Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Pada Industri Perasuransian Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan yang salah satunya mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan sebagaimana dijabarkan dalam
Babak baru perbankan di Indonesia yaitu pengaturan dan pengawasan di dalam sektor perbankan tidak lagi berada pada BI namun dialihkan kepada OJK sebagai lembaga yang
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengawasan terhadap perbankan sebelum pembentukan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengetahui
“Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya di singkat dengan OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lan, yang mempunyai fungsi, tugas dan
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga Negara yang berfungsi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga Negara yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan menentukan Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen dalam
Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan menentukan Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen dalam
Regulasi dan Wewenang OJK dalam Pengawasan Prudential standards pada Perbankan Syariah di Indonesia Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga pengawasan bank memiliki regulasi dalam