SISTOLIK
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 TD Sistolik Sebelum 144,12 17 9,178 2,226
TD Sistolik Setelah 137,76 17 9,196 2,230
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 TD Sistolik Sebelum & TD Sistolik Setelah
17 ,939 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 TD Sistolik Sebelum - TD Sistolik Setelah
6,353 3,200 ,776 4,707 7,998 8,185 16 ,000
Hasil:
hasil uji t-berpasangan menunjukkan p = 0.00, nilai signifikansi (p-value) p < 0.05, ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan. rata-rata sistolik sebelum perlakuan 144,12 dan setelah perlakuan menjadi 137,76, ini menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik setelah perlakuan.
DIASTOLIK
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 TD Diastolik Sebelum 84,76 17 7,327 1,777
TD Diastolik Setelah 83,29 17 5,133 1,245
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 TD Diastolik Sebelum & TD Diastolik Setelah
17 ,534 ,027
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 TD Diastolik Sebelum - TD Diastolik Setelah
1,471 6,316 1,532 -1,777 4,718 ,960 16 ,351
Hasil:
hasil uji t-berpasangan menunjukkan p = 0.02, nilai signifikansi (p-value) p < 0.05, ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah perlakuan. rata-rata diastolik sebelum perlakuan 84,76 dan setelah perlakuan menjadi 83,29, ini
menunjukkan penurunan tekanan darah diastolik setelah perlakuan.