• Tidak ada hasil yang ditemukan

WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA SLIDE

N/A
N/A
Ach Halili

Academic year: 2024

Membagikan "WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA SLIDE"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA

Dr. Ninik Kristiani, M.Pd

(2)

FOKUS MATERI

PERANGKAT

INTRAKURIKULER

PERANGKAT PROJEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA (P5)

(3)

PERANGKAT INTRAKURIKULER/

PERANGKAT AJAR

(4)

“PADANAN” PERANGKAT AJAR

Prota Prose m

KI/KD Silabu

s

RPP

Prota Prosem

CP-TP-ATP MA/Modul

Ajar

(5)

PENYESUAIAN

• Diberi nama Modul Ajar

• Pegangan Guru

• Dikembangkan dari CP-TP-ATP (ALUR PEMBELAJARAN/PADANAN

SILABUS) RPP

• Modul Ajar yang telah disesuaikan bahasanya (murid terlibat dalam modul/bahasa instruksi/ajakan)

• Pegangan Murid dan orang tua murid

Bahan Ajar

(6)

MEMAHAMI CP

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

CONTOH ASPEK

PEMAHAMAN DALAM CP

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

ALAT BANTU MENELAAH BENTUK PEMAHAMAN DALAM CP

(24)

ALUR

PENYUSUNAN

PERANGKAT AJAR

(25)

Tujuan pembelajaran = pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang

menjadi prasyarat untuk dapat mencapai CP.

terdiri atas KOMPETENSI dan KONTEN

Alur tujuan pembelajaran = rangkaian tujuan

pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik

Definisi Peristilahan

(26)

ANALISIS CP

Analisis CP Fase (OPSIONAL)

Menyusun

Peta Konsep Analisis CP Elemen

Kompetensi? Pemahaman

bermakna? Keterampilan berpikir?

Merumuskan tujuan pembelajaran

Menyusun

alur tujuan

pembelajaran

(27)
(28)

Contoh Cara Menganalisis Rumusan CP Fase tertentu

Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan menerapkan etika sebagai

warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja, dan kodifikasi data sebuah komputer

serta proses kodifikasi dan penyimpanan data dalam sistem komputer, jaringan komputer,

dan internet, mengakses, mengolah, dan mengelola data secara efisien, terstruktur, dan

sistematis, menganalisis, menginterpretasi, dan melakukan prediksi berdasarkan data

dengan menggunakan perkakas atau secara manual, menerapkan berpikir komputasional

secara mandiri untuk menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan

mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain, mengembangkan atau

menyempurnakan program dalam bahasa blok (visual), menggunakan berbagai aplikasi

untuk berkomunikasi, mencari, dan mengelola konten informasi, serta bergotong royong

untuk menciptakan produk dan menjelaskan karakteristik serta fungsi produk dalam laporan

dan presentasi yang menggunakan aplikasi

.
(29)

Menyusun Peta Konsep untuk Fase tertentu

 

Informatika Fase D  

AP 20-24 JP  

BK

(24 – 28 JP)

PLB

( 24 – 30 JP) SK

(8 – 10 JP)

AD (16 – 20 JP)

 

  JKI ( 8 – 10

JP)

DSI ( 8 – 10

JP)

TIK

( 8 – 10 JP)

(30)

MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN

• Tujuan pembelajaran = pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang menjadi prasyarat untuk dapat mencapai CP.

• terdiri atas KOMPETENSI dan KONTEN

(31)

PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi komponen tujuan pembelajaran berdasarkan rumusan CP

Kompetensi: kompetensi/kemampuan apa yang dapat didemonstrasikan oleh

peserta didik, atau ditunjukkan dalam bentuk produk, yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran

Gunakan kata kerja operasional yang dapat diamati (observable skills).

Variasi: Keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat

mencapai tujuan pembelajaran, gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi

terutama HOTS.

Pemahaman bermakna: ilmu pengetahuan inti apa atau konsep utama yang

perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran, pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut

Identifikasi dimensi profil pelajar Pancasila yang terkait dengan kompetensi yang

ingin dicapai (opsional)

Dapat mengambil referensi dari berbagai sumber atau memadukan tujuan pembelajaran

dari berbagai kurikulum.

Contoh: Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya (akhlak kepada alam).

(32)

Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran

Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk memilah CP di tiap kelas dalam 1 fase, yaitu :

1. Mengurutkan susunan materi dalam 1 fase berdasarkan tingkat kesulitan dan kompleksitasnya, diurutkan mulai dari mudah ke sulit.

2. Materi prasyarat/prerekuisit diajarkan pada kelas awal di tiap fase sebagai dasar bagi siswa untuk lebih mudah mempelajari materi berikutnya.

3. Apabila kelas di tiap fase diampu oleh pendidik yang berbeda, penting sekali untuk berdiskusi dalam pemilahan materi CP di tiap kelas agar tidak tumpang tindih.

4. Susun tujuan pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang tersusun dalam alur tujuan pembelajaran akan

menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan pembelajaran

atau modul ajar.

(33)

1. Susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

2. Rekomendasi

a. Penyusunan alur tujuan pembelajaran dilakukan di tingkat satuan pendidikan oleh tim pendidik pada mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang sama.

b. Alur tujuan pembelajaran yang telah dipetakan, direview bersama di dalam tim,

berdasarkan expert judgment tim pendidik untuk memastikan kesesuaiannya dengan kriteria alur tujuan pembelajaran

c. Evaluasi pada alur tujuan pembelajaran dilakukan sebagai bagian dari evaluasi proses pembelajaran secara keseluruhan.

Apabila teridentifikasi kendala atau ketidak efektifan dalam pembelajaran, perbaikan dapat dilakukan pada alur tujuan pembelajaran.

Lanjutan Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

(34)

CONTOH PENGATURAN ALUR TUJUAN

PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN

PEMBELAJARAN

(35)

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

1. Menerapkan surel untuk berkomunikasi dengan baik dan santun, dengan bahasa yang sesuai.

2. Menggunakan peramban untuk mencari, dan memilah informasi.

3. Membuat dan mengelola folder dan file dengan terstruktur sehingga memudahkan akses yang efisien

4. Mengembangkan dan mengelola konten budaya Indonesia dalam blog sederhana sebagai ruang pajang digital pribadi.

5. Mengembangkan bentuk lain dari blog yaitu video blog atau yang kita sebut dengan vlog.

6. Membuat dokumen dan presentasi dengan menggunakan fitur dasar aplikasi perkantoran.

7. Mengintegrasikan konten aplikasi perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, presentasi) sederhana.

8. Membuka dan membaca beberapa bahan bacaan dalam bentuk digital (“file”) yang berbeda format, memahami isinya, merangkum, mengevaluasi, menyimpulkan dan merefleksikan isinya.

9. Memanfaatkan tools (perkakas) yang banyak digunakan untuk menghasilkan dokumen yang berisi teks, data dan gambar untuk dipakai sebagai laporan atau presentasi dan kebutuhan

mengkomunikasikan ide secara tertulis. 

10.Menganalisis aplikasi apa saja yang paling efisien untuk digunakan dalam pembuatan sebuah dokumen tergantung kepada tujuan dan penyajian isi dokumen.

(36)

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

1. Menggunakan peramban untuk mencari, dan memilah informasi. (semula nomor 2)

2. Membuka dan membaca beberapa bahan bacaan dalam bentuk digital (“file”) yang berbeda format, memahami isinya, merangkum, mengevaluasi, menyimpulkan dan merefleksikan isinya. (semula nomor 8)

3. Menganalisis aplikasi apa saja yang paling efisien untuk digunakan dalam pembuatan sebuah dokumen tergantung kepada tujuan dan penyajian isi dokumen. (semula nomor 10)

4. Memanfaatkan tools (perkakas) yang banyak digunakan untuk menghasilkan dokumen yang berisi teks, data dan gambar untuk dipakai sebagai laporan atau presentasi dan kebutuhan

mengkomunikasikan ide secara tertulis. (semula nomor 9) 

5. Membuat dokumen dan presentasi dengan menggunakan fitur dasar aplikasi perkantoran (semula nomor 6).

6. Mengintegrasikan konten aplikasi perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, presentasi) sederhana (semula No.. 7).

7. Menerapkan surel untuk berkomunikasi dengan baik dan santun, dengan bahasa yang sesuai (semula No. 1).

8. Membuat dan mengelola folder dan file dengan terstruktur sehingga memudahkan akses yang efisien (semula No.3)

9. Mengembangkan dan mengelola konten budaya Indonesia dalam blog sederhana sebagai ruang pajang digital pribadi (semula No.4).

10. Mengembangkan bentuk lain dari blog yaitu video blog atau yang kita sebut dengan vlog (semula No. 5).

(37)

MODUL AJAR

Modul Ajar merupakan salah satu

perangkat ajar yang digunakan untuk

merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih

lengkap.

Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media

pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan

pembelajaran.

Guru memiliki keleluasaan untuk membuat

sendiri, memilih dan memodifikasi modul

ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,

kebutuhan dan karakteristik murid

(38)

KOMPONEN MINIMAL MODUL AJAR

TUJUAN PEMBELAJARAN

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

ASESMEN PEMBELAJARAN

(39)

LANGKAH-LANGKAH ATAU KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar sesuai dengan

kemampuan dan tahap

perkembangan murid

Menunjukkan

bagaimana media pembelajaran

digunakan

(40)

Soft-Skill Kurikulum

Merdeka Soft-Skill Kurikulum

Merdeka

Berpus kepada at

Anak Berpus kepada at

Anak

DiagnoTes stik DiagnoTes

stik

Budaya Positif Budaya

Positif

Segitig Restitua

si Segitig Restitua

Pembel si ajaran Berdife rensiasi

Pembel ajaran Berdife rensiasi Pembel

ajaran Sosial Emosio

nal Pembel

ajaran Sosial Emosio

nal Studen

Agencyt Studen Agencyt

Coachin g Coachin

g

(41)

CATATAN

1. Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar untuk menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar.

2. Guru memiliki keleluasaan untuk mengembangkan modul ajar sendiri, 3. Guru dapat memilih dan

memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,

kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

4. Guru diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-komponen

tambahan di luar komponen wajib.

(42)

ASESMEN PEMBELAJARAN

PROSES PENGUMPULAN DAN

PENGOLAHAN INFORMASI UNTUK MENGETAHUI KESIAPAN DAN HASIL BELAJAR MURID (AWAL

PEMBELAJARAN, FORMATIF,

SUMATIF)

(43)
(44)

ALUR MELAKUKAN ASESMEN

1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).

2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)

3. Menyusun strategi asesmen

4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)

5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja) 6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk

membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian murid terhadap tujuan pembelajaran

7. Menyusun rapor

(45)
(46)
(47)

PENYEDERHANAAN PERANGKAT AJAR

MODUL

CP-TP-ATP AJAR Kaldik

RPE

ALUR PEMBELAJARAN SETARA SILABUS

SETARA RPP

(48)

MENGEMAS PERANGKAT AJAR

Pemetaan materi/kompetensi dalam CP, dilanjutkan dengan telaah CP

menggunakan aspek pemahaman pada pendekatan konstruktivisme

Penyusunan Alur Pembelajaran (padanan dari Silabus) lebih

disederhanakan, memuat Elemen-CP-TP- ATP

Pengembangan Modul Ajar (padanan RPP), minimal memuat TP-Langkah-

langkah pembelajaran-Asesmen pembelajaran

Pengembangan Bahan Ajar (Modul Ajar pegangan siswa)

02/06/2024

48

1

2

3

4

(49)

VISUALISASI PENYUSUNAN PERANGKAT AJAR

Elemen CP Aspek Pemahaman Berdasarkan rumusan CP

TP ATP (telah diatur hirarkinya)

PPP (opsional

)

Langkah Pembelajara

n

Asesmen Pembelajar

an TELAAH CP

4 KOMPONEN ALUR PEMBELAJARAN (PADANAN SILABUS)

3 KOMPONEN MODUL AJAR (PADANAN RPP)

BAHAN AJAR 1

2

3

4

(50)

CONTOH PEMETAAN MATERI, MAPEL FISIKA, FASE E

Pemetaan Materi

FISIKA Fase E

Fase F

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

1. Pengukuran

3. Perubahan iklim dan pemanasan global 4. Pencemaran lingkungan

5. Energi alternatif, dan pemanfaatannya

1. Vektor

2. KALOR DAN TERMODINAMIKA

2. kinematika dan dinamika gerak 3. Fluida

4. Gelombang bunyi dan gelombang cahaya

5. Gelombang elektromagnetik

1. Kelistrikan dan kemagnetan 2. Gerbang logika

3. Teori relativitas khusus

4. Gejala kuantum 5. Fisika inti

dan radioaktivitas

(51)

KEGIATAN MEMETAKAN MATERI/KOMPETENSI

(52)

MENELAAH ASPEK PEMAHAMAN CP HINGGA MENGHASILKAN

MODUL AJAR-BAHAN AJAR

(53)

CONTOH TELAAH CP FISIKA/FASE E

ELEMEN CP ASPEK PEMAHAMAN

Pemahaman Fisika Peserta didik mampu mendeskripsikan

gejala

alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran

lingkungan, energi alternatif, dan

pemanfaatannya.

Penjelasan

Mendeskripsikan konsep perubahan iklim dan

pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif

Interpretasi

Memaknai dampak perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif

Aplikasi

Menggunakan alat ukur panjang, masa, dan suhu untuk membuat pupuk organik

Perspektif

Pandangan banjir bukan sebagai dampak perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif

Empati

menaruh diri pada keadaan wilayah perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif

02/06/2024 53

(54)

ALUR PEMBELAJARAN (PADANAN SILABUS)

Elemen CP TP ATP

Pemaham an Fisika

Peserta didik mampu

mendeskripsika n gejala

alam dalam cakupan

keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global,

pencemaran lingkungan,

energi alternatif, dan

pemanfaatanny a.

1. Memahami penyebab terjadinya banjir sebagai salah satu dampak perubahan iklim

2. Mendeskripsikan proses perubahan iklim dengan menggunakan bahasa sendiri

3. Memaknai dampak perubahan iklim berdasarkan pemikiran sendiri

4. Membedakan bermacam alat ukur panjang

5. Menggunakan alat ukur sesuai dengan jenis pengukuran.

6. Membandingkan gagasan tentang dampak perubahan iklim yang dimiliki dengan hasil pemikiran orang lain

7. Menyimpulkan gagasan tentang banjir berdasarkan sudut pandang masing- masing

8. Menceritakan perasaan yang dialami ketika berada pada wilayah yang mengalami perubahan iklim

9. Mengajukan gagasan untuk

penanggulangan perubahan iklim

1. Membedakan bermacam alat ukur panjang

2. Menggunakan alat ukur sesuai dengan jenis pengukuran

3. Memahami penyebab terjadinya banjir sebagai salah satu dampak perubahan iklim

4. Mendeskripsikan proses perubahan iklim dengan menggunakan bahasa sendiri

5. Memaknai dampak perubahan iklim berdasarkan pemikiran sendiri

6. Membandingkan gagasan tentang dampak perubahan iklim yang dimiliki dengan hasil pemikiran orang lain

7. Menyimpulkan gagasan tentang banjir berdasarkan sudut pandang masing- masing

8. Menceritakan perasaan yang dialami ketika berada pada wilayah yang mengalami perubahan iklim

9. Mengajukan gagasan untuk

penanggulangan perubahan iklim

02/06/2024 54

(55)

PERENCANAAN MODUL AJAR

TP LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN ASESMEN

PEMBELAJARAN Memahami

penyebab terjadinya banjir

sebagai salah satu dampak perubahan iklim

1. Membentuk 6 kelompok (masing-masing 5 orang).

2. Mengunjungi daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir (peserta didik bebas memilih tempat) 3. Kelompok melakukan observasi tentang tata letak rumah warga

di daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir

4. Mewawancarai warga di daerah-daerah sepanjang aliran sungai brantas yang rawan banjir 

5. Mengunjungi lembaga terkait bencana banjir seperti Dinas

Lingkungan Hidup Kota Malang, BPBD Kota Malang, dll (peserta didik bebas memilih tempat)

6. Mewawancarai bagian terkait untuk memperoleh informasi tentang penyebab banjir di daerah-daerah rawan banjir.

7. Membandingkan data hasil wawancara dari warga dengan lembaga-lembaga pemerintahan terkait 

8. Melaporkan hasil observasi lapangan dengan beragam media (peserta didik bebas memilih media)

1. Sikap: gotong royong/kolaborasi /kerja sama

2. Pengetahuan:

Formatif

3. Keterampilan:

Unjuk kerja wawancara

02/06/2024 55

(56)

KOMPONEN KOSP

1.Karakteristik satuan pendidikan: Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan.

2.Visi, Misi, Tujuan: pencapaian profil Pelajar Pancasila

3.Pengorganisasian Pembelajaran: Intrakurikuler, kokurikuler (Projek PPP), dan ekstrakurikuler

4.Rencana Pembelajaran: menggambarkan rencana pembelajaran selama setahun ajaran. Berisi alur pembelajaran/unit mapping (untuk sekolah-

sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi), program prioritas satuan pendidikan

5.Merancang Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

6.Lampiran:

(57)

LAMPIRAN KOSP

1.Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup kelas:

menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan pembelajaran dan/atau per tema (untuk sekolah-sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi)

2.Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran pilihan

tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang sudah dikontekstualisasikan

dengan kondisi lingkungan sekolah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai rincian pembelajarannya)

3.Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual

dengan karakteristik sekolah

(58)
(59)

SELAMAT MENYIAPKAN DIRI

MEMASUKI KURIKULUM MERDEKA

Referensi

Dokumen terkait

Mengkonstruk si kan multimeter digital  Memahami pembuatan multimeter digital  Menerapkan penentuan komponen  Menerapkan rangkaian multimeter digital  Menggunaka

CP dan KD Pada Sekolah Menengah Atas SMA Fase E CP Kurikulum Merdeka KD Kurikulum 2013 “Fase F: Peserta didik mampu menganalisis peran dan keteladanan tokoh ulama penyebar ajaran

IDENTITAS MODUL Penyusun Instansi Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas BabIII Elemen Capaian Pembelajaran CP Alokasi Waktu : : : : : : : : : : Checep Dhea

Mandiri Belajar • Kurikulum 2013 spektrum keahlian, struktur kurikulum, KI-KD • Mulai menerapkan beberapa konsep, prinsip, kegiatan, dan dokumen Kurikulum Merdeka contoh :

Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan menerapkan kurikulum merdeka dalam dunia pendidikan.Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mendikbudristek

Capaian Pembelajaran Fase A Pada akhir Fase A, peserta didik memahami bahwa bahasa Inggris lisan dapat membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial sehari-hari

Hasil dan Dampak Berikut adalah hasil dan dampak dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran penjumlahan bilangan cacah:  Peserta didik dapat memahami konsep

Capaian Pembelajaran Fase A Pada akhir Fase A, peserta didik memahami bahwa bahasa Inggris lisan dapat membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial sehari-hari