Kinerja Aparatur Badan Narkotika Provinsi Jawa Barat (BNP Jabar)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Kuantitas kinerja aparatur dalam program penataan ruang provinsi Jawa Barat merupakan kualitas tolak ukurnya adalah kuantitas, maka dalam perkara ini pun sebaliknya tidak akan
Mahasiswa di Indonesia tahun 2009 oleh Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) diketahui bahwa prevalensi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data oleh aparatur Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang masyarakat dalam bidang
Sehingga keseluruhan faktor kinerja individu aparatur BPLHD Jawa Barat dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Kota Bandung yang dilihat dari latar belakang dan konsentrasi
Hal ini berarti bahwa karyawan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat menilai bahwa lingkungan kerja non-fisik lebih baik dari pada lingkungan kerja
Model penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara berbasis aplikasi mobile (K-Mob) memiliki parameter dan bobot nilai sebagai berikut : 1) Sasaran Kerja Pegawai (bobot 60%) yang
Hal ini dapat dilihat dari indikator: (a) Efisiensi, setiap aparatur pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan program dan kegiatan dengan menggunakan sumber daya
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Karyawan dan juga memberikan masukan dan umpan balik kepada pemimpin dalam pengambilan keputusan