• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Novozym® 435 dalam Sistem Pelarut ChCl untuk Menghasilkan Biodiesel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Proses Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Novozym® 435 dalam Sistem Pelarut ChCl untuk Menghasilkan Biodiesel"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Reaksi Transesterifikasi Enzimatis [26]
Tabel 2.3 Sifat Biokatalis Novozym® 435 [31]
Tabel 3.1  Rancangan Percobaan Penelitian Transesterifikasi
Gambar 3.2 Flowchart Sintesis Biodiesel dengan Reaksi Transesterifikasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian beberapa pelarut tersebut dapat menjadi racun untuk enzim lipase sehingga turunya aktivitas dan stabilitas enzim.Selain itu juga mengamati bahwa lipase dapat

Konversi minyak kelapa sawit menjadi bentuk metil ester asam lemak atau biodiesel melalui reaksi transesterifikasi minyak kalapa sawit dengan metanol serta penambahan

Pada penelitian ini dilakukan sintesis biodiesel melalui reaksi transesterifikasi minyak sawit menggunakan gelombang mikro dengan katalis KOH.. Metode analisis bahan baku

Namun demikian beberapa pelarut tersebut dapat menjadi racun untuk enzim lipase sehingga turunya aktivitas dan stabilitas enzim.Selain itu juga mengamati bahwa lipase dapat

Namun demikian beberapa pelarut tersebut dapat menjadi racun untuk enzim lipase sehingga turunya aktivitas dan stabilitas enzim.Selain itu juga mengamati bahwa lipase dapat

Pada reaksi transesterifikasi biodiesel minyak biji dengan katalis lempung reaksi bersifat reversible , sehingga pemakaian katalis dalam jumlah berlebih

RBDPO memiliki potensi yang cukup besar untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dan diharapkan dapat menjadi sumber bahan baku utama untuk pembuatan

Namun demikian beberapa pelarut tersebut dapat menjadi racun untuk enzim lipase sehingga turunya aktivitas dan stabilitas enzim.Selain itu juga mengamati bahwa lipase dapat