• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pengembangan Peternakan Sapi Potong Perkotaan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Di Kota Tangerang Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Pengembangan Peternakan Sapi Potong Perkotaan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Di Kota Tangerang Selatan"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Kerangka pikir penelitian.
Gambar 2  Peta lokasi penelitian  Bahan dan Alat
Tabel 3  Matriks pencapaian tujuan
Gambar 3  Diagram alir pembuatan peta penggunaan lahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis produksi pengembangan ternak sapi potong dalam pengembangan wilayah dapat diukur dari beberapa variabel diantaranya perkembangan peternakan yang terjadi melalui

Ruang lingkup penelitian ini adalah pada aspek biofisik dan manajemen sumberdaya lingkungan dalam pembangunan wilayah melalui pengembangan ternak ruminansia

Data meliputi data primer dan sekunder, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis Location Quation (LQ) dan analisis Kapasitas Penambahan Populasi Ternak

Hasil identifikasi, ketersediaan dan akses pencapaian di formulasikan dengan metode analisis SWOT sehingga didapatkan strategi pengembangan sarana prasarana wilayah sebagai

Hasil analisis prospektif menghasilkan 5 (lima) faktor kunci/penentu, yaitu: 1) ketersediaan sarana dan prasarana agribisnis peternakan, 2) sistem pemeliharaan

Pada kolom skor terlihat bahwa nilai paling tinggi pada faktor strategi kekuatan ditunjukkan oleh faktor dukungan instansi setempat, dalam hal ini adalah Dinas Pertanian dan

Hasil analisis faktor eksternal (Tabel 3) menunjukkan nilai positif dimana diperoleh skor tertimbang faktor lingkungan eksternal adalah 2,675, kondisi ini

Dari tabel terlihat bahwa Kecamatan Kuranji memiliki populasi ternak sapi terbanyak diantara kecamatan yang ada di Kota Padang yaitu mencapai 6034 ekor (23%), akan tetapi