BPRS Lampung Timur dapat dilakukan dengan beberapa prosedur yaitu dari calon nasabah yang mengajukan pembiayaan musyarakah dengan mengisi formulir yang telah ditentukan, kemudian pihak bank melakukan pengecekan keabsahan beberapa syarat tersebut, sampai pihak bank memutuskan apakah nasabah tersebut benar atau tidak. tidak memenuhi syarat pembiayaan musyarakah. General Manager (Tony Adryansyah) dan seluruh staf PT BPRS Lampung Timur yang selalu memastikan kemudahan dalam mendapatkan data-data yang peneliti butuhkan. BPRS Lampung Timur hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Lampung Timur.
BPRS Lampung Timur baik menghimpun dana maupun menyalurkan dana dengan menggunakan prinsip syariah dan aturan yang berlaku sesuai aturan Bank Indonesia (BI). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi dalam penerapan produk pembiayaan musyarakah di PT BPRS Lampung Timur. BPRS Lampung Timur Pembiayaan musyarakah yang digunakan adalah pembiayaan musyarakah Al-Inan, dimana dalam pembiayaan ini terdapat akad akad antara dua orang atau lebih.
BPRS Lampung Timur sebagai pemodal dan klien sebagai pemodal dan pengelola dana untuk perusahaan yang disepakati. Pada PT.BPRS Lampung Timur tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat apakah nasabah benar-benar memiliki keinginan untuk memenuhi kewajiban melunasi pinjaman sampai lunas. BPRS Lampung Timur analisis ini dapat mencakup analisis variabel ekonomi mikro, pada saat ekonomi sedang menurun atau dalam keadaan krisis, PT.
BPRS Lampung Timur akan lebih berhati-hati dalam mendapatkan pendanaan, hal ini dilakukan karena PT. BPRS Lampung Timur akan dilihat dari hasil survei, wawancara dan lain-lain selain pendanaan. BPRS Lampung Timur telah menerapkan prinsip syariah yang diatur dalam Fatwa DSN No.
BPRS Lampung Timur memberikan modal pembiayaan musyarakah berupa kas atau aset senilai uang kepada nasabah yang memiliki akad dengan PT. BPRS Lampung Timur hanya memberikan bantuan tanpa ikut serta dalam pekerjaan atau operasional usaha yang dijalankan oleh nasabahnya. BPRS Lampung Timur telah memenuhi aturan yang tertuang dalam fatwa DSN No.08/DSN-MUI/IV/2000.
BPRS Lampung Timur dapat dilakukan untuk nasabah yang membutuhkan uang tambahan dan untuk perusahaan tertentu. BPRS Lampung Timur dapat dilakukan dengan beberapa prosedur yaitu sejak calon nasabah mengajukan pembiayaan musyarakah dengan mengisi formulir yang telah ditentukan, kemudian pihak bank melakukan pengecekan keabsahan beberapa syarat tersebut, hingga pihak bank memutuskan apakah nasabah tersebut benar atau tidak. tidak memenuhi syarat pembiayaan musyarakah. BPRS Lampung Timur hendaknya dapat terus menjaga pelaksanaan dan prosedur musyarakah, serta lebih cermat dalam memperhatikan karakter nasabah dan lebih mensosialisasikan produk pembiayaan musyarakah kepada PT.
BPRS Lampung Timur untuk selalu menjunjung tinggi prinsip syariah yang telah ditetapkan dan berpegang teguh pada Al-Quran dan Al-Sunnah.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
- Jenis Penelitiandan Sifat Penelitian
 - Sumber Data
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Teknik Analisis Data
 
Sistematika Pembahasan
LANDASAN TEORI
Landasan Hukum Pembiayaan Musyarakah
- Al-Qur‟an
 - As-sunnah
 - Ijma‟
 
Musyarakah mempunyai asas hukum yang kuat baik dari Al-Quran, Al-Sunnah, ijma’ dan asas hukum yang lain. Artinya: “Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh; dan mereka itu amat sedikit”. 5. Daripada ayat di atas jelaslah bahawa Islam mengiktiraf kewujudan perkongsian dan membenarkannya selagi salah satu pihak bersekutu berpegang kepada perjanjian yang dibuat dan tidak mengkhianati.
Dari Abu Hayyan al-Taimi dari ayahnya dari Abu Hurairah (Marfu') Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. Beriman "Saya adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersekutu, selagi salah seorang daripada mereka tidak mengkhianati yang lain, jika salah seorang daripada mereka mengkhianati yang lain, maka saya meninggalkan pakatan mereka"6. Pertolongan Allah akan sentiasa mengiringi dua pihak yang berkongsi atau bergaul, selama mereka tidak mengkhianati satu sama lain”7.
Dalam hadits ini Allah berfirman bahwa dengan dua orang yang saling bekerja sama dalam suatu usaha bisnis, dalam artian Allah akan melindungi, memberikan pertolongan dan keberkahan-Nya atas urusan bisnis yang dijalankan, bisnis yang dijalankan. akan tumbuh. , sampai tidak ada pihak yang terlibat. Selain landasan hukum tersebut di atas, musyarakah juga ditetapkan berdasarkan ijma' atau kesepakatan para ulama dan juga kesepakatan kaum muslimin.
Rukun dan Syarat Pembiayaan Musyarakah
Masing-masing sekutu memberi kuasa kepada sekutu lainnya untuk mengelola harta kekayaan, dan masing-masing dianggap telah diberi wewenang untuk melakukan kegiatan musyarakah dengan memperhatikan kepentingan para sekutu tanpa melakukan kelalaian dan kekeliruan yang disengaja. e. Jadi setiap orang yang melakukan akad dengan akad Musyarakah harus cakap hukum dengan memperhatikan hal-hal diatas agar dikemudian hari nasabah tidak wanprestasi terhadap akad yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Jika modal dibentuk sebagai aset, pertama-tama harus dinilai secara tunai dan disepakati oleh para sekutu.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa pembiayaan musyarakah antara dua pihak, baik pihak bank maupun nasabah harus memahami dengan baik apa yang menjadi objek pembiayaan seperti modal, kerja dan keuntungan bagi masing-masing pihak.
Jenis-jenis Pembiayaan Musyarakah
- Syirkah Al-„Inan
 - Syirkah Al-Mufawadhah
 - Syirkah A‟maal
 - Syirkah Wujuh
 
Masing-masing pihak memberikan sebagian dari total dana dan ganti rugi yang disepakati di antara mereka. Namun, bagian masing-masing pihak, baik dana maupun pekerjaan atau bagi hasil, tidak perlu sama dan identik menurut kesepakatan mereka. Jadi, syarat utama Al-Musyarakah jenis ini adalah adanya kesamaan dana yang disediakan, pekerjaan, tanggung jawab dan beban hutang yang ditanggung bersama oleh masing-masing pihak.
Musyarakah A'maal adalah akad kerjasama antara dua orang yang seprofesi untuk menerima pekerjaan secara bersama-sama dan berbagi manfaat dari pekerjaan tersebut. Misalnya: dua arsitek bekerja sama dalam suatu proyek atau dua penjahit bekerja sama untuk menerima pesanan seragam kantor. Musyarakah wujuh adalah akad antara dua orang atau lebih yang memiliki reputasi dan reputasi yang baik serta ahli dalam bisnis.
Mereka berbagi keuntungan dan kerugian berdasarkan jaminan kepada pemasok yang diberikan oleh masing-masing mitra. Al-Musyarakah jenis ini tidak memerlukan modal karena pembelian kredit didasarkan pada jaminan ini.
Skema Pembiayaan Musyarakah
Dari skema pembiayaan musyarakah di atas, peneliti dapat memahami bahwa penjelasan dari skema di atas adalah bank dan masing-masing nasabah bertindak sebagai mitra usaha dengan secara bersama-sama menyediakan dana untuk membiayai suatu kegiatan usaha tertentu. Klien bertindak sebagai manajer bisnis dan bank sebagai mitra bisnis dapat berpartisipasi dalam pengelolaan bisnis sesuai dengan tugas dan wewenang yang disepakati, seperti melakukan penilaian, meminta bukti dari laporan hasil bisnis yang dibuat oleh klien berdasarkan bukti pendukung yang dapat diselesaikan. Dalam hal pendanaan diberikan dalam bentuk uang berdasarkan akad musyarakah, maka harus disebutkan jumlahnya dengan jelas.
Jangka waktu pembiayaan musyarakah, pelunasan dan pembagian hasil usaha ditentukan berdasarkan kesepakatan antara bank dengan nasabah.
Gambaran Umum Tentang PT. BPRS Lampung Timur
- Sejarah dan perkembangan PT. BPRS Lampung Timur
 - Visi dan Misi
 - Struktur Organisasi PT. BPRS Lampung Timur
 
BPRS Lampung Timur 1. Sejarah dan perkembangan PT.. yang memiliki pendapatan dan modal kerja serta investasi yang stabil bagi UMKM dalam pengembangan usaha. Semua itu untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lampung Timur dan kedepannya mampu memberikan PAD bagi pembangunan Lampung Timur. Menjadi badan usaha milik daerah yang profesional, memiliki daya saing yang kompeten dan mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Lampung Timur dengan motto “membangun rakyat untuk kemaslahatan”.
Sehingga atas dasar Visi tersebut diatas dapat diterjemahkan suatu misi yang dapat diwujudkan dengan baik yaitu membantu menumbuhkan dan menggairahkan usaha dan kegiatan di segala sektor ekonomi yang berbasis ekonomi syariah dalam menggerakkan perekonomian di Kabupaten Lampung Timur. BPRS Lampung Timur juga telah melakukan dan akan melakukan diversifikasi pelayanan dalam bidang penghimpunan dana pihak ketiga yaitu yang saat ini dilakukan dengan menyediakan layanan pengiriman uang antar bank dalam negeri melalui internet banking kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri, pembayaran telepon, hello card, listrik dan rencana ke depan untuk bekerjasama dengan bank syariah lainnya dalam pembuatan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan tujuan untuk menarik calon nasabah dalam hal menabung dan memberikan fasilitas kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi. BPRS Lampung Timur merupakan Bank Pembiayaan Rakyat (BPRS) Syariah dimana calon nasabah Bank Syariah Lampung Timur pada saat mengajukan pembiayaan, mayoritas tidak mengetahui tata cara pengajuan proposal, oleh karena itu Account Officer bank lebih aktif dalam mencari untuk informasi dan data nasabah lama yang akan mengajukan pembiayaan kepada Bank.
BPRS Lampung Timur, tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat kemampuan nasabah dalam menjalankan usahanya hingga mencapai hasil yang nantinya dapat digunakan untuk mengembalikan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah oleh lembaga keuangan. BPRS Lampung Timur, tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan modal sudah efisien yang dapat dilihat dari laporan keuangan (neraca dan laba rugi) dengan ukuran-ukuran seperti likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan kriteria lainnya. 4) Asuransi. BPRS Lampung Timur berhak menolak permohonan pembiayaan dan memberitahukan kepada anggota/nasabah penolakan tanpa harus menjelaskan alasan penolakan.
BPRS Lampung Timur adalah modal tunai, bukan modal utang, bagi pengelola dana pada saat akad, tetapi hibahnya bisa langsung atau inkremental. BPRS Lampung Timur selalu memberikan perkiraan konstan kepada klien untuk membantu memutuskan pembagian keuntungan dengan presentasi yang proporsional, namun jika klien mengalami kerugian dalam usahanya.
Penerapan Produk Pembiayaan Musyarakah pada PT. BPRS Lampung
- Pembiayaan Musyarakah di PT. BPRS Lampung Timur
 - Prosedur Pengajuan Pembiayaan Musyarakah di PT. BPRS Lampung
 - Kesesuaian Penerapan Pembiayaaan Musyarakah pada PT. BPRS
 
PENUTUP
Saran
Sutan Remy Sjahdeini, Sharia Banking: Products and Legal Aspects, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014 Sumadi Suryabrata, Research Methodology, Jakarta: RajaGrafindo Persada,.