LAPORAN OBSERVASI MIE PADEH
Ditulis Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Pada Mata Kuliah Penganggaran
OLEH:
SELVIA WAHYUNI NIM 2230404174
DOSEN PENGAMPU:
RAHMI PAMEL, SE. Sy,. MM
PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT , Tuhan Semesta alam. Rahmat dan keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan Allah Kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan kelak. Dan tak lupa kami bersyukur atas tersusunnya Laporan hasil Observasi Usaha Produksi pada Mata Kuliah Penganggaran ini.
Laporan hasil Observasi Usaha Produksi pada Mata Kuliah Penganggaran ini dibuat berdasarkan kepada panduan dan garis-garis besar Program Pengajaran yang diberikan oleh Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan observasi pada mata kuliah ini kami mengucapkan terimakasih, karena tanpa adanya arahan, bimbingan dan motivasi yang diberikan, tentunya belum bisa tersaji kepada pembaca walaupun tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, sebagai Laporan hasil Observasi Usaha Produksi pada Mata Kuliah Penganggaran yang baik tentunya memerlukan sebuah celah untuk menyempurnakan kedepan, untuk itu kami dengan segala kerendahan hati menerima masukan demi maksud diatas demi peningkatan dan penyempurnaan dalam laporan ini.
Batusangkar, 3 Desember 2024
Penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Berdasarkan dari surve beberapa orang penikmat pedas uni riza mendapatkan hasil bahwa rasa pedas lebih terasa sensasinya dari pada rasa lainnya. Rasa pedas yang di gabungkan dengan mie sebenarnya telah banyak ada di pasaran namun dengan varian level rasa pedas yang berbeda uni riza melihat peluang pasar yang besar. Uni riza berinisiatif untuk membuat varian level rasa pedas mie dengan toping yang beraneka ragam sehingga membuat penikmat kuliner tersebut ketagihan dan ingin mencoba lagi.
Melihat kondisi Peluang usaha mie pedas ini menjajikan untuk dikerjakan.
Harga untuk mie goreng pedas ini juga pas untuk berbagai kalangan.
Menjalankan bisnis mie pedas memang bisa mendatangkan keuntungan, terlebih pengolahan mie pedas yang tepat.
Namun agar usaha ini dapat terus berkembang kita perlu melakukan pembelajaran terkait pengganggaran agar dapat meperhitungkan segalanya dengan baik. Dalam laporan kali ini penulis akan memaparkan mengenai Anggaran Penjualan dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza, Anggaran Produksi dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza, Anggaran Bahan Baku dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza, Anggaran Tenaga Kerja dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza, Anggaran Beban Operasi dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza, Anggaran Laba Rugi dari Usaha Produksi Mie Pedas Uni Riza
BAB II PEMBAHASAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi pemilik usaha pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana saja anggaran penjualan, bahan baku, produksi, beban operasi dan laba rugi usaha produksi Mie Pedas Uni Riza
Sumber data pada penelitian ini didapatkan langsung dari hasil wawancara dengan pemilik usaha produksi mie padeh yaitu Uni Riza yang dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu /30 November 2024 Waktu : 09.00-12.00 WIB
Tempat Usaha : Nagari Singgalang B. Analisis Produk
1. Sejarah dan profil usaha
Mie Pedas adalah nama lain dari mie padeh, Mie padeh adalah masakan khas dari sumatra Barat, Indonesia yang terkenal dengan bumbu Pedasnya.
Biasanya mie padeh kaya akan rempah dan Biasanya mie padeh disajikan dengan berbagai toping sayuran dan protein laiinya seperti telur.
Mie padeh memiliki Sejarah yang Panjang di Sumatra Barat, Indonesia.
Awalnya, masakan ini berasal dari tradisi kuliner minangkabau yang kaya akan rempah dan bumbu khas daerah tersebut.
Mie Pedas uni riza sudah berdiri semenjak 4 tahun terakhir, Awal mulanya Usaha ini diciptakan karena uni Riza yang dulu seorang pegawai swasta berhenti bekerja karena menikah. Mie Padeh Uni Riza berlokasikan di Jorong Solok nagarı Singgalang Kecamatan X koto. Mie padeh Unı riza disajikan dengan Patongan timun, tomat, sayur Selada dan toping yang bermacam-macam seperti telur sosis dan nuget.
Mie Petir Uni Rıza dijual dengan Harga 10.000 dengan tingkat level kepedasan satu sampai tiga.
2. Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk
Mie pedas adalah jenis makanan berat yang berbahan baku mie yang di beri bumbu tertentu dan di beri beberapa toping seperti telur, sosis, selada atau sayur sawi, timun, tomat dan bawang goreng dan juga mie ini memiliki beberapa level atau tingkat kepedasan yang bisa kita sesuaikan dengan lidah kita. Makanan ini adalah salah satu makanan favorit para pecinta pedas karena memilki sensasi tersendiri di saat menyantapnya.
Menu kuliner mie pedas ini dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan, seperti para remaja sampai orang tua bisa mencobanya karena mie pedas ini bisa diberi level sesuai dengan keinginan supaya semua kalangan usia dapat mencoba.
3. Keunggulan Produk
Usaha mie pedas ini mempunyai beberapa keunggulan yaitu dalam proses mengolah mie ini sangat mudah. Menu kuliner ini begitu menggugah sebab mie rasa pedas yang bervariasi sehingga akan membuat banyak kalangan penasaran dan ketagiha untuk mencoba lagi dan lagi. Hal ini dapat meningkatkan penjualan, jadi menjalankan usaha mie pedas ini akan memiliki banyak keuntungan. Ciri khas utamanya tentu dari cita rasa pedasnya, harga yang terjangkau, pelayanan yang ramah, kebersihan, dan kualitas. Berkat keunggulannya itu, setiap gerai usaha mie pedas yang baru buka ini selalu dipenuhi pelanggan.
Walaupun ini adalah menu mie, namun penjual tetap menambahkan protein dari telur dan sayur-sayur yang diberi sebagai toping, dan penjual juga melapisi kotak kemasannya dengan daun pisang sehinnga membuat rasanya lebih enak dan wangi. penjual juga menyediakan mie ini dengan porsi kecil atau setengah dari porsi biasa sehingga cocok untuk porsi anak sekolahan dan juga cocok di kantong.
Mie bercita rasa pedas ini sendiri sudah banyak di berbagai daerah, dan untuk itu penjual memilih lokasi yang memberikan peluang besar untuk usaha ini bisa berkembang.
Dengan varian bumbu, cara pengolahan dan harga yang
menyesuaikan membuat perbedaan dari segi rasa dan kepuasan pelanggan yang kami usahakan agar usaha ini dapat terus berkembang sehingga bisa maju.
Penjual juga menyediakan mie ini dengan porsi kecil atau setengah dari porsi biasa sehingga cocok untuk porsi orang yang tidak sangup dengan porsi biasa dan juga dengan harga yang lebih murah, sehingga membuat usaha ini memiliki perbedaan dengan usaha mie pedas yang lainnya.
C. Perhitungan 1) Anggaran penjualan
Bulan Penjualan
Agustus 200 porsi
September 250 porsi
Oktober 300 porsi
Keterangan:
1. Penjualan Roti Azet per bulan 200 - 300 pcs 2. Harga perporsi mie sebesar Rp10.000
Bulan X Y XY
Agustus -1 200 1 -200
Septmbr 0 250 0 0
Oktbr 1 300 1 300
Total 0 750 2 100
a b
Jadi untuk perkiraan penjualan pada bulan November dan
Desember adalah sebagai berikut:
1. Perkiraan penjualan produk pada bulan november Y= a+bx
Y =250 +(50 x 2) Y =250 + 100 Y =350
2. Perkiraan penjualan produk pada bulan desember Y= a+bx
Y = 250 +(50 x 3)
Y = 250 + 150 Y
= 400
Usaha Produksi Mie Padeh Anggaran Penjualan Tahun 2024
(November dan Desember)
Keterangan Bulan Total
November Desember Mie Padeh
(porsi)
350 400 750
Harga perporsi
10.000 10.000 10.000
Total 3.500.000 4.000.000 7.500.00
Kesimpulan: Dari data yang terlampir di atas dapat diketahui bahwa anggaran penjualan yang terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar Rp 3.500.000, desember sebesar Rp 4.000.000, Dan jumlah yang dihasilkan pada 2 bulan ini sebesar Rp 7.500.000
2) Anggaran Produksi
Usaha Produksi Mie Padeh
Anggaran Penjualan Tahun 2024 (November dan Desember)
Bulan Rencana Penjualan
November 350 porsi
Desember 400 porsi
Total 750 porsi
Anggaran prouksi Mie padeh
2024
November Desember Total
Penjualan (porsi)
350 400 750
Persediaan akhir barang
jadi yang dibutuhkan
350 350 350
Jumlah barang yang
dibutuhkan
700 750 1.100
Persediaan awal barang
jadi
(300) (350) (300)
Jumlah barang jadi
yang akan diproduksi
400 400 800
3. Anggaran biaya produksi a. Anggaran bahan baku
Anggaran pemakaian bahan baku
Mie Padeh Uni Riza
Anggaran Pemekaian Bahan Baku
Mie Telur
Jumlah produksi barang jadi 400 400
Standar kebutuhan bahan baku per unit
1 bungkus 1 butir
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi
400 bungkus 400 butir
Harga bahan baku per unit 5.000 1.700
Total biaya bahan baku untuk produksi
2.000.000 680.000
b. Biaya tenaga kerja
Anggara Biaya Tenaga Kerja Lansung Mie Padeh
Bagian Pengelola Bagian Pengemasan Standar
penggunaan jam tenaga kerja
lansuang
5 jam 1 jam
Upah perjam 9.000 5.000
45.000 5.000
50.000
50.000 per orang untuk perhari kerja dengan jam kerja sesuai dengaan yang ditentukan
Anggara Biaya Tenaga Kerja Lansung Mie Padeh Uni Riza
Bagian Pengelolaan
Jumlah Produksi 400
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
5 jam
Jumlah jam tenaga kerja langsung 2.000
Upah per jam 9.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung bagian pengelolaan
18.000.000
Bagian Pengemasan
Jumlah Produksi 400
Standar penggunaan jam tenanga kerja langsung
1
Jumlah jam tenaga kerja langsung 400
Upah per jam 5.000
Anggaran biaya tenaga kerja langsung bagian pengelolaan
2000.000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
20.000.000
c. Anggaran Biaya Overhead
Usaha Produksi Mie Padeh
Anggaran Biaya Overhead Untuk 1 Bulan
Jenis biaya Harga Keterangan
Kemasan 250.000 Untuk 300 pcs
Beban Air & Listrik 150.000 Digabung
Biaya Gas 75.000 Untuk 3 tabung gas
Biaya Transportasi 150.000 Untuk pembelian bahan baku dan
pengantaran
Total 625.000
4. Anggaran Beban Operasi
Beban Penjualan
Jenis Beban Beban Tetap Beban Variabel Total Beban Air &
Listrik
150.000 150.000
Biaya Transportasi
150.000 150.000
Total 150.000 150.000 300.000
5. Anggaran Laba Rugi
Metode Average (Bulan November)
Biaya Produksi bulan November 3.600.000 (9.000 x 400) dan nilai keseluruhan persediaan barang jadi awal sebesar 3.000.000 (300 x 10.000).
Tambahkan jumlah unit barang jadi yang diproduksi di bulan November (400 bungkus) dengan jumlah unit persediaan awa lbarang jadi (300 bungkus).
Kemudian, jumlahkan juga biaya produksi bulan November (3.600.000) dengan total persediaan awal barang jadi (3.000.000) untuk memperoleh total biaya persediaan barang jadi yang tersedia untuk di jual di bulan November.
Keterangan Unit Biaya
Produksi bulan November 400 3.600.000 Persediaan barang jadi awal 300 3.000.000 Persediaan barang jadi
tersedia untuk di jual
700 6.600.000
Selanjutnya menghitung biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual dengan cara membagi total biaya persediaan barang tersedia untuk di jual dengan jumlah unit persediaan akhir tersedia untuk dijual yaitu:
6.600.000/700= 9.428 (Nilai persediaan akhir barang jadi) 9.428 x 350 = 3.299.800
Mie Padeh Uni Riza Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode pada 31 November 2024
Penjualan 4.000.000
Beban Pokok Penjualan Saldo awal persediaan
barang jadi
3.000.000 Biaya Produksi 3.600.000 Persediaan barang jadi
tersedia untuk di jual
6.600.000 Persediaan akhir barang 3.299.800
jadi Beban Pokok
Penjualan
3.300.200 Laba Kotor yang
dianggarkan
699.800 Beban Operasi
Beban Penjualan 300.000 300.000
Laba Operasi yang dianggarkan
399.800 Laba Bersih yang
dianggarkan
399.800
Metode Average (Bulan Desember)
Biaya Produksi bulan Desemberr 3.600.000 (9.000 x 400) dan nilai keseluruhan persediaan barang jadi awal sebesar 3.500.000 (350 x 10.000).
Tambahkan jumlah unit barang jadi yang diproduksi di bulan Desember (400 bungkus) dengan jumlah unit persediaan awa lbarang jadi (300 bungkus).
Kemudian, jumlahkan juga biaya produksi bulan November (3.600.000) dengan total persediaan awal barang jadi (3.500.000) untuk memperoleh total biaya persediaan barang jadi yang tersedia untuk di jual di bulan Desember.
Keterangan Unit Biaya
Produksi bulan Desember 400 3.600.000 Persediaan barang jadi awal 350 3.500.000 Persediaan barang jadi
tersedia untuk di jual
750 7.100.000
Selanjutnya menghitung biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual dengan cara membagi total biaya persediaan barang tersedia untuk di jual dengan jumlah unit persediaan akhir tersedia untuk dijual yaitu:
7.100.000/750= 9.466 (Nilai persediaan akhir barang jadi) 9.466 x 350 = 3.313.100
Mie Padeh Uni Riza Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode pada 31 Desember 2024
Penjualan 4.000.000
Beban Pokok
Penjualan Saldo awal persediaan
barang jadi
3.500.000 Biaya Produksi 3.600.000 Persediaan barang jadi
tersedia untuk di jual
7.100.000 Persediaan akhir barang
jadi
3.313.100 Beban Pokok
Penjualan
3.786.900 Laba Kotor yang
dianggarkan
213.100 Beban Operasi
Beban Penjualan 300.000 300.000
Laba/ rugi Operasi yang dianggarkan
-86.000 Laba / rugi yang
dianggarkan
-86.000
Untuk bulan desember pada perhitungan laba rugi usaha mie padeh uni riza mengalami kerugian sebesar 86.000