• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Work-Family Conflict Dengan Komitmen Organisasi Pada Perempuan Menikah Yang Bekerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Work-Family Conflict Dengan Komitmen Organisasi Pada Perempuan Menikah Yang Bekerja"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Komitmen Organisasi Pada Perempuan Menikah yang Bekerja
Tabel.2 Distribusi aitem skala �������������������� pada perempuan menikah yang bekerja
Tabel.3 Distribusi aitem�aitem hasil uji coba skala komitmen organisasi
Tabel 4. Distribusi aitem�aitem skala penelitian komitmen organisasi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam situasi keluarga diketahui bahwa wanita yang menikah mengalami konflik peran yang lebih tinggi dari pada wanita yang tidak menikah (Herman dan Gyllstrom, dalam Chusmir,

tuntutan (keluarga atau pekerjaan) dapat mengurangi waktu untuk menjalankan.. tuntutan yang lainnya (pekerjaan

Work-family conflict (WFC) merupakan jenis konflik antar-peran di mana tuntutan peran yang berasal dari satu domain (pekerjaan atau keluarga) bertentangan dengan tuntutan

atau keluarga) bertentangan dengan tuntutan peran yang berasal dari domain. lain (keluarga atau pekerjaan), yang memiliki pengaruh negatif

Time-based conflict, merupakan konflik yang terjadi ketika waktu yang tersedia untuk memenuhi peran di pekerjaan (keluarga) tidak dapat digunakan untuk memenuhi

Salah satu penyebabnya adalah ketika tekanan peran yang ada dalam kerangka stressor (konflik peran, ambiguitas peran, kelebihan peran dan tuntutan waktu) dihadapi, tenaga

Perempuan bekerja yang memiliki tuntutan peran secara bersamaan datang dari berbagai jenis tanggung jawab pekerjaan dan peran sebagai isteri yang dapat menimbulkan

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa karyawan dapat lebih baik dalam mengatasi konflik peran keluarga-pekerjaan dan mengalami tingkat yang lebih rendah dari