim dan pemanasan global 4. Pencemaran lingkungan
5. Energi alternatif, dan pemanfaatannya
1. Vektor
2. KALOR DAN TERMODINAMIKA
2. kinematika dan dinamika gerak 3. Fluida
4. Gelombang bunyi dan gelombang cahaya
5. Gelombang elektromagnetik
1. Kelistrikan dan kemagnetan 2. Gerbang logika
3. Teori relativitas khusus
4. Gejala kuantum 5. Fisika inti
dan radioaktivitas
KEGIATAN MEMETAKAN MATERI/KOMPETENSI
MENELAAH ASPEK PEMAHAMAN CP HINGGA MENGHASILKAN
MODUL AJAR-BAHAN AJAR
CONTOH TELAAH CP FISIKA/FASE E
ELEMEN CP ASPEK PEMAHAMAN
Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan
gejala
alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran
lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
Penjelasan
Mendeskripsikan konsep perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif
Interpretasi
Memaknai dampak perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif
Aplikasi
Menggunakan alat ukur panjang, masa, dan suhu untuk membuat pupuk organik
Perspektif
Pandangan banjir bukan sebagai dampak perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif
Empati
menaruh diri pada keadaan wilayah perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif
02/06/2024 53
ALUR PEMBELAJARAN (PADANAN SILABUS)
Elemen CP TP ATP
Pemaham an Fisika
Peserta didik mampu
mendeskripsika n gejala
alam dalam cakupan
keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global,
pencemaran lingkungan,
energi alternatif, dan
pemanfaatanny a.
1. Memahami penyebab terjadinya banjir sebagai salah satu dampak perubahan iklim
2. Mendeskripsikan proses perubahan iklim dengan menggunakan bahasa sendiri
3. Memaknai dampak perubahan iklim berdasarkan pemikiran sendiri
4. Membedakan bermacam alat ukur panjang
5. Menggunakan alat ukur sesuai dengan jenis pengukuran.
6. Membandingkan gagasan tentang dampak perubahan iklim yang dimiliki dengan hasil pemikiran orang lain
7. Menyimpulkan gagasan tentang banjir berdasarkan sudut pandang masing- masing
8. Menceritakan perasaan yang dialami ketika berada pada wilayah yang mengalami perubahan iklim
9. Mengajukan gagasan untuk
penanggulangan perubahan iklim
1. Membedakan bermacam alat ukur panjang
2. Menggunakan alat ukur sesuai dengan jenis pengukuran
3. Memahami penyebab terjadinya banjir sebagai salah satu dampak perubahan iklim
4. Mendeskripsikan proses perubahan iklim dengan menggunakan bahasa sendiri
5. Memaknai dampak perubahan iklim berdasarkan pemikiran sendiri
6. Membandingkan gagasan tentang dampak perubahan iklim yang dimiliki dengan hasil pemikiran orang lain
7. Menyimpulkan gagasan tentang banjir berdasarkan sudut pandang masing- masing
8. Menceritakan perasaan yang dialami ketika berada pada wilayah yang mengalami perubahan iklim
9. Mengajukan gagasan untuk
penanggulangan perubahan iklim
02/06/2024 54
PERENCANAAN MODUL AJAR
TP LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ASESMEN
PEMBELAJARAN Memahami
penyebab terjadinya banjir
sebagai salah satu dampak perubahan iklim
1. Membentuk 6 kelompok (masing-masing 5 orang).
2. Mengunjungi daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir (peserta didik bebas memilih tempat) 3. Kelompok melakukan observasi tentang tata letak rumah warga
di daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir
4. Mewawancarai warga di daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir
5. Mengunjungi lembaga terkait bencana banjir seperti Dinas
Lingkungan Hidup Kota Malang, BPBD Kota Malang, dll (peserta didik bebas memilih tempat)
6. Mewawancarai bagian terkait untuk memperoleh informasi tentang penyebab banjir di daerah-daerah rawan banjir.
7. Membandingkan data hasil wawancara dari warga dengan lembaga-lembaga pemerintahan terkait
8. Melaporkan hasil observasi lapangan dengan beragam media (peserta didik bebas memilih media)
1. Sikap: gotong royong/kolaborasi /kerja sama
2. Pengetahuan:
Formatif
3. Keterampilan:
Unjuk kerja wawancara
02/06/2024 55
KOMPONEN KOSP
1.Karakteristik satuan pendidikan: Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan.
2.Visi, Misi, Tujuan: pencapaian profil Pelajar Pancasila
3.Pengorganisasian Pembelajaran: Intrakurikuler, kokurikuler (Projek PPP), dan ekstrakurikuler
4.Rencana Pembelajaran: menggambarkan rencana pembelajaran selama setahun ajaran. Berisi alur pembelajaran/unit mapping (untuk sekolah-
sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi), program prioritas satuan pendidikan
5.Merancang Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
6.Lampiran:
LAMPIRAN KOSP
1.Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup kelas:
menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan pembelajaran dan/atau per tema (untuk sekolah-sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi)
2.Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran pilihan
tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang sudah dikontekstualisasikan
dengan kondisi lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai rincian pembelajarannya)
3.Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual
dengan karakteristik sekolah
SELAMAT MENYIAPKAN DIRI
MEMASUKI KURIKULUM MERDEKA