• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa teknologi sambung mikro dan setek mikro pada tanaman manggis (Garcinia mangostana)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa teknologi sambung mikro dan setek mikro pada tanaman manggis (Garcinia mangostana)"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Alur Kerja Penelitian
Gambar 7. Persentase tumbuh tunas in vitro dari eksplan tunas bibit manggis 4
Gambar 8. Waktu tumbuh tunas in vitro dari eksplan tunas bibit manggis 4 tahun
Gambar 11. Hasil sambung mikro manggis. Tunas aksilar yang tumbuh pada hasil
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinetin dan interaksi kinetin dengan pola pemotongan eksplan berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun dan tinggi

Untuk memacu pertumbuhan bibit manggis sehingga masa pembibitan menjadi lebih singkat, maka sebaiknya bibit ditanam pada pot beraerasi tinggi, penggunaan media tumbuh dengan

Manggis merupakan tanaman khas daerah tropika yang memiliki peluang ekspor menggembirakan. Namun buah manggis yang diperdagangkan dewasa ini umumnya memiliki kualitas dan

Pemahaman mengenai perkembangan morfologi dan fisiologi buah manggis selama proses pertumbuhan dan pematangan sangat diperlukan sebagai landasan ilmiah untuk menentukan waktu

tanaman, yaitu pucuk, nodus dan internodia batang tanaman manggis ( Garcinia mangostana L.) guna mengetahui eksplan terbaik pada perbanyakan tanaman manggis secara

Hasil penelitian menunjukkan tanaman kakao yang di sambung samping (side grafting) dengan 2 jumlah sambungan dan 3 cm lingkar batang akan memberikan jumlah tunas yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa konsentrasi 25% memberikan waktu muncul tunas paling cepat pada bibit manggis sambung pucuk.. Entres dengan

(1999) menunjukkan buah manggis yang dipanen pada kulit buah hijau dengan setitik warna ungu (104 hari setelah antesis), warna kulit buah manggis berubah dengan cepat menjadi 10- 25%