Listrik adalah energi atau tenaga yang membuat benda lain bekerja : bergerak; bersinar, panas dsb produk rekayasa bersumber energi listrik dapat... Elektron mengalir dari p[r]
Proses pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung 4 5 Sebagai bahan limbah yang tergolong limbah basah, apakah masih ada jenis limbah lain dari daun-daunan di lingkungan tempat ting[r]
Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan produk mainan dengan teknologi mekanik dan penyajiannya dengan tampilan menarik terhadap produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
Modiikasi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik 1FOHBMBNBOEBMBNNFNCVBUCFSCBHBJLFSBKJOBOEBSJMJNCBI EJ TFNFTUFS MBMV UFMBI NFNCFSJLBO CFLBM LFQBEBNV VOUVL NFMBOHLBI LFQBEB QFODJQ[r]
Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian rekayasa penjernihan bermedia alami Peserta didik diberikan arahan tentang tek[r]
Kerajinan bahan limbah organik terdiri dari kulit jagung, kertas, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa, dan masih banyak yang lainnya.. Pembuatan kerajinan bahan limbah [r]
Perkembangan kipas angin dimulai pada abad ke-15 di Eropa, tepatnya di Italia. Saat itu, kegunaan dari kipas adalah sebagai produk perdagangan yang memiliki nilai seni tinggi. Kipas angin disimbolkan sebagai kemakmuran dan kelas sosial seseorang. Mungkin karena kemewahannya itu ya. Pada abad ke- 16 hingga abad ke-18, kipas angin mengalami perubahan fungsi menjadi produk fashion dan sangat popular saat itu. Kemudian pada abad ke 20 kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah produk fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di Spanyol, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena Spanyol memiliki iklim yang panas.
Air mempunyai peranan penting dalam budidaya ikan. Air sebagai media budidaya harus mempunyai persyaratan tertentu agar ikan dapat tumbuh dengan baik. Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk pertumbuhan/budidaya hewan dan tumbuhan tingkat rendah yaitu adanya plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut bisa digunakan untuk budidaya ikan. Kualitas air dapat diukur dari: pH, suhu, salinitas, dan kecerahan. Kisaran pH6-8, suhu 25-32, salinitas 0-5 ppt air tawar, 6-29 ppt air payau dan 30-35ppt air laut, kecerahan terlihat dari jumlah cahaya matahari yang dapat menembus badan air.
Secara umum, dalam mengolah pangan serealia dan umbi menjadi produk olahan setengah jadi dihasilkan produk berbentuk potongan pipih tebal atau tipis yang dikeringkan misalnya berbagai je[r]
Dengan demikian, pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran selain dari pada bahan pangan utama sayuran[r]
Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian rekayasa penjernihan bermedia alami Peserta didik diberikan arahan tentang tek[r]
Bentuknya seperti ceret besar, ujung pancurannya bertutup corong yang diberi lubang-lubang kecil Hasil Samping Sayuran Bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman [r]
Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam abad 21 mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapat menghasilkan sumberdaya manusia inovatif yang mampu membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diperlukan tentunya adalah yang memberikan dampak signiikan terhadap peningkatan output ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melalui penciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat. Kurikulum 2013 membekali peserta didik pada Pendidikan Menengah dengan kemampuan kewirausahaan yang lahir dan tumbuh dalam sektor nyata. Diawali dengan pengamatan terhadap produk yang ada di pasar beserta ciri-cirinya, analisis struktur komponen pembentuk produk, analisis struktur dan rangkaian proses beserta peralatan yang diperlukan, termasuk analisis pasar, biaya, dan harga. Untuk mendukung keutuhan pemahaman peserta didik, pembelajarannya digabungkan dengan pembelajaran Prakarya sehingga peserta didik bukan hanya mampu menghasilkan ide kreatif tetapi juga merealisasikannya dalam bentuk purwarupa karya nyata dan dilanjutkan sampai pada kegiatan penciptaan pasar untuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut. Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Menengah Kelas XI harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari produk dan pasar tersebut. Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah ranah karya nyata, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya dengan contoh-contoh karya konkret berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk peserta didik Kelas XI. Sebagai mata pelajaran yang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.
Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan produk mainan dengan teknologi mekanik dan penyajiannya dengan tampilan menarik terhadap produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
Aspek rekayasa dibahas juga pada salah satu bab dari buku Prakarya, di samping aspek kerajinan, budidaya, dan pengolahan karena rekayasa memiliki keterkaitan dengan teknologi yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan manusia sehari-hari. Diharapkan pembelajaran rekayasa dapat mengembangkan pola berpikir siswa menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi. Permasalahan kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kering tiba karena pada musim hujan air tidak terserap ke dalam tanah dengan baik. Akibatnya, ketika musim hujan tiba, banyak air yang tercemar limbah dan keruh yang menyebabkan berkurangnya kualitas air tawar seperti dapat dilihat dari perubahan warna, rasa dan berbau akan mempengaruhi kualitas hidup di masyarakat. Menghadapi permasalahan air tersebut, kita dituntut untuk mengatasinya dengan mengubahnya menjadi air yang bersih dan sehat dengan rekayasa alat penjernih air.
Menanya Peserta didik berkelompok melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik Peserta didik merumuskan tata letak kawat d[r]
Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan rekayasa alat penjernih air dari bahan buatan dan pengemasannya berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Pada Kerajinan Kelas X, tema prakarya adalah membuat kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda pada semester 1 dan inspirasi objek budaya lokal pada semester2. Pada RekayasaKelas X, tema prakarya adalah membuat produk teknologi transportasi dan logistik pada semester pertama, dan produk grafika pada semester2. Pada Budidaya Kelas X, tema prakarya adalah budidaya tanaman pangan pada semester 1 dan budidaya tanaman hias pada semester2. Pada Pengolaham Kelas X, tema prakarya adalah pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati pada semester 1 dan hewani pada semester2. Materi kewirausahaan terintegrasi dengan materi pembelajaran prakarya pada semua cabang. Materi kewirausahaan Kelas X meliputi pengenalan terhadap karakter wirausahawan, melihat peluang dan membuat perencanaan, memproduksi produk, menghitung biaya produksi, memasarkan produk dengan sistem penjualan langsung, dan melakukan evaluasi kegiatan wirausaha yang sudah dilaksanakan. Siswa akan menjalankan proses pembelajaran ditekankan pada simulasi berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan melihat peluang pasar, berpikir kreatif, merancang, memproduksi, mengemas dan memasarkan.
Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X berisikan materi pembelajaran prakarya yang terintegrasi dengan pembelajaran kewirausahaan. Kegiatan prakarya dibagi ke dalam 4 cabang yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Materi dan tugas yang terdapat pada Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan berbeda-beda, sesuai dengan kekhasan keilmuannya. Namun demikian, keempatnya memiliki kesamaan dalam materi kewirausahaan.