• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Famili Gen Hormon Pertumbuhan (GH, GHR, GHRH dan PIT-1) untuk Mendeteksi Keragaman Genetik Kerbau di Kabupaten Pandeglang dan Lebak Provinsi Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Famili Gen Hormon Pertumbuhan (GH, GHR, GHRH dan PIT-1) untuk Mendeteksi Keragaman Genetik Kerbau di Kabupaten Pandeglang dan Lebak Provinsi Banten"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Informasi sekuen primer yang digunakan dalam penelitian
Gambar 2. Pola pita pemotongan lokus  GH|AluI bergenotipe LL pada gel agarosa 2%
Tabel 2. Frekuensi alel dan uji keseimbangan Hardy-Weinberg (χ2) pada kerbau di Banten
Tabel 3.  Nilai heterosigositas pengamatan (Ho) dan heterosigositas harapan (He)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian penciri gen GH Alu I memiliki pola frekuensi alel L yang tinggi pada sapi Pesisir Sumatera Barat, juga pada kelompok sapi Bos indicus (zebu) maupun Bos taurus,

Pada sapi FH bergenotipe Pit-1| Hinf I AA mempunyai persentase respon superovulasi (RS) yang lebih tinggi (P < 0,05) bila dibandingkan dengan individu

Dari hasil analisa frekuensi alel dinyatakan bahwa terdapat keragaman yang tinggi pada gen hormon pertumbuhan pada itik Sikumbang Janti yang direstriksi dengan enzim

Frekuensi genotip dan frekuensi alel gen GH|MboII pada Itik Sikumbang Janti dilihat dan dihitung berdasarkan situs pemotongan enzim MboII yang divisualisasikan dari hasil