• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DASAR TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II DASAR TEORI"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.9 Lebar Minimum Median
Tabel 2.10 Panjang Bagian Lurus Maksimum
Grafik 2.1  Jarak Penghalang (E), Dari Sumbu Lajur Sebelah Dalam
Tabel 2.14 Berisi Nilai E (m) Untuk Jh>Lt, VR (km/jam) dan Jh (m)
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kemiringan melintang pada perkerasan jalan pada daerah ini harus mempertimbangkan pula kebutuhan kemiringan jalan menurut persyaratan alinyemen horizontal jalan,

Tipe korosi celah yang paling sering terjadi pada material yang sebelumnya pasif, atau material yang mudah dipasifkan (stainless steel, alumunium, murni tanpa

a) Stabilitas, adalah kemampuan perkerasan jalan menerima beban lalulintas tanpa terjadi perubahan bentuk tetap seperti gelombang lalulintas tanpa terjadi perubahan

Campuran aspal panas adalah campuran perkerasan lentur yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan bahan pengikat aspal yang dibuat dengan perbandingan

Pada jalan sedang, lebar bahu jalan paling kecil 1,00 meter dengan lebar bagian bahu jalan yang diperkeras dengan perkerasan berpenutup paling kecil 0,25 meter termasuk

Gelagar melintang berfungsi untuk menahan beban dan gaya yang bekerja pada plat lantai dan beban yang berasal dari beban hidup dan berat sendiri, serta.. sebagai pengikat

Walaupun begitu, rotor tidak akan pernah mampu menyamai kecepatan putar medan magnet di stator karena pada prinsipnya arus yang mengalir di rotor merupakan hasil induksi dari

Tabel 2.14 Perkerasan Kaku untuk Jalan dengan Beban Lalu Lintas Rendah* Tanah Dasar Tanah Lunak dengan Lapis Penopang Dipadatkan Normal Bahu Pelat Beton tied shoulder Ya Tidak Ya