Sawi putih merupakan salahsatutanaman sayuran yang populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia. Sawi putih dapat dijadikan sebagai makanan pendamping, lalapan, dan sayuran segar. Komoditas sawi putih tersedia di pasaran dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, terkadang kualitasnya menurun karena pada kropnya seringkali ditemukan gejala kerusakan sehingga dapat mengurangi hasil panen.
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan jenis tanaman hortikultura yang cukup banyak ditanam di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi dan permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan luas areal perkebunan cabai sekitar 165.000 hektar yang merupakan suatu usaha budidaya yang terluas dibandingkan komoditas sayuran lainnya (Duriet, 1995 “dalam” Oktoviana, Amina dan Sakung, 2012). Produksi cabai merah (Capsicum annuum L.) pada tahun 2010 sebanyak 1.220.078 ton yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan total kebutuhan mencapai 1.220.088 ton (Badan Ketahanan Pangan, 2010 “dalam” Oktoviana, Amina dan Sakung, 2012). Meskipun selisih produksi dan kebutuhan tidak begitu besar, tetapi secara nasional produksi tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan (Oktoviana, Amina dan Sakung, 2012).
1
1.1 Latar Belakang
Tanaman bawang merah merupakan salahsatu komoditas rempah-rempah yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu masak. Tanaman ini banyak di budidaya secara komersial untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bawang merah merupakan komoditas pertanian yang dibudidayakan petani terutama pada musim kemarau. Tanaman bawang merah adalah sejenis tumbuhan semusim yang memiliki umbi berlapis, berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga (Sipayung, 2010).
Salak (Salacca zalacca) merupakan salahsatutanaman buah- buahan yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia, karena tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.
Usaha perluasan areal salak di Bali terus dipacu baik oleh pemerintah maupun petani terutama di areal baru yang belum pernah ditanami salak atau sebagai pengganti tanaman salak yang tidak produktif lagi. Salak yang ditanam oleh petani merupakan campuran berbagai kultivar seperti salak Gondok, salak Kelapa, salak Nenas, salak Nangka, dan salak Boni. Propinsi Bali adalah salahsatu pemasok komoditas buah salak baik dipasar lokal maupun pasar nasional yang dihasilkan dari beberapa wilayah kabupaten utamanya kawasan sentra produksi salak di Kabupaten Karangasem.
Tanaman pare (Momordica charantia L.) merupakan salahsatutanaman yang dapat digunakan untuk mengobati batuk dengan meluruhkan lendir atau mukus (Sudarsono dkk., 2002). Asrofi (2014) telah melakukan penelitian mengenai aktivitas mukolitik ekstrak etanol daun pare, daun pare mengandung saponin, flavonoid dan polifenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pare pada konsentrasi 5,0% b/v memiliki aktivitas mukolitik yang sebanding dengan asetilsistein 0,2%. Salahsatu upaya untuk meningkatkan efektivitas farmakologi, menjamin keseragaman dosis dan untuk mendapatkan efek yang optimal ekstrak etanol daun pare dibuat dalam sediaan sirup. Sediaan sirup dapat memberikan kemudahan dalam penggunaannya terutama untuk anak- anak, karena rasanya yang enak biasanya menghilangkan keengganan pada anak- anak untuk meminum obat (Ansel, 1989).
Sejalan dengan pertambahan penduduk dan keterbatasan lahan pertanian menyebabkan pilihan diarahkan pada lahan gambut untuk kepentingan pertanian. Lahan gambut merupakan suatu ekosistem khas dari segi struktur, fungsi, dan kerentanan. Pemanfaatan lahan gambut yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan kehilangan salahsatu sumber daya yang berharga karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui (non- renewable). Lahan gambut yang terdegradasi (rusak) karena mengalami subsidensi dan dibiarkan atau ditinggalkan oleh pengelolanya. Lahan gambut memerlukan pengelolaan yang berbeda dengan lahan lain. Namun demikian, lahan gambut apabila dikelola dengan baik, tetap dapat diusahakan sebagai lahan pertanian. Pengembangan pertanian pada lahan gambut harus mempertimbangkan sifat tanah gambut.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa UMKM khusunya dalam sektor industri pengolahan sandang memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Salahsatu UMKM yang harus dikembangkan di Kota Bandung adalah pengusaha tas dan dompet di Desa Cibolerang Blok Ransel. Mengingat pentingnya UMKM dalam kontribusinya terhadap PDRB dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta penyerapan UMKM terhadap jumlah tenaga kerja di Indonesia maka UMKM tersebut harus dikembangkan dan dipertahankan. Karena apabila terus dikembangkan, tempat ini sangat berpotensi sebagai daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Bandung untuk berbelanja. Apabila semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan melakukan konsumsi di kota Bandung maka akan meningkatkan PDRB kota Bandung. Akan tetapi besarnya kontribusi UMKM yang besar terhadap PDRB tidak menjamin semua UMKM lepas dari permsalahan. Dalam kenyataanya salahsatu UMKM yaitu di sentra industri tas dan dompet di Blok Ransel mengalami penururnan volume penjualan.
pertumbuhan akan tetapi pada konsentrasi tinggi zat pengatur tumbuh justru akan menghambat pertumbuhan tanaman. Tetapi menurut beberapa penelitian
konsentrasi NAA yang biasa digunakan sangat beragam tergantung spesies tanaman dan jenis stek yang digunakan. Berdasarkan banyak penelitian bahwa NAA memiliki kecenderungan untuk meningkatkan jumlah akar. Menurut Ardian (2012) pertumbuhan akar terbaik untuk peubah jumlah akar dicapai oleh
Kita ketahui bahwa bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang telah diakui oleh seluruh dunia. Di dunia kerja, bahasa Inggris juga sangat diperlukan dan umumnya perusahaan-perusahaan besar cenderung lebih menerima pelamar yang menguasai bahasa Inggris. Melihat begitu pentingnya penguasaan akan bahasa Inggris, maka bahasa Inggris menjadi salahsatu mata pelajaran wajib di pendidikan formal, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Menengah Umum (SMU) sampai Perguruan Tinggi. Bahkan dewasa ini sudah banyak bermunculan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam menyampaikan materi dan mewajibkan pemakaiannya dalam percakapan di lingkungan sekolah tersebut.
Keong emas mempunyai kemampuan berkembang biak yang cepat. Dalam satu periode bertelur, mampu menghasilkan telur sebanyak 500-700 butir. Kemampuan tersebut sangat mendukung cepatnya pertumbuhan populasi, dan kelangsungan hidup keong emas. Hal ini pula yang menyebabkan kerugian besar yang dialami oleh petani. Keong emas yang berkembang biak secara cepat dan perilaku keong emas yang memakan tanaman budidaya pertanian menyebabkan masalah dan kerugian panen yang dialami oleh para petani. Keong emas mempunyai potensi besar yang dapat digunakan oleh manusia. Potensi yang dapat digunakan adalah daya makan keong emas, kemampuan memakan tanaman oleh keong emas dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan menumpuknya sampah terutama sampah organik di daerah perkotaan. Telah diketahui, daerah perkotaan mengalami krisis lahan guna menangani sampah. “Sampah-sampah perkotaan diklasifikasikan menjadi berbagai jenis. Salah satunya adalah jenis sampah organik. Untuk kota-kota Negara berkembang (Indonesia) hampir 60% dari total sampah merupakan sampah organik bahan kompos” (Priyanto, 1995). Berdasarkan pendapat Slamet (1994, h.53) “sampah yang dapat membusuk dalam bahasa inggris dinamakan garbage, yaitu sampah yang dapat didekomposisikan oleh organisme.”
BABIPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Padi merupakan salahsatutanaman pangan yang penting di dunia. Hampir 90% penduduk Asia menanam padi dan mengonsumsi beras (Khus and Brar, 2002). Di Indonesia, padi atau beras merupakan sumber makanan utama bagi masyarakat. Konsumsi rata-rata beras pada tahun 2013 adalah 85,514 kg per Kapita per tahun dengan jumlah produksi sebesar 71279709,00 ton dari luas panen 13835252,00 hektar. Hal tersebut diharapkan mampu mencukupi kebutuhan beras bagi penduduk indonesia yang pada tahun 2000-2010 mencapai angka 1,49 juta jiwa (Anonymous, 2013).
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rusdiana berjudul “Formulasi Gel Antioksidan dari Ekstrak Daun jambu Biji (Psidium guajava L) dengan Menggunakan Aqupec HV-505”, didapatkan nilai IC 50 yang dimiliki ekstrak daun jambu bjij sebesar 7,2 mg/100 ml atau 0,0072%. Dengan menggunakan nilai IC 50, didapatkan bobot ekstrak untuk membuat sediaan gel sebesar 8,00%. Gel merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganikyang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan (DepKes RI,1995). Gel memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan dengan salep pada sediaan topical, karena gel tidak lengket, energi yang diperlukan untuk formulasi tidak begitu besar, stabil dan memiliki nilai estetika yang baik. Dalam memformulasikan sediaan gel diperlukan satu atau lebih gelling agent atau bahan pembentuk gel untuk memperoleh sifat fisik dan stabilitas fisik yang optimal.
dalam aspek lain tergantung pada cara pemakaian tabletdan metode pembuatannya (Ansel, 2005).
Defenisi tablet menurut Farmakope Indonesia edisi III adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau, cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok (Ditjen POM RI, 1979).
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salahsatu jenis tanaman pangan biji- bijian dari keluarga rumput-rumputan. Jagung merupakan tanaman serealia yang menjadi sumber karbohidrat selain padi, gandum, dan sorgum. Tanaman jagung memiliki banyak kegunaan bagi manusia. Pada umumnya tanaman jagung dimanfaatkan dalam industri pangan bagi manusia dan pembuatan pakan ternak. Pemanfaatan tanaman jagung saat ini telah berkembang dan tidak hanya terbatas pada dua bidang industri yang telah disebutkan sebelumnya melainkan juga sebagai bahan dasar atau bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, etanol, asam organik, dan makanan kecil atau makanan ringan.
1.1.1. Latar Belakang Obyek
Perkeretaapian sebagai salahsatu bagian dari angkutan darat, merupakan salahsatu elemen penting dalam perkembangan transportasi massal di Indonesia. Seiring dengan perkembangan tersebut, proses modernisasi dan pengembangan sarana dan prasarana harus ditingkatkan baik dari segi kualitas dan kuantitas diantaranya pelayanan bangunan stasiun. Kereta api di Indonesia memegang peranan yang penting dalam sendi kehidupan masyarakat karena daya angkut yang besar dan efisien.Selama perkembangan sejarah tersebut kereta api merupakan transportasi yang dipilih sebagai alat angkut yang mampu mengangkut hasil bumi dan penumpang dalam jumlah banyak,bebas hambatan serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan UU No.13/1992 tentang moda transportasi, yaitu :
Selain itu kepastian hukum, merupakan salahsatu yang paling penting untuk di tindak lanjuti dan merupakan problem sendiri bagi Negara Indonesia. Dalam perundang-undangan yang ada dan yang terbaru pun, banyak hal yang tidak jelas bahkan bertentangan. Termasuk pula di dalamnya yaitu komitmen dan konsistensi Pemerintah dalam menegakkan peraturan perundang-undangan. Tidak adanya aturan yang jelas, yang dimulai dari izin usaha hingga sampai dengan biaya-biaya resmi yang dikeluarkan untuk operasi perusahaan. Maka dengan adanya kondisi ini, diperlukan penegakan supremasi hukum.
merupakan hasil olahan padi sebagai makanan utamanya. Sehingga padi menjadi tanaman pangan yang banyak diusahakan di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagaian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Tahun 2005 Indonesia merupakan negara peringkat ketiga sebagai produsen padi terbesar setelah Cina dan India dengan persentase sebesar 9 % yaitu sebanyak 54 juta ton (Prayogi, 2012).
dan juga penting dalam memperbaiki sifat genetik melalui hibridisasi dan seleksi. Tanaman salak merupakan tanaman asli tropik yang banyak ditemukan di Indonesia, selain juga Malaysia, dan Thailand. Sampai saat ini, lebih dari 20 spesies yang sudah diidentifikasi. Dilihat dari aspek pembungaan tanaman salak terdiri dari monoecious, dioecious, dan hermaprodit. Tanaman salak monoecious memiliki bunga jantan dan bunga betina dalam satutanaman, tanaman salak
% bibit yang dihasilkan siap tanam ke lahan (Sisunandar et al., 2010b). Upaya peningkatan persentase keberhasilan perkecambahan dari embrio yang telah disimpan dalam nitrogen cair juga dilakukan oleh N’Nan et al., (2012) dengan cara embrio didehidrasi dengan larutan 3,2 M glukosa dan ditempatkan dalam wadah tertutup yang berisi gel silika selama 24 jam. Namun demikian, penelitian tersebut hanya mampu menghasilkan keberhasilan perkecambahan sekitar 75 %. Upaya perlakuan dengan pengeringan embrio secara cepat (8 jam) dengan menggunakan alat berisi kipas angin yang diisi dengan silika gel juga belum memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, yaitu hanya 29 % dari embrio yang disimpan dalam nitrogen cair dapat tumbuh menjadi tanaman normal (Sisunandar et al., 2014). Secara umum, teknik kriopreservasi embrio kelapa sampai saat ini masih menunjukkan hasil yang bervariasi sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut.
Motor adalah komponen utama dalam sebuah kontruksi pemesinan yang berfungsi sebagai sumber daya mekanik untuk menggerakkan putaran suatu poros yaitu pully atau roda[r]