Pengaruh Ketebalan Mulsa Jerami dan Frekuensi Irigasi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pemberian mikoriza vesikula arbuskula (MVA) berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman 2 MST, 3 MST, 5 MST, jumlah cabang primer, umur berbunga, umur panen , bobot
Frekuensi irigasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap beberapa peubah pengamatan antara lain tinggi tanaman 8 MST dan 12 MST, jumlah anakan 8 MST dan 12 MST,
Sedangkan mulsa sekam dengan ketebalan 5 cm menghasilkan bobot kering gulma lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan tanpa mulsa, mulsa jerami dengan ketebalan 2,5
Berdasarkan diagram hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 (kontrol) pada tanaman kacang hijau lebih kecil diameter batangnya dibandingkan dengan tanaman
Berdasarkan diagram hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 (kontrol) pada tanaman kacang hijau lebih kecil diameter batangnya dibandingkan dengan tanaman
Frekuensi irigasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap beberapa peubah pengamatan antara lain tinggi tanaman 8 MST dan 12 MST, jumlah anakan 8 MST dan 12 MST,
Pengamatan pada umur 42 hst pada perlakuan mulsa ketebalan 4,5 cm dapat menurunkan rata ± rata suhu tanah sebesar 1,68% dibandingkan dengan perlakuan tanpa
Kacang hijau Lokal Wonosari yang dibudidayakan di lahan pasir menggunakan mulsa sekam memiliki hasil paling rendah, sehingga keuntungan yang didapat juga rendah